Rano Karno Minta Maaf Ke Rakyat Banten

Rano Karno

Kabar6-Rano Karno yang menjabat sebagai Gubernur Banten sejak tahun 2015, meminta maaf kepada masyarakat Banten jika selama kepemimpinannya kerap terjadi kesalahan.

“Kepada seluruh rakyat Banten, bukakanlah pintu maaf untuk saya, bila ada salah dan khilaf yang pernah terjadi. Saya telah berkeras memberikan yang terbaik yang saya bisa, tapi saya manusia biasa yang tak bisa menjanjikan kesempurnaan,” kata Rano Karno, melalui keterangan tertulisnya, Jum’at (07/04/2017).

Rano yang meneruskan massa kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah yang tersandung kasus suap di KPK ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telah membantunya selama ini.

“Saya ucapakan terima kasih tak terhingga pada seluruh relawan dan semua kader partai pendukung. Terima kasih kepada seluruh jajaran SKPD yang telah mendukung berbagai program pembangunan yang saya pimpin selama ini,” terangnya.

Dirinya pun percaya bahwa Cagub-Cawagub Banten terpilih, Wahidin Halim-Andhika Hazrumy mampu membawa perubahan bagi Banten.

“Saya percaya gubernur dan wakil gubernur terpilih memiliki kecakapan untuk mengemban amanah masyarakat Banten menjadi lebih maju, sejahtera, dan berkeadaban,” tegasnya.(des)




Kapolda Banten Tegaskan Kepolisian Serius Tangani Pelanggaran Lingkungan Hidup

Brigadir Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Kabar6 – Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan meminta laporan penanganan kasus limbah B3 di Tangerang secara berkala.

“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Kapolresta. Dan saya minta Kapolres untuk melaporkan progress penanganan dari kasus limbah B3 di Tangerang secara berkala,” kata Kapolda Banten Brigadir Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Kabar6 melalui pesan singkatnya, Kamis (6/4/2017).

Kapolda menegaskan kepolisian akan segera menindaklanjuti setiap keluhan penegakkan hukum yang diberikan masyarakat tanpa pandang bulu.

“Siapa pun orangnya termasuk Pak Neta bila melaporkan keluhan adanya pelanggaran atau kurangnya pelayanan penegakkan hukum pasti akan ditindaklanjuti dan diterima dengan baik oleh kepolisian,” katanya.

Listyo memaparkan proses penyampaian keluhan masyarakat kepada pihaknya sangat mudah dan gampang. Ia menegaskan kepolisian sangat serius menangani masalah lingkungan hidup yang terjadi di masyarakat.

“Proses penyampaian keluhan ke kami itu sangat gampang, tinggal buat surat atau telepon, kami pasti tindaklanjuti. Terkait keluhan limbah B3 ini, kami akan membuka tangan untuk bekerjasama dengan siapa saja. Tujuan jelas, kami sangat serius menangani pelanggaran masalah lingkungan hidup yang terjadi di masyarakat. Dan kami lakukan dengan transparant supaya jelas dan terang,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Kapolda Banten serius memperhatikan masalah limbah beracun (B3) di Kabupaten Tangerang.

“Sebagai pejabat yang diberi kepercayaan menjadi Kapolda di Banten sudah seharusnya dia serius menangani kejahatan lingkungan yang marak di Tangerang,” kata Neta S Pane kepada Kabar6, Jakarta, Kamis (6/4/2017).(K6)




Kajati : ‘ Calo Tanah Runway 3 Tangkapin Aja’

Kajati Banten, Agoes Djaja.

Kabar6- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Agoes Djaja, menyarankan ke warga untuk melaporkan para mafia tanah yang bermain di proyek pengadaan lahan landasan pacu atau runway 3 Bandara Soekarno- Hatta (Soetta).

“Kalau memang benar ada mafia tanah, informasikan saja ke Polisi biar ditangkap- tangkapi. Itu kalau benar,” ungkap Kajati Agoes, kepada Kabar6.com, usai menghadiri acara Pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Banten, yang digelar di kantor Kejari Kabupaten Lebak,Kamis (6/4/2017).

Menurut Agoes, pihaknya telah mengerahkan jajarannya di Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejati Banten dan Kejari Kabupaten Tangerang, untuk membantu proses pelaksanaan proyek nasional yang menelan anggaran Rp2 Triliun tersebut.

Agoes, justru mengaku baru mendengar adanya informasi mafia tanah yang mengusai lahan di dua desa, yakni Rawa Burung dan Rawa Rengas, Kabupaten Tangerang.

“Kita mendampingi terus. Beberapa hari lalu, pihak Angkasa Pura II datang ke kantor untuk koordinasi masalah itu. Kami baru dengar ada informasi soal mafia tanah. Sekarang menurut saya sudah tidak ada istilah ganti rugi, yang ada adalah ganti untung,” katanya.

Kajati Agoes menegaskan, peran TP4D dalam proyek pengadaan lahan runway 3 seluas 160 hektar ini hanya melakukan pendampingan dan pengawalan.

Sementara, kata Agoes, TP4D sendiri tidak masuk dan menyentuh sampai ke ranah itu.

“Kita enggak sampai ke mafia tanah dan enggak tahu soal itu. Kita, hanya mendampingi saja,” ujarnya.(K6)

 




Polisi Berpakaian Preman Jaga Ketat UNBK di Banten

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Aparat kepolisian menempatkan empat personelnya di setiap sekolah dan gudang penyimpanan soal Ujian Nasional (UN) di Provinsi Banten.

“Pengamanan kertas ujian, mulai awal pelaksanaan ujian, hingga terakhirnya,” kata AKBP Zaenudin, Humas Polda Banten, Selasa (04/04/2017).

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP) akan dijaga oleh polisi berseragam maupun berpakaian sipil guna mencegah kebocoran soal.

“Polisi melekat baik yang berseragam maupun tidak berseragam. Polda bekerjasama dengan dinas Pendidikan,” terangnya.

Pihaknya pun meminta orangtua maupun siswa untuk tidak mempercayai jika ada yang menawari bocoran soal maupun jawaban UN.

“Imbauan kepada orangtua dan siswa yang melaksanakan UNBK, pertama harus belajar yang benar, gurunya juga harus memberikan bimbingan arahan terkait soal-soal, tidak melakukan hal tidk penting, nyontek dan sebagainya,” tegasnya.

Sesuai data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten pada tahun pelajaran 2016/2017, Rekapitulasi Sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berjumlah 1.291 yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Adapun rincian SMP (322 sekolah), MTs (11 Sekolah), SMA (448 Sekolah), MA (14 Sekolah), dan SMK (497 sekolah).**Baca juga: Tak Ada Polisi Terlibat Aksi ‘Ustad Pengganda Uang’.

Sedangkan untuk Rekapitulasi Sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP) berjumlah 2.574 dengan rincian SMP (1.046 Sekolah), MTs (974 Sekolah), SMA (57 Sekolah), MA (367 Sekolah), dan SMK (130 Sekolah). Sementara itu untuk Rekapitulasi Peserta UNBK (SMP/MTs/SMA/MA/SMK) berjumlah 152.124 yang tersebar di sembikan Kabupaten/kota dan Rekapitulasi Peserta UNKP berjumlah 183143.**Baca juga: Soal Aset, Pemkot Tangerang Tunggu Hasil Paripurna.

Ujian Nasional Utama UNBK dan UNKP untuk SMK/MAK akan dilaksanakan terlebih dulu yakni pada 3-6 April 2017dan susulannya pada 18-19 April 2017. Sementara Ujian Nasional Utama UNBK dan UNKP untuk SMA/MA akan berlangsung pada 10-13 April 2017 dan susulannya pada 18-19 April 2017.**Baca juga: Rencananya, Gedung Polresta Tangsel Diresmikan 12 April.

Adapun Ujian Nasional utama baik UNBK dan UNKP untuk SMP/MTs dan SMPLB akan dilaksanakan pada 2, 3, 4, dan 8 Mei 2017. Ujian susulannya dilaksanakan pada 22-23 Mei 2017. Sistem dua gelombang tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masalah kekurangan komputer.(tmn)




Gugatan Rano Karno Ditolak MK

Rano Karno, gugatannya ditolak.(foto:ist)

Kabar6- Gugatan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada Banten ditolak. 

“Menolak permohonan pemohon,” kata Ketua Majelis MK Arief Hidayat di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta. 

Gugatan itu, kata MK, tidak memenuhi syarat Pasal 158 UU Pilkada antara lain soal perolehan suara yang terpaut 2,5 persen, sedangkan yang dipersyaratkan UU adalah 1,5 persen. 

Jadi, dengan ditolaknya gugatan Rano Karno, secara otomatis Gubernur Banten terpilih adalah Wahidin Halim-Andika Hazrumy.(z)

 

 

 




Guru Ini Gadai Mobil Agar Siswanya Ikut UNBK 

UNBK di Sekolah (Yud)

Kabar6-Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 bakal terus diingat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Serang. Dengan segala keterbatasan, UNBK di SMK Negeri Serang berjalan lancar 100 persen. 

Bahkan sang kepala sekolah dari SMK Negeri 2 Serang, Lilik Hidayatullah, harus rela menggadaikan surat mobilnya demi kelancaran ujian para siswanya.

“Walaupun begitu, kita tetap berusaha untuk mensukseskan UNBK di 2017 ini dan terdapat 542 siswa yang mengikuti ujian,” kata Heru Kusumahadi, Humas SMK Negeri 2 Kota Serang, Selasa (04/04/2017).**Baca Juga:Di SMKN 4 Jelang UNBK Komputernya Malah Digondol Maling.

SMK Negeri 2 Serang mengalami keterbatasan dana untuk menyiapkan jaringan internet, cadangan listrik berupa genset dan komputer. Namun, hal tersebut tak membuat tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Serang mundur untuk mencerdaskan anak didiknya.**Baca Juga:SMA Negeri 7 Tangsel Cemas UNBK Listrik Padam.

“Terlebih tidak boleh meminta pungutan kepada siswa. Tapi saya menyatakan UNBK di SMKN 1 Kota Serang berjalan lancar 100 persen,” tegasnya.(tmn)

 




Tolooonggg..Anak Saya Gantung Diri

Kabar6- Ibu Sri Dewi(50)Perum Graha Baladika Asri, Taktakan, Serang, berteriak minta tolong, karena sepulang belanja dia dibuat kaget melihat anaknya Toni Dwi Jayanto (25) tergantung di dapur rumahnya,Senin (3/4/2017). 

Mendengar teriakan itu, para tetangga berdatangan dan berusaha membantu menurunkan Dwi dari tali yang menggantung kemudian membawanya ke Klinik Kopassus Grup 1 Serang dan ada tetangga melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Serang Kota.

karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan, pihak klinik menyarankan agar dibawa saja ke ke RS Kencana. Tapi setibanyak disana, diperiksa, nyawa Dwi sudah tidak ada.

Menurut Kepala Satuan Reskrim Polres Serang Kota, AKP Panji Firmansyah, korban sudah melakukan gantung diri sejak siang dan motifnya masih diduga karena persoalan dengan teman wanitanya.

”karena di HP nya ditemukan ada chatting dan ada foto yang sedang mengalungkan tali ke lehernya dan dikirim ke teman wanitanya.”kata AKP Panji Firmansyah.(z)

 




Akhirnya…Pamflet ‘Beer Party’ Selesai di Musyawarah

Pamplet Beer Party (tmn)

Kabar6-Ramainya pamflet ‘Beer Party’ di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, telah diselesaikan oleh pihak kepolisian melalui musyawarah dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

“Semua sudah dikembalikan dan diselesaikan secara baik-baik. Polos anaknya,” kata Kompol Hasan Khan, Kapolsek Cikande, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (03/04/2017).**Baca juga: Banyak Benda Aneh di Pengajian “Ustad Pengganda Uang”.

Dirinya pun menjelaskan dalam beberapa hari ke depan dirinya akan ‘ngopi’ bareng tokoh agama dan tokoh masyarakat guna mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kondusivitas masyarakat.**Baca juga: Beredar Pamflet ‘Beer Party’ Bersponsor Allah SWT.

“Dalam beberapa hari ke depan saya juga mau ngopi bareng tokoh masyarakat, tokoh agama sama kyai di sini,” tegasnya.(tmn)

 




Ini keluhan Warga Rangkas Saat Naik Commuter Line

 

Stasiun Rangkas Bitung.(ist)

Kabar6-Pengguna jasa moda transportasi massal Kereta Api‎ (KA) lokal kaget karena harus terbiasa dengan Commuter Line. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) belum genap sepekan mulai mengoperasikan Commuter Line jurusan Rangkas Bitung-Tanah Abang.

Anas Syafaat (45), warga Kecamatan Cibadak, Rangkasbitung m‎engakui dirinya harus beradaptasi. Penumpang ini sebelumnya terbiasa naik KA lokal bisa lebih bebas‎ ketika penumpang penuh sesak.

“Sekarang naik Commuter enggak boleh jongkok. Biasanya naik kereta lokal kalau penumpang lagi penuh kan bisa duduk di dalam gerbong,” katanya, Senin (3/4/2017).

Anas bercerita pengalaman pertamanya naik Commuter Line. Ketika penumpang penuh, dirinya mencoba melepas lelah dengan jongkok tapi langsung ditegur oleh petugas keamanan yang berjaga di dalam gerbong.

‎Ditambah lagi kekurangan Commuter Line menyulitkan penumpang yang bawa barang banyak. Penumpang dari arah Merak tujuan Tanah Abang harus berhenti dulu di stasiun Rangkasbitung. Setelah itu naik commuter line. 

“Ya kalau tidak bawa barang bawaan, kalau bawa barang bawaan cukup banyak pasti kasihan harus turun naik tangga ganti kereta lagi, jadi enggak praktis,” jelasnya. 

Anas juga menambahkan untuk tarif kereta lokal pun terbilang lebih murah dari commuter line. Harga tiket kereta lokal hanya Rp5 ribu. Lalu di kereta lokal juga terdapat toilet. 

“Kalau naik kereta lokal itu langsung tidak pakai transit lagi. Kalau sekarang naik Commuter Line harus transit,” keluhnya.(yud)




Beredar Pamflet ‘Beer Party’ Bersponsor Allah SWT

Pamplet Beer Party (tmn)

Kabar6-Setelah diramaikan oleh Latihan Bela Negara antara TNI dan FPI beberapa bulan lalu. Kini Media Sosial (Medsos) Banten diramaikan dengan beredarnya pamflet ‘Beer Party’ yang disponsori oleh Allah SWT.

“Sudah empat hari yang lalu, kita sudah undang tokoh masyarakat, kyai, ustadz di sana. Sudah clear (selesai) masalahnya,” kata Kapolsek Cikande, Kompol Hasan Khan saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (03/04/2017).**baca juga:Soal BS dan SW, Ini Kata Karaoke Matador di Tangsel.

Pamflet tersebut beredar di beberapa titik, seperti di Desa Leuwilimus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, pada 30 Maret 2017.**baca juga:Ternyata, Airin Sudah Perintahkan Penutupan Karaoke Matador.

Khan menjelaskan bahwa sebenarnya anak muda yang merupakan mantan santri itu tak bermaksud melecehkan agama. Di mana, tulisan ‘Beer’ itu bermaksud ‘Bersama’.

“Maksud mereka itu kan ‘beer’ nya itu bersama. Mereka ini kan mantan santri, jadi tidak ada maksud sama sekali melecehkan agama,” tegasnya.(tmn)