1

Disnaker Banten Siapkan 11 Ribu Loker di Job Fair 2016

Warga padati Job Fair Disnaker Banten.(tmn)

Kabar6-Sebanyak 11.454 lowongan pekerjaan (loker) dari 38 perusahaan di Banten membuka lamaran pekerjaan dalam ajang Job Fair 2016 yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten.

Job fair tersebut, diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Banten yang mencapai 5.698.000 jiwa atau 7,95 persen dari total angkatan kerja.

“Yang masih mencari pekerjaan di Banten sebanyak 452 ribu orang. Job fair ini membuka peluang kepada masyarakat Banten untuk bekerja,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan, dilokasi Job Fair di Lapangan Masjid Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Kamis (3/11/2016).

Menurutnya, penyelesaian persoalan tenaga kerja memang tak mudah, karena menyangkut banyak hal seperti kualitas pendidikan.

Untuk itu, job fair yang digelar oleh Disnakertrans Banten sejak tanggal 3 sampai 5 November 2016 ini, diharapkan dapat menjembatani antara para pencari kerja dengan pihak perusahaan.

“Jika pendidikan dan kesehatan rendah, maka daya saing pun rendah. Pihak pengusaha juga diharapkan dapat mentolerir yang tak prinsip, sehingga tenaga kerja kita dapat terserap secara maksimal,” ujarnya.

Banten sendiri, saat ini memiliki 13.853 perusahaan kecil hingga besar. Untuk wilayah Banten Selatan, lebih banyak dihuni oleh perusahaan padat karya dan pertanian.**Baca juga: Besok, Polrestro Tangerang Kawal Pendemo Sampai Jakarta.

Sedangkan di Banten Utara atau wilayah Tangerang Raya, lebih banyam dihuni oleh perusahaan berat dan padat karya.**baca juga: Tiba di Merak, Ratusan Warga Sumatera Siap Demo Ahok .

“Hampir dua pertiga perusahaan di Banten ada di wilayah Tangerang. Trend angka pengangguran menurun, semoga ke depan dapat terus turun denga program dari Disnakertrans. Untuk ke luar negeri lebih dari 600 orang,” kata Hamidi, Kepala Disnakertrans Provinsi Banten.**Baca juga: Pabrik Coklat di Karawaci Juga Terbakar.

Beberapa perusahaan yang ikut serta dalam ajang Job Fair Banten 2016 seperti PT.Krakatau-Posco, Transvision, Bank Panin, PT Lippo General Insurance, PT Garuda Maintenance Facility Aerosia, hingga Imperial Klub Golf.(tmn)




Amankan Demo Ahok, Polda Banten Kirim Pasukan “Asmaul Husna”

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten memberangkatkan satu kompi pasukan “Asmaul Husna” untuk membantu pengamanan rencana aksi demo besar-besaran di Jakarta, pada Jumat (4/11/2016) mendatang.

Ya, satu kompi pasukan “Asmaul Husna” dimaksud tak lain adalah 125 personel Brimob yang dimintai bantuannya oleh Mabes Polri dan Polda Metro Jaya untuk mengamankan DKI Jakarta.

Nantinya, personel Brimob dimaksud akan menemui “kawan-kawan” yang berunjuk rasa, tanpa harus membawa senjata.

Jika situasi memanas, pasukan “Asmaul Husna” akan tampil dengan berziqir. “Pasukan ini akan berupaya meredam amarah dengan berziqir,” kata Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (2/11/2016).

Meski telah mengirim bantuan pasukan ke Jakarta, namun Kapolda yang akrab disapa Mas Sigit ini, tetap menjalin komunikasi intensif dengan para pimpinan Pondok Pesantren (ponpes), Kyai, dan Ulama di Banten.

“Kami selalu berikan info, bila perlu tidak kesana (Jakarta). Aspirasi sampaikan saja diwilayah kita, karena kan disana terlalu banyak, khawatir disusupi kepentingan dari pihak-pihak tertentu,” terangnya.

Sedangkan untuk pengamanan di wilayah Banten, mantan ajudan Jokowi ini pun telah menyiapkan rencana. “Disini untuk mengantisipasi saja, tapi sudah kita siapkan,” tegasnya.**Baca juga: Edarkan Sabu, Pria Berkaos Perbakin Ditangkap di Kelapa Dua.

Seperti diketahui, beredar informasi akan terjadi demo besar-besaran di Jakarta, guna mendesak Bareskrim Polri segera memproses kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).**Baca juga: BPBD Tangerang Luncurkan T-DIA, Tapi Belum Maksimal.

Bahkan, telah beredar surat dari Mabes Polri yang ditujukan pada jajaran Brimob yang menyatakan Jakarta berstatus siaga satu. Status itu sudah dimulai tanggal 28 Oktober 2016 kemarin, hingga waktu yang belum ditentukan.(tmn)




Walikota Arief Usulkan Penutupan Dua Pintu Tol Ini

Pejabat berfoto bersama dalam Coffee Morning ala Kejati Banten.(hms)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief Wismansyah meminta kepada Provinsi Banten memfasilitasi usulan penutupan pintu Tol Karang Tengah dan Cikupa kepada Pemerintah Pusat.

Penutupan itu dirasa perlu, karena selain untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kedua titik itu, juga untuk meningkatkan aksesibilitas warga Banten ke Jakarta yang pada akhirnya akan membantu pertumbuhan ekonomi di Banten.

Keinginan itu disampaikan Walikota Arief, saat menghadiri Coffee Morning bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Aula Kantor Kajati, Jalan Raya Pandeglang KM 4, Serang, Rabu (2/11/2016).

“Kami sudah pernah mengusulkan hal itu secara langsung ke pemerintah pusat. Dan, pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sudah menyatakan akan menutup dua pintu tol tersebut,” ujar Walikota.**Baca juga: Rano Berharap Megawati Datang ke Kampanye Akbar.

Arief berharap, melalui forum tersebut, Plt Gubernur Banten, Nata Irawan yang hadir dalam pertemuan itu bisa menindaklanjuti usulan tersebut, dengan mengirimkan surat kepada pemerintah pusat.**Baca juga: Bau Busuk, Warga Demo Minta TPA Cipeucang Ditutup.

“Kami berharap pak Plt Gubernur Banten bisa membantu penanganan persoalan kemacetan di dua pintu pintu tol tersebut, mengingat kemacetannya bisa mencapai kurang lebih delapan kilo meter,” kata Arief lagi.**Baca juga: Edarkan Sabu, Pria Berkaos Perbakin Ditangkap di Kelapa Dua.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kejati Banten, E. Shahputra. Menurutnya,  problem kemacetan di dua pintu tol tersebut sudah sangat mendesak untuk segera diselesaikan.**Baca juga: Edarkan Sabu, Pria Berkaos Perbakin Ditangkap di Kelapa Dua.

“Kalau memang diperlukan adanya tandatangan dukungan, saya juga siap untuk tandatangan mendukung,” tegasnya.(hms)




Mayat Pria “Tercecer” di Rel KA Kampung Manasaba

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan terkapar mengenaskan dengan kondisi tubuh tak utuh disekitar perlintasan Kereta Api (KA) Kampung Manasaba, Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Selasa (1/11/2016).

“Kondisinya sudah membusuk. Diduga korban tewas tertabrak kereta tiga hari,” kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung, di kantornya.

Gogo menyebut, bila jenazah tersebut pertama kali ditemukan seorang petani yang akan berkebun. Temuan itupun kemudian dilaporkan ke polisi.

Dan, saat polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menemukan bagian tubuh lengkap dengan kaki berada di tengah rel, sedangkan bagian kepala ditemukan sekitar 10 meter dari tubuh.

“Begitupun dengan bagian tangan juga ditemukan terpisah dan terselip diantara rerumputan. Saat ditemukan, tubuh korban tanpa busana,” terangnya.**Baca juga: Mogok Sopir Pertamina Plumpang, Distribusi BBM di Cilegon Aman.

Mayat dengan ciri-ciri rambut hitam lurus pendek, warna kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 168 cm, umur diperkirakan sekitar 35 tahun itu kini berada di RSUD dr Dradjat Prawiranegara Serang.**Baca juga: Terkait Vonis Wawan, LKP Akan Laporkan Tipikor Serang Ke KY.

“Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa mendatangi kantor polisi terdekat atau langsung ke RSUD Drajat Prawiranegara di Kota Serang,” tegasnya.(tmn)




Mendagri Bakal Gelar Sosialisasi Pilkada di Banten

Mendagri, Tjahyo Kumolo.(ist)

Kabar6-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo rencananya akan memberikan sosialisasi Pilkada serentak kepada seluruh perangkat pemerintah di Provinsi Banten hingga ke tingkat desa.

Sosialisasi ini dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya bagi pemilih pemula atau kalangan remaja.

“Saya yakin Mendagri bisa hadir untuk memberikan pemahaman tentang Pilkada. Dengan ini mudah-mudahan partisipasi bisa di atas 67 persen,” kata Nata Irawan, Plt Gubernur Banten, Selasa (01/11/2016).**Baca juga: Airin Soroti “Persoalan” DPT di Pilgub Banten.

Selain itu, sebanyak 1.238 desa pun akan mendapatkan sosialisasi pilkada serentak dari Mendagri. Sehingga masyarakat Banten dapat menyalurkan aspirasinya.**Baca juga: Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang.

“Semua diundang, kita sosialisaskan pilkada yang efektif dan efisien demi meningkatkan partisipasi pemilih. Jumlah desa yang ada di Banten 1.238 desa,” tegasnya.**Baca juga: Pilgub Banten 2017 Terdeteksi Rawan Konflik.

Perlu diketahui bahwa Pilgub Banten akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dan di ikuti dua pasang calon, nomor urut satu dimiliki oleh Wahidin Halim-Andhika Hazrumi. Lalu nomor dua dipegang oleh incumbent, Rano Karno-Embay Mulya Syarief.(tmn)

**Baca juga: Polda Banten Imbau Warga Tak Terpancing Demo Periksa Ahok.




Waspada Demo Periksa Ahok, Panglima TNI Siap “Turun Gunung”

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.(ist)

Kabar6-Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan siap menerjunkan kekuatan penuh, untuk membantu Polri mengamankan Jakarta saat demonstrasi besar-besaran pada 4 November 2016 mendatang.

Bahkan, Jenderal Gatot menyatakan siap “turun gunung” langsung ke lapangan.

“Saya katakan TNI all out. Semua kekuatan disiapkan, termasuk saya,” kata Gatot  ditemui di sela-sela konser Iwan Fals di Group 1 Kopasus, Kota Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).

Gatot menegaskan bahwa TNI bersama Polri bertugas menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Sehingga setiap warga negara harus tunduk pada hukum yang berlaku.**Baca juga: Bandara Pondok Cabe Untuk Pesawat Carteran.

“Siapapun yang percaya, serahkan kepada aparat hukum Kepolisian Republik Indonesia. Tunggu hasilnya. Jangan semau-maunya sendiri, apapun dia, karena ada proses hukum,” ujarnya.**Baca juga: Polres Tangsel Persiapkan e-Tilang.

Untuk diketahui, beredar informasi bahwa pada Jumat 4 Oktober 2016 akan terjadi demonstrasi besar-besaran di Jakarta guna mendesak Bareskrim Polri segera memproses kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan calon Gubernur DKI Jakarta petahana.**Baca juga: Di Tangerang, Ada 9 Kasus Pekerja Seks di Bawah Umur.

Bahkan telah beredar surat dari Mabes Polri yang ditujukan pada jajaran Brimob yang menyatakan Jakarta berstatus siaga satu.**Baca juga: “Weekend”, Merapat ke Juego’s Cafe Yuk.

Status siaga satu dimulai tanggal 28 Oktober 2016 kemarin hingga waktu yang belum ditentukan.(tmn)




Diidolakan Sophia Latjuba, Rano Karno Bangga

Foto Rano Karno dan Sophia Latjuba.(tmn)

Kabar6-Diam-diam, aktris Sophia Latjuba ternyata mengidolakan Rano Karno, yang merupakan aktor dan sutradara kawakan di Indonesia.

Fakta itu setidaknya terungkap pada Rabu 26 Oktober 2016. Dimana mantan istri musisi Indra Lesmana itu mengupload foto dirinya bersama Rano Karno dalam akun instagramnya.

Di foto tersebut, ibu dari aktris Eva Celia Latjuba itu bahkan menuliskan caption bahwa dirinya begitu ‘ngefans’ dengan pemeran “Si Doel Anak Sekolahan” itu.

“Karena nonton Gita Cinta dari SMA saya mimpi jadi pemain film. Bang Rano, I’m your biggest fan” tulis Sophia dalam akun instagram sophia_latjuba88.

Mencuatnya foto “salam dua jari” ala Sophia yang di sukai oleh 14.571 dan dikomentari oleh 187 orang itu, tak pelak membuat Rano merasa bangga.

Terlebih, dirinya dijadikan fans berat oleh cucu dari Mahmud Lamako Latjuba, duta luar biasa dan menteri berkuasa penuh Republik Indonesia tahun 1955-1957.

“Sejak kali pertama mengenalnya, saya tahu dia memiliki talenta. Wawasannya luas dan tak pernah berhenti untuk belajar. Pemahamannya atas banyak hal mengindikasikan Sophia bukan sekadar (artis) biasa-biasa saja,” kata Rano Karno, saat ditemui di Kota Serang, Sabtu (29/10/2016).

Bang Doel bercerita bahwa Sophi merupakan wanita luar biasa yang tak penah mau berhenti belajar dan berusaha.

Dalam pandangannya, wanita kelahiran Jerman, 18 Agustus 1970 itu orang yang memiliki tipologi peduli pada lingkungan sekitar dan selalu ingin memberikan manfaat bagi masyarakat luas, terlebih yang berada di dekatnya.**Baca juga: Bahaya..!! Banyak Jalan Berlubang di Kawasan Bintaro.

“Saya mengenal Sophia Latjuba dalam film Bilur-bilur Cinta Penyesalan. Caranya memahami dinamika yang berkembang di masyarakat, menunjukkan kalau dia bukan orang yang duduk diam dan acuh pada lingkungan,” tegasnya.(tmn)




Transisi Atut, Rano Akui Kesulitan Bangun Banten

Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.(ist)

Kabar6-Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 resmi hanya diikuti oleh dua pasangan calon. Kedua pasangan itu, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay) dengan Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika).

WH yang notabene mantan Walikota Tangerang dua periode dan anggota DPR RI, akan berlaga melawan Rano Karno yang merupakan mantan Wakil Bupati Tangerang, Wagub Banten dan Gubernur Banten.

Keduanya bakal head to head dalam ajang Pilgub Banten pada 15 Februari 2017 mendatang.

Rano sendiri mengaku massa transisi dari Ratu Atut Chosiyah yang tersandera kasus di KPK, membuat dirinya sedikit kesulitan melakukan pembangunan.

Terlebih, massa jabatan sebagai Gubernur Banten hanya satu setengah tahun diembannya belum cukup waktu untuk menyelesaikan amanah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banten tahun 2012-2017.

“Ini memang masa transisi pemerintahan yang harus kita hadapi, bukan jadi masalah. Kalau saya kan memang (masa jabatan) habis Februari 2017. Memang regulasinya seperti itu. Ya harus kita hadapi,” kata Rano Karno, saat ditemui di Kota Serang, Senin (24/10/2016).**Baca juga: Waspada, Ini Prakiraan Cuaca di Banten Sampai Besok.

Rano sendiri mengaku belum seluruh agenda pembangunannya selesai dikerjakan. Meski begitu, dirinya tak mempersalahkan siapapun yang akan menjadi Gubernur mendatang, asalkan pembangunan bagi kepentingan masyarakat banyak tetap dilanjutkan.**Baca juga: KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon.

“Kalau dikatakan belum selesai, wewenang yang ada di provinsi, ada juga pengaliham wewenang dari kabupaten kota, seperti pengalihan SMK sederajat,” tegasnya.(tmn)




Buka Pospenas di Banten, Presiden Jokowi Dihadiahi Mushaf

Pembukaan Pospenas 2016 di Banten.(tmn)

Kabar6-Peringatan pertama Hari Santri Nasional (HSN) yang digabung dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Nasional (Pospenas) 2016, merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah bahwa para ulama dan santrinya telah ikut serta dalam memperjuangkam dan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif.

“Hari santri merupakan wujud pengakuan pemerintah kepada santri dan ulama dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. Kita memperjuangkam kemerdekaan tanpa melupakan keislaman,” kata Lukmam Hakim Syaifudin, Menteri Agama (Menag) RI, dalam pidatonya di pembukaan Pospenas 2016 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (22/10/2016).

Dalam kesempatan ini pun, Presiden Jokowi mendapatkan hadiah berupa Mushaf tulisan tangan dari para santri di seluruh Indonesia.

“Mushaf santri merupakam tulisan tangan dari seluruh santri di Indonesia. Agar dijadikam aset berharga negara,” tegasnya.

Selain itu, peringatan HSN yang berbarengan dengan acara Pospenas menandakan ‘Santri Masa Kini’ telah mahir di dalam segala bidang.

“Ini menunjukkan bahwa santri tidak hanya pandai mengaji, namun juga pandai berolahraga dan memiliki jiwa seni yang tinggi. Sehingga mampu membangun jiwa sportif dan berdaya saing,” kata Rano Karno, Gubernur Banten, ditempat yang sama.**Baca juga: Makanan Tradisional Warnai Muktamar ke-9 Al Khairiyah.

Banten yang tahun ini menjadi tuan rumah Pospenas sekaligus puncak peringatan HSN mengaku bangga karena di datangi oleh ribuan santri dan ulama dari seluruj penjuru Indonesia.**Baca juga: Hadiri Muktamar Al Khairiyah ke-9, Ini Pesan Presiden Jokowi.

“Sebuah kebanggan bagi kami masyarakat Banten menjadi tuan rumah Pospenas ke tujuh, di datangi oleh santri pondok pesantren dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kepercayaan tersebut kami lakukan denga baik, dengan fasilitas pertandingan dan pendukungnya,” tegasnya.(tmn)




Hadiri Muktamar Al Khairiyah ke-9, Ini Pesan Presiden Jokowi

Presiden RI Jokowi saat memberi sambutan.(tmn)
Presiden RI Jokowi saat memberi sambutan.(tmn)
Presiden RI Jokowi saat memberi sambutan.(tmn)

Kabar6-Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Muktamar Al-Khairiyah ke IX di Citangkil, Kota Serang, Banten, Sabtu (22/10/2016).

Dalam sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta seuruh keluarga besar Pendidikan Al-Khairiyah bisa menjadi motor perubahan dengan mencontoh pendirinya, yakni KH Brigjen Syam’un.

“Hingga kini Al Khairiyah terus berjuang memajukan pendidikan di Indonesia. Saya ingin menekankan pada pembangunan sumber daya manusianya,” kata Jokowi.

Motor perubahan yang dimaksud Jokowi adalah menciptakan manusia yang jujur, disiplin, dan berintegritas untuk tak merusak negara, termasuk mampu ikut serta memerangi pungutan liar (pungli).

“Masa yang akan datang, bukan masa kepandaian, bukan masa kepintaran. Tapi masa kejujuran, masa akhlak, masa yang ahlakul karimah. Pemerintah berterima kasih kepada Al-Khairiyah yamg melahirkan insan-insan ya g berkejujuran, yang beritegritas,” ujarnya.

Perguruan Islam Al-Khairiyah didirikan oleh KH Brigjen Syam’un pada 1916 Masehi. Perguruan tersebut dibagi dalam dua sistem, yakni sistem pesantren atau tradisional lalu yang kedua menerapkan sistem madrasah atau klasikal. ** Baca juga: Anggaran Pilgub di Kabupaten Tangerang Rp23 Miliar

Nama Al-Khairiyah sendiri di ambil dari sebuah nama bendungan di Sungai Nil, Mesir. Sebagaimana bendungan tersebut memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Mesir, Al Khairiyah juga diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat, agama dan negara.(tmn)