1

Ngaruwat Bumi Kampung Seni Yudha Asri Tingkatkan Pariwisata di Kabupaten Serang

Kabar6- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna membuka Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri, Desa Mander, Kecamatan Bandung pada Senin, 24 Juni 2024. Nanang menilai Ngaruwat Bumi dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Serang.

”Gebyar pesta rakyat ngaruwat bumi ini akan dilaksanakan selama 7 hari, ini sungguh luar biasa sebagai bentuk untuk peningkatan pariwisata budaya di Kabupaten Serang. Kita juga punya tempat wisata pegunungan, sungai, pertanian dan wisata pantai juga kita punya,”ujar Nanang kepada wartawan.

Nanang menyebutkan, untuk tempat wisata pegunungan ada dibeberapa Kecamatan meliputi Padarincang, Anyer dan Kecamatan Cinangka. Kecamatan Anyer dan Cinangka identik wilayah wisata pantai dimana beberapa desa di tiga kecamatan sudah ditetapkan sebagai desa wisata. **Baca Juga: Mendagri Dorong Kepala Daerah Genjot Vaksinasi Polio

”Adapun untuk Kampung Seni Yudha Asri juga sudah di beri SK Bupati Serang sebagai desa wisata, yang tentunya membawa kebesaran kita untuk mengembangkan terus agar pariwisata di Kabupaten Serang bisa berkembang lebih bagus lagi,”katanya.

Kedepannya, kata Nanang, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) akan mengkolaborasikan desa wisata baik wisata pantai, pegunungan dan desa wisata budaya. Seperti contoh yang sudah dilakukan Desa Wisata Cikolelet, Kecamatan Cinangka dengan menggelar festival.

”Kampung Yudha Asri juga pernah ikut mengisi acara di Desa Cikolelet sehingga nanti budayanya kita punya alam kita kembangkan terus sehingga pariwisata di Kabupaten Serang bisa berkembang dengan baik. Untuk wilayah lain ikut mengembangkan jika ada potensi bisa dijual selama ada inovasinya,”ungkapnya.

Nanang mencontohkan, seperti di Kecamatan Waringin kurung yang memiliki potensi pertanian baik itu kebun durian dan anggur, melon dan lainnya menjadi wilayah agrowisata. Kemudian Kecamatan Padarincang wisata pegunungan dilengkapi dengan papalidan dan berbagai macam permainan.

”Artinya, semua jika kepala desa nya inovatif didorong oleh camat akan di bantu oleh pemda dalam hal ini disporapar,”tuturnya.

Kades Mander, Kecamatan Bandung Edo Saepudin mengatakan tradisi ngaruwat bumi ini sudah dilakukan sejak 1970 silam yakni selama tiga keturunan yang sebelumnya dilaksanakan di masing-masing rukun tetangga (RT) atau kampung.

Namun, dengan pemikiran dirinya selaku kades karena Kampung Seni Yudha Asri memiliki potensi cikal bakalnya maka pihaknya mengajukan kepada Pemkab Serang agar dijadikan desa wisata.

”Ngaruwat bumi tujuannya memberikan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan rezeki sehingga bisa bercocok tanam di bumi baik padi pohon buah dan lainnya yang bisa di nikmati oleh kita,”ujarnya.

Edo berharap, dengan dilaksanakannya Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri bisa dijadikan agenda tahunan oleh Pemkab Serang dalam hal ini Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Karenanya jika tidak ada campur tangan Pemkab Serang akan lambat untuk berkembangnya.

”Tapi Insya Allah dengan hadirnya para kepala OPD saya berharap masyarkat bisa di topang langsung oleh Pemda Serang,”ucapnya.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya mengaku mendukung penuh adanya kegiatan Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri dengan melakukan pembinaan. Menurutnya, untuk sumber daya manusia (SDM) di kampung tersebut sudah bagus hanya tinggal perlu peningkatan sarana prasarana (sapras).

”Kami coba bantu untuk sedikit kegiatan lainnya seperti wayang golek direncanakan malam ke tujuh, kemudian di support tentang bagaimana pelaksanaan ngaruwat bumi ini dapat berjalan lebih menarik lagi tentunya dengan dibantu promosi sehingga banyak orang tahu kegiatan ngaruwat bumi ini,”ujarnya.

Turut hadir para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang, para Kepala Desa (Kades) se Kecamatan Bandung dan unsur Muspika Kecamatan Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna beserta kepala OPD menabuh bedug sebagai tanda di mulainya Gebyar Pesta Rakyat Ngaruwat Bumi ’Merawat Jagat, Digdaya Seni dan Budaya’ Kampung Seni Yudha Asri yang disuguhkan dengan tarian-tarian.




Wilmar Group Bagikan 43 Hewan Qurban kepada Warga Kabupaten Serang

Kabar6- Wilmar Group yang diwadahi dalam Wilmar Region Banten melalui Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW) yang ada di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang pada momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah membagikan sebanyak 43 hewan qurban meliputi 9 ekor sapi dan 34 ekor kambing kepada warga Kabupaten Serang.

Hewan qurban tersebut dibagikan kepada masyarakat di tiga kecamatan sekitar Kawasan Industri yang meliputi Desa Terate, Desa Teluk Terate, Desa Tonjong, Desa Pulopanjang dan Desa Bojonegara. **Baca Juga: Janji Wahyu Nurjamil Jika Terpilih Walikota Serang: Batasi Pasar Retail Modern

Beberapa desa tersebut meliputi lebih dari 23 kampung serta kepada sejumlah Mitra kerja, yang kemudian dibagikan kembali kepada masyarakat melalui komunitas binaan yang ada di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren yang ada diwilayah.

Manager Humas KITW RM Bambang Wisnumurthy mengatakan, progam tebar hewan qurban yang rutin dilaksanakan setiap Idul Adha ini merupakan bagian dari semangat berbagi perusahaan.

Tujuannya, untuk memperkuat kebersamaan antara pengelola Kawasan Industri bersama para tenant, masyarakat, mitra kerja, dan pemangku kepentingan lainnya.

“Ini bagian kepedulian kami kepada masyarakat,” kata Manager Humas KITW RM Bambang Wisnumurthy pada Sabtu, 22 Juni 2024.

”Pada momen Idul Adha ini kami ingin meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan dengan masyarakat, sehingga masyarakat pun juga turut merasakan manfaat keberadaan perusahaan yang berada ditengah-tengah mereka,”tambah Bambang Wisnumurthy.

Sambung Bambang Wisnumurthy, bahwa distribusi hewan qurban yang melibatkan kelompok masyarakat dan mitra kerjanya itu diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dari hewan qurban itu.

”Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan setiap tahun jumlahnya semakin banyak,” harapnya.(Aep)




Ayah Bunuh Putri Kandungnya di Banten Terancam 15 Tahun Penjara

Kabar6-A (30), terduga pelaku sekaligus ayah yang tega membunuh putri kandungnya, NF (3), terancam kurungan penjara selama 15 tahun, ditambah denda Rp3 miliar hingga hukumannya ditambah sepertiga, karena korban merupakan anak kandungnya.

Pelaku dikenakan Pasal 76C junto Pasal 80 Ayat (3) dan (4) Undang-undang Republik Indonesia (RI) nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Dari hasil temuan di TKP, termasuk hasil penyidikkan, pelaku hanya membunuh anak korban, meskipun disebelahnya ada istri pelaku,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, dikantornya, Rabu, 19 Juni 2024.

**Baca Juga: Ayah Bunuh Putrinya di Banten Sedang Jalani Pesugihan agar Cepat Kaya

Terduga pelaku A (30), menghabisi nyawa putrinya, pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Dia menggorok leher anak kandungnya yang sedang terlelap tidur. Sedangkan disebelahnya, ada sang ibu.

Usai menggorok leher anaknya, sang ayah kabur dan berhasil ditangkap di kebun karet, Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten.

Lokasi penangkapan berjarak sekitar 12 kilometer dari tempat kejadian, di Barugbug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

“Pelaku bersembunyi di kebon karet, Gunung Sari, berjarak sekitar 10 KM sampai 12 KM. Kemudian dilakukan pencarian senjata tajam yang digunakan untuk menggorok anak,” jelasnya.(Dhi)




Puluhan Ribuan Siswa Daftar PPDB Jalur Zonasi di Banten

Kabar6- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk SMKN dan SMAN di Provinsi Banten hingga saat ini pada Kamis, 20 Juni 2024 diklaim berjalan dengan lancar. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani.

Tabrani menjelaskan bahwa sejak dibuka pada Rabu dini hari, pihaknya terus memantau pelaksanaan PPDB jalur zonasi. Ia pun mengaku optimistis dengan berjalannya proses PPDB tahun ini.

“Alhamdulillah, sampai saat ini pelaksanaan PPDB berjalan dengan baik. Tadi pagi Pak Pj Gubernur juga meninjau langsung pelaksanaan PPDB di beberapa sekolah dan beliau pun menyatakan hal yang sama,” ujar Tabrani.

**Baca Juga: Numpang KK dan SKTM Tak Berlaku Syarat PPDB 2024 di Banten, Begini Ketentuannya

Berdasarkan data yang dihimpun Dindikbud Banten, hingga pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar PPDB jalur zonasi di Provinsi Banten telah mencapai 13.390 siswa. Sementara itu, untuk jalur afirmasi terdapat 1.173 pendaftar dan jalur perpindahan orang tua 172 pendaftar.

Disaat bersamaan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Banten Tahun 2024 di SMAN 6 Kota Serang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (19/6/2024). Memastikan pelayanan PPDB 2024 terlaksana dengan baik dan prima.

“Pagi ini kita berada di SMAN 6 Kota Serang. Kita meninjau terkait pelaksanaan PPDB jalur zonasi di sini. Kita ingin pastikan sistem digitalisasinya berjalan dengan baik, dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada halangan dan sudah 150 yang mendaftar,” kata Al Muktabar.

Selain meninjau pelaksanaan PPDB, pada kesempatan itu Al Muktabar juga berdiskusi baik dengan Panitia PPDB, Kepala Sekolah maupun para orang tua yang akan mendaftarkan anaknya sekolah.

“Kita mendiskusikan persiapan PPDB di sekolah ini bagaimana, SDM-nya, sampai dengan jumlah kuotanya,” ujarnya.

Pada jalur zonasi ini, jelas Al Muktabar, pihak sekolah melakukan verifikasi faktual terhadap seluruh pelamar yang masuk.

“Kita lakukan verifikasi dari mulai KK dan alamat KTP-nya. Kemudian kita tarik garis lurus dari atap rumah pelamar sampai titik 0 di sekolah, yakni tiang bendera. Dari situ nanti akan ketemu jarak sebenarnya,” ucapnya.

Verifikasi itu, lanjutnya, akan mulai dibuka besok, Kamis (20/6/2024) pukul 00.00. Untuk memastikan proses itu berjalan baik, Al Muktabar akan kembali melakukan pemantauan secara langsung. “Tentu, kita akan pantau terus, sampai hari terakhir,” ucapnya.

Selain jalur zonasi, Al Muktabar memastikan pihaknya juga melakukan pemantauan pada sistem pendaftaran lainnya. Yakni afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi.

“Sekarang kita pastikan dulu untuk sistem zonasi. Sampai pagi ini semuanya berjalan lancar. Hambatan upload dokumen yang sering dikeluhkan para orang tua, Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” ungkapnya.

Ke depan, Al Muktabar berharap semua pendaftar yang masuk bisa diterima, sehingga tidak ada lagi para calon siswa yang ditolak. Namun demikian banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk juga dari regulasi hukumnya.

“Tahun depan kita rencanakan akan membangun Unit Sekolah Baru (USB) di Kota Serang ini. Termasuk juga penambahan sejumlah Sarpras yang terus kita lakukan agar daya tampung sekolah itu bisa semakin banyak,”tandasnya.(Aep)




Ayah Bunuh Putrinya di Banten Sedang Jalani Pesugihan agar Cepat Kaya

Kabar6-Ayah sekaligus terduga pelaku pembunuh anak kandungnya, A (30), sedang menjalani praktek cepat kaya atau pesugihan. Dia juga tengah mengamalkan suatu bacaan, dengan harapan ekonomi keluarganya cepat membaik.

Terduga pelaku A (30), kerap berkeliling ke sejumlah tempat angker di Banten, untuk mendapatkan harta dan ekonominya membaik dengan cara cepat, tanpa perlu kerja keras.

“Pemeriksaan sementara, bahwa pelaku mendalami ilmu kebatinan dengan mendatangi penziarahan untuk ekonomi lebih baik. Menurut keterangan pelaku, penziarahan yang di datangi situs-situs yang ada di Banten,” ujar Kapolresta Serkot, Kombes Pol Sofwan Hermanto, Rabu, (19/06/2034). **Baca Juga: Sebelum Membunuh Putrinya, Ayah Kandung Sempat Minta Digorok Lehernya

Selama pemeriksaan, usai ditangkap pada Selasa, 18 Juni 2024, sekitar pukul 09.00 WIB atau sekitar 5 jam setelah membunuh anaknya. Terduga pelaku A masih bisa diajak berbicara dengan normal. Dia pun menerangkan seluruh kejadian dengan baik ke penyidik Satreskrim Polresta Serkot. Namun untuk memastikan serta melengkapi berkas penyidikkan, polisi sedang berkoordinasi dengan rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.

“Kami mengajukan ke RSDP untuk (pemeriksaan) kejiwaan pelaku,” tuturnya.

Pada malam kejadian, Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 03.00 WIB pelaku A terbangun dari tidurnya, kemudian mengambil golok yang dia simpan dalam lemari pakaian. Golok itu selanjutnya dia gunakan untuk menghabisi nyawa anaknya, NS (3), yang masih tidur di dalam kamar, di Cibarugbug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Pelaku mempelajari ilmu kebatinan secara otodidak. Kemudian dia mengaku pernah mendapatkan mimpi kalau diberikan sebuah golok dan tidak boleh dikeluarkan secara sembarangan.

“Dilakukan secara otodidak dan pernah mengalami mimpi dan menerima golok yang golok tersebut tidak boleh dikeluarkan sembarangan. Sekitar jam 03.00 WIB,pelaku terbangun kemudian mengambil golok yang ditempatkan di pakaian anaknya, setelah mengambil golok, pelaku menerangkan mengalir begitu saja,” terangnya.(dhi)




Sebelum Membunuh Putrinya, Ayah Kandung Sempat Minta Digorok Lehernya

Kabar6-Pria berinisial A (30) ayah yang membunuh putri kandungnya, NL (3)  sebelum membunuh bertingkah aneh. Pelaku A kerap meminta dibunuh ke orang terdekatnya. Permintaan ini berulang kali, namun  berhasil diredam keluarga.

“Sebelum kejadian begini juga dia bilang mau ngebunuh si korban tersebut, kata saya apa untungnya, dia diem aja, dia enggak ngasih tau alasannya apa-apa abis dari situ,” ujar Soni Bakti, perwakilan keluarga di rumah duka, Selasa, (18/06/2024).

**Berita Terkait:Polisi Tangkap Ayah Pembunuh Putri Kandungnya Saat Tidur

Pelaku A juga pernah meminta ke adiknya, untuk digorok lehernya. Namun tak berani, karena bisa berakibat fatal. Kakak beradik itu masih tinggal bersama orangtuanya.

Peristiwa itu terjadi di malam yang sama, saat A meminta orangtuanya untuk menggorok lehernya. Beruntung, kejadian itu bisa ditenangkan kembali. Hingga peristiwa berdarah terjadi pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.

Soni Bakti yang sedang tidur pun dibangunkan dan diberi kabar ponakannya, NL (3) tewas usai digorok oleh ayah kandungnya, A (30). Mendengat kabar buruk tersebut, dia bergegas lari ke rumah duka.

“Pelaku pulang aja kesini, enggak lama kemudian ngomong lagi adiknya ini, minta tolong gorokin juga, sipelaku minta tolong gorokin ke adek kandungnya ini, tinggal satu rumah. Abis itu enggak ada apa lagi, normal lagi, makanya kita enggak mikir kejadian begini. Subuh itu saya dibangunin ada kabar begini,” tuturnya.

Pelaku A, pernah mengejar orangtuanya, agar dia mau menghabisi nyawanya. Karena takut, orangtuanya kabur dan masuk kedalam rumah. Beruntung, kejadian itu bisa ditenangkan oleh keluarga.

“Sebelum kejadian mau ngegorok ini, pas malem takbir, malah dia sendiri pengen ngegorok sampe ngejar-ngejar orang tuanya minta digorokin, namanya orang tua ke anak masa iya. Makanya dia minta perlindungan ke rumah,” terangnya.

Seperti diberitakan, Pria berinisial A (30) tega membunuh putri kandungnya, NA yang baru berusia 3 tahun di dalam kamar, pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Belum diketahui penyebab ayah kandung tega membunuh putri cantiknya yang berusia 3 tahun tersebut. (Dhi)




Polisi Tangkap Ayah Pembunuh Putri Kandungnya Saat Tidur

Kabar6- Personel Satreskrim Polresta Serkot bersama Polsek Ciomas berhasil menangkap ayah yang membunuh putri kandungnya. Pelaku berinisial A (30) dan anaknya, NL (3).

Dalam sebuah foto yang beredar, A (30) ditangkap mengenakan kaos dalam warna putih dan celana panjang warna biru, disebuah bangunan yang belum diketahui pasti lokasinya.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab sang ayah membunuh anak kandungnya. Pelaku terancam Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT), Pasal 44 ayat 3.

**Baca Juga: Tega! Ayah Kandung Bunuh Putrinya Saat Tidur di Ciomas, Serang 

“Alhamdulillah kita berhasil mengamankan pelaku, selanjutnya akan kami amankan untuk diperiksa dan didalami,” ujar Kasatreskrim Polresta Serkot Kompol Hengki Kurniawan, Selasa, (18/06/2024).

Sebelumnya diberitakan, ayah kandung berinisial A (30) membunuh anak kandungnya NA (3), saat mereka tidur bersama ibunya, Herawati (28) di dalam rumah, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Ketika itu, Herawati terbangun saat kaget ada air yang mengenai tubuhnya. Saat di lihat, ternyata darah dari putri kandungnya.

Pelaku kaget karena istri nya bangun, langsung melarikan diri dari rumah hingga akhirnya ditangkap oleh polisi.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB.(dhi)

 




Tega! Ayah Kandung Bunuh Putrinya Saat Tidur di Ciomas, Serang 

Kabar6-Pria berinisial A (30) tega membunuh putri kandungnya, NA yang baru berusia 3 tahun di dalam kamar, pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten. Belum diketahui penyebab ayah kandung tega membunuh putri cantiknya yang berusia 3 tahun tersebut.

Saat malam berdarah itu, pelaku A (30) sedang tidur dalam satu kamar bersama istrinya Herawati (28) dan putrinya NA (3).

Ibu korban terbangun dan histeris melihat kondisi anaknya yang mengenakan. Pelaku yang kaget aksinya ketahuan, kemudian melarikan diri. Hingga berita ini ditulis, polisi masih memburu pelaku yang diperkirakan belum pergi jauh.

**Baca Juga:Eks Penyidik KPK Yakin Harun Masiku Segera Tertangkap

“Ibu korban terbangun karena terkena percikan darah dan melihat korban sudah dalam keadaan luka berdarah pada bagian leher, seketika pelaku yang kaget karena korban terbangun langsung melarikan diri,” ujar Ipda Raden Muhamad Maulani, Pejabat Sementara (PS) Kasie Humas Polresta Serkot, Selasa, (18/06/2024).

Melihat kondisi putrinya berdarah, keluarga sempat membawa korban ke puskesmas Ciomas, nahas nyawanya tidak bisa tertolong.

Keluarga bersama warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Ciomas kemudian melakukan pengejaran kepada pelaku dan olah TKP.

“Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, melakukan olah TKP, hingga memeriksa para saksi. Info lebih lanjut kita kabari,” jelasnya.(Dhi)

 




Sapi Kurban dari Presiden Jokowi Disembelih Pj Gubernur Banten

Kabar6-Sapi kurban seberat 1,3 ton dari Presiden Jokowi disembelih oleh Pejabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kota Serang.

“Untuk kelima kalinya, sejak tahun 2019 sebagai pemotong hewan kurban bantuan Presiden Joko Widodo, mudah-mudahan segala ibadah ini diterima oleh Allah SWT,” kata Al, di Serang, dilansir Antara Senin (19/6/2024).

Al mengatakan Idul Adha kali ini Presiden Jokowi menyerahkan bantuan sapi kurban jenis limosin seberat 1,3 ton. Hewan kurban bantuan Presiden Jokowi ini merupakan ternak terbaik dari usaha-usaha di wilayah yang ada di Indonesia.

**Baca Juga:Tiga Sapi Lepas Ngamuk di Tangsel Seruduk Warga Terjengkang

“Beberapa sapi terbaik dari usaha-usaha ternak di Provinsi Banten juga dikirim ke Jakarta,” katanya.

Menurutnya, hal ini menggambarkan ekonomi dan ketahanan pangan di Banten berjalan dengan baik, karena pangan merupakan hal mendasar dan terus ditingkatkan dari segala sektor terus dikembangkan.

“Ada dua hal yang disampaikan yang dapat diambil dalam kegiatan Hari Raya Idul Adha. Yang pertama adalah ikhtiar berkurban dan melaksanakan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji,” katanya.

Dua hal itu dimaknai sebagai satu hal yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi pedoman hidup untuk terus berikhtiar dalam beribadah. Juga dalam melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT.

“Kita maknai juga ini sebagai bagian silaturahmi kita sesama umat Islam, Kita persembahkan segala aktivitas kita bagi kedamaian bersama,” katanya.(red)

 




Santri di Kabupaten Serang Didorong Turut Serta Bangun Ketahanan Pangan

Kabar6-Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono para santri untuk turut serta membangun ketahanan pangan. Hal itu disampaikan Mardiono saat Launching Kegiatan Ketahanan Pangan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Baitul Hayat di Kecamatan Mancak.

”Saya mendorong para santri untuk bisa turut serta membangun ketahanan pangan dengan memulai bisnis bercocok tanam, untuk bisa mampu mencukupi memenuhi kebutuhan kehidupan di lingkungan pesantren itu sendiri,”ujarnya, Sabtu (15/6/2024).

**Baca Juga:IDEAS: Daripada untuk Korban Judi Online, Lebih Baik Alokasi Bansos untuk Guru

Kemudian, sambung Mardiono, para santri juga harus mampu memberikan sumbangsih kepada warga masyarakat. Sekaligus juga mengedukasi bagi para santri untuk bisa masuk menjadi petani milenial dengan mengadopsi teknologi, yang mana saat ini sangat sulit untuk mencari atau mendapatkan pekerjaan maka harus beralih pada pertanian yang menggunakan alat modern atau mekanik.

”Alhamdulillah sudah dilakukan beberapa training dan kemudian selanjutnya bisa masuk pada proses. Jadi tidak hanya bertani bercocok tanam, tapi juga hasilnya langsung di proses pada pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Jadi walaupun yang dikerjakan itu sedikit, tapi nanti akan memiliki nilai-nilai tambah yang besar,”ungkapnya.

Mardiono menyebutkan, untuk merealisasikan harapan itu pihaknya memulai dari pesantren-pesantren dari yang kecil-kecil karena jika pesantren besar dipastikan sudah mandiri.

”Maka kita mulai dari pesantren kecil-kecil ini untuk kita memberikan edukasi termasuk juga memberikan bantuan, seperti alat pertanian yang dibutuhkan untuk mengolah dan bercocok tanam dan nanti termasuk berternak,”terangnya.

Turut hadir pada Launching Kegiatan Ketahanan Pangan Ponpes Tahfidz Qur’an Baitul Hayat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Tokoh Masyarakat Banten Embay Mulya Syarif, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Suhardjo dan Camat Mancak Eusi Linda Mutia.

Secara simbolis Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono menyalurkan bantuan traktor dan satu ekor hewan qurban sapi kepada Pimpinan Ponpes Tahfidz Qur’an Baitul Hayat, Ustadz Holili.

Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriatna menyampaikan terima kasih kepada Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono yang telah membantu program-program yang berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Serang dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

”Terutama kaitan edukasi di pondok pesantren diharapkan ponpes generasi penerus pertanian dengan melatih para santri santriwati. Nanti kami dari Pemda Serang akan membantu juga untuk pelatihan, bibit dan sebagainya. Mudah mudahan kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Pemda Serang bisa terlaksana dengan baik,”ujarnya.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo menambahkan, bahwa sebelum memberikan bantuan akan terlebih dahulu melakukan penelitian apa saja yang dibutuhkan. Kemudian, dalam penyaluran bantuan juga harus terlebih dahulu dibentuk kelompok tani atau poktan.

”Kita akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan, baik itu pelatihan, bantuan bibit atau yang lainnya,”ujarnya.(Aep)