1

May Day, Polres Serang Turunkan 435 Personel

Kabar-6 Sebanyak 435 personil Kepolisian Resor (Polres) Serang dikerahkan untuk pengamanan Hari Buruh (May Day) yang akan dilaksanakan serentak, Senin (1/5/2017).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan May Day oleh buruh di Kabupaten Serang akan dipusatkan di Kawasan Industri Modern Cikande Kabupaten Serang dengan menggelar panggung hiburan dan bhakti sosial.

“Untuk pengamanan May Day sudah kita persiapkan. Serikat buruh juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian bahwa perayan May Day dipusatkan di Kawasan Modern dengan menggelar panggung gembira. Untuk acara ini kita turunkan 435 personel,” ungkap Kapolres Serang, AKBP Wibowo.

Menurut Kapolres, menghadapi hajat tahunan warga buruh ini, pihaknya telah melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) yaitu rencana pengamanan peringatan May Day dan Analisa dan Evaluasi (Anev) program PROMOTER. Kata Kapolres, rencana pengamanan dan Anev perlu dilakukan untuk mengetahui kesiapan Polres Serang dalam mengamankan kegiatan peringatan Hari Buruh se dunia.

“Ini sangat perlu kita lakukan untuk mengecek kembali kesiapan dalam mengamankan kegiatan peringatan May Day, baik mencakup jumlah personilnya, sarana pra-sarana yang digunakan, cara bertindak dan rentang kendalinya,” kata mantan Kapolres Kediri Kota ini.

“Melalui perencanaan dan serangkaian persiapan yang matang, melalui evaluasi terhadap setiap tahapan persiapan, aparat akan mampu mengamankan agar aman dan kondusif,” tambah Kapolres.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengapresiasi langkah pengurus maupun pimpinan serikat buruh di Kabupetan Serang yang menggelar Hari Buruh dengan menggelar panggung gembira dan bhakti sosial. Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi bagi buruh sendiri maupun warga sekitar.

“Kegiatan ini saya nilai produktif dan positif karena dapat menghibur buruh sendiri maupun warga setempat. Kami sebagai aparat kepolisian tentunya berharap kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” tegas Wibowo.

Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Mandiri (SPM) PT Indah Kiat Pulp Paper, Hendri Gunawan memastikan perayaan Hari Buruh tingkat Kabupaten Serang akan dipusatkan di Kawasan Industri Modern Cikande. Dalam perayaan itu, Hendri menegaskan, tidak melakukan aksi turun ke jalan, melainkan akan mengadakan panggung hiburan serta pembagian door prize.

“Perlu saya tegaskan bahwa kami (buruh) se Kabupaten Serang tidak akan melakukan aksi turun ke jalan, kecuali panggung hiburan dangdutan disertai pembagian door prize,” tegas Hendri yang juga kordinator acara.(z/ntmc)

 




Mulai Besok Tarif Listrik Naik

Kabar6- Tarif listrik untuk golongan daya 900 VA mulai 1 Mei 2017 akan dinaikkan dari Rp 1.034 per KWh menjadi Rp 1.352 per KWh atau naik sekitar 30 persen per KWh.

Hal ini akibat kebijakan pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) melakukan pencabutan subsidi listrik tahap kedua bagi pelanggan 900 VA. 

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan , sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 28 Tahun 2016, pencabutan subsidi bagi pelanggan 900 VA dilakukan secara bertahap, yakni pada awal Januari, Maret , dan Mei 2017.

Setelah tiga tahapan pencabutan subsidi selesai, maka tarif pelanggan kelompok 900 VA akan mengikuti skema penyesuaian tarif sama seperti golongan 1.300 VA ke atas.(z)

 




Begini Aksi Pewarta Foto Abadikan Momen Seba Baduy

Pewarta foto saat Seba Baduy.(tmn)

Kabar6-Mesti naik dari ketinggian, berdesak-desakan, merunduk, hingga berpanas-panasan harus dilakukan oleh para pewarta foto untuk mendapatkan sudut gambar yang bagus dan menarik.

“Dari atas karena bisa melihat langsung kebersamaan warga Banten datang ke sini,” kata Lulu Jamaludin, wartawan dan aktivis sosial dari FesbukBantenNews yang mengambil foto menggunakan handphonenya, saat ditemui di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Alun-alun Kota Serang, Sabtu (29/04/2017).**Baca Juga: Kelelahan Ritual Seba, Warga Suku Baduy Pingsan

Dengan bahasa Jawa Serang (Jaseng) nya, Lulu yang kerap membawa berobat dan membedah rumah orang tak mampu ini berharap Seba Baduy dapat dijadikan tuntunan dalam berbudaya.

“Seba, meneurut kiteu (menurut saya) sebagai ajang silaturahim dan tuntutan, bukan tontonan,” tegasnya.

Dari atas jembatan, belasan fotografer dari berbagai media berupaya untuk mengabadikan ribuan Suku Baduy Dalam dan Luar yang telah berjalan kaki sekitar 90 kilometer sembari membawa hasil bumi untuk diberikan kepada Abah Gede atau Gubernur Banten.

“Ngambil foto di JPO mah memang soal mencari angle yang baik aja. Ya agak kerja keras sedikit lah untuk dapet foto dengan angle bagus. Sebagai jurnalis, peristiwa besar memang harus didokumentasikan dengan baik,” kata Krisna Widi Aria, pewarta foto dari Radarbanten Online.

Pria berkepala plontos ini berpendapat bahwa proses adat Seba Baduy bisa dijadikan ajang destinasi wisata untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Banten.

“Buat gue pribadi, seba itu memang menjadi salahsatu peristiwa kebudayaan yang khas Banten,” tegasnya.(tmn)




Kelelahan Ritual Seba, Warga Suku Baduy Pingsan

Seba Baduy. (Dok K6)

Kabar6-Kelelahan setelah berjalan kaki sejauh 90 kilometer tanpa alas. Salah seorang warga Suku Baduy Dalam pingsan karena kelelahan.

“Kasih oksigen, cek tanda tanda vital, dikasih antasida (obat mual) sama Paracetamol (obat pusing). Kasih minum, kasih obat, suruh tiduran,” kata Sri Kartinah, perawat dari Dinkes Banten, saat ditemui di lokasi Seba Baduy, di Pendopo Gubernur Banten, Sabtu (29/04/2017).**Baca Juga: Bawa Hasil Bumi, Suku Baduy Dalam Jalan Kaki 39 KM

Karena kurang beristirahat, tensi darah ‘Sang Petapa’ pun rendah, “Tensi darah nya dari 105/70 jadi 117/80 setelah kita tangani. Kelahan abis jalan. Soalnya jalan dari kanekes,” kata dr.Kristina, dokter dari Dinkes Banten.**Baca Juga: Bocah Suku Baduy Sukses Bawa Timnas U16 Juarai Singa Cup

Suku Baduy pun mengeluhkan panasnya aspal di kala siang hari saat berjalan kaki tanpa alas. Karena di kampungnya, tak ada aspal yang melapisi jalan tanah mereka. Mereka pun nyaman berjalan di atas tanah, sehingga bisa bersatu dengan alam.

“Kalau pakai alas kaki sih enak, cuma capek fisik aja. Kalau ini kan panas ke kaki,” kata Mulyono.(tmn)




Motornya Disenggol Siti Nurjanah Meninggal

Kabar6- Supriani(16) membonceng tetangganya Siti Nurjanah (15), warga Kampung Mayak, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, dengan sepeda motor Honda Beat A 4696 HE dari Pandeglang menuju Kota Serang, Jumat(28/4/2017).

Saat melintas di jalan menurun di Kampung Pertanian, Desa Baros, motor Supriyani disalip motor seseorang yang melaju kencang dan menyenggol motor Supriyani hingga oleng dan Siti Nurjanah jatuh membentur aspal.

Melihat kejadian ini warga sekitar ikut membantu membawa Siti Nurjanah ke Klinik Otika di sekitar tempat kejadian. Tapi karena kondisi Siti kritis dengan luka parah pada bagian kepala, akhirnya dirujuk ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang. Tapi nyawa Siti tidak dapat tertolong.

Kasat Lantas Polres Serang AKP Polres Serang Kota AKP Rifki Sefrian mengatakan pengendara yang menyenggol mereka melarikan diri dan petugas tengah memeriksa beberapa saksi termasuk Supriyani untuk mengetahui identitas pengendara tersebut.(z)

 




Wisata Di Banten Dirusak ‘Harga Getok’

Kabar6_ Tragedi di masa lalu yang mencoreng dunia wisata Banten dengan ramai nya ‘harga getok’ dan harga parkir kendaraan yang mencapai ratusan ribu di Pantai Anyer dan sekitarnya, diakui oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banten tak mudah diselesaikan.

“Tidak sederhana berbicara mengenai pariwisata. Karena ini sudah menjadi keresahan bagi pengunjung dan masyarakat pengelola wisata tersebut. Keresahan juga sudah disampaikan ke camat, seperti di Camat Carita, untuk bersama-sama melakukan monitoring dan evaluasi,” kata Eneng Nurcahyati, Kepala Disbudpar Banten, di Kota Serang, Rabu (26/04/2017).

Wanita berkacamata ini pun menjelaskan bahwa, harus ada peraturan yang mengatur tentang harga masuk dan tarif parkir di lokasi wisata yang ada di Banten. Namun pembuatnya diserahkan kepada masing-masing kabupaten dan kota.

“Karena sekarang inikan retribusi harus ditetapkan. Pemprov tidak bisa menetapkan retribusi, kami hanya bisa membantu mensosialisasikan dan menyelesaikan,” terangnya.

Eneng bercerita bahwa pemerintah pusat menetapkan, sektor wisata penyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar ke empat.

“Pariwisata ditingkat nasional menduduki peringkat ke empat PNBP setelah kelapa sawit, minyak dan gas,” tegasnya.(*)




Siang Ini Pengumuman SNMPTN

Kabar6-Siang ini, Rabu (26/4/2017) sekitar pukul 14.00 Wib, pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 akan dibuka di laman resmi SNMPTN 2017.

Kalau anda merasa ikut seleksi, silahkan membuka laman tersebut untuk mengetahui apakah anda lulus atau tidak.

Jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini meningkat hingga mencapai 893.323 orang, sementara tahun 2016 lalu hanya 645.202 orang.**Baca Juga: Usai UNBK Ijazah Siswa Jangan Ditahan 

Selain melalui jalur SNMPTN, calon mahasiswa juga bisa mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SBMPTN dan seleksi mandiri.

Pendaftaran SBMPTN dibuka sejak 11 April hingga 5 Mei 2017 mendatang. Ujian tertulis SBMPTN akan dilaksanakan 16 Mei, sedangkan ujian keterampilan (bagi peserta yang memilih program studi tertentu) dilaksanakan 17 dan atau 18 Mei 2017.

Sementara itu, seleksi mandiri dilaksanakan hanya satu kali oleh masing-masing PTN setelah pengumuman SBMPTN. Seleksi mandiri, salahsatunya dengan menggunakan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi oleh Panitia Pusat.(z)




Awal Ramadhan 27 Mei 2017

Kabar6- Majelis Tarjih dan Tajdidi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1438 Hijriah adalah Sabtu, 27 Mei 2017.

“Insya Allah awal Ramadhan dan awal Syawal (Lebaran) tahun ini sama atau serentak dilaksanakan umat Islam,” kata Ketua PP Muhammadiyah Muhyiddin Junaidi di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) belum menetapkan awal puasa, masih menunggu Sidang Isbat yang digelar pemerintah.

“ biasanya NU menetapkan awal Ramadhan maupun awal Syawal bersama dengan pemerintah,” terang Ketua Tanfidziyah PBNU KH Marsudi Syuhud, di Jakarta, Senin (24/4/2017).(z)




Bank Banten Mau Diambilalih Pemprov Banten

Bank Banten. (ist)

Kabar6-Munculnya wacana pengambilalihan Bank Banten dari Banten Global Development (BGD) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Banten untuk langsung di bawah kuasa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dianggap tak memberikan banyak efek bagi bank yang dulu bernama Bank Pundi tersebut.

“Diambilalih Pemprov atau BGD, sama saja, hampir tidak mempunyai impect bagi Bank Banten. Tapi untuk masalah penganggarannya, lebih mudah di bawah Pemprov Banten,” kata mantan Dirut Bank Banten, Lungguk Gultom, Selasa (25/04/2017).**Baca Juga: Walahh..Kredit Macet Bank Banten Rp.1 Triliun

Menurut Lungguk, kerugian yang dialami oleh Bank Banten saat ini dikarenakan adanya kredit macet yang dialami oleh Bank Pundi. Namun sejak diambilalih oleh BGD, keadaan Bank Banten semakin sehat.

“kerugian yang dialami Bank Pundi sebelum diambilalih Bank Banten, memang hampir dua tahun tidak melakukan pengembangan bisnis. Jadi hanya melakukan konsolidasi perusahaan. Sejak diambilalih Pemprov Banten, mulai Juli 2016, sudah mulai membaik,” terangnya.**Baca Juga: Bank Banten Kembangkan Kredit Komersial

Pihaknya pun optimis ada bulan Mei 2017 mendatang Bank Banten akan berpindah kantor pusat dari Fatmawati, Jakarta, ke Ruko Sembilan di Kemang, Kota Serang.

“Kita harapkan Mei ini kantor pusat Bank Banten bisa pindah ke Kota Serang,” tegasnya.(tmn)

 




Maling dari Tangerang Diciduk di Serang

Kabar6- Lima tersangka jaringan pembobol toko Handphone (HP) berhasil diringkus Tim Buru Sergap Polres Serang.Salah satunya terpaksa di dor karena mencoba melawan.

Kelima tersangka adalah warga Tangerang, yakni Abd (27), warga Kampung Ranca Balok, Kecamatan Curug, Kabupaten  Tangerang, RM (25), Rud (20),  warga Kampung Baru, Desa Mekar Bhakti, Kecamatan Panongan, FA (27), warga Kampung Kadu Sabrang, Cikupa, dan Ahmad Baehaki alias Kiki (33) yang kakinya terpaksa ditembak.

Kepala Satuan Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung menjelaskan, kelima tersangka ini membobol toko HP di Jalan Raya Serang-Jakarta, Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Senin (20/3/2017) lalu.

”Prosesnya setelah FA tertangkap, kemudian dilakukan pengembangan, dan satu per satu pelaku berhasil di ringkus.” kata AKP Gogo saat ekspose di Mapolres Serang, Selasa (25/4/2017). 

Polisi mengamankan barang bukti dua unit motor yang digunakan untuk beraksi, uang Rp4.750.000 dan HP sebanyak sembilan unit.(z)