1

Cegah Kerumunan saat Tahun Baru Pemkab Tutup Alun-alun Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Pemkab Pandeglang menutup sementara Alun – alun di pusat perkotaan. Hal itu, untuk mencegah paparan Covid-19 jelang libur tahun baru 2022.
Selain Alun – alun, sejumlah fasilitas umum juga ditutup smeentara, sejak tanggal 31 Desember 2021 – 1 Januari 2022 nanti.

Sementara, fasilitas lainnya seperti tempat wisata dan tempat perbelanjaan, tetap dibuka dengan mewajibkan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat dan aplikasi PeduliLindungi.

Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian, membatalkan rencana Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 Nasional pada masa libur natal dan tahun baru.

Aturan diubah dengan menyesuaikan level PPKM di masing-masing daerah. Pada Senin (27/12/2021) lalu, Aa (Tanto,red) sudah berkoordinasi dengan pak Menteri Tito melalui Vicon, katanya PPKM dikembalikan ke daerah,” kata Tanto, Rabu (29/12/2021).

Atas dasar itulah tambahnya, tidak akan ada penyekatan. Tapi tidak boleh ada kerumunan di tempat fasilitas umum, dan ada pembatasan 50 persen bagi pengunjung di tempat seperti lokasi wisata maupun perbelanjaan

“Mendagri menginstruksikan kepada seluruh daerah, agar disetiap fasilitas umum seperti mall, pantai, atau tempat wisata lainnya, harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi,” terangnya

Salah satu tempat yang menjadi sorotan bakal ramai di malam tahun baru 2022 yakni, Alun-alun Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu, Pemkab Pandeglang menuntup Alun-alun tersebut.

“Untuk mengantisipasi tidak terjadinya paparan Covid-19, untuk sementara kami menutup Alun-alun Pandeglang di libur tahun baru 2022 nanti. Kami tetapkan, penutupan itu terhitung tanggal 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022,” ungkapnya.

**Baca juga: Reaksi Bupati Pandeglang Namanya Diduga Dicatut Untuk Sunat BOP PAUD 

Tanto menegaskan, tak akan segan-segan bagi siapa saja terutama para pengusaha, yang tak mengindahkan aturan yang berlaku saat ini.

“Jika tidak diterapkan, tentu akan ada teguran ringan sampai berat. Bahkan bisa berujung pencabutan izinnya,” tandasnya.(aep)




Reaksi Bupati Pandeglang Namanya Diduga Dicatut Untuk Sunat BOP PAUD 

Kabar6.com

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita murka setelah namanya di catut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dalih oknum tersebut untuk menyunat Bantuan Operasional Pendidkan (BOP) di 672 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pandeglang.

Pasalnya setelah mendapatkan informasi tersebut Irna Narulita langsung memerintahkan jajarannya, terutama pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) dan Inspektorat Pandeglang, untuk melakukan kroscek kebenarannya.

Selain itu, pihaknya juga langsung memanggil beberapa sekolah yang mendapatkan bantuan itu, untuk dimintai keterangannya.

“Jadi ibu panggil langsung, kroscek dulu. Ibu panggil semua Kepsek (Kepala Sekolah), melalui Inspektorat, Dindik. Siapa oknumnya, betul nggak ada paksaan. Jadi ibu belum bisa ngomong, betul nggaknya. Karena Inspektur Inspektorat masih bekerja hari ini (Kamis), jadi ibu minta waktu,” ujar Irna, Kamis (30/12/2021).

Irna-pun memastikan dan menegaskan, jika dugaan penyunatan tersebut benar terjadi, ia tidak akan segan-segan bakal melakukan pemecatan kepada oknum tersebut.

“Tapi kalau memang ada, ibu pasti pecat. Seberat apa sanksinya,” tandasnya.

**Baca juga: BOP PAUD Diduga Disunat Catut Nama Bupati Pandeglang

Diberitakan sebelumnya nama Bupati Pandeglang Irna Narulita dicatut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dalih oknum tersebut untuk menyunat Bantuan Operasional Pendidkan (BOP) di 672 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pandeglang.

Informasi yang berhasil dihimpun, 672 lembaga PAUD masing-masing mendapatkan BOP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Pusat sebesar Rp 5 juta.(aep)




BOP PAUD Diduga Disunat Catut Nama Bupati Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Nama Bupati Pandeglang diduga catut oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dalih oknum tersebut untuk menyunat Bantuan Operasional Pendidkan (BOP) di 672 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pandeglang.

Informasi yang berhasil dihimpun, 672 lembaga PAUD masing-masing mendapatkan BOP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Pusat sebesar Rp 5 juta.

Setelah dicairkan, diduga ada oknum yang menjadi dalang penyunatan BOP itu Rp 3 juta per lembaga, mengatasnamakan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Sekretaris Dindikbud Pandeglang, Sutoto, juga membenarkan bahwa Inspektorat sedang melakukan pemeriksaan ke sejumlah PAUD.

“Itu sudah dilakukan (Pemeriksaan,red), dengan menggali data dari pengelola PAUD dan hari ini (Kamis,red), masih berlanjut tim Inspektorat melakukan klarifikasi di wilayah selatan,”katanya, Kamis (30/12/2021).

**Baca juga: Liburan Tahun Baru 2022 Tak Ada Penyekatan, Tapi Pengunjung Dibatasi

Sementara, Bupati Pandeglang, Irna Narulita membenarkan, sudah mendapat informasi terkait dugaan pencatutan namanya oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu. Informasi itu katanya, didapatkannya dari salah stau anggota DPRD Banten.

“Iya, jadi kemarin (Rabu,red), ada seorang anggota DPRD Provinsi Banten nanya masalah itu (penyunatan BOP PAUD,red). Katanya atas nama Bupati, setiap oknum gitu tuh, atasnama Bupati,”terangnya.(aep)




Liburan Tahun Baru 2022 Tak Ada Penyekatan, Tapi Pengunjung Dibatasi

Ilustrasi/bbs

Kabar6- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membatalkan rencana PPKM Level 3 Nasional pada masa libur natal dan tahun baru, aturan diubah dengan menyesuaikan level PPKM di masing-masing daerah.

“Tadi kata Bapak Menteri pada vicon PPKM ditiadakan dikembalikan ke daerah, tidak akan ada penyekatan, tapi tidak boleh ada kerumunan ditempat fasilitas umum hanya 50% pengunjungnya,” kata Tanto usai rapat dengan Mendagri yang dilakukan secara virtual di ruang pintar, Senin (27/12/2021).

Selain itu, Tanto juga menyampaikan, jika Mendagri mengintruksikan kepada seluruh daerah agar disetiap fasilitas umum seperti tempat Mall, pantai, atau tempat wisata lainnya harus menggunakan aplikasi peduli lindungi.

“Jika tidak diterapkan tentu akan ada teguran ringan sampai berat, bahkan bisa berujung pencabutan izinnya. Kami harap ini bisa segera disosialisasikan oleh dinas pariwisata Pandeglang kepada semua pemilik tempat wisata,”sambungnya.

**Baca juga: Tinggal Sepekan Kurang, Target Vaksinasi di Pandeglang Baru 52 Persen

Sementara Ramadani Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pariwisata mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke PHRI terkait penerapan aplikasi peduli lindungi, dan membuat spanduk untuk dipasang di tempat rekreasi.

“Memang harus daftar jika ingin pakai peduli lindungi, tapi minimal petugas dipintu masuk harus memastikan pengunjung untuk menunjukan kartu vaksin,” terangnya.(aep)




Tinggal Sepekan Kurang, Target Vaksinasi di Pandeglang Baru 52 Persen

Kabar6.com

Kabar6- Berdasarkan instruksi menteri dalam Negeri nomor 67 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1,2,3 wilayah Jawa-Bali, Kabupaten Pandeglang saat ini berada di level 3 untuk bisa turun ke level 2 maksimal capaian vaksinasi dosis satu harus di atas 50% dan vaksinasi lansia dosis satu di atas 40%.

“Sekarang kita diangka 52%, kita akan terus kejar hingga akhir desember kurang lebih bisa di angka 65%,”kata Wakil Bupati Tanto Warsono Arban pada Rakor percepatan vaksinasi di Pendopo, Senin (27/12/2021).

“Disisa waktu satu minggu ini kita akan kerja ektra secara terpadu bersama TNI, Polri, Binwil, Camat dan jajaran puskesmas untuk mengejar baik vaksinasi maupun input data ke Vcare,”sambungannya.

Dikatakan Tanto, jika dilapangan menemukan problem terkait ketidaksesuaian Nomor Induk Keewarganegaraan (NIK), ia berharap segera berkordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Dinkes.

“Waktu kita terbatas, sampai akhir tahun harus 65%, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya percepatan vaksinasi,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, percepatan vaksinasi terus dilakukan beberapa kegiatan diantaranya gebyar vaksinasi diseluruh puskesmas diluar kegiatan harian, door to door turun ke kampung dengan menurunkan 50% dari jumlah nakes yang ada di Puskesmas, dan membuka geray vaksinasi di OPD pelayanan. “Capaian saat ini Kabupaten Pandeglang dosis satu hasil input P-Care 51%, manualnya 52,7%. Untuk dosis dua hasil input 27,5%, manual 32,2%, sedangkan lansia 37,7%,” terangnya.

**Baca juga: Ratusan Atlet Pandeglang Ikuti Strength dan Conditioning

Dengan adanya target harus mencapai angka 65% pada akhir desember, Dewi mengatakan, pihaknya akan berupaya bersama tim di lapangan khususnya nakes terus menggenjot capaian vaksinasi dan input P-care.

“Kita memang ada seperti bantuan untuk pergerakan sasaran belum optimal, bantuan tenaga yang di BKO kan untuk input data belum optimal, kesulitan kontrol hasil vaksinasi ke dalam input Pcare, dan data hasil vaksinasi tersebar dimana-mana,”tandasnya.(aep)




Ratusan Atlet Pandeglang Ikuti Strength dan Conditioning

Kabar6.com

Kabar6- Ratusan atlet Kabupaten Pandeglang antusias mengikuti Strength dan Conditioning di Graha Pancasila dan Alun-alun Pandeglang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kekuatan fisik atlet sebelum nantinya menjalani pemusatan latihan atau Pelatcab menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022 di Kota Tangerang.

Ketua Harian KONI Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan, Strength dan Conditioning merupakan salah upaya KONI Pandeglang memaksimalkan persiapan atlet jelang Porprov sekaligus evaluasi pembinaan atlet yang selama ini dilakukan pengcab olahraga.

“KONI Kabupaten Pandeglang fokus menghadapi Porprov 2022 dengan cara mempersiapkan bakal calon atlet yang bisa bersaing baik dilihat secara fisik, mental, psikologi, dan teknik. Cara yang kami lakukan dengan cara melakukan strength and conditioning,” kata Fery Hasanudin.

Dikatakan Fery, di ajang Porprov nanti Pandeglang menargetkan untuk bisa lepas dari posisi juru kunci dalam raihan medali.
Apalagi menurut Fery atlet Pandeglang sangat bersemangat ditambah adanya dukungan Pemerintah Daerah yang cukup baik.

“Atlet Pandeglang ingin memberikan yang terbaik bagi daerah kelahirannya sehingga mereka sangat bersemangat. Bagaimana pun kondisinya olahraga Pandeglang harus bangkit dan bisa bersaing,” jelas mantan Sekda Pandeglang ini.

Ketua Panpel Strength dan Conditioning KONI Pandeglang, Sirojudin Aulawi mengatakan, SC adalah aplikasi praktis ilmu olahraga untuk meningkatkan kualitas gerakan. Katanya, SC didasarkan pada penelitian berbasis bukti dan fisiologi olahraga dan anatomi.

**Baca juga: Diapit Dua Gunung Besar di Pandeglang, Saung Karuhun Tawarkan Keasrian Alam

“Kita semua bergerak dan karena itu kita semua bisa mendapatkan keuntungan dari kualitas gerakan yang lebih baik,” jelasnya.

Kata Sirojudin, SC bukanlah program berat namun memiliki keuntungan yang besar. “Kami akan tahu sejauhmana kondisi fisik dan kekuatan lainnya dari atlet Pandeglang. Mereka yang dinilai layak akan diikutkan dalam Pelatcab Porprov,” jelas SIrojudin.(Aep)




Diapit Dua Gunung Besar di Pandeglang, Saung Karuhun Tawarkan Keasrian Alam

Kabar6.com

Kabar6- Saung Karuhun jadi destinasi wisata baru di Kabupaten Pandeglang. Saung Karuhun mengusung konsep kearifan lokal menawarkan pemandangan yang sari.

Pemilik Saung Karuhun Hj Suhanah mengatakan tempatnya akan menjadi destinasi wisata baru untuk para pemancing dan pecinta kuliner yang terletak di Kampung Samboja, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mandalawangi.

“Lokasinya yang terletak di tengah-tengah Gunung Karang dan Pulosari membuat Saung Karuhun terasa asri. Selain memancing, para pengunjung juga dapat menikmati panorama alam yang menenangkan jiwa”, jelasnya.

Saung Karuhun dibangun pada tahun 2018 secara bertahap dengan konsep wisata kuliner outdoor, lanjut Suhanah Di dalam lokasi terlihat kolam pemancingan yang cukup besar.

Selain itu, ada juga sejumlah gazebo yang beridiri di atas kolam untuk pembesaran ikan nila dan mujair.

“Gazebo tersebut bisa dijadikan tempat makan untuk para pemburu kuliner,”tandasnya.

**Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Penerapan Smart City dan Green Building di BSD City

Saat peresmian, Bupati Pandeglang Irna Narulita bersyukur semakin hari semakin bertambah destinasi di Kabupaten Pandeglang. Menurutnya kehadiran banyak wisata baru dapat meningkatkan pamor Pandeglang sebagai kabupaten yang mengunggulkan sektor wisata untuk mendukung perekonomian masyarakat.

“Dengan semakin banyaknya destinasi wisata, tentu saja akan semakin memberikan banyak pilihan bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Pandeglang”, tutupnya.(Aep)




Diskomsantik Pandeglang Luncurkan Aplikasi Siputeri, Ini Manfaatnya

Kabar6.com

Kabar6- Kemudahan mengakses layanan publik menjadi tuntutan bagi pemerintah bagi end user atau masyarakat pengguna. Kemudahan itu bisa ditempuh dengan membangun aplikasi layanan publik dalam satu platform baik berbasis sistem operasi android maupun iOS.

Pemkab Pandeglang ternyata sedang terus berupaya mewujudkan hal tersebut, salah satunya dengan membangun aplikasi SIPUTERI (Sistem Informasi Publik Terintegrasi).

Seperti diketahui, sebelumnya Pemkab Pandeglang juga telah megembangan aplikasi surat elektronik atau e-office yang merupakan replikasi dari Pemkot Tangerang.

Berbeda dengan e-office, SIPUTERI merupakan aplikasi yang dikembangkan Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan developer lokal.

Aplikasi SIPUTERI versi pertama sudah bisa diakses di google playstore. Beberapa layanan yang sudah terintegrasi diantaranya layanan pendaftaran kartu kuning online untuk pencari kerja.

Selain itu, layanan lain yang sudah terintegrasi adalah layanan Pengelola Informasi Daerah, dimana masyarakat yang membutuhkan informasi dapat mengakses SIPUTERI untuk mengajukan permohonan.

Sistem Satu Data dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH) juga sudah bisa diakses di aplikasi SIPUTERI.

Sementara beberapa layanan publik lain masih bersifat web view, karena pusat datanya belum dalam satu entitas.

“Aplikasi layanan publik di Pandeglang bukan hanya berasal dari Pemkab Pandeglang, ada juga yang langsung menggunakan aplikasi pusat,” ungkap Mia Maulani Rizki, Kasi Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Diskomsantik Pandeglang, Kamis, 23 Desember 2021.

Dikatakan Mia, seperti aplikasi Sicantik dan SP4N Lapor, itu merupakan aplikasi milik pemerintah pusat, namun bisa diakses melalui aplikasi SIPUTERI dengan sistem web view.

**Baca juga: Bantuan KUBE dan PRSE, Bupati Pandeglang: Jangan Dipakai Bayar Cicilan

Mia menjelaskan, selain menyediakan integrasi layanan publik, SIPUTERI juga memiliki fitur informasi wisata, laporan cuaca, info Covid-19 dan vaksin hingga layanan pengaduan.

“Ini sesuai dengan semangat Pemkab Pandeglang dalam membuka informasi yang seluas-luasnya bagi warga Pandeglang. Target kita, kedepannya secara bertahap, aplikasi layanan publik milik Pemkab Pandeglang bisa diakses di SIPUTERI. Mudah-mudahan, login juga menggunakan NIK,” pungkasnya




Bantuan KUBE dan PRSE, Bupati Pandeglang: Jangan Dipakai Bayar Cicilan

Kabar6.com

Kabar6- Kurang lebih ada 57 Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan 500 orang Perempuan Rawan Sosial Ekomomi (PRSE) mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang. Untuk KUBE 10 juta tiap kelompoknya, dan PRSE masing -masing 1,5 juta.

Bupati Irna Narulita meminta kepada penerima bantuan agar uangnya digunakan untuk modal usaha. “Ini untuk modal usaha yah bu, agar bisa berputar modalnya, jangan sampai pakai bayar cicilan,” kata Bupati Irna saat menyerahkan bantuan KUBE di Pendopo Pandeglang, Kamis (23/12/2021).

Dari semua program ini menurut Irna, untuk meringannkan beban masyarakat ditengah pandemi dan bisa memiliki usaha yang bisa dikembangkan. “Uang ini bisa diapaki jual lotek mungkin, atau jual bensin eceran, yang penting modalnya berkembang,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, pemberian bantuan untuk KUBE dan PRSE ini salah satu tugas pokok dan fungsi dinsos dalam penanganan covid 19 membantu pemulihan ekonomi.

“Mereka penerima PRSE ini adalah kpm PKH yang memiliki usaha, dengan bantuan ini mereka akan lebih mandiri sehingga mendorong untuk bisa graduasi,” ungkap Nuriah

**Baca juga: Tiga Tahun Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau, Korban Tsunami Banten Terima Kunci Huntap

Untuk kelancaran program tersebut sekaligus fungsi kontroling, kata Nuriah, para pendamping PKH dan pendamping program dari Dinsos akan memantau pelaksanaan dilapangan dua program tersebut.

“Insa Allah berjalan lancar, yang terpenting harapan Ibu Bupati jangan sampai kondisi pandemi ini menjadikan masyarakat semakin miskin,”imbuhnya.(aep)




Tiga Tahun Bencana Erupsi Gunung Anak Krakatau, Korban Tsunami Banten Terima Kunci Huntap

Kabar6.com

Kabar6- Korban Tsunami Banten yang ada di Kampung Pasir Malang, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang kini mendapatkan Hunian Tetap (Huntap) dari pemerintah.

Ada sekitar 233 Huntap korban akibat erupsi gunung anak Krakatau itu yang di bangun di Huntap Pasir Malang.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Taufik Hidayat menyebut secara keseluruhan ada sebanyak 706 Huntap yang telah selesai dibangun yang berada di 8 titik lokasi di 4 Kecamatan.

“Sebanyak 233 unit di desa Sumber jaya, 10 unit di Desa Ujung Jaya, 33 unit di Desa Taman Jaya, 35 di Desa Cigorondong, dan 10 unit di Desa Tunggal Jaya. Semuanya itu di Kecamatan Sumur”, katanya saat meresmikan 233 Hunian Tetap yang telah selesai dibangun di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Kamis (23/12)

Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 395 unit, lanjut Taufik, tersebar di Kecamatan Carita, Panimbang dan Labuan.

“32 Unit di Desa Sukarame Kecamatan Carita, 155 unit di Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang dan 208 unit di Desa Banyumekar Kecamatan Labuan”, jelasnya.

Menurut Taufik, pembangunan Huntap ini sudah menjadi keharusan bagi pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan perlindungan bagi masyarakat yang terkena musibah bencana agar kembali dapat beraktifitas secara normal

“Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pemerintah pusat dan daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana”, ungkapnya.

Sementara Direktur Pemulihan dan Peningkatan Fisik BPNPB RI Ali Bernadus mengatakan Pandeglang telah menyelesaikan rehab/rekon pasca bencana saat ini merupakan sesi terakhir.

“Sehingga seluruh penerima manfaat sudah bisa menempati rumahnya secara layak dan lengkap. Untuk itu kedepannya saya berharap agar sektor-sektor lainnya yaitu infrastuktur, ekonomi produktif, sosial dan lintas sektor bisa berangsur diselesaikan.”, ujarnya.

**Baca juga: Bupati Pandeglang Bakal Copot Kadispora Gara Hadiah, Pj Sekda : Gak Bisa Begitu

Rehabilitasi pasca bencana ini masuk dalam project nasional, lanjut Ali Bernadus, yang harus diselesaikan sampai dengan 2024.

“Ini harus kita perhatikan dan kita kawal dan kita tuntaskan sampai dengan tahun 2024, karena memang sektor-sektor yang telah saya sampaikan tadi harus juga diselesaikan, agar prinsip penanggulanan bencana yang aman dan berkelanjutan dapat diwujudkan”, harapnya.(aep)