Hadapi Banjir, Tagana Banten Bangun Posko Bencana & Dapur Umum
Merujuk data yang dilansir pihak Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, di Desa Tambak Kecamatan, Cimarga misalnya, terdapat sedikitnya 7 rumah warga rusak berat dan 5 rumah rusak ringan akibat diterjang derasnya arus banjir.
Sementara, di Kampung Simpang, Desa Kubang Kampil, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, sejak malam tadi terdapat 110 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sampai dengan 1 Meter.
Sedangkan di Desa Wanti, Kecamatan Leuwi Damar, terdapat puluhan rumah yang terendam banjir. Sementara, diwilayah Kecamatan Lebak Gedong, terdapat satu rumah terkena longsor, dan diwilayah Kecamatan Sobang, terdapat 2 rumah yang juga terkena longsor.
Ketua Tagana Provinsi Banten, H. Andika Hazrumy kepada kabar6.com mengatakan, banjir yang melanda wilayah Selatan Banten terjadi dalam dua hari terahir. Sedangkan kerusakan terjadi di berbagai titik dan mengakibatkan kerugian kepada masyarakat.
“Besar kerugian bukan ranah Tagana untuk menghitungnya. Saat ini, fokus Tagana adalah berada dilokasi titik bencana guna membantu warga yang menjadi korban dan membutuhkan bantuan,” ujar Andika Hazrumy.
Lebih jauh Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini mengatakan, saat ini masarakat korban bencana banjir membutuhkan banyak bantuan, seperti air bersih dan makanan serta pakaian hangat.
“Sementara ini kita sudah membangun 1 posko bencana dan 1 dapur umum yang ditempatkan tak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Andika yang juga menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Provinsi Bnaten itu lagi.(rani)