Anak Krakatau Meletus Pelayaran di Merak Tidak Terganggu
Kabar6- Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda yang terjadi sejak Minggu (2/9) hingga siang tidak mempengaruhi aktifitas pelayaran Pelabuhan Merak – Bakauheuni, Lampung. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak tetap mengoperasikan kapal sesuai kondisi penumpang.
“Aktivitas Gunung Anak Krakatau sejauh ini belum mempengaruhi pelayanan pelayaran Pelabuhan Merak-Bakauheuni. Kapal tetap kita operasikan sesuai kebutuhan dilapangan,” ungkap Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Senin (8/9).
Pihak PT ASDP, dalam hal ini akan mengikuti perkembangan aktivitas GAK dengan melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan langsung memberikan himbuan kepada pihak manajeman kapal ferry jika memang nantinya membahayakan pelayaran. “Kita minta nahkoda hati-hati dan tetap memperhatikan imbauan,” ujar Mario.
Menurut Mario, jumlah trip pelayaran Pelabuhan Merak – Bakauheni, pada Minggu (02/9) hingga Senin (3/9) pagi, mencapai 100 trip dengan jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 28 hingga 25 unit kapal roro. Situasi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak normal. Tidak ada antrian, bahkan seluruh dermaga lengang.(pk/sak)