Memancing di Proyek, Seorang Bocah Tewas Tertimpa Besi

Kabar6-Seorang bocah lelaki tewas tertimpa besi saat mancing didernaga IV Pelabuhanh Merak, Kamis (23/8) petang. Korban bernama  M. Riyanto, 11, warga Lingkungan Kedawung, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Korban yang sempat jatuh ke laut sebelumnya sempat dilarikan ke RS Krakatau Medika (RSKM). Namun, dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.

Musibah menimpa bocah yatim tersebut terjadi sekitar pukul 17:00 WIB. Riyanto sedang memancing bersama Helmi, ayah angkatnya di Dermaga IV. Padahal di area terlarang itu sudah terpampang papan larangan memancing. Namun mereka tak menghiraukan.

Saat keduanya asyik memancing, tiba-tiba sebuah  alat berat yang sedang mengangkat besi dengan bobot puluhan ton putus talinya lalu menghantam tubuh Riyanto. Benturan keras itu membuat Riyanto tercebur ke laut dengan luka yang cukup serius.

Dalam keadaan kritis korban dilarikan ke RS Krakatau Medika, namun dalam perjalanan meninggal dunia. Menurut Kapolres Cilegon, AKBP Umar Surya Fana  di lokasi kecelakaan merupakan daerah terlarang untuk dilintasi atau dijadikan tempat memancing  karena sedang dibangun dermaga IV.

“ Pihak PT ASDP sudah memamasang papan larangan melintas atau mancing,” terang Kapolres , Jum’at (24/8).

Menurut Kapolres, tidak ada unsur kejahatan dalam kecelakaan tersebut. Kasusnya ditangani Unit Reskrim Polsek Pulo Merak namun berdasarkan hasil musyawarah pihak keluarga korban sudah menerima kejadian itu sebagai musibah.

“Mayat korban sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan setelah dilakukan visum di RS Krakatau Medika,” tutur Kapolres.(pk/sak)

 




Angkut Arus Balik Dari Pelabuhan Merak, 485 Bus Dioperasikan

Kabar6- Mulai Kamis hingga puncak arus balik lebaran 2012  disiapkan 485 unit bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dan 4 bus antar-kota dalam provinsi (AKDP) dioperasikan mengangkut penumpang  di Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon.  Puncak arus balik Lebaran 2012 dari Pelabuhan Bakauheuni, Lampung yang tiba di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada Sabtu (25/8).

Kasubag UPTD Terminal TTM Kota Cilegon, Robbi Hasanudin mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari Pelabuhan Bakauheuni, pihaknya juga sudah menyiapkan bus cadangan sebanyak 125 unit. “Kita antisipasi jangan sampai ada penumpang yang terlantar gara-gara tidak ada bus,” ujar Robbi Hasanudin kepada wartawan.

Terkait gelombang arus balik yang datang dari Pulau Sumatera, kata Robbi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan petugas Perhubungan dari Ditjen Hubungan Darat yang ada di di Bakauheuni, Lampung. “Dengan dilakukannya kordinasi, kita tahu berapa besar gelombang arus balik dari Pelabuhan Bakauheuni,” tegas Robbi.

Diprediksi , puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada Sabtu (25/8), mendatang. “Untuk puncak arus balik para PNS sudah terjadi pada Selasa (21/8) malam lalu. Sedangkan gelombang arus balik karyawan swasta akan terjadi pada Sabtu dan Minggu,” kata Robbi.

Di Terminal TTM Merak, meski mengalami peningkatan, suasana terminal nampak lancar dan teratur. Tidak terlihat calon penumpang yang berebut masuk ke dalam bus. Berdasarkan data kantor UPTD Terminal TTM , jumlah pemudik yang sudah diberangkatan kesejumlah kota di Pulau Jawa pada Kamis (23/8) hingga pukul 08:00, sebanyak 12.502 orang.(pk/sak)




Dari Pulau Sumatera, 118.120 Arus Balik Tiba di Pelabuhan Merak

Kabar6-Arus balik Lebaran Idul Fitri 2012,  di Pelabuhan  Merak sudah dipadati pemudik yang datang dari sejumlah kota di Pulau Sumatera.

Berbeda dengan kondisi menjelang Lebaran, arus balik di Pelabuhan Merak tidak terjadi kepadatan. Pemudik yang menggunakan mobil pribadi langsung keluar areal pelabuhan, sedangkan pemudik pejalan kaki diangkut menggunakan bus di Terminal Terpadu Merak (TTM).

Berdasarkan data di Pusat Informasi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, hingga Rabu (22/8) pukul 08:00 WIB, sebanyak 118.120 pemudik tiba di Pelabuhan Merak. Jumlah tersebut terdiri dari 24.187 penumpang pejalan kaki dan 94.023 penumpang dalam kendaraan.

Sementara untuk kendaraan roda empat paling mendominasi yakni 12.179 kendaraan, motor 9.751 unit, Bus 550 dan truk 588. Total keseluruhan kendaraan yaitu sebanyak 23.069 kendaraan.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo,kepada wartawan  mengatakan, lonjakan arus balik dari Pelabuhan Bakauheuni sudah terlihat sejak memasuki H+2 lalu. Gelombang arus mudik diprediksi akan mengalami peningkatan pesat akan terjadi pada Rabu malam dan puncaknya terjadi pada Sabtu (25/8).

“Lonjakan arus mudik terjadi pada Sabtu (25/8) malam karena berakhirnya cuti bersama pegawai swasta,” terang Mario, Rabu (22/8) seraya mengatakan jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 29 kapal roro.(pk/sak)

 




Rumah Terbakar, Wanita Uzur Nyaris Terpanggang

Kabar6-Wanita uzur yang hidup sebatangkara nyaris terpanggang saat rumahnya di Jalan Maulana Hasanudin, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang, Banten, terbakar, Senin (20/8)  pukul 23:00 WIB. Beruntung warga berhasil menyelamatkan nyawa Nyatimah, 80, dari kepungan api saat tidur dalam kamar.

Menurut keterangan, api pertama kali dilihat dari bagian dapur rumah korban dengan cepat melumat seluruh bagian rumah. Saat warga sibuk memadamkan api terdengar jeritan minta tolong Nyatimah yang terkebak di dalam kamar. Dengan sigap warga menjebol dinding kamar tidur lalu mengevakusi Nyatimah.

“Alhamdulillah,  kita berhasil menyelamatkan ibu Nyatimah meski  rumahnya hangus, ” kata Hidayat.

Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian oleh 3 unit kendaraan damkar dari Pemkab Serang. Kasus kebakaran itu kini diusut Polsek, sementara itu Nyatimah kini  ditampung di rumah salah seorang anaknya tak jauh dari tempat kejadian. (sak)




17 Agustus, 48 Napi Korupsi Akan Dapat Remisi

Kabar6- Pada HUT RI ke 67 Jumat (17/8) ,  121 narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Banten akan bebas.Napi tersebut bebas setelah hukumannya dikurangi karena mendapat remisi atau potongan masa penahanan pada perayaan Hari Kemerdekaan itu.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten Haviluddin, Rabu (8/7), mengatakan, dari 6.658 penghuni LP dan Rutan di Banten, sebanyak 2.905 napi diusulkan mendapatkan remisi pada 1 Agustus 2012.

“Dari jumlah napi tersebut , 121 napi kita usulkan mendapat remisi dan langsung bebas, 2.751 napi diusulkan mendapat remisi tapi tidak bebas pada 17 Agustus, dan 33 napi diusulkan mendapat remisi tambahan,” kata Haviluddin.

Lanjut Haviludin, jumlah napi yang diusulkan mendapat remisi masih bisa bertambah karena kemungkinan masih ada napi yang perkaranya putus sebelum 17 Agustus. “Batasnya sampai tanggal 16 Agustus, kalau tanggal 16 masih ada kita usahakan dimasukin. Hambatannya cuma  pada pengiriman surat petikan putusannya dari pengadilan,” ungkapnya.

Napi yang mendapat remisi, termasuk napi kasus korupsi dan narkotika. “Iya napi kasus korupsi, narkotika dan kasus trans nasional lainnya. Hanya saja berbeda, kalau yang kasus biasa diusulkannya ke kanwil, sedangkan yang kasus korupsi dan lainnya diusulkannya ke Menteri Hukum dan Ham,” tegasnya.

Haviluddin menyebutkan jumlah napi dan tahanan kasus korupsi yang diusulkan mendapat remisi 48 orang, sedangkan napi dan tahanan kasus narkoba sebanyak 3.602 orang. “Pemberian remisi bagi napi dan tahanan kasus korupsi dan narkoba itu berdasarkan PP No 28/2006,” jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso menambahkan bahwa pemberian remisi tersebut selain dari lamanya masa penahanan yang telah dijalani, juga berdasarkan penilaian prilaku napi selama menjalani masa hukuman. “Napi yang berkelakukan baik dapat remisi, kalau yang tidak baik, tidak dapat. Secara simbolis pemberian remisi akan dilakukan oleh Gubernur Banten di LP Serang,” katanya.(PK/sak)

 




Layani Arus Mudik, PT.ASDP Merak Siapkan 35 Kapal Roro

Kabar6- PT ASDP cabang Merak menyiapkan 35 kapal roll on roll off (roro) untuk mengangkut arus mudik Lebaran yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung. PT ASDP Indonesia Fery Cabang Merak juga mengklaim bahwa persiapan sarana dan prasarana mudik Lebaran di Pelabuhan Merak saat ini sudah mencapi 85 persen.

Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Nana Sutisna, mengatakan PT ASDP Merak juga merencankan membangun tenda-tenda bagi pemudik agar terhindar dari sengatan matahari. “Untuk tenda sudah kita sudah siapkan,pada H-10 sudah terpasang seluruhnya,” terang Nana Sutisna, kemarin.

Tenda-tenda peneduh tersebut  dipasang di beberapa titik di antaranya di dermaga IV dan V yang  dipersiapkan untuk jalur sepeda motor. Selain itu  dilokasi penjualan tiket. “Mudah-mudahan dengan adanya tenda-tenda ini membuat pemudik yang akan menyeberang merasa nyaman ,” tutur Nana Sutisna.(sak)




Antisipasi Penumpukan, Pelabuhan Merak Sediakan Jalur Sepeda Motor

Kabar6- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan menyiapkan jalur khusus bagi sepeda motor. Jalur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan pulang mudik pada lebaran mendatang.

Jalur khusus untuk kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni  berada di Dermaga IV dan V. Tidak hanya itu, PT ASDP Merak juga menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut penumpang yang membawa sepeda motor.

“Dermaga IV dan V sudah kita plotting khusus untuk sepeda motor. Sedangkan dermaga lainnya , Dermaga I, II dan III berjalan seperti biasa untuk ken­daraan pribadi, bus, dan truk pengangkut sembako,” terang Mario Sardadi, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Senin (6/8).

Menurut Mario Sardadi, upaya yang dilakukan PT ASDP Merak ini untuk menghindari terjadinya penumpukan dan mempercepat pergerakan kendaraan roda dua di kawasan pelabuhan. “Kita ingin semuanya berjalan lancar. Pemudik juga bisa cepat sampai di kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Mario.

Jumlah kendaraan roda dua diprediksi meningkat dari 67.213 unit pada mudik 2011 meningkat menjadi 81.328 unit pada mudik 2012 atau meningkat sebanyak 21 persen. “Untuk kendaraan kecil atau pribadi dari 78.781 unit pada 2011 meningkat menjadi 87.447 unit pada 2012,” katan Mario.(pk/sak)

 




Dituduh Korupsi Dana BOS, Kepala Sekolah Bakal Diadili

Kabar6- Dituduh  korupsi dana bantuan operasional  sekolah (BOS) denilai Rp 8 juta,  Kepala Sekolah SDN Kelanggaran, Kelurahan Unyur, Kota Serang, ER, dalam waktu dekat akan diadili. Berkas tersangka ER dari Polres Serang sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang.

“Berkas perkaranya sudah kami terima minggu lalu. Tim jaksa peneliti sedang meneliti berkas perkara tersebut, apabila dinyatakan lengkap akan kami limpahkan ke pengadilan tipikor serang, atau nanti jika ditemukan ada kekurangan akan dikembalikan ke penyidik Polres,” ujar Kasi Pidsus Kejari Serang, Triono Rahyudi, SH, kepada  wartawan, Minggu (5/8).

Triono, SH, enggan menjelaskan lebih terperinci mengenai indikasi korupsi dalam kasus tesebut. Dia hanya mengungkapkan, penyalahgunaan dana BOS tersebut karena tersangka tidak menggunakan dana tersebut sebagaimana peruntukkannya.

“Saya juga belum baca secara detail satu persatunya karena berkas ini baru saya terima. Tapi pada intinya penyidik dari Polres  mengenakan dugaan korupsi karena ada penyimpangan dana BOS , totalnya senilai Rp 8 juta. Dalam berkas tidak dicantumkan berapa total dana BOS yang diterima sekolah itu,” ungkap Triono, SH, seraya mengatakan tersangka tidak dilakukan penahanan oleh penyidik Polres Serang.

Mantan Kasi Pidsus Rangkasbitung ini menambahkan, tersangka dijerat dan diancam dalam pasal 2 dan pasal 3 UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. (pk/sak)

 




Satu Truk Tahu Berformalin Dari Tangerang Disita Polsek Cilegon

Kabar6-Satu truk berformalin disita petugas gabungan Polsek Kota Cilegon, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Cilegonm dari   distributor tahu di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Jumat (3/8) sekitar pukul 23:30. Truk nopol B 9650 HC yang mengangkut ribuan tahu putih ukuran kecil dan besar diamankan petugas..

Selain tahu,  polisi juga menyita 180 kaleng cincau berformalin siap edar yang juga berformalin. Sebelumnya,  Rabu (1/8) dini hari, petugas telah  tahu dan cincau yang terbukti mengandung formalin berdasarkan hasil tes Badan POM.

Diperoleh keterangan, Jumat (3/8) sekitar pukul 20:00, Polsek Cilegon menerima laporan dari warga akan ada pengiriman tahu yang diduga mengandung formalin. Pengiriman itu direncanakan akan berlangsung sekitar pukul 23:00 di Pasar Kranggot dengan menggunakan mobil truk. Berbekal informasi tersebut, Kapolsek Cilegon, Kompol Iin Maryudi langsung melakukan koordinasi dengan BPOM dan Disperindagkop cilegon untuk bersama-sama melakukan penggerebekan.

Sekitar pukul 23:00, mobil truk B 9650 HC yang dicurigai itu datang  masuk ke Pasar Kranggot, untuk menirunkan tahu ke gudang milik salah seorang distributor. Saat tahu dan cincau tersebut diturunkan, petugas gabungan langsung menyergap. Sopir dan kernet serta truk kemudian diamankan ke kantor UPTD Pasar Kranggot.

Sementara itu, BPOM mengambil sampel 3 jenis. Dari ketiga sample, dua diantaranya positif mengandung formalin. Setelah terbukti   mengandung formalin,  1 truk tahu teserbut diamankan ke kantor Polsek Cilegon untuk pendalaman informasi.

Kapolsek Cilegon, Kompol Iin Maryudi mengatakan, terkait penggerebakan pihaknya akan melakukan pengembangan kasus tersebut. “Dari hasil interogasi dengan sopirnya, mereka membawa tahu sebanyak 10 ribu lebih setiap harinya ke Cilegon. Mereka mengaku tahu itu dibuat oleh perusahaan yang berdomisili di Balaraja, Tangerang,” ujar Kompol Iin.

Sopir truk, Widodo, 30, mengatakan  dirinya tidak tahu kalau barang yang dikirimnya mengandung  formalin. “Saya sudah 2 tahun kerja di pabrik Usaha Mandiri Balaraja Tangerang di bagian pengiriman. . Sudah 4 bulan saya kirim ke Cilegon, setiap harinya paling 5.000 tahu ,” tutur Widodo. (PK/sak)

 




Amankan Jalur Mudik, Polda Banten Kerahkan Penembak Jitu

Kabat6-Dalam upaya mengamankan jalur  lebaran 2012 dari gangguan teror, Polda Banten akan menempatkan sniper (penembak jitu) di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan titik-titik lainnya yang dianggap rawan di wilayah Banten.

Demikian ujar  Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kamis (2/8/2012) malam di Mapolres Cilegon.“Jumlah dan lokasi penempatan para penembak jitu tidak perlu disebutkan tapi mereka ada dititik-titik tempat rawan,” kata kapolda .

Polda Banten selain mengerahkan sniper, juga mengerahkan 2.800 personil yang disebar di jalur lintasan pemudik mulai dari Cikande sampai perjalanan ke Merak dan jalur-jalur wisata.

“Di jalur mudik ini kita dirikan sebanyak 37 pos keamanan. Dan khusus untuk Pelabuhan Merak, kita tempati 455 personil, ditambah dengan penembak jitu tentunya,” lanjut EKo Hadi

Eko menambahkan, yang menjadi permasalahan pada  mudik tahun ini adalah kondisi jalan di kawasan industri yang sedang dalam perbaikan. “Kita akan mengerahkan kekuatan banyak dan antisipasi buka tutupm dan akan memanfaatkan jalur-jalur alternatif mulai mulai H-7.

Sementara itu, bagi warga yang mudik menggunakan motor jajaran Polda Bangten akan mengawal  hingga perbatasan . Sedangkan pengawanan obyek vital Polda Banten akan dibantu jajaran TNI.(bbs/sak)