1

400 Polisi Siap Amankan Penetapan Bupati Pandeglang Terpilih

Personel Polres Pandeglang.(zis)

Kabar6-Polres Pandeglang menyiagakan 200 personel untuk mengamankan sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Pandeglang, dengan agenda Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang terpilih, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban.

Kapolres Pandeglang, AKBP Widiatmoko mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait pelaksanaan paripurna istimewa tersebut.

Pengamanan itu sendiri, dilakukan untuk menjaga kondusifitas daerah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. **Baca juga: Popda Banten ke XIII di Pandeglang, Pengcab Khawatir Atlet Luar Daerah.

“Kami sudah siap untuk menjaga keamanan paripurna istimewa pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” ujar AKBP Widiatmoko kepada wartawan, Jumat (5/2/2016). **Baca juga: Berantas Buta Aksara, FTBM Kabupaten Tangerang Targetkan Rambah Desa.

Personel yang diterjunkan Polres Pandeglang berjumlah sekitar 200 personil, 100 dari Brimob Polda Banten dan 100 personil jajaran Polres Pandeglang, namun terkait isu bakal adanya aksi unjuk rasa dari sekelompok massa dari pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Aap Aptadi-Dodo Djuanda (Apdol), pihak  kepolisian belum menerima surat pemberitahuan akan ada unjukrasa.

“Tidak ada pemberitahuan,” katanya.(zis)




Begini Pengakuan Kurir Pengantar Sabu ke Pasutri di Pandeglang

Pengedar narkoba diamankan Polres Pandeglang.(zis)

Kabar6-SO, satu dari tiga pengedar narkoba yang diringkus petugas Polres Pandeglang pada Kamis (4/2/2016), mengaku tidak mengenal sang bandar alias pemasok barang.

“Saya cuma joki. Itupun baru sebulan. Barangnya dari Serang dan beli melalui media online,” kata SO kepada wartawan.

Saat ditanya nama dan alamat lengkap sang bandar, SO mengaku tidak tahu. Karena sampai saat ini, dirinya belum sekalipun bertemu dengan sang bandar.

“Saya hanya sebatas mengantar barang ke pemakai. Setiap kali ada barang yang mau diantar, saya ditelepon dan dapat upah Rp100 ribu lewat transfer. Sedangkan pemesanan barang dilakukan lewat internet atau media online,” ujarnya.

Kapolres Pandeglang, AKBP Widiatmoko menegaskan, bila ketiga tersangka yang diamankan, masing-masing AH, Ene dan SO, sedianya sudah masuk dalam Target Operasi (TO) petugas. **Baca juga: Polres Pandeglang Sergap Pengedar Sabu Via Online.

“Para tersangka merupakan pengedar sekaligus pemakai. AH dan Ene merupakan pasangan suami istri (Pasutri) sekaligus pemakai. Sedangkan SO pengedar. Kami akan kebangkan kasus ini hingga ke pemasoknya,” punggasnya.(zis)




Polres Pandeglang Sergap Pengedar Sabu Via Online

Petugas menunjukkan tersang dan barang bukti narkoba.(zis)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Pandeglang meringkus tiga pengedar narkotika yang kerap beroperasi diwilayahnya.

Uniknya, para pelaku memanfaatkan jaringan internet (online) dalam mengedarkan barang haram tersebut.

Ketiga pengedar tersebut masing-masing adalah, AH, SO, dan Ene. Mereka diringkus di Desa Sindangresmi, Kecamatan Panimbang, KAbupaten Pandeglang, Kamis (4/2/2016).

Dari tangan ketiganya, polisi juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp500 ribu,  enam unit handphone, dua buah alat hisap sabu atau bong,  serta sembilan paket shabu. siap edar.

Kapolres Pandeglang, AKBP Widiatmoko menegaskan, bila ketiga tersangka itu sedianya sudah masuk dalam Target Operasi (TO) petugas. **Baca juga: Polisi Geledah Sel di Rutan Serang.

“Para tersangka merupakan pengedar sekaligus pemakai. Kami akan kebangkan kasus ini hingga ke pemasoknya,” punggasnya. **Baca juga: Polisi Diduga Selundupkan Sabu ke dalam Rutan Serang.

Atas perbuatan mereka, ketiga pelaku dijerat Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkoba, dengan ancaman hukuman dipidana minimal lima tahun maksimal hukuman mati.(zis)




Popda Banten ke XIII di Pandeglang, Pengcab Khawatir Atlet Luar Daerah

Kabid Prestasi Olahraga Pelajar Disparpora Banten, Jajuli Kasan.(zis)

Kabar6-Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Banten ke XIII akan dilaksanakan 16 Mei 2016 mendatang di Kabupaten Pandeglang.

Sebanyak 1.800 atlet dari delapan kabupaten dan kota se-Banten bakal memperebutkan 350 piala dari 17 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.

Ke-17 cabor tersebut yakni atletik, karate, tinju, bulu tangkis, taekwondo, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola, renang, pencak silat, catur, sepak takraw, bola voli, panahan, bola basket, dan bola sundul.

Kabid  Prestasi Olahraga Pelajar pada Disparpora Provinsi Banten, Jajuli Kasan mengatakan, ada kekhawatiran dari Pengurus Cabang (Pengcab) terkait keikutsertaan atlet luar daerah Banten.

Terlebih, kata Jajuli, selama ini Disparpora Provinsi Banten hanya sebatas mengecek administrasi yang diterima dari setiap kabupaten atau kota.

“Kalau provinsi kan sebagai penyelenggara, kalau seleksi atlet itu seharusnya ditingkatan kabupaten. Mereka yang harus lebih selektif agar jangan sampai luar dari Banten mengikuti Popda ini,” kata Jajuli di Pendopo Pandeglang. **Baca juga: Puluhan Pengendara Terjaring Razia Satlantas Polres Pandeglang.

Selain itu, permasalahan sarana prasana juga menjadi kendala saat rapat koordinasi. Hal tersebut menjadi pembahasan urgent dalam forum tersebut. Namum, Jajuli menganggap jika sarana sudah maksimal. **Baca juga: Disparpora Pandeglang Inventarisir Aset Wisata Milik Personal.

“Kalau sarana olahraga yang kurang memadai bukan hanya di Provinsi Banten saja, hampir semua Provinsi sama, kecuali di daerah Jawa. Kalau mau  sarana prasana olahraga diatas standar dan lebih memadai, harusnya ada campur tangan pemerintah,” ujarnya.(zis)




Truk Pasir Terguling di Pandeglang

Truk yang terguling di Pandeglang.(zis)

Kabar6-Sebuah truk pengangkut pasir terbalik di Jalan Raya Sakti-Malingping, KM 10, tepatnya di Kampung Kaduhejo, Desa Citumenggung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.

Kecelakaan itu dipicu akibat adanya mobil jenis sedan dari arah berlawanan yang terlalu  melebar mengambil jarak saat berpapasan dengan kendaraan didepannya.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun, akibat truk yang terbalik itu diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. **Baca juga: Puluhan Pengendara Terjaring Razia Satlantas Polres Pandeglang.

“Kejadiannya Selasa (2/2/2016) sekitar jam 20.00 WIB malam. Ada mobil didepannya yang akan mendahului, namun terlalu mepet ke truk tersebut, sehingga truk itu mengindar ke pinhgir jalan. Karena terlalu pinggir mobil itu terpeleset,” kata Sohib salah satu saksi mata sekaligus rekan korban. kepada kabar6.com, Rabu (3/2/2016).

Berdasarkan pantauan kabar6.com, hingga Rabu (3/2/2016) bangkai truk masih teronggok dilokasi kejadian. Kejadian itu juga sempat memacetkan arus lalulitas dari saketi menuju malingping.(zis)




Puluhan Pengendara Terjaring Razia Satlantas Polres Pandeglang

Razia yang digelar Satlantas Polres Pandeglang.(zis)

Kabar6-Jajaran petugas Polres Pandeglang menggelar razia kendaraan roda dua dan empat di Simpang Tiga, desa Medalsari, Kecamatan Kaduhejo, Pandeglang, Rabu (3/2/2016).

Dalam razia tersebut, petugas menjaring sedikitnya 50 pengendara yang kedapatan melanggar lalu lintas, karena tidak melengkapi persyaratan berkendara.

“Razia ini untuk terus mendorong kesadaran masyarakat dalam berkendara,” kata Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjali) Satlantas Polres Pandeglang, Iptu Migiono, kepada Kabar6.com. **Baca juga: Pelaku Ranmor Bersimbah Darah di Pondok Aren.

Menurutnya, dari 50 pengendara yang terjaring, umumnya melanggar karena karena tidak memiliki SIM dan tidak mengenakan helm. Ada juga pengemudi yang tidak mengenakan sabuk pengaman. **Baca juga: Bacok Korban, Kawanan Begal Sikat Motor Ninja di Serpong.

“Masih banyak warga Pandeglang yang kurang menyadari pentingnya aturan berlalu lintas. Makanya kami razia supaya terciptanya Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas dijalan umum,” punggasnya.(zis)




Disparpora Pandeglang Inventarisir Aset Wisata Milik Personal

Kepala Disparpora Pandeglang, Cecep Djuanda.(zis)

Kabar6-Dinas Pariwisata Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pandeglang akan menginventarisir seluruh aset wisata yang ada di wilayahnya, termasuk aset wisata milik personal.

Terlebih, saat ini banyak objek wisata baru yang harus segera diurus kepengelolaannya.

Kepala Disparpora Pandeglang, Cecep Djuanda mengungkapkan, pendataan yang akan dilakukan dengan mengirimkan surat kepada seluruh desa dan kecamatan untuk mendata objek wisata dimasing-masing daerah.

“Objek wisata yang terdapat di Pandeglang beberapa diantaranya ada yang dimiliki perorangan, masyarakat dan Pemerintah Daerah. Maka untuk menghindari konflik kepengelolaan, kita perlu melakukan pendataan,” ungkap Cecep kepada wartawan, Senin (1/2/2016)

Dirinya menjelaskan, Pemkab tidak mempersoalkan status kepengelolaan jika itu bisa dibuktikan dengan data yang akurat. Dengan begitu lanjut Dia, potensi pariwisata di Pandeglang dapat dioptimalkan.

“Kita akan menginventarisir, mana yang punya pemerintah, mana yang punya masyarakat. Karena kita tidak melihat itu milik siapa, tetapi untuk mendata objek wisata, agar punya masyarakat juga bisa di marketkan,” kata Cecep.

Pandeglang memang memiliki potensi wisata yang kaya, terutama wisata alam. Tercatat, Kabupaten Pandeglang memiliki 33 pulau yang tersebar di sepanjang pantai selatan dan bersinggungan langsung dengan Samudera Hindia.

Belum lagi, Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung yang memiliki hamparan pantai dengan luas mencapai 1500 hektar.

“Pandeglang kaya akan wisata. Pulau saja kita punya 33 pulau. Tanjung Lesung itu juga luasnya mencapai 1500 hektar untuk kawasan KEK. Cikoromoy ada 4 hektar lebih,” ujarnya.

Namun begitu lanjut Cecep, pihaknya masih terkendala dengan retribusi aset wisata yang belum dibentuk regulasi. Sehingga, pihaknya kesulitan jika seluruh objek-objek wisata yang ada diberlakukan retribusi. **Baca juga: Pemandian Mata Air Citaman Tak Terurus.

Pasalnya Cecep menyebutkan, hingga kini aturan untuk mengambil retribusi objek wisata yang tertuang dalam Perda, hanya mencakup objek wisata Cikoromoy dan Cisolong. **Baca juga: DPRD Pandeglang Pastikan, Aksi Demo Tidak Ganggu Jadwal Banmus.

“Maka nantinya, Disparpora akan menginventarisir seluruh potensi objek wisata, setelah itu baru mengajukan pembuatan Perda,” imbuh Cecep.(zis)




DPRD Pandeglang Pastikan, Aksi Demo Tidak Ganggu Jadwal Banmus

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Erin Febiana.(zis)

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Erin Febiana, mengatakan jika pihaknya belum memiliki agenda terkait sidang paripurna penetapan calon terpilih.

Adapun aksi demo yang dilakukan timses calon bupati Afdol ke DPRD setempat, terkait komentar Ketua DPRD yang akan mengagendakan sidang paripurna pengesahan dan pengangkatan calon Bupati Pandeglang terpilih, itu hal yang wajar.

“Saya rasa pernyataan Ketua DPRD Pandeglang sangat mendasar. Karena disana hanya akan mengagendakan namun belum ditentukan, itu kan sesuai SK penetapan KPU. Sampai saat ini, kami pun belum mengagendakan hal itu, karena kami belum rapat bersama Badan Musyawarah (Bamus). Keputusannya itu nanti ada di Banmus,” kata Erin.

Selain itu, Eri memastikan bila aksi para demostran ke gedung DPRD Pandeglang tidak akan menghalangi keputusan rapat Bamus yang dijadwal awal bulan Februari nanti. **Baca juga: Massa Afdol Geruduk kantor DPRD Pandeglang.

“Kedatangan mereka adalah hak sebagai warga negara untuk meminta pengunduran sidang paripurna. Namun itu semua tergantung keputusan rapat bamus pada bulan februari ini. Jadi tidak ada hubungannya dengan para demostran,” punggasnya.(zis)




Massa Afdol Geruduk kantor DPRD Pandeglang

Massa Afdol saat demo di kantor DPRD Pandeglang.(zis)

Kabar6-Ribuan pendukung pasangan calon Bupati nomor urut satu, Aap Aptadi-Djodo Juanda (Afdol), menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Pandeglang, Senin (1/2/2016).

Dalam aksinya, pendukung Afdol mendesak agar sidang paripurna pengesahan calon terpilih Irna Narulita – Tanto Warsono Arban, sesuai surat keputusan KPU no. 01/Kpts/KPU-kab/PDG-015.436409/2016 pada tanggal 22 januari 2015 lalu, ditunda.

“Kami anggap KPU Pandeglang terlalu cepat memutuskan calon terpilih. Padahal masih banyak keganjilan dalam proses hukum. Dan, sekarang kami meminta DPRD untuk menunda sidang paripurna pengesahan bupati terpilih, karena ada beberapa keganjalan dalam proses hukum,” kata Evi Saepudin, Ketua Tim Pemenangan Paslon Afdol.

Penundaan tersebut sampai dengan adanya keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang saat ini masih dalam proses dan belum memperoleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. **Baca juga: PKL dan Parkir Liar Kota Serang Ditertibkan.

“Kami meminta DPRD Pandeglang agar menunda terlebih dahulu sidang paripurna pengesahan dan pengangkatan Irna Narulita sebelum terbitnya hasil putusan PTUN jakarta,” punggasnya.(zis)




Pemandian Mata Air Citaman Tak Terurus

Pemandian mata air Citaman.(zis)

Kabar6-Kawasan wisata Pemandian Situs Batu Goog Citaman Permai di Kampung Cigadung, Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, kondisinya tak terurus.

Kondisi itu tak urung disayangkan oleh pengunjung. Mengingat, untuk masuk dan parkir di kawasan itu, dikenakan biaya Rp4.000.

“Tempatnya tidak terurus. Kotor, sampah berserakan. Bahkan, pagar rusak pun dibiarkan,” ujar Dhini Nuraeni, salah seorang pengunjung asal Menes, Pandeglang, saat ditemui kabar6.com dilokasi, Minggu (31/1/2016). 

Menurutnya, jika kondisi itu dibiarkan terus berlarut, maka bisa dipastikan tempat wisata itu akan ditinggal oleh pengunjung.

“Jika dibiarkan, lokasi wisata ini tidak akan indah lagi. Pastinya pengunjung akan enggan kesini lagi. Mudah-mudahan pengelolanya tanggap ya,” ujarnya.

Pantauan kabar6.com, selain  merupakan tempat wisata pemandian, pemandian Citaman juga merupakan Cagar Budaya yang dilindungi pemerintah. **Baca juga: Dinsosnakertrans Pandeglang Siapkan Program Transmigrasi Bagi Eks Gafatar.

Pasalnya, di lokasi tersebut terdapat benda-benda peninggalan zaman batu dan saat masa Hindu-Budha berkuasa. **Baca juga: Petugas Gabungan Razia Warem di Cilegon.

Selain mandi atau berenang di kolam tersebut, pengunjung juga bisa melihat  situs-situs peninggalan zaman dulu, seperti batu goong, batu dakon, batu lumpang, dan lainya.(zis)