1

KM Orange Tenggelam, Ini Daftar Nama Korban Selamat

kabar6.com

Kabar6-Tujuh Warga Negara Asing (WNA), menjadi korban tenggelamnya kapal motor (KM) Orange. Kapal itu tenggelam pada Kamis (19/7/2018) pukul 14.10 WIB dan mengangkut enam WN Amerika dan satu WN Thailand.

Kapal itu mengangkut rombongan dari Pusat Studi Satwa Primata IPB, dengan tujuan Pulau Tinjil, untuk melakukan penelitian. Belum sampai ke lokasi, kapal itu dihantam ombak, kemudian terbalik dan tenggelam.**Baca Juga: KM Orange Tenggelam di Pandeglang, 2 Orang Tewas.

“Seluruh penumpang berusaha berenang ke tepian. MUP Binuangeun dibantu masyarakat membantu menarik korban ke tepian,” kata Heru, Kasi Ops Basarnas Banten, melalui sambungan selulernya, Kamis (19/07/2018).

Beruntung, seluruh WNA selamat. Berikut nama korban WNA di KM Orange tersebut;

1. Madeline Monic 21 tahun jenis kelamin perempuan thn no.pasport 515960950 WNA USA

2. Vanseska samanta 22 tahun jenis kelamin perempuan no.pasport 564483104 WNA USA

3. Lily preya umur 21 tahun jenis kelamin perempuan no.pasport 531070781 WNA USA

4. Mathew stuart umur 47 tahun jenis kelamin laki-laki no.pasport 523041006 WNA USA

5. Randall c kyes umur 59 tahun jenis kelamin laki-laki no pasport 565483716 WNA USA

6. Kimberly ann ph umur 50 tahun jenis kelamin perempuan no pasport 561737262 WNA USA

7. Pensi kyes umur 32 tahun jenis kelamin perempuan no pasport 444821782 WNA THAILAND

Berikut nama korban WNI yang selamat;

1. Entang iskandar umur 51 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Sukabumi

2. Rifqi hendrik umur 26 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Jakarta

3. Bangkit dika umur 20 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Cilacap

4. Amalia rizki umur 19 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Mojokerto

4. Sofian soleh umur 22 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Sragen

6. Aulia fakhrurozi umur 26 tahun jenis kelamin perempuan alamat Aceh Timur

7. Muhammad annas umur 22 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Pati

8. Falen sakti umur 23 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Lampung

9. Salmah widiastuti umur 22 tahun jenis kelamin perempuan alamat Bekasi

10. Desi kurniasih umur 21 tahun jenis kelamin perempuan alamat Kebumen

11. Aisyah putri muhtadin umur 20 tahun jenis kelamin perempuan alamat Sukoharjo

12. Abdulatif umur 20 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Banjarnegara.

13. Agung satria aji umur 21 tahun jenis kelamin laki -laki alamat Klaten

Berikut nama crew kapal yang selamat;
1. Nahkoda : Suhenda umur 43 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Pandeglang

2. Abk : Yadi umur 30 tahun jenis kelamin laki-laki alamat Pandeglang.(dhi)




KM Orange Tenggelam di Pandeglang, 2 Orang Tewas

kabar6.com

Kabar6-Dua orang meninggal dunia Kapal Motor (KM) Orange tenggelam di perairan Cikeruh Wetan, Kabupaten Lebak, Banten ]sekira pukul 14.10 WIB.

Kapal itu bermuatan 24 penumpang. Saat berlayar dari arah perairan Cikeruh Wetan, menuju Binuangeun, kapal itu dihantam ombak.

“Kapal tersebut terkena ombak dari buritan kapal, dan masuk air ke dalam kamar mesin. Sehinggga hidrolik kapal rusak dan sulit untuk bergerak,” kata Heru, Kasi Ops Basarnas Banten, melalui sambungan selulernya, Kamis (19/07/2018).**Baca Juga: Gubernur Banten Bangun Klaim Sudah 4.200 Sekolah.

KM Orange memuat rombongan Pusat Study Satwa Primata IPB Bogor.

Berikut daftar nama korban meninggal dunia;
1) Atiah (50), jenis kelamin perempuan. Alamat Kampung Jati, RT 19, RW 05, Kecamayan wanasalam (juru masak/ABK)

2) Emah (55), jenis kelamin perempuan. Alamat Kampunh Jam, RT 19, RW 05, Kecanatan Wanasalam (juru masak/ABK)

“Untuk korban meninggal dunia, sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka,” jelasnya.(dhi)




Begini Upaya WH Hilangkan Stereotip Banten Korupsi

kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) gandeng peserta Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II Angkatan XVIII Provinsi Banten untuk mengharumkan nama Banten.

WH mengajak peserta untuk bersama-sama membangun Provinsi Banten serta menyerukan untuk membebaskan Provinsi Banten dari stereotip korupsi yang selama ini tertanam bagi Provinsi Banten.

“Saat ini Provinsi Banten telah mampu mengadakan Diklat PIM II untuk pertama kalinya bagi Provinsi Banten. Prestasi ini adalah salahsatu pencapaian yang luar biasa dan selaras dengan Visi Provinsi Banten yaitu Reformasi Birokrasi. Dengan adanya Diklat PIM II, pejabat yang ada di Provinsi Banten ke depannya akan lebih berkompeten dalam mengemban segala tanggungjawab yang ada,” ujar Wahidin di Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Banten, Pandeglang, Selasa (17/7/2018).

Wahidin kembali menegaskan keistimewaan Banten yang belum terkelola dan terjelajah secara baik selama ini.**Baca Juga: Ditembak Begal, Kematian Saripah Masih Sisakan Duka Bagi Keluarga.

“Kami akan membangun serta melakukan perubahan terhadap Provinsi Banten. Melalui Diklat PIM II saya berharap Pejabat Negara yang berkesempatan mendapatkan pelatihan ini mampu bekerja bersama-sama membangun Banten.

Dalam Kegiatan ini turut hadir Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten Endrawati. (RAS)




Dua Kapal Tenggelam di Pandeglang, 1 Orang Hilang

kabar6.com

Kabar6-Kapal Motor (KM) Barokah, berisikan enam penumpang tenggelam di perairan Muara Binuangeun, Kabupaten Pandeglang, Banten, sekira pukul 09.35 WIB, Kamis (19/7/2018).

Kapal jenis kitri berisikan lima penumpang yang akan menolong korban, juga nahas ikut tenggelam.

“Kapal tersebut yang melakukan pertolongan ikut tenggelam juga,” kata Zaenal Arifin, Kepala SAR Banten, Kamis (19/07/2018).

Korban yang berhasil diselamatkan berjumlah 10 orang dan dibawa ke Puskesmas terdekat. Peralatan yang diterjunkan oleh Tim SAR Banten yakni satu unit regu penolong, Rubber boat, medical kit dan alat komunikasi.**Baca Juga: Warga Dadap Ancam Demo Pembangungan Jembatan Pulau Reklamasi.

“Satu orang lagi masih dalam pencarian tim SAR Banten. Cuaca gelombang tinggi lima meter dengan kecepatan angin 20 knots arah tenggara,” jelasnya.(dhi)




Polres Pandeglang Pastikan Pelaku Bom Pasuruan Gunakan KTP Palsu

Kabar6-Polres Pandeglang bergerak cepat menyelidiki informasi terduga pelaku bom Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), sebagai warga Kabupaten Pandeglang.

Pengecekan dilakukan dengan mengidentifikasi melalui data di Disdukcapil dan mendatangi lokasi. Hasilnya nihil, tidak terdapat identitas seperti yang dimaksud.

“Berdasarkan pengecekan alat yamg kami punya, itu tidak ditemukan. Berdasarkan koordinasi dengan Disdukcapil juga tidak ditemukan. Pengecekan on the spot, alamat tersebut tidak ditemukan,” kata AKBP Indra Lutrianto, Kapolres Pandeglang, melalui sambungan telepon, Kamis (05/07/2018).

Penggunaan KTP dengan alamat palsu itu diduga untuk mengelabui petugas kepolisian, untuk mengidentifikasi alamat terduga pelaku yang sebenarnya.

Di Kabupaten Pandeglang, hanya ada Kecamatan Karang Tanjung. Tidak ada alamat RT 006 RW 007, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Serang Banten.

Karena, di alamat yang dimaksud, hanya terdapat sampai RW 06 saja.**Baca Juga: Besok, Ratusan Peserta Ikut Ekspresi Seniman Jalanan di Tangerang.

Meski begitu, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan dan mengerahkan petugasnya, untuk mencari tahu, apakah warga Kecamatan Karang Tanjung, ada yang pernah melihat foto terduga pelaku yang ada di KTP.

“Tapi kami tetap melakukan penyelidikan jika ada warga yang melihat di foto tersebut (diharapkan melapor),” jelasnya.(dhi)




Begini Pengakuan Pengelola Hotel Usai Event Miss Waria

Kabar6-Panitia event Miss Waria yang digelar oleh RD Management, berasal dari Jakarta. Pengelola lokasi event awalnya tak mengetahui perihal kegiatan tersebut.

“Saya merasa dizolimi karena awalnya hanya meminta untuk menyediakan makanan untuk 100 orang dan sambil ngasih DP 500 ribu,” kata Ruhbi (30), pengelola Pantai Pasir Putih Restoran dan Penginapan, saat ditemui di lokasi, Selasa (03/07/2018).

Perihal ramainya rencana penganugerahan Miss Waria di Pantai Carita, Bupati Pandeglang, Ira Narulita, mengecam acara itu.

Dia menceritakan kalau banyak ulama dan kyai, yang melapor, kalau acara Miss Waria telah merusak citra Kabupaten Pandeglang sebagai ‘Kota Santri’.**Baca Juga: Kawanan Bandit di Tangsel Ogah Nyolong Motor Murah.

“Ini sudah mencederai sebagai kota santri. Masyarakat dan ulama sudah banyak yang melaporkan ke ibu soal acara itu,” kata Irna.(dhi)




Heboh Pemilihan Miss Waria 2018 di Banten

kabar6.com

Kabar6-Beredar iklan terkait rencana penganugerahan Miss Waria yang akan digelar di Pantai Carita, Banten. Tak pelak, beredarnya iklan penobatan Miss Waria 2018 membuat geger masyarakat di Provinsi Banten.

Pihak kepolisian mengaku tak pernah mengeluarkan ijin acara kontroversial itu.

“Polres Pandeglang tidak pernah menerima pengajuan izin giat tersebut,” kata AKBP Indra Lutrianto Amstono, Kapolres Pandeglang, melalui pesan singkatnya, Selasa (3/7/2018).

Polres Pandeglang telah berkoordinasi dengan pengelola lokasi acara, untuk membatalkan acara pemilihan Miss waria.**Baca juga: Temuan BPK, TRUTH: Ada Indikasi Bancakan Proyek di Pemkot Tangsel.

“Saat ini pihak restauran sudah mengembalikan uang DP (down payment) yang diberikan oleh panitia, sehungga tidak akan dilaksanakan di restauran Pasir Putih Carita,” jelasnya.(dhi)




Libur Lebaran, Cas Waterpark Pandeglang Ramai Pengunjung

kabar6.com

Kabar6-Wahana air Cas Waterpark di Jalan AMD Lintas Timur, Kampung Cikole, Desa Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, di banjiri pengunjung dari berbagai daerah.

Hingga Senin (18/06/2018), objek wisata ini tak hanya dipadati oleh wisatawan lokal Banten saja, melainkan juga wisatawan dari luar Banten.

Sedianya, obyek wisata ini menawarkan pemandangan alam nan indah, juga dilengkapi dengan berbagai macam wahana permainan. Membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat wisata tersebut.

Mahfud dan Rani, pengunjung asal Cikande bahkan mengaku padatnya pengunjung membuat mereka sampai tidak kebagian tempat (saung). Alhasil keduanya terpaksa harus menggelar tikar di bawah salah satu pohon untuk bersantai bersama keluarga.

“Ramai banget. Saya enggak kebagian tempat (saung). Jadi, terpaksa kami ngemper dengan tikar dibawah pohon, biar bisa santai bersama keluarga,” ungkap Mahfud saat ditemui kabar6.com dilokasi.

Sedianya, untuk masuk ke Cas Waterpark Cikole pada libur lebaran 1439 hijriyah pengunjung harus merogoh kocek, Rp40.000 per orang, dengan tarif parkir kendaraan roda dua Rp10.000.**Baca juga: Menu Ayam Bakar di Resto Ini Raos Pisan Eui.

Adapun untuk sewa saung, dipatok tarif Rp50.000 perhari untuk kapasitas 60 orang, Adapun saung dengan kapasitas 120 orang dibanderol harga Rp100.000 per hari.(erika)




Pantai Sawarna, Primadona Bagi Wisatawan Lokal di Banten

kabar6.com

Kabar6-Obyek wisata Pantai Sawarna, yang berlokasi di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, kiranya masih menjadi primadona bagi wisatawan lokal pada libur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah.

Faktanya, pada Minggu (17/6/2018), atau H+3 Lebaran, Pantai Sawarna masih dipadati wisatawan yang ingin menghabiskan waktu libur bersama keluarga.

Ya, untuk masuk ke kawasan Pantai Sawarna, wisatawan hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp5000, dengan biaya parkir kendaraan roda 2 sebesar Rp5000 dan kendaraan roda 4 Rp25.000.

Ahmad Sukri, salah seorang wisatawan asal Perumahan Taman Kirana Surya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang yang ditemui saat berwisata di Pantai Sawarna mengaku sengaja memilih berlibur ke lokasi karena keindahan panorama pantainya.

“Ya, saya bersama keluarga memang sudah lama ingin kesini, karena penasaran dengan keindahan pantainya. Dan, ternyata panoramanya memang indah. Apalagi saat terbit atau tenggelam matahari, indah banget,” ungkap Sukri kepada kabar6.com Minggu (17/6/2018).**Baca juga: Macet Tujuh Jam, Hindari Kawasan Anyer.

Tak hanya itu, Sukri juga tertarik menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Pantai Sawarna, karena biaya yang dibutuhkan relatif kecil.(erika)




Macet Tujuh Jam, Hindari Kawasan Anyer

kabar6.com

Kabar6-Kemacetan panjang mengular di akses menuju kawasan wisata Anyer, sepanjang Minggu (17/6/2018). Tak tanggung-tanggung, kemacetan bahkan sudah terjadi sejak pukul 09.00 WIB, hingga berita ini dibuat.

Pantauan kabar6.com, kemacetan terpantau sudah terjadi sejak keluar gerbang tol Cilegon Timur, hingga menuju Jalan Lingkar Selatan (JLS), hingga ke Pantai Wisata Anyer.

“Kendaraan yang akan menuju Merak cukup sepi, beralih ke arah Anyer dan Carita. Ruang gerak JLD hingga Anyer, Carita dan Karang Bolong,” kata Wakapolda Banten, Kombes Pol Gomez Koerniawan, saat ditemui di Pos Lalu Lintas (Lantas) Simpang JLS-Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Kendaraan yang akan keluar dari Pantai Anyer dan sekitarnya, bisa keluar melalui Simpang Pasar Anyer, melalui Mancak, keluar di Kota Serang dan masuk gerbang tol Serang Barat.

Bisa juga melewati Pasar Anyer, Cigadung, masuk kawasan Industri KIEC, dan masuk ke Gerbang Tol Cilegon Barat.

“Sampai Pasar Anyer, kita maksimalkan untuk menarik kendaraan ke Pasar Anyer. Kendaraan dari Carita keluar, ini juga cukup berimbang,” jelasnya.

Banyak juga terlihat kendaraan yang mogok karena kepanasan terjebak kemacetan di jalanan. Angkot pun tak luput dari mesin mogok, akibatnya, Polantas Polres Cilegon bersama TNI ikut mendorong angkot jurusan Simpang Tiga Cilegon-Anyer itu.

Selain itu, situasi lalu lintas di Pasar Baros menuju sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Pandeglang, padat merayap.

Sedangkan di Pertigaan Teneng, macet parah, arus lalu lintas dari arah Mengger-Cipali-Teneng, di dominasi kendaraan roda dua dan bak terbuka, yang mengangkut wisatawan.

“Menuju Anyer melalui Cipali – Teneng dibelokan sedikit ke arah Labuan untuk mengurai kemacetan di pertigaan,” kata Herdy Jauhari, Plt Dishub Provinsi Banten.

Sedangkan kendaraan yang melintasi jalan tol Tangerang-Merak (Tamer), terus mengalir ke wilayah Kota Cilegon dan Serang, untuk berwisata.**Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 5 Luka.

“Jumlah kendaraan yang melintas Tol Tangerang-Merak sementara sampai shift 1, pukul 14.00 WIB, sebanyak 45.007 kendaraan,” kata Rawiyah Hijrah, staff Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku pengelola tol Tamer.(dhi)