1

Pejabat Imigrasi Serang Dipanggil KPK

 Febri Diansyah, Juru Bicara KPK

Kabar6-Pejabat Imigrasi Serang, tepatnya Kepala Sub Seksi Perizinan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Serang, Banten, Muhamad Noor dipanggil Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (24/03/17).

Pemanggilan ini seperti dijelaskan Juru Bicara KPK Febri Diansyah, untuk diperiksa sebagai saksi atas tersangka bos impor daging Basuki Hariman, yang diduga menyuap mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar.

Ketika ditanya apa kaitan Noor dengan dugaan suap uji materi Undang-undang nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Mahkamah Konstitusi (MK) ini, Febri belum bisa merincinya.

” Baru tahap kita minta keterangan sebagai saksi, dan belum bisa dipastikan apa kaitan pejabat Imigrasi ini,” kata Febri.(z)

 

 




Doorr…4 Terduga Teroris Tewas di Tangan Densus 88

Densus 88 (illustrasi)

Kabar6-Densus 88 sempat terlibat baku tembak dengan empat terduga teroris di Kota Cilegon, Banten hingga akhirnya ke empat orang tersebut berhasil dilumpuhkan.

“lebih dari satu jam jelasnya. Nanti ada rilis resmi lah,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten lewat telpon, Kamis (23/03/17).

Mantan ajudan Presiden Jokowi itu enggan berkomentar banyak terkait kejadian tersebut. Pihaknya akan menunggu penyidikan lebih lanjut dari pihak Densus 88.

“Yang jelas hari ini ada kegiatan dari rekan-rekan densus, kita tunggu saja info selanjutnya. (Tewas 4 orang) informasinya begitu,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, keempat terduga teroris itu merupakan pelarian dari daerah Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Empat terduga teroris yang belum terungkap identitas dan jaringannya ini, terlibat baku tembak dengan Densus 88 di daerah Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.(K6)




Polisi Gadungan Diciduk Polisi Beneran

illustrasi

Kabar6-Seorang bernama Rembo alias Pritama ternyata kurang lihai juga memerankan tokoh polisi.Karena itu polisi gadungan yang mengaku anggota Polsek Cikupa ini  babak belur dihajar massa di Legok, Serang, Rabu(22/03/17).

Sejak awal niatnya memang sudah jelek, diawali lewat facebook, dia berkenalan Siti Hananah, 32, warga Kampung  Wadas, Desa Sindangsari, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.Hannah menanggapi karena rembo mengaku anggota polisi.

Setelah kenal di facebook terus tukaran Pin BB dan mulai akrab, sampai akhirnya mereka copy darat.

Janjian ketemu di Terminal Pakupatan, si polisi gadungan naik bus, sementara Hannah naik motor.Dan kemudian mereka sama-sama ke alun-alun kota Serang terus lanjut ke Stadion Maulana Yusuf Ciceri.Nah saat inilah Rembo pinjam motor milik Hannah Honda Beat A 6078 GO, alasan mau buang air.

Motorpun dibawa meskipun Hannah ragu. Dan keraguannya benar, beberapa menit kemudian, begitu Rembo tak bisa di BBM dan facebooknya diblokir,Hannah dan teman-temannya mencoba mengejar,  akhirnya ketangkap dan dihajar hingga babak belur.Kini jadi urusan polisi beneran.(z)  

 

 




Jatuh dari Motor, Dua Pelajar SMP Meninggal

Korban sedang dievakuasi.(ist)

Kabar6-Dua pelajar SMP yang berboncengan mengendarai sepeda motor bernopol A-6575-PX jatuh di Jalan Perumahan Citraland, Kota Serang, Selasa (21/03/17) dan keduanya meninggal dunia.

Kanit Laka Lantas Polres Serang Iptu Rezki Parsinovandi menjelaskan, korban atas nama Rifki Septa Rizki (13) meninggal di tempat, sementara yang dibonceng Jafar Sodik (14) meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Drajar Prawiranegara.

” Saat itu hujan deras, dan belum diketahui secara pasti apa penyebabnya mengapa mereka terjatuh dan membentur median jalan.” kata Rezki.” karena dua-duanya tidak pakai helm, luka di kepala bahagian belakang memang parah.”

Kini kasusnya sedang diselidiki pihak kepolisian.(Z)

 




Kasipenkum Kejati: Mafia Runway 3, itu Tugas TP4D

Kabar6-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, bungkam soal adanya informasi dugaan mafia tanah bermain dalam proyek pembebasan lahan runway atau landasan pacu Bandara Soekarno- Hatta (Soetta).

Padahal, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Doli Siregar, sudah meniup pluit tentang sinyalemen keterlibatan para ‘Cukong’ spekulan tanah dan oknum Pejabat PT Angkasa Pura II, pada proyek pengadaan lahan seluas 176 hektar yang ada di dua desa yakni, desa Rawa Rengas dan Rawa Burung, Kabupaten Tangerang tersebut.

“Saya enggak bisa menjelaskan masalah itu, karena itu bagian tugas pokok dan fungsi Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D),” ungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Banten, Holil Hadi, kepada Kabar6.com, Selasa (21/3/2017).

Menurut Holil, pihaknya memang memiliki agenda untuk melakukan jumpa pers dengan awak media yang bertugas meliput di daerah tersebut.

“Dalam waktu dekat, kami punya rencana untuk menggelar pertemuan dengan sejumlah wartawan disini. Pertanyaan itu, sebaiknya ditanyakan saja langsung sama Pak Kajati,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang) Haris AB mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan bungkamnya Aparat Penegak Hukum (APH), pasca terbongkarnya informasi mafia tanah dalam proyek yang menyedot uang negara sebesar Rp2 Triliun tersebut.

“Sangat disayangkan, jika TP4D Kejati Banten enggak tahu atau tidak bisa menjelaskan masalah itu, karena mereka ikut mengawal proses pembebasan lahan yang dilakukan oleh Tim Pelaksana,” tandasnya.

Seharusnya, kata dia, TP4D Kejati Banten, segera turun tangan melakukan penyelidikan atas masalah- masalah yang muncul dalam pembebasan lahan itu.

Hal itu, penting dilakukan oleh mereka demi menyelamatkan uang negara.

“Harus ditindaklanjuti informasi itu. Apalagi, informasi itu munculnya dari lembaga berkompeten (KJPP-red). Saya rasa simpel tinggal panggil KJPP, untuk dimintai keterangan terkait informasi yang diungkapnya. Itu juga bagian dari pencegahan kerugian negara,” ucapnya.(K6)

 




Diduga Punya Kelamin Ganda, Buchori Ternyata Kelainan Uretra

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Buchori (7) bocah yang diduga memiliki kelamin ganda, ternyata menderita kelainan bawaan bernama Hipospadia.

“Kelainan bawaan, bukan kelamin ganda. Namanya Hipospadia, bentuk kelainan pada alat kelamin laki-laki, lubang uretranya tidak sempurna,” kata Indah Dinarsiani, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (21/03/2017).

Indah menjelaskan terdapat lubang di bagian bawah penis Buchori. Jika dalam kondisi normal, lubang uretranya tertutup dan saat buang air kecil akan keluar melalui penis. Namun hal yang dialami Buchori sebaliknya, lubang tersebut tak tertutup sempurna. Sehingga ketika buang air kecil, maka akan keluar melalui lubang tersebut.**Baca juga:Pemkab Tangerang Tunggu Aturan Soal Angkutan Online.

“Kalau bentuk penisnya normal dan tidak ada bentuk kelamin yang lain,” tegasnya.**Baca juga:Lhaa..Ini Bocah Kelaminnya Ada Dua Yak.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa Buchori (7), putra dari Iti Marsiti (37) di duga memiliki kelamin ganda. Buchori dan Iti merupakan warga Kampung Gayong, Desa Bojong Manik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten.(tmn)

**Baca juga:Kejati Banten Bngkam Soal “Mafia Tanah” Runway 3.




Sinar Mas Donasikan Mushaf Alquran

Kabar6-Dalam Peresmian Gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ikut menyemarakkan Khataman Nusantara Mengaji. 

Kegiatan ini didukung peran Asian Pulp and Paper (APP) Sinar Mas yang mendonasikan Mushaf Alquran. 

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan kegiatan Nusantara Mengaji perlu dikembangkan di Perguruan Tinggi (PT). Agar mahasiswa tak hanya cerdas. Tapi mampu membentengi diri dengan akhlak.

“Kalau bisa membentengi diri dengan ajaran Alquran, mahasiswa tidak akan terjerumus ke paham radikalisme,” ungkap Nasir, Senin (20/3/2017).

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan pihaknya mendukung kegiatan tersebut dengan mendonasikan Mushaf Alquran. Bentuk dukungan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Mushaf Alquran di Indonesia.

“Kami komintmen untuk mendonasikan Mushaf Alquran setiap tahunnya. Untuk mendukung kebutuhan Alquran di Tanah Air,” paparnya.(sus)




Balita Hedrosepalus Butuh Bantuan

illustrasi penderita hedrosepalus.

Kabar6-Balita penderita Hedrosepalus bernama Ilham Putra Usman (3), putra dari pasangan Usman (33) dan Amelia (27), warga Kampung Ranjeng, Desa Ranjeng, RT 01/01, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk pengobatan penyakitnya.

“Enggak dirawat, (berobat) pulang pergi, dua minggu sekali. Berobat itu sampai umur enam bulan. Kemarin-kemarin ada dari Dinsos, itu cuma ninjau doang,” kata Amelia (27), Senin (20/03/2017).

Amel bercerita, bahwa anaknya telah mengidap Hedrosepalus sejak dalam kandungan, sehingga harus dilahirkan dengan cara operasi Cesar.

“Dari lahir sudah begini, kata dokter tidak bisa lahir normal, karena kepalanya sudah besar, makanya waktu itu dioperasi (Cesar),” terangnya.

Kedua orang tuanya hanya berdagang gorengan dan es kelapa hijau guna membiayai kehidupan sehari-harinya. Terkadang uangnya habis untuk membayar sewa kontrakan dan lapak berdagang mereka.

“Ngontrak rumah Rp500 ribu sebulan, tempat jualan Rp1,2 juta, karena ada dua gerobak. Namanya juga jualan, hasilnya tidak tentu, kalau ramai laku banyak, kalau sepi yah tidak,” tegasnya.(tmn)




Polisi Usut Kasus Gepeng Dihakimi Massa

 Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kabar6-Pasca tragedi main hakim sendiri oleh masyarakat di Kota Cilegon terhadap seorang gelandangan, polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Nanti kita dalami (tewasnya gelandangan dicurigai penculik anak oleh warga). Informasinya korban memang gelandangan,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Senin (20/03/2017).

Karenanya, pihak kepolisian pun meminta agar masyarakat tak main hakim sendiri kepada siapapun, termasuk kepada orang yang mengalami gangguan jiwa. Karena setiap manusia memiliki hak yang sama untuk hidup. Terlebih, jika informasi yang beredar melalui media sosial tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, masyarakat bisa memintai keterangan resmi ke petugas kepolisian setempat.

“Jangan termakan isu (medsos) penculikan anak. Kalau memang ada hal yang mencurigakan, silahkan lapor ke kita,” tegasnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada Sabtu, 18 Maret 2017, seorang pria tanpa identitas dengan pakaian compang-camping di hajar massa hingga tewas yang berjumlah sekitar 200 orang di Kota Cilegon. Warga setempat meyakini pria tersebut hendak menculik anak kecil.(tmn)

 




‎Ini Daftar Korban Bus Terbalik di Serang

Kabar6-Kecelakaan yang dialami Bus PO Murni Jaya bernopol A 7670 KC di ruas Tol Tangerang-Merak KM 63 ditenggarai akibat‎ jalan licin. Peristiwa yang terjadi tepatnya di Desa Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Sabtu (18/3/2017) ada korban jiwa dan luka-luka.

Unit Lakalantas Polda Banten melansir, dalam kecelakaan bus jurusan Labuhan-Kalideres itu terdapat tiga orang tewas dan 26 penumpang luka-luka. Seluruh korban dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

Berikut nama-nama korban meninggal dunia:

1. Hasyim Ashari (27) selaku supir bus.

2.‎ Nurtafiah (33) penumpang.

3.Jaenudin (39) penumpang.

‎Sedangkan penumpang yang menjadi korban dan mengalami luka-luka antara lain:

1. Andre Daud Septian

2. Siti Nurjanah

3. Husniah

4. Suhade

5. Mustika Dwi Tanto

6. Saripudin

7. Suroyo

8. Ade Firmansyah

9. Soleh

10. Ary Laksana

11. Randi Saifulloh

12. Priyatna

13. Nurdin Acmad

14. Imatul Aliyah

15. Aman

16  Dwi Siska Yulianti

17. Novianti

18. Bambang Sumantri

19. Raup Efendi

20. Tahiri

21. Nurhayati

22. Ririn

23. Novi Agasti Irwanto

24. Elsa Mutiara

25. Aep Firman

27. Aditya Wijaya.(yud)