Pelantikan Gubernur Banten Belum Jelas

Pasangn Gubernur Banten terpilih,  Wahidin Halim dan Andhika Hazrumy.(ist)

Kabar6-Nasib pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih, Wahidin Halim (WH)-Andhika Hazrumy (Aa) belum dapat dipastikan kapan akan berlangsung. Lantaran Keppres pengangkatan keduanya belum diterbitkan oleh Presiden Jokowi.

Kepres belum keluar, hari ini presiden lagi di Papua. Kita belum tahu, bisa dibilang fix kalau undangannya sudah ada, tapi persiapan kita sudah matang. Mendagri mengusulkan ke Presiden, kalau Presiden tiba-tiba waktunya tidak ada, bisa saja terjadi (batal pelantikan),” kata Nata Irawan, Pejabat Sementara (PJs) Gubernur Banten, saat ditemui di DPRD Banten, Rabu (10/05/2017).

Namun pihaknya mengaku telah mempersiapkan segala proses pelantikan yang akan berlangsung pada Jum’at, 12 Mei 2017 dan Sertijab pada Senin, 15 Mei 2017.

“Yang jelas Pak WH-Andika sudah diberi informasi, jam 3 sore lah pelantikannya,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa berdasarkan hasil Pleno KPU Provinsi Banten memenangkan WH-Aa setelah bertarung sengit dengan pasangan Rano-Embay dalam Pilgub Banten 2017.(*)




Kurir Sabu Lagi Antarkan Pesanan Diciduk

Kabar6-Satuan Reserse Narkoba Polres Serang Kota menangkap tersangka kurir narkoba berinisial Yak (31), warga Linkungan Secang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Tersangka kurir narkoba ini ditangkap Rabu (10/5/2017) dini hari, saat mengantarkan 1 paket sabu kepada pelanggannya di depan SDN 1 Cipocok Jaya, di Jalan Raya Petir – Serang, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang.

Kepala Unit Satuan Reserse Narkoba Polres Serang Kota, Iptu Suharto mengatakan, dari hasil pengembangan, kepolisian juga menangkap 3 tersangka lainnya di lokasi terpisah.

Penangkapan ini merupakan hasil informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba di sekitar jalan raya Petir – Pandeglang. Berbekal dari informasi tersebut petugas langsung bergerak dan berhasil meringkus di depan SDN 1 Cipocok Jaya. Dalam penggeledahan, ditemukan satu paket plastik bening yang diduga berisi sabu.

“Dari pengakuan tersangka Yak, satu paket sabu tersebut akan diantarkan kepada DD, 44, warga Cipocok Jaya. Tersangka DD berhasil kita amankan di sebuah warung pecel lele di sekitaran Kemang,” kata Suharto.

Dalam pemeriksaan, tersangka DD mengaku diperintah oleh tersangka Mul, 38, warga Perumahan Banten Indah Permai, Kecamatan Serang, Kota. Serang untuk membeli Sabu. Dari keterangan DD, petugas langsung bergerak dan menangkap tersangka Mul di rumahnya. Kepada petugas tersangka Mul mengakui jika dirinya memberika uang kepada DD. Uang sebesar Rp2,1 juta yang diberikan kepada DD berasal dari tersangka Rob, 32, warga Kota Cilegon.

“Saat itu juga, kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tersangka Rob, saat nongkrong di gedung bekas Matahari Mall Kota Cilegon. Keempat tersangka saling berkaitan dan masih dilakukan pemeriksaan. Untuk barang bukti 1 paket yang diduga sabu yang ditaksir seharga Rp2,1 juta,” kata Suharto.(z/ntmc)

 




Hujan Deras, Jembatan Zaman Belanda Roboh

Jembatan roboh di Serang.(tmn)

Kabar6-Jembatan zaman Belanda ambruk diterjang hujan selama tiga hari berturut-turut. Jembatan tersebut ambruksaat debit air meluap hingga ke jalan.

“Robohnya sudah sebulan yang lalu, waktu robohnya enggak hujan. Kemarin-kemarinnya hujan, airnya tinggi,” kata Andri, warga setempat yang ditemui di depan rumahnya yang tak jauh dari lokasi jembatan rubuh, Selasa (08/05/2017).**Baca Juga: ‎Jembatan Perum Pesona Serpong Roboh

Jembatan yang diberi nama oleh warga sebagai Jembatan Cipari II yang berlokasi di Desa Nyapah, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten itu ambruk sekita pukul 19.00 wib.

Petugas dari Pemkot Serang di akui warga telah mendatangi lokasi kejadian. Namun belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh pemerintah.

“Sampai sekarang belum ada penanganan, waktu itu ada dinas ke sini cuma foto-foto doang,” terangnya.**Baca Juga: Warga Pesona Serpong: Jembatan Ini dari Tepung Kali Yak

Warga pun menyayangkan Pemkot Serang yang bertindak lambat dan hanya memasang seutas tali dipinggir jembatan sebagai pembatas yang bisa membahayakan pengendara yang melintas.

“Kan banyak juga di sini mobil-mobil kayak bus sama truk yang lewat, awalnya memang bolong-bolong kecil doang,” tegasnya.

Perlu diketahui ijetahui bahwa jembatan tersebut merupakan akses utama penghubung tiga kecamatan dan kabupaten, yaitu jalur dari Kecamatan Walantaka Kota Serang menuju Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang dan Kecamatan Rangkasbitung di Kabupaten Lebak.(tmn)




Banjir dan Longsor, Pemkab Serang Salahkan Alam

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalahkan kondisi alam yang menjadi penyebab utama banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di wilayahnya.

“Banjir kemaren yang terjadi di Curug dan banjir itu, karena airnya yang datang dari Ciomas. Itu debit (air) cukup besar, kerusakan akibat luapan air yang melebihi jembatan, kerusakannya di pondasi. Ada sendimentasi, akhirnya air meluap dan merusak,”kata Irawan Noor, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Serang, Senin (08/05/2017).

Dirinya mewakili Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan bahwa seluruh masyarakat diharapkan untuk bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah yang ada.

“Beberapa desa dan sarana pendidikan mengalami kerusakan, di Cikeusal, Mongkol, jembatan habis terbawa air. Ini suatu musibah, tapi kita harus tetap berpegang teguh kepada Allah. Kita tidak perlu menyalahkan siapa yang salah,” terangnya.

Meski begitu pihaknya mengklaim telah memerintahkan dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

“Bupati sudah pernahkan kepada dinas, PU dan dinas terkait untuk membantu. Agar infrastruktur dapat di pulihkan, khususnya sarana umum dan jembatan. Jembatannya darurat dulu, dari Cikeusal, kalau keliling bisa sampai satu jam,” tegasnya.(*)

 




Jembatan Putus Warga Terisolir

Kabar6-Warga dua desa terancam terisolasi karena putusnya jembatan beton diterjang banjir sejak Jum’at, 05 April 2017.

“Karena beberapa hari ini ujan, jadi air meluap. Jembatan serta persawahan juga kena banjir. Jembatan ini lumayan udah lama, dari saya SMP udah berdiri, jadi jembatan udah tua,” kata Dede Efendi, warga sekitar, saat ditemui di dekat jembatan yang putus, Senin (08/05/2017).

Warga dari Desa Ciagel dengan Desa Pematang di Kabupaten Serang, harus memutar sejauh lima kilometer jika ingin beraktifitas seperti sekolah, kerja hingga bercocok tanam.

“Jauhnya muter, ada sekitar lima kilometer lebih, mutarnya ke arah Tirtayasa,” terangnya.

Jembatan itu merupakan jalur alternatif warga untuk menuju ke Kota Serang, Kecamatan Petir dan Kecamatan Cikeusal karena bisa mempersingkat jarak tempuh meski kondisi jalan tak seluruhnya mulus.

“Untuk saat ini, di jembatan ambruk ini belum ada (rambu peringatan). Jadi dari perempatan jalan depan juga belum ada rambu-rambu jembatan ini ambruk,” jelasnya.

Warga pun berharap pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera merenovasi jembatan dan memperbaiki kondisi jalan guna memperlancar perekonomian masyarakat yang telah membayar pajak.

“Harapan masyarakat sini bisa segera direnovasi, biar enggak ambles lagi,” tegasnya.(*)




Mayat Terpotong di Rel Kereta Api

Kabar6- Potongan mayat pria tanpa identitas ditemukan Warga di rel kereta api sekitar stasiun Walantaka, Serang, Senin (8/5/2017) pagi.Dan sontak membuat geger.

Kapolsek Walantaka AKP Atip Ruhyaman membenarkan hal ini, dan mayat terpotong-potong ini pertama kali ditemukan oleh petugas stasiun.

” tak ada identitasnya, tapi di lokasi ada pakaian yang diduga milik koran ” kata Atip, Senin (8/5/2017). 

Mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara di Kota Serang.(z)

 

,




Tunjukkan KTP Banten Berobat Gratis

Kabar6- Pemerintah provinsi Banten mulai tahun depan akan mendapat layanan berobat gratis dengan hanya menunjukkan KTP, terutama bagi mereka mengikuti pelayanan kesehatan BPJS. 

Hal ini tertuang  dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang digodok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten melalui forum konsultasi publik yang digelar di Horizon Forbis Hotel, Serang, Kamis (04/05/2017).

” Akan kita data dulu, berapa banyak yang tidak dapat BPJS, berapa pasien miskin, berapa rumah sakit yang tersedia, mungkin tahun depan sudah mulai efektif,” kata Gubernur terpilih Wahidin Halim.(z)

 




Menag: Mendidik Itu Tabungan Amal Ibadah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (tmn)

Kabar6-Guru sekolah umum, guru mengaji hingga madrasah merupakan seseorang yang memberikan pendidikan dengan kasih sayang. 

“Saat kita berada (mengajar) di Tsanawiyah, kita tidak hanya sedang mengerjakan kewajiban kita, tapi sedang membangun peradaban. Karena yang sedang kita didik adalah suatu generasi,” kata Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, usai meninjau UN di MTs Negeri 1 Kota Serang, Rabu (03/05/2017).

Mendidik, kata Menag, merupakan tabungan amal ibadah bagi para guru yang mungkin tak bisa didapat oleh semua manusia.**Baca Juga: Menag: MTs Harus Bisa Gelar UNBK 

“Setiap kita mengajar, mendidik satu orang, adalah kebajikan yang tiada terbilang, yang manfaatnya selalu berulang,” terangnya.

Karenanya, Lukman berpesan kepada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia untuk selalu mengutamakan kualitas pengajaran. Jangan hanya mengejar banyaknya murid yang bersekolah di lembaga pendidikan.

“Banyak sekali lembaga pendidikan yang sudah besar, kualitas pendidikannya menurun. Karena itu, memanage yang jumlah nya besar maka semakin sulit,” tegasnya.(tmn)




Hati-hati Perbaikan di Tol Jakarta Merak

Kabar6-Tol Jakarta – Merak saat sedang banyak pekerjaan jalan, sehingga arus lalu lintas di beberapa bahagian jalan menjadi tersendat.

Pengedara diminta lebih berhati-hati, selalu waspada, perhatikan rambu-rambu yang dipasangan para pekerjaan di badan jalan.(z)




Tiga Pelaku Curanmor Ditembak Tim Buser

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung.(foto:ntmc) 

Kabar6-Tiga pelaku pencurian motor bergelimpangan setelah dihadiahi timah panas Tim Buru Sergap (Buser) Polres Serang. Ketiga residivis ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

Ketiga pelaku yang diketahui merupakan DPO Polres Tangerang dan Serang tersebut Markus, Has alias Kepek, 36, dan Udin alias Abah, 30, ketiganya merupakan warga Kabupaten Lebak, Banten.

“Dari pengakuan ketiga tersangka, sudah melakukan 8 kali curanmor. Enam kali di wilayah hukum Polres Tangerang dan 2 di wilayah Polres Serang,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Serang AKP Gogo Galesung saat gelar ekspose di Mapolres Serang, Rabu (3/5/2017).

Dikatakan Gogo, keberhasil mengungkap kasus pencurian motor ini berawal ketika Tim Buser memergoki tersangka Markus menggunakan motor tanpa plat nomor pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat dikejar dari Pal Lima, Kecamatan Curug, Kota Serang, warga Kampung Citarik, Kec. Cikeusik, Pandeglang ini malah tancap gas untuk melarikan diri.

“Setelah terjadi kejar-kejaran, tersangka Markus berhasil kita tangkap di jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Markas Polres Serang. Karena ditemukan 8 mata kunci letter T, tersangka langsung kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Kasat didampingi Kanit Buser Iptu Shilton dan Paur Humas Iptu Mursidin.

Dari temuan kunci letter T ini, akhirnya terungkap jaringan curanmor yang diotaki Markus. Residivis jebolan Rutan Serang akhirnya “bernyanyi” telah melakukan 8 TKP curanmor di Tangerang dan Serang. Berbekal dari pengakuan Markus, polisipun langsung bergerak menangkap tersangka lainnya. Kedua tersangka berhasil diringkus di dua lokasi terpisah di daerah Kecamatan Malingping, Lebak pada Senin (1/5).

“Karena melakukan perlawanan, ketiga tersangka ini terpaksa kita lakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan pada bagian kakinya,” kata Kasat.

Lebihlanjut dikatakan Kasat, dalam pemeriksaan, ketiga residivis ini memiliki peran masing-masing. Tersangka Hasanudin bertugas mengantar tersangka Markus dan Abah di lokasi sasaran. Setelah itu, tersangka Markus mengawasi lokasi dan tersangka Udin alias Abah bertugas menyuntik (membawa) motor curian.

“Motor hasil curian seluruhnya dibuang ke daerah Pandeglang. Untuk penadahnya sudah kita ketahui namun belum berhasil kita tangkap,” kata Kasat.(z/ntmc)