1

Korban Banjir Lebak Berjubel di Tenda Pengungsian

Kabar6-Sejumlah kamp pengungsian di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tampak penuh sesak oleh ribuan warga yang menjadi korban banjir. Mereka terpaksa meninggalkan pemukiman yang hingga hari ini (10/1/2013) masih terendam air.

Pantauan Kabar6 di lokasi, kamp pengungsian dipenuhi kaum ibu dan anak-anak berbagai usia. Jumlah seluruh warga yang berada di pengungsian diperkirakan sekitar 1.500 orang yang tersebar di Gedung Juang, masjid, sekolah, dan pinggir jalan. Sekitar 600 orang tinggal di Gedung Juang dan 400 di masjid serta sekolah. Sisanya mengungsi di pinggir jalan.

Mereka berasal dari Kampung Lebak Saninten, Salahur, Kalimati, Kaum Lebak, Muara, dan Kebon Kelapa. Pengungsi yang tidak sempat menyelamatkan perabot rumah tangga dan membawa pakaian, sehingga di pengungsian pun mereka terlihat dalam kondisi seadanya. Banyak juga warga korban banjir mengaku hanya memiliki pakaian yang melekat di badan, sehingga sangat membutuhkan selimut dan pakaian bekas.

Banjir yang menimpa pemukiman warga begitu deras karena sepanjang Selasa (8/1/2013) terus-menerus diguyur hujan hingga Rabu dini hari. Diperkirakan, beberapa hari ke depan banjir yang menimpa warga Rangkasbitung belum surut. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan makanan nasi bungkus, mie instan, dan beras. (w)

 




Ribuan Rumah Di Banten Terendam Banjir, Satu Warga Tewas

Kabar6-Sekitar 7.000 rumah di  Kabupaten Lebak, Prov. Banten, terendam banjir. Dalam musibah itu, seoang warga bernama  Warsiti, 65, warga Kec. Cibadak, Rabu (9/1) tewas.

.

Menurut keterangan,  saat  ityu Warsiti tengah berada di kebun miliknya, kemudian banjir datang tiba–tiba, sehingga membuat wanita ini hanyut. Selain itu, banjir juga memutuskan akses jalan Cibadak–Rangkasbitung, sehingga aktifitas masyarakat lumpuh.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak, Rifai mengatakan, banjir saat ini terparah selama 5 tahun terakhir. Diperkirakan 7.000 rumah warga terendam dengan ketinggian air 2 hingga 4 meter. “Diperkirakan rumah yang terendam lebih banyak lagi. Saat ini masih dilakukan pendataan,” ujar Rifai.

Rifai juga mengatakan, hingga pukul 17:00 WIB, BPBD Lebak dibantu oleh TIM SAR dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi dan Tagana mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah. “Tempat–tempat evakuasi dan pengungsian di masing-masing kecamatan telah kami siapkan,” ujarnya. (pk/sak)

 




Ruko Dilalap Api, Pelayan Toko Tewas Terbakar

Kabar6-Pelayan toko sepatu Stars tewas terbakar saat terjadi musibah kebakaran d tempat kerjanya di Pasar Badak, Pandeglang, Selasa (20/11) subuh.

Mayat   Adi, 25,  ditemukan di gudang sekaligus dijadikan kamar tidur. Untuk proses penyidikan mayat Adi yang kondisinya melepuh dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan otopsi.

Diperoleh keterangan, Adi  warga Tasikmalaya yang  baru bekerja 2 minggu ini sebelumnya sempat berusaha menyelamatkan diri ketika mengetahui rukonya terbakar. Karena sudah dikepung api, korban tidak bisa keluar dan ikut terbakar didalam ruko.

Kobaran api yang cepat membesar membuat panik warga yang tinggal di sekitar pasar Pandeglang. Semula warga dengan alat sedanya berusaha memadamkan api.Namun, kobaran tak terkendali dan terus membesar.

Sejumlah mobil PemadamKebakaran dikerahkan untu memadamkan api yang membakar rumah toko Tersebut. Dalam waktu satu jam kobaran api berhasil dilokalisir hingga tidak merembet ke bangunan lain.

Jasad Adi ditemukan petugas pemadam kebakaran setelah kobaran api berhasil dipadamkan tergeletak di gudang yang dijadikan kamar tidur. Asal api dan besarnya kerugian, dalam  kebakaran yang menelan korban jiwa itu masih diusut  Polres Pandeglang. (bbs/sak)