1

Pembebasan Lahan Waduk Sindangheula, Pemprov Kucurkan Dana Rp82,5 M

Waduk Karian di Banten.(ist)

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengalokasikan anggaran hingga Rp82,5 miliar pada APBD 2017, untuk pembebasan Waduk Sindangheula yang berada di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.

Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Provinsi Banten, Djoko Soemarsono menjelaskan, anggaran untuk pembebasan lahan yang sudah dikeluarkan pemprov mesti menunggu hasil penyerahan pelaksanaan pembebasan lahan yang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI.

“Untuk pembebasan lahan Waduk Sindangheula di 2017 itu Rp82,5‎ miliar dan tinggal dibayarkan saja. Tapi kami masih menunggu laporan dari BPN soal administrasinya, baru setelah itu dibuatkan SK terkait pembaharuan penetapan lokasinya, karena itu kan sudah habis (masa berlakunya) tahun lalu,” kata Djoko, Rabu (28/12/2016).

Kendati begitu, Djoko tidak bisa memastikan, kapan sedianya laporan dari BPN itu bisa diserahkan kepada Pemprov Banten. Namun menurutnya, meskipun laporan itu akan diserahkan pada 2017, hal ini baginya tidak akan menimbulkan persoalan bagi rencana pembangunan Waduk Sindangheula.

“‎Ini kan akhir tahun, mereka juga saat ini sedang mengejar prona (proyek operasi nasional agrarian). Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah diserahkan, supaya awal tahun bisa dibayarkan. Kalaupun nyeberang tahun enggak masalah, karena itu kan memang merekapnya cukup banyak,” ungkapnya.

Pemprov Banten kata Djoko juga menegaskan bahwa pada tahun 2016 sudah membayarkan biaya ganti rugi lahan pembangunan Waduk Sindangheula sekitar Rp99 ‎miliar.

“Makanya lihat saja nanti Biro aset itu ranking berapa (evaluasi kinerja SKPD), karena kemarin itu hanya dalam waktu 3 hari menghabiskan Rp70 miliar  untuk pembebasan ini,” ucapnya.**Baca juga: Horeee…! Perpisahan Tukang Sapu di Tangsel Dapat Motor.

Diketahui, rencana pembangunan Waduk Sindangheula yang meliputi tiga kelurahan/desa dengan total 154 hektare tersebut terdiri dari Desa Sindangheula seluas 37,1 hektare, Desa Pancanegara 89,27 hektare, dan Kelurahan Sayar Kota Serang 33 hektare.(Rif)




Serapan APBD Banten 2016 Capai 93 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, diklaim tembus mencapai angka 93 persen.

Padahal, dalam pembahasan APBD 2016, Pemprov Banten tercatat hanya menargetkan serapan anggaran tersebut mencapai angka 90 persen atau senilai Rp9,5 triliun.

“Alhamdulilah, sampai saat ini serapan anggaran sudah 93 persen. Bahkan ini diperkirakan akan terus bertambah nilainya hingga menembus angka 94 persen,” kata Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan (Adpem) Setda Banten, Mahdani, Selasa (27/12/2016).

Akan tetapi, Mahdani tidak merinci sejauhmana capain Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemprov Banten dalam merealisasikan anggaran APBD tersebut. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih menunggu evaluasi dari masing-masing SKPD.

“Belum selesai, masih dievaluasi. Soalnya kan tutup buku tahunannya belum. Nanti pas tanggal 31 Desember 2016 baru bisa kelihatan,” ucapnya.**Baca juga: Tunggak PBB, Puluhan Toko di Kota Tangerang Kena “Stiker”.

Mahdani juga menjelaskan bahwa dalam APBD 2016, beberapa SKPD tidak melakukan serapan anggaran secara maksimal. Hal itu disebabkan karena adanya hasil efisiensi anggaran dan beberapa kegiatan yang tidak mungkin terlaksana pada tahun ini.

“Yang tidak terserap itu akumulasi dari semua SKPD, baik karena efisiensi maupun karena pertimbangan waktu yang tidak cukup untuk merealisasikan beberapa kegiatan,” katanya.(Rif)




Cuaca Ekstrim, BPBD Banten Ingatkan Warga Untuk Waspada

Kepala BPBD Banten, Sumawijaya.(ist)

Kabar6-Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mengimbau warga diwilayahnya untuk waspada saat beraktivitas di luar rumah.

Sedianya, cuaca ekstrem di Wilayah Banten, diprediksi akan terus melanda hingga Februari 2017 mendatang.

Cuaca ekstrim dimaksud berupa angin kencang, hujan disertai angin hingga petir, yang berbahaya jika melakukan aktivitas di luar ruangan atau rumah.**Baca juga: Waspada…! Ini Daftar Pantai Berbahaya Bagi Wisatawan di Banten.

“Kita ingatkan ke masyarakat, tentang cuaca ekstrem ke depan, informasi dari BMKG bahwa Banten hingga Februari cuacanya ekstrem,” kata Sumawijaya, Kepala BPBD Banten, Selasa (27/12/2016).(tmn)




Waspada…! Ini Daftar Pantai Berbahaya Bagi Wisatawan di Banten

Pantai Ambon Anyer di Kabupaten Serang.(ist)

Kabar6-Relawan penjaga pantai dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten, mengeluarkan sejumlah daftar nama pantai berbahaya untuk dikunjungi saat perayaan pergantian Tahun Baru 2017.

Pantai berbahaya dimaksud yakni, Pantai Ambon Anyer dan Pantai Cikuya Cinangka di Kabupaten Serang, Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak serta Pantai Bagedur di Kabupaten Pandeglang.

Untuk itu, Balawista Banten mengimbau agar wisatawan senantiasa berhati-hati, karena tahun baru kali ini cuaca kemungkinan hujan dan ombak agak besar.

“Gunakan pelampung bertali, gunakan pakaian layak berenang dan patuhi arahan petugas penyelamat, serta masuk lah ke kawasan yang memiliki fasilitas keselamatan,” kata Humas Balawista Banten, Lulu Jamaludin, Selasa (27/12/2016).**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Dirinya menyebut, ada sebanyak 20 anggota Balawista Banten terus menjaga seluruh pantai rawan di Banten selama 24 jam selama libur Tahun Baru. Karena hingga 24 Desember 2016, tercatat sudah 76 wisatawan yang terseret arus laut.**Baca juga: Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung.

“Pantai-pantai itu dikatakan rawan karena sering terjadinya kecelakaan dan lokasi berarus. Kesulitan dalam upaya memberikan pertolongan terhadap wisatawan adalah tidak adanya standarisasi fasilitas keselamatan yang dimiliki oleh Balawista,” tegasnya.(tmn)




Tenggelam, Jimmy Diduga Usai Pesta Arak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jimmy Faisal Nasution (30), korban tewas tenggelam di Pantai Batu Saung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, diduga usai pesta miras jenis arak.

Dugaan itu mengemuka dari pengakuan sejumlah rekan korban saat dimintai keterangan oleh petugas.

Pamenwas Pokair Polda Banten Wilayah Carita dan Sekitarnya, Kompol Syamsul Bahri mengatakan, sedianya korban datang ke pantai itu bersama enam rekannya dari Ciputat, Tangsel.

“Saat tiba di Pantai Batu Saung, mereka langsung foto-foto dan pesta arak,” ungkap Syamsul menjelaskan Senin (26/12/2016).

Syamsul melanjutkan, ketika sedang pesta arak, Jimmy mendengar kedua rekannya, Sherly dan Ridwan berteriak minta tolong.

Mengetahui dua temannya nyaris tenggelam, Jimmy pun langsung berenang menyelamatkan kedua temannya.

“Dua temannya selamat. Namun nahas, Jimmy justru tenggelam dan ditemukan di tengah laut oleh Lifeguard. Korban sempat dilarikan ke Klinik Bertha Medika. Namun nyawanya tak tertolong,” paparnya.**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.

Sebelumnya, lanjut Syamsul, satu orang korban tenggelam bernama Hilmi Adriano Rido (14), warga kebayoran Jakarta Selatan yang hilang sesaat setelah berenang di Pantai Pesauran Cinangka, Kabupaten Serang.**Baca juga: Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung.

Hingga kini, jasad Hilmi belum ditemukan petugas.(sus)




Warga Tangsel Tewas Terseret Ombak di Pantai Batu Saung

Pantai Batu Saung, di Kabupaten Serang.(ist)

Kabar6-Jimmy Faisal Nasution (30), warga Rempoa, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ditemukan tenggelam usai menyelamatkan kedua rekannya di Pantai Batu Saung, Cinangka, Kabupaten Serang, Senin (26/12/2016).

Pamenwas Polair Polda Banten Wilayah Carita dan Sekitarnya, Kompol Syamsuk Bahri mengatakan, korban terseret ombak saat menyelamatkan dua rekannya, yakni Ridwan dan Sherly yang nyaris tenggelam.**Baca juga: Libur Panjang Okupansi Hotel di Tangsel Lesu.

“Korban ditemukan oleh Lifeguard dari tengah laut dengan kondisi tewas dan mulut sudah berbusa,” ungkap Syamsul.(sus)

**Baca juga: Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret.




Terseret Ombak Pantai Pesauran, ABG 14 Tahun Terseret

ABG yang dilaporkan hilang terseret ombak.(sus)

Kabar6-Wisata Pantai Selatan kembali menelan korban. Kali ini, seorang remaja asal Kebayoran, Jakarta Selatan, bernama Hilmi Adriano Rido (14) dilaporkan hilang saat berenang di Pantai Pesauran, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.

Kejadian bermula saat korban yang sedang berlibur bersama keluarganya, bermain bola di pinggir Pantai Pesauran, Minggu (25/12/2016) kemarin. Saat itu, korban terseret ombak besar ke tengah laut.**Baca juga: Dua Wisatawan Asal Jakarta Terseret Ombak Pantai Carita.

“Kalau dari keterangan rekan-rekannya, korban hilang sesaat setelah berusaha mengambil bola. Saat itu, korban terseret ombak ketengah dan tidak terlihat lagi,” kata Pamen Pengawas Pantai Wilayah Carita Polair Polda Banten, Kompol Syamsul Bahri, Senin (26/12/2016).**Baca juga: Curi Motor Saat Dzikir Akbar, Suryana Nyaris Dibakar Warga Cilegon.

Pencarian yang dilakukan petugas Polair Polda Banten bersama BPBD Kabupaten Serang dan Basarnas Banten, sepanjang Minggu hingga hingga petang belum membuahkan hasil. Dan, hari ini pencarian masih terus dilakukan.**Baca juga: World of Wonders Citra Raya, Wisata Sambil Belajar.

“Sesuai prosedur SOP SARNAS, hari ini pencarian korban oleh tim gabungan akan dilanjutkan kembali,” kata Syamsul.(sus)




Tim Jibom Siaga, Barang Jemaat Gereja Bakal Diperiksa

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten memperketat sistem pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 diwilayahnya.

Kepala Satuan Brimob Polda Banten, AKBP GM Putra AJ mengatakan, pengetatan pengamanan itu menyusul adanya kekhawatiran pascapenggerebegan pelaku teroris di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (21/12/2016) kemarin.

“Jadi kita tidak mau bermain-main, kemarin sudah ada kejadian di Tangsel. Artinya kita harus tetap waspada, dengan adanya sel-sel teroris tidak diketahui tempatnya, otomatis kita perlu waspada penuh,” ujarnya, Jumat (23/12/2016).

Untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, Putra menyebut bila pihaknya akan menerjunkan Tim Jibom (penjinak bom) lengkap dengan fasilitas pendukung, berupa dua kendaraan Jibom dan dua kendaraan anti teror.

“Peralatan elekteonik juga akan kita keluarkan untuk mengamankan perayaan natal,” ungkapnya.**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Selain itu, kata Putra, kepolisian juga berencana untuk menggelar operasi besar-besaran pada malam perayaan Natal nanti. “Sudah disiapkan 200 personel untuk melakukan pengamanan dan sterilisasi di setiap gereja,” ujarnya.**Baca juga: PDAM TKR Bangun “Intake” dan IPA Teluknaga.

Sedianya, petugas akan ditempatkan di pintu masuk gereja, untuk memeriksa satu persatu barang bawaan jamaah yang akan masuk kedalam gereja saat malam perayaan Natal.**Baca juga: Demam “Om Telolet Om”, Dishub Tangsel: Jangan Bikin Jantungan.

“Yang kita khawatirkan, ada orang yang membawa bom masuk ke gereja, tahu-tahu meledak,” ucapnya.(rif)




Pleno Penangguhan UMK Banten Ditarget Rampung Sebelum Tahun Baru

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten menargetkan, pembahasan usulan penangguhan Upah Minimum Kabupaten dan Kota (UMK) dari setiap perusahaan, bisa selesai sebelum akhir tahun 2016.

Dengan demikian, pengesahan hasil usulan penangguhan tersebut bisa keluar paling lambat sebelum 5 Januari 2017.

Kepala Bidang Hubungan Industrial pada Disnakertrans Banten, Untung Saritomo menjelaskan, penetapan hasil usulan penangguhan UMK 2017 disahkan melalui SK Gubernur Banten.

“Kalau SK keluar di Januari, ya tidak masalah. Target kita kan sebelum 5 Januari 2017. Tapi yang jelas, pada 30 Desember 2016, hasil plenonya harus sudah masuk ke Gubernur,” katanya kepada kabar6.com, Kamis (22/12/2016).**Baca juga: Buruh Tangerang Desak Dewan Pengupahan Dibubarkan.

Saat ini, kata dia, tim dari Disnakertrans Banten tengah bersiap melakukan verifikasi lapangan, terhadap perusahaan yang mengajukan penangguhan UMK 2017. Verifikasi lapangan dilakukan hingga tanggal 27 Desember 2016.**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

“Targetnya pada tanggal 28 Desember kita bisa lakukan rapat pleno, dan pada tanggal 29 Desember usulan itu bisa kita serahkan ke gubernur melalui biro hukum untuk ditetapkan SK,” katanya.(rif)




Jokowi Apresiasi Peran Perempuan Sebagai Pejabat Publik

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo.(rif)

Kabar6-Presiden RI Joko Widodo (Joko Widodo) memberikan apresiasi terhadap perempuan yang mempunyai peran sebagai pejabat publik baik di pemerintah daerah maupun di pemerintah pusat.

“Hebatnya perempuan dan ibu-ibu itu bukan hanya di rumah saja, tapi pekerjaan di kantor juga beres. Jadi jangan pernah remehkan keterlibatan perempuan. Begitu mereka turun tangan, tentu semua masalah kita bisa selesai,” dalam puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 88 di Halaman Masjid Al Bantani KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (22/12/2016).

Menurut Jokowi, para perempuan yang berperan sebagai pejabat publik tersebut bisa memberikan kontribusi untuk membentengi generasi-generasi muda selanjutnya.

Terutama kata Jokowi, di tengah persaingan global saat ini, peran perempuan diharapkan mampu memperkuat 80 persen penduduk Indonesia yang didominasi oleh kaum perempuan tersebut.

“Di Indonesia ini, ada 77 pejabat publik yang berasal dari perempuan yang sekarang menjabat sebagai kepala daerah. Di kabinet juga ada  sembilan menteri yang berasal dari perempuan,” ujarnya.**Baca juga: Peringati Hari Ibu, Presiden Jokowi: Saya Suka Perempuan.

Selain itu kata Jokowi, dari 77 kepala daerah tersebut, empat diantaranya kata merupakan bupati/walikota yang berasal dari Provinsi Banten yaitu Bupati Pandeglang Irna Narulita, Bupati Serang Tatu Chasanah, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diani dan Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.**Baca juga: Hari Ibu, Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak.

“Jadi jangan ada lagi diskriminasi gender yang mempersoalkan tentang perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Hal itu, jangan lagi dihalang-halangi lagi bila Indonesia memang ingin menjadi bangsa yang maju mencapai batas maksimalnya,” ujarnya.(rif)