1

Besok, Tiga Paslon Cabup-Cawabup Lebak Tentukan Nomor Urut

Kabar6-Tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebak bakal mengikuti rapat Pleno yang digelar KPU Lebak di Hotel Mutiara, Rangkasbitung, Lebak, Selasa (16/7/2013) besok.

Dalam pleno tersebut, akan dilakukan juga pengundian dan penetapan nomor urut dari masing-masing paslon yang akan bersaing di Pilkada Lebak 31 Agustus 2013, mendatang.

“Pengambilan nomor urut dilakukan berdasarkan daftar hadir dari masing-masing paslon. Jadi, siapa paslon yang datang lebih awal, maka memiliki kesempatan terlebih dahulu mengambil acak nomor urut di dalam kotak,” Kata Wakil Ketua Pokja Pencalonan Pemilukada Lebak, Ela Widasari, Senin (15/7/2013).

Selain menentukan nomor untuk masing-masing paslon dalam perhelatan Pilkada Lebak 2013, dalam pleno yang rencananya akan dimulai pada pukul 15.30 WIB juga akan dilakukan penandatangan rancangan daftar pasangan Cabup dan Cawabup yang di dalamnya terdapat foto dan nama lengkap dari masing-masing paslon yang akan digunakan dalam kertas suara.

“Penandatangan dilakukan sebagai bukti bahwa paslon menyetujui tentang nama lengkap dan foto pasangan. Foto yang di gunakan tentu yang diterima oleh KPU dari masing-masing tim sukses paslon” Jelasnya.(Bad/den)




Bidik Pasar Lokal, Petani Lebak Budidayakan Jagung

Kabar6-Petani di Kabupaten Lebak mengembangkan budidaya tanaman jagung untuk memenuhi permintaan pasar lokal. Sayangnya, produksi petani masih rendah.

“Karena sampai saat ini pasokan jagung masih didatangkan dari luar daerah, petani di Lebak mengembangkan budidaya tanaman jagung,” kata Yuntani, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Lebak di Rangkasbitung, Rabu (10/7/2013).

Sekalipun petani di Lebak memiliki minat untuk membudidayakan tanaman jagung, kata Yuntani, namun sifatnya masih terbatas, hanya dilakukan di beberapa kecamatan dengan produksi masih sangat rendah.

“Umumnya petani belum mampu menggunakan teknologi pertanian sehingga berpengaruh terhadap produktivitas. Berbeda dengan di beberapa negara maju, produktivitas tanaman jagung bisa mencapai delapan ton per hektar, sementara produksi petani Lebak hanya sekitar 2,5 ton per hektar,” ujar Yuntani.

Ia berharap pemerintah dapat menyalurkan bantuan peralatan teknologi pertanian guna mendukung ketahanan pangan di daerah Lebak.(ant/yps)




Tiga Calon Bupati Lebak Siap Bertarung

Kabar6-Tiga pasang bakal calon bupati dan wakil bupati Lebak yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 31 Agustus 2013, telah menyerahkan berkas pencalonan dan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak.

“Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak akan dilakukan pada 14 Juli 2013 mendatang. Saat ini berkas-berkas para bakal calon masih dalam tahap verifikasi,” kata anggota KPU Lebak Ishak Newton di Lebak, Selasa (2/7/2013).

Ketiga pasangan bakal calon, yaitu Amir Hamzah, saat ini menjabat wakil bupati Lebak, berpasangan dengan Kasmin, anggota DPRD Banten keturunan Baduy. Pasangan ini diusung oleh Partai Golkar. 

Berikutnya Iti Oktavia, putri Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya yang saat ini menjabat anggota DPR RI, berpasangan dengan Ade Sumardi, Ketua DPRD Lebak dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Lebak. Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Hanura, Gerindara, PPP, PKS, PPNU, dan PPD.

Selanjutnya Pepep Faisaludin, saat ini menjabat wakil ketua DPRD Lebak, berpasangan dengan Aang Rasidi, anggota DPRD Lebak. Pasangan ini memilih jalur perseorangan.

Disebutkan Ishak, anggota KPU Lebak kini masih terus melakukan sosialisasi dan pemutakhiran data daftar pemilih. Masa kampanye dijadwalkan pada 14 hingga 27 Agustus 2013. Pencoblosan digelar pada 31 Agustus 2013 dan pelantikan calon bupati dan wakil bupati terpilih pada 17 November 2013.

Di tempat terpisah, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Lebak Ace Sumirsa Ali mengatakan, sejauh ini belum  ada laporan terkait praktik kecurangan dalam proses pencalonan bupati dan wakil bupati Lebak.

“Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan pilkada bupati dan wakil bupati Lebak berjalan kondusif,” ujar Ace.(bbs/yps)

 




Korban Banjir Lebak Berjubel di Tenda Pengungsian

Kabar6-Sejumlah kamp pengungsian di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, tampak penuh sesak oleh ribuan warga yang menjadi korban banjir. Mereka terpaksa meninggalkan pemukiman yang hingga hari ini (10/1/2013) masih terendam air.

Pantauan Kabar6 di lokasi, kamp pengungsian dipenuhi kaum ibu dan anak-anak berbagai usia. Jumlah seluruh warga yang berada di pengungsian diperkirakan sekitar 1.500 orang yang tersebar di Gedung Juang, masjid, sekolah, dan pinggir jalan. Sekitar 600 orang tinggal di Gedung Juang dan 400 di masjid serta sekolah. Sisanya mengungsi di pinggir jalan.

Mereka berasal dari Kampung Lebak Saninten, Salahur, Kalimati, Kaum Lebak, Muara, dan Kebon Kelapa. Pengungsi yang tidak sempat menyelamatkan perabot rumah tangga dan membawa pakaian, sehingga di pengungsian pun mereka terlihat dalam kondisi seadanya. Banyak juga warga korban banjir mengaku hanya memiliki pakaian yang melekat di badan, sehingga sangat membutuhkan selimut dan pakaian bekas.

Banjir yang menimpa pemukiman warga begitu deras karena sepanjang Selasa (8/1/2013) terus-menerus diguyur hujan hingga Rabu dini hari. Diperkirakan, beberapa hari ke depan banjir yang menimpa warga Rangkasbitung belum surut. Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan makanan nasi bungkus, mie instan, dan beras. (w)

 




Ribuan Rumah Di Banten Terendam Banjir, Satu Warga Tewas

Kabar6-Sekitar 7.000 rumah di  Kabupaten Lebak, Prov. Banten, terendam banjir. Dalam musibah itu, seoang warga bernama  Warsiti, 65, warga Kec. Cibadak, Rabu (9/1) tewas.

.

Menurut keterangan,  saat  ityu Warsiti tengah berada di kebun miliknya, kemudian banjir datang tiba–tiba, sehingga membuat wanita ini hanyut. Selain itu, banjir juga memutuskan akses jalan Cibadak–Rangkasbitung, sehingga aktifitas masyarakat lumpuh.

Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Lebak, Rifai mengatakan, banjir saat ini terparah selama 5 tahun terakhir. Diperkirakan 7.000 rumah warga terendam dengan ketinggian air 2 hingga 4 meter. “Diperkirakan rumah yang terendam lebih banyak lagi. Saat ini masih dilakukan pendataan,” ujar Rifai.

Rifai juga mengatakan, hingga pukul 17:00 WIB, BPBD Lebak dibantu oleh TIM SAR dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD Provinsi dan Tagana mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah. “Tempat–tempat evakuasi dan pengungsian di masing-masing kecamatan telah kami siapkan,” ujarnya. (pk/sak)

 




Ruko Dilalap Api, Pelayan Toko Tewas Terbakar

Kabar6-Pelayan toko sepatu Stars tewas terbakar saat terjadi musibah kebakaran d tempat kerjanya di Pasar Badak, Pandeglang, Selasa (20/11) subuh.

Mayat   Adi, 25,  ditemukan di gudang sekaligus dijadikan kamar tidur. Untuk proses penyidikan mayat Adi yang kondisinya melepuh dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan otopsi.

Diperoleh keterangan, Adi  warga Tasikmalaya yang  baru bekerja 2 minggu ini sebelumnya sempat berusaha menyelamatkan diri ketika mengetahui rukonya terbakar. Karena sudah dikepung api, korban tidak bisa keluar dan ikut terbakar didalam ruko.

Kobaran api yang cepat membesar membuat panik warga yang tinggal di sekitar pasar Pandeglang. Semula warga dengan alat sedanya berusaha memadamkan api.Namun, kobaran tak terkendali dan terus membesar.

Sejumlah mobil PemadamKebakaran dikerahkan untu memadamkan api yang membakar rumah toko Tersebut. Dalam waktu satu jam kobaran api berhasil dilokalisir hingga tidak merembet ke bangunan lain.

Jasad Adi ditemukan petugas pemadam kebakaran setelah kobaran api berhasil dipadamkan tergeletak di gudang yang dijadikan kamar tidur. Asal api dan besarnya kerugian, dalam  kebakaran yang menelan korban jiwa itu masih diusut  Polres Pandeglang. (bbs/sak)