Pegawai Honorer ‘ Serbu ‘ Pemprov Banten

illustrasi

Kabar6-Perwakilan dari 359 orang pegawai honorer honorer kategori 1 (K1) di pemerintah provinsi Banten mendatangi kantor gubernur Banten di Serang untuk meminta kejelasan  status mereka yang sudah lima tahun memang tidak jelas.

Sekretaris Forum K1 Banten, Muhammad Ridwan yang datang bersama sekitar 25 orang mengatakan, bahwa pihak sudah cukup lama menunggu keputusan pemerintah agar mereka diangkat menjadi PNS.” Kami minta kejelasan, kami ini mau diapain” katanya, Selasa (23/5/2017).

Berilah kami kejelasan, lanjutnya, jangan dibiarkan terkatung-katung begini, langkah apa yang mau diambil, kami semua akan diangkat jadi PNS atau tidak.” Kami butuh penjelasan itu.”.(z)

 




Pejabatnya Ditangkap, Begini Kata Gubernur Banten

Gubernur Banten, Wahidin Halim saaat pemran holtikultura.(ist)

Kabar6-Penangkapan mantan Kepala Biro Perlengkapan dan Aset Daerah Provinsi Banten, Wira Hadi Kusuma oleh Petugas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, kirnaya harus jadi pelajaran berharga bagi seluruh pejabat di Provinsi Banten.

Demikian dikatakan Gubernur Banten, H. Wahidin Halim kepada kabar6.com, Senin (22/5/2017). “Kejadian ini harus diambil hikmahnya bagi pejabat lainnya, siapapun dan di posisi apapun,” ujar Wahidin.

Lebih jauh mantan Walikota Tangerang dua periode berturut-turut itu menegaskan, bila hukum di Banten harus benar-benar ditegakkan. “Ini adalah komitmen saya sebagai Gubernur baru,” ujarnya.

Wahidin juga meluruskan, bila sedianya menangkapan Wira Hadi Kusuma, bukan dalam rangka Operasi Tangkap Tangan (OTT). Melainkan adalah upaya jemput paksa yang dilakukan pihak Kejati, karena Wira Hadi Kusuma telah mangkir dari dua kali penggilan Kejati.

“Itu kasus korupsi tahun 2015, uangnya juga sudah dikembalikan,” ujar Wahidin lagi.**Baca juga: Razia Lantas Jelang Ramadhan di Tangsel.

Diketahui sebelumnya, mantan Kepala Biro Perlengkapan dan aset daerah Provinsi Banten Wira Hadi Kusuma yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Bina Infrastruktur dibawah kepemerintahan itu, diindikasikan tersangkut kasus korupsi pemiliharan mobil dinas senilai Rp12 miliar pada tahun 2015 lalu.**Baca juga: Berburu Hijab dan Mukena di WTC Serpong.

Sementara, Kasi Penkum Kejati Banten Holil Hadi mengatakan, penahanan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Serang selama 20 hari setelah penyidik melakukan proses pemeriksaan berkas dan pemeriksaan kesehatan.**Baca juga: Kejati Banten Jebloskan Kabiro WHK ke Penjara.

“Penyidik sudah menemukan alat bukti yang cukup, yang bersangkutan dikhawatirkan melarikan diri, dan dikhawatirkan mengulangi perbuatannya kembali menjadi alasan untuk dilakukan penahanan,” kata Kholil kepada wartawan. Senin (22/5/2017).(Tim K6)




Kejati Banten Jebloskan Kabiro WHK ke Penjara

Tersangka WHK saat digiring Kejaksaan Tinggi Banten.(foto:K6)

Kabar6-Kejaksaan Tinggi Banten menjebloskan mantan Kepala Biro Perlengkapan dan aset daerah Provinsi Banten Wira Hadi Kusuma (WHK) ke penjara. Tersangka yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Bina Infrastruktur dibawah kepemerintahan itu, diindikasikan tersangkut kasus korupsi pemiliharan mobil dinas senilai Rp12 miliar pada tahun 2014.

Kasi Penkum Kejati Banten Holil Hadi mengatakan, penahanan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Serang selama 20 hari setelah penyidik melakukan proses pemeriksaan berkas dan pemeriksaan kesehatan.

“Penyidik sudah menemukan alat bukti yang cukup, yang bersangkutan dikhawatirkan melarikan diri, dan dikhawatirkan mengulangi perbuatannya kembali menjadi alasan untuk dilakukan penahanan,” kata Kholil kepada wartawan. Senin (22/5/2017).

Dalam pelaksanaannya, pemeliharaan dilakukan penunjukan langsung terhadap 14 bengkel untuk melaksanakan perawatan, perbaikan atau service serta penggantian suku cadang kendaran dinas roda empat di lingkungan Pemprov Banten.

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI serta inspektorat Provinsi Banten, ditemukan adanya kelebihan pembayaran sebesar Rp 3,488 miliar.**Baca juga: THR dan Gaji 13 untuk PNS Segera Cair.

Wira disangkakan pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 UU RI nomori 31 tahun 1999 Jo UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberatasan tindak pidana korupsi.**Baca juga: Oknum Pejabat WHK Kena OTT Kejati Banten.

“Dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara palng singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun,” pungkas Holil.(TimK6)

 




Oknum Pejabat WHK Kena OTT Kejati Banten

Kasipenkum Kejati Banten, Holil Hadi.(foto:ist)

Kabar6-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, menangkap oknum pejabat Banten dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Senin (21/5/2017).

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Banten, Holil Hadi mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan seputar adanya OTT terhadap oknum pejabat berinisial WHK tersebut.**Baca juga: Bakal Ada Bazar dan Razia Pasar Jelang Ramadan di Banten.

“Saya masih diluar kantor, jadi saya belum bisa menjelaskan informasi itu. Tapi, informasi soal OTT itu sepertinya ada,” ungkap Holil, kepada Kabar6.com, saat dikonfirmasi melalui ponselnya.**Baca juga: Pemilik Grand Livina Ayo Gabung di Chapter SPARTAN.

Hingga berita ini disusun, Kabar6.com, masih menunggu informasi lebih lengkap dari Kejati Banten soal OTT tersebut.(Tim K6)




Cara Bulog Serang Tekan Harga Pokok Selama Ramadhan

Kabar6-Guna menekan tingginya harga bahan pokok di pasaran, Bulog Subdrive Serang membuka program Rumah Pakan Kita (RPK).

“Misalkan dari Bulog harga nya Rp 37 ribu, dijualnya Rp 38 ribu paling tinggi. Daging kerbau Rp 80rb/kg, gula beli di kita Rp 11.300 tapi harga eceran tertinggi nya Rp 12.500/kg,” kata Fansuri Perbatasari, Kepala Bulog Subdrive Serang, Senin (22/05/2017).

Dirinya pun memastikan ketersediaan bahan pokok seperti beras, bawang hingga gula pasir selama Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang.

“Stock di subdrive Serang ada tiga ribu ton, cukup dua sampai bulan ke depan, gula, bawang merah, bawang putih, minyak,” terangnya.

Selain mengadakan program RPK, Bulog Subdrive Serang pun akan membuka posko dan bazar di depan kantornya yang berlokasi di Jalan Raya Cilegon KM 3,5, Legok, Kota Serang selama jam kerja guna menekan harga sembako di pasaran.

“Kita bisa lakukan operasi pasar. Kita juga buka outlet dan bazar-bazar kita. Rencananya kita standbay tidak hanya ramadhan dan idul Fitri, tapi setiap jam kerja,” jelasnya.(*)




Kemendag Bakal Suplai Barang Pokok Langsung ke Pedagang Kecil

Dirjen PDN, Kemendag Tjahya Widayanti. (tmn)

Kabar6-Guna menghindari kenaikan harga yang terlalu tinggi, Kementrian Perdagangan (Kemendag) melakui Badan urusan Logistik (Bulog) akan langsung mendistribusikan kebutuhan barang pokok ke pedagang kecil melalui operasi pasar murah.

“Operasi pasar tidak di depan pasar, tapi Bulog langsung mausk ke pedagangnya. Ada yang berbeda dengan sebelumnya. Bulog justru mensuplai ke pedagangnya,” kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN), Kementrian Perdagangan Tjahya Widayanti saat meninjau gudang Bulog Subdrive Serang, Minggu (21/05/2017).**Baca Juga: Harga Cabai ‘Setan’ Makin Menakutkan

Sedangkan jika ditemukan perdagangan maupun distributor nakal yang menimbun dan menaikkan harga yang tak wajar akan diberi tindakan tegas oleh Tim Satgas Pangan yang dibentuk bersama kepolisian, kejaksaan dan pemerintah.

“Jika terjadi penimbunan akan ada operasi tertutup dan terbuka. Mungkin sekarang operasi terbuka sudah dilakukan oleh Polri. Sekarang belum terindikasi adanya penimbunan, korelasinya dengan ketersediaan barang di pasar,” kata Babar Suharso, Kepala Disperindag Banten.**Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Sembako Stabil

Dirinya mencontohkan bahwa harga bawang putih yang ditetapkan pemerintah senilai Rp38 ribu per kilogram. Namun di pasaran masih ditemukan Bawang Putih yang dijual mencapai Rp50 ribu per kilogram.

“Kita sedang koordinasi, Disperindag tidak bisa sendiri untuk melakukan operasi pasar. Bawang Putih sudah 29 persen kenaikannya,” jelasnya.(tmn)




PPP Targetkan Hasil Tiga Besar di Pemilu 2019

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan masuk ke dalam posisi empat besar nasional. Kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk ke dalam jajaran tiga besar Partai Politik (Parpol) dalam Pemilu 2019 mendatang.

“PPP harus bisa masuk ke dalam tiga besar. Kenapa tiga besar, bukan empat besar, karen Allah itu menyukai hal-hal yang ganjil,” kata Romahurmuzy, Ketua Umum PPP, yang ditemui usai peresmian kantor DPW PPP Banten yang berlokasi di Kecamatan Ciracas, Kota Serang, Banten, pada Sabtu malam, 20 Mei 2017.**Baca Juga: Waduh, Kantor DPC PPP Kabupaten Tangerang Terancam ‘Tergusur’

Hal ini di anggap Romy sangat realistis dan perlu kerja keras di tengah penggodokan RUU Pemilu 2019 yang masih terus dibahas di DPR-RI.

“Tiga besar ini harus dilakukan oleh kerja keras, lebih keras dibandingkan Golkar. Karena Golkar sudah di atas kita,” terangnya.

Setelah diterpa oleh guncangan perebutan jabatan ketua umum, PPP sebagai salah satu partai tua di Indonesia bersama Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Golkar berusaha menemukan kembali marwahnya sebagai Parpol Islam.

“Menemukan kembali inovasi kita sebagai PPP, kita temukan kembali semangat dan ruh nya,” tegasnya.(tmn)




MenPANRB : Jangan Ada Jual Beli Jabatan di Banten

MenPANRB, Asman Abnur.(*)

Kabar6-Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Asman Abnur meminta Gubenur Banten yang baru dilantik Wahidin Halim, agar tidak melakukan jual beli jabatan dalam penempatan PNS di Banten.

” Saya minta gubernur jadi contoh, tempatkan seseorang sesuai dengan kapasitas dan pendidikannya.” kata Menpan saat menghadiri acara di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Kota Serang, Sabtu (20/5/2017).

Mendengar permintaan itu Wahidin Halim berjanji akan memenuhinya dan  akan menempatkan PNS sesuai dengan kompetensinya. ” Ya ke depan akan ditertibkan,” katanya.(z)

 




Disperindag Banten: Stok Bahan Pokok Ramadhan Aman

Babar Suharso, Kepala Disperindag Prov. Banten.(*)

Kabar6- Bupati Pandeglang, Irna Narulita, memastikan dirinya akan bertindak tegas kepada para penimbun bahan pokok menjelang dan selama bulan Ramadhan yang bisa berakibat pada meroketnya harga dipasaran.

“Kami tidak ingin ada aduan dari masyarakat bahwa ada yang mengendalikan harga di pasaran, yang akhirnya menimbulkan harga yang tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Irna Narulita, Bupati Pandeglang, Jum’at (19/05/2017).

Sedangkan secara umum, ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan di Provinsi Banten dipastikan ketersediaannya mencukupi hingga Idul Fitri mendatang.

“untuk bahan pokok dan strategis aman. Walaupun permintaan meningkat di Ramadhan,” kata Babar Suharso, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (Disperindag) Provinsi Banten, saat ditemui di ruangannya, Jum’at (19/05/2017).

Harga bawang putih di pasar Badak Kabupaten Pandeglang mencapai Rp 50ribu/kg, daging kerbau Rp 142ribu/kg dari harga normal Rp 140ribu/kg, sedangkan daging ayam Brooker dari Rp29ribu menjadi Rp31 ribu, telur ayam dari Rp 22ribu menjadi Rp 23.500/kg.(*)




Muhaimin Sambangi DPW PKB Banten

Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat berada di Serang.(*)

Kabar6-Posisi partai nomor urut dua dengan raihan suara terbanyak pada Pemilu 2019 coba diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Semua harus bekerja keras, bekerja dan turun ke masyarakat. Semua harus mensukseskan,” kata Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB singkat, usai bersilaturahmi dengan seluruh kader PKB Banten, di Kota Serang, Jum’at (19/05/2017).

Dalam ajang konsolidasi kader PKB se’Banfen itu diharapkan seluruh sayap partai beserta badan otonom (banom) dapat bekerja keras mensukseskan agenda partai yang mengklaim sebagai partainya warga Nahdlatul Ulama (NU) itu.

“di pusat misalkan sudah melakukan pendampingan kepada TKI. Kita sudah punya tim medsos, DPC di delapan kabupaten kota, PAC ada 150,” kata Abdul Gani, Ketua DPW PKB Banten ditempat yang sama.

Meski begitu, Abdul Gani belum bisa menghitung berapa banyak suara yang akan disumbangkan dari Banten untuk meraih posisi dua nasional.

“Saya tidak mau berbicara pasti, karena ini masih penggodokan. Karena hari ini, hanya PKB partai hijau (Islam) yang aman dan solid. Warga Nahdliyyin hanya PKB pilihannya,” tegasnya.(*)