1

Banjir dan Longsor, Pemkab Serang Salahkan Alam

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menyalahkan kondisi alam yang menjadi penyebab utama banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah di wilayahnya.

“Banjir kemaren yang terjadi di Curug dan banjir itu, karena airnya yang datang dari Ciomas. Itu debit (air) cukup besar, kerusakan akibat luapan air yang melebihi jembatan, kerusakannya di pondasi. Ada sendimentasi, akhirnya air meluap dan merusak,”kata Irawan Noor, Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Serang, Senin (08/05/2017).

Dirinya mewakili Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengatakan bahwa seluruh masyarakat diharapkan untuk bertawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah yang ada.

“Beberapa desa dan sarana pendidikan mengalami kerusakan, di Cikeusal, Mongkol, jembatan habis terbawa air. Ini suatu musibah, tapi kita harus tetap berpegang teguh kepada Allah. Kita tidak perlu menyalahkan siapa yang salah,” terangnya.

Meski begitu pihaknya mengklaim telah memerintahkan dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki kerusakan yang ada.

“Bupati sudah pernahkan kepada dinas, PU dan dinas terkait untuk membantu. Agar infrastruktur dapat di pulihkan, khususnya sarana umum dan jembatan. Jembatannya darurat dulu, dari Cikeusal, kalau keliling bisa sampai satu jam,” tegasnya.(*)

 




Jembatan Putus Warga Terisolir

Kabar6-Warga dua desa terancam terisolasi karena putusnya jembatan beton diterjang banjir sejak Jum’at, 05 April 2017.

“Karena beberapa hari ini ujan, jadi air meluap. Jembatan serta persawahan juga kena banjir. Jembatan ini lumayan udah lama, dari saya SMP udah berdiri, jadi jembatan udah tua,” kata Dede Efendi, warga sekitar, saat ditemui di dekat jembatan yang putus, Senin (08/05/2017).

Warga dari Desa Ciagel dengan Desa Pematang di Kabupaten Serang, harus memutar sejauh lima kilometer jika ingin beraktifitas seperti sekolah, kerja hingga bercocok tanam.

“Jauhnya muter, ada sekitar lima kilometer lebih, mutarnya ke arah Tirtayasa,” terangnya.

Jembatan itu merupakan jalur alternatif warga untuk menuju ke Kota Serang, Kecamatan Petir dan Kecamatan Cikeusal karena bisa mempersingkat jarak tempuh meski kondisi jalan tak seluruhnya mulus.

“Untuk saat ini, di jembatan ambruk ini belum ada (rambu peringatan). Jadi dari perempatan jalan depan juga belum ada rambu-rambu jembatan ini ambruk,” jelasnya.

Warga pun berharap pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang segera merenovasi jembatan dan memperbaiki kondisi jalan guna memperlancar perekonomian masyarakat yang telah membayar pajak.

“Harapan masyarakat sini bisa segera direnovasi, biar enggak ambles lagi,” tegasnya.(*)




Mayat Terpotong di Rel Kereta Api

Kabar6- Potongan mayat pria tanpa identitas ditemukan Warga di rel kereta api sekitar stasiun Walantaka, Serang, Senin (8/5/2017) pagi.Dan sontak membuat geger.

Kapolsek Walantaka AKP Atip Ruhyaman membenarkan hal ini, dan mayat terpotong-potong ini pertama kali ditemukan oleh petugas stasiun.

” tak ada identitasnya, tapi di lokasi ada pakaian yang diduga milik koran ” kata Atip, Senin (8/5/2017). 

Mayat sudah dibawa ke Rumah Sakit Drajat Prawiranegara di Kota Serang.(z)

 

,




Tunjukkan KTP Banten Berobat Gratis

Kabar6- Pemerintah provinsi Banten mulai tahun depan akan mendapat layanan berobat gratis dengan hanya menunjukkan KTP, terutama bagi mereka mengikuti pelayanan kesehatan BPJS. 

Hal ini tertuang  dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang digodok Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten melalui forum konsultasi publik yang digelar di Horizon Forbis Hotel, Serang, Kamis (04/05/2017).

” Akan kita data dulu, berapa banyak yang tidak dapat BPJS, berapa pasien miskin, berapa rumah sakit yang tersedia, mungkin tahun depan sudah mulai efektif,” kata Gubernur terpilih Wahidin Halim.(z)

 




Menag: Mendidik Itu Tabungan Amal Ibadah

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. (tmn)

Kabar6-Guru sekolah umum, guru mengaji hingga madrasah merupakan seseorang yang memberikan pendidikan dengan kasih sayang. 

“Saat kita berada (mengajar) di Tsanawiyah, kita tidak hanya sedang mengerjakan kewajiban kita, tapi sedang membangun peradaban. Karena yang sedang kita didik adalah suatu generasi,” kata Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin, usai meninjau UN di MTs Negeri 1 Kota Serang, Rabu (03/05/2017).

Mendidik, kata Menag, merupakan tabungan amal ibadah bagi para guru yang mungkin tak bisa didapat oleh semua manusia.**Baca Juga: Menag: MTs Harus Bisa Gelar UNBK 

“Setiap kita mengajar, mendidik satu orang, adalah kebajikan yang tiada terbilang, yang manfaatnya selalu berulang,” terangnya.

Karenanya, Lukman berpesan kepada seluruh lembaga pendidikan di Indonesia untuk selalu mengutamakan kualitas pengajaran. Jangan hanya mengejar banyaknya murid yang bersekolah di lembaga pendidikan.

“Banyak sekali lembaga pendidikan yang sudah besar, kualitas pendidikannya menurun. Karena itu, memanage yang jumlah nya besar maka semakin sulit,” tegasnya.(tmn)




Hati-hati Perbaikan di Tol Jakarta Merak

Kabar6-Tol Jakarta – Merak saat sedang banyak pekerjaan jalan, sehingga arus lalu lintas di beberapa bahagian jalan menjadi tersendat.

Pengedara diminta lebih berhati-hati, selalu waspada, perhatikan rambu-rambu yang dipasangan para pekerjaan di badan jalan.(z)




Tiga Pelaku Curanmor Ditembak Tim Buser

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung.(foto:ntmc) 

Kabar6-Tiga pelaku pencurian motor bergelimpangan setelah dihadiahi timah panas Tim Buru Sergap (Buser) Polres Serang. Ketiga residivis ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

Ketiga pelaku yang diketahui merupakan DPO Polres Tangerang dan Serang tersebut Markus, Has alias Kepek, 36, dan Udin alias Abah, 30, ketiganya merupakan warga Kabupaten Lebak, Banten.

“Dari pengakuan ketiga tersangka, sudah melakukan 8 kali curanmor. Enam kali di wilayah hukum Polres Tangerang dan 2 di wilayah Polres Serang,” ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Serang AKP Gogo Galesung saat gelar ekspose di Mapolres Serang, Rabu (3/5/2017).

Dikatakan Gogo, keberhasil mengungkap kasus pencurian motor ini berawal ketika Tim Buser memergoki tersangka Markus menggunakan motor tanpa plat nomor pada Sabtu (29/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat dikejar dari Pal Lima, Kecamatan Curug, Kota Serang, warga Kampung Citarik, Kec. Cikeusik, Pandeglang ini malah tancap gas untuk melarikan diri.

“Setelah terjadi kejar-kejaran, tersangka Markus berhasil kita tangkap di jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Markas Polres Serang. Karena ditemukan 8 mata kunci letter T, tersangka langsung kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan,” terang Kasat didampingi Kanit Buser Iptu Shilton dan Paur Humas Iptu Mursidin.

Dari temuan kunci letter T ini, akhirnya terungkap jaringan curanmor yang diotaki Markus. Residivis jebolan Rutan Serang akhirnya “bernyanyi” telah melakukan 8 TKP curanmor di Tangerang dan Serang. Berbekal dari pengakuan Markus, polisipun langsung bergerak menangkap tersangka lainnya. Kedua tersangka berhasil diringkus di dua lokasi terpisah di daerah Kecamatan Malingping, Lebak pada Senin (1/5).

“Karena melakukan perlawanan, ketiga tersangka ini terpaksa kita lakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan pada bagian kakinya,” kata Kasat.

Lebihlanjut dikatakan Kasat, dalam pemeriksaan, ketiga residivis ini memiliki peran masing-masing. Tersangka Hasanudin bertugas mengantar tersangka Markus dan Abah di lokasi sasaran. Setelah itu, tersangka Markus mengawasi lokasi dan tersangka Udin alias Abah bertugas menyuntik (membawa) motor curian.

“Motor hasil curian seluruhnya dibuang ke daerah Pandeglang. Untuk penadahnya sudah kita ketahui namun belum berhasil kita tangkap,” kata Kasat.(z/ntmc)




Menag: MTs Harus Bisa Gelar UNBK 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.(tmn)

Kabar6-Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin mengaku tengah berupaya meningkatkan kompetensi siswa madrasah di seluruh Indonesia agar mampu menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan tak lagi menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNBKP).

“Kami berusaha meningkatkan diri. Kalau sekarang berbasis kertas dan pensil, ke depan ujian Mts ini bisa berbasis komputer,” kata Lukman Hakim Syaifuddin, Menag RI, saat meninjau pelaksanaan UN MTs di MTS Negeri 1 Kota Serang yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Kota Serang, Rabu (03/05/2017).**Baca Juga: 5.001 Siswa SMP di Kabupaten Tangerang Ikut UNBK

Lukman pun menjelaskan bahwa secara umum pelaksanaan UN Tingkat MTs di seluruh Indonesia berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

“Ada lebih dari satu juga siswa siswi Mts kita yang mengikuti ujian nasional tahun ini,” tegasnya.

Keinginan Kemenag mampu menggelar UNBK setelah mendapatkan keluhan dari Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Kota Serang yang masih menggelar ujian menggunakan kertas dan pensil atau secara manual.

“Kita masih melakukan ujian berbasis kertas dan pensil. Mudah-mudahan kedepannya kita bisa melakukan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer),” kata Ahmad Rifa’i, Kepala Sekolah MTs N 1 Kota Serang.(tmn)




Salah Gaul,Jadi Pengedar dan Pemakai Narkoba

Kasat Narkoba Polres Serang, AKP Nana Supriyatna.(*)

Kabar6- Karena salah gaul, lima orang warga Kabupaten Serang terperosok menggunakan narkoba jenis Shabu. Kelimanya berinisial bin J, HA bin W, H bin N, ATH dan J bin SJ.

“Karena pergaulan, mereka beli barang dari Serpong. Sebagian besar awalnya pengaruh lingkungan,” kata AKP Nana Supriyatna, Kasat Narkoba Polres Serang, saat ditemui di ruangannya, Selasa (02/05/2017).

Sedangkan seorang security commuterline Serpong, berinisial MN, menjadi pemasok sekaligus pengguna ganja yang dibelinya seharga Rp400 ribu kemudian dibuatnya menjadi 14 bungkusan kecil.

“Security awalnya coba-coba dari temennya. Biasanya malem ngantuk, capek, ini setelah pakai (ganja) jadi kuat, maka keterusanlah,” terangnya.

MN menggunakan satu bungkus ganja kecil bersama temannya berinisial S. Sedangkan sisanya akan diedarkan, “Sebenernya ada 14 paket, tapi satu paket (ganja) udah dipake bareng-bareng, jadi sisanya 13 paket. Semuanya kita lakukan pembinaan agar tidak melakukannya lagi,” jelasnya.

Pihak kepolisian pun tengah melakukan pengejaran kepada bandar besar yang memasok narkoba jenis ganja dan Shabu, yang diduga berasal dari wilayah Serang, Tangerang dan Jakarta.

“Kita sedang lakukan pengembangan ke penyuplai ganja, karena dapatnya dari wilayah serpong,” tegasnya.

Dari tangan lima tersangka R bin J, HA bin W, H bin N, ATH dan J bin SJ, petugas kepolisian berhasil menyita sabu seberat 1,7 gram beserta alat hisapnya dan dari tersangka MN ganja seberat 31,62 gram.(ydl)




Perbaiki Masjid Meninggal Tertimpa Kubah

Kabar6- Mad Amin (40) warga Kampung Kedung Leles, Kasemen, Kota Serang,meninggal dunia ketika  gotong royong memperbaiki kubah masjid Jami Al Muhajirin yang ada dilingkungannya.

Kubah masjid Jami Al Muhajirin belakangan ini memang bocor, Amin dan lima warga lainnya berinisitif untuk memperbaiki dan dipilihlah hari ini, Minggu (30/4/2017) untuk bergotongroyong memperbaikinya.

Mereka naik ke kubah dengan maksud untuk memperbaki. Tapi tiba diatas, kubah dan penyangganya ambruk dansemua yang ada disitu jatuh ke lantai masjid kemudian ditimpa puing kubah.

Amin dikabarkan luka parah dan lima lainnya luka ringan, dilarikan warga yang mendengar peristiwa ini ke rumah sakit RSUD dr Drajat Prawiranegara Kota Serang.Tapi nyawa Amin tidak dapat tertolong.

Kapolsek Kasemen, AKP Entang Cahyadi membenarkan kejadian ini.(z)