Toko Matrial Dirampok, 6 Karyawan Diikat dan Disekap

Kabar6- Toko material PD Bili Jaya di Jln Raya Serang-Cilegon KM 3, Ds. Drangong, Kec. Taktakan, Kota Serang, dirampok kawanan penjahat bersenjata api, Kamis dinihari. Dua penjaga toko dan 4 penjaga gudang  diikat  lakban dan disekap dalam ruangan. Pelaku yang diperkirakan berjumlah 7 orang ini berhasil membongkar brankas dan membawa kabur uang sebesar Rp 6,2 juta.

Informasi yang didapat di Mapolres Serang, Kamis (5/11) menyebutkan, aksi perampokan di toko perkakas bangunan ini terjadi sekitar pukul 01:30 WIB. Para pelaku datang dengan mengendarai kendaraan jenis Avanza dan Colt Diesel yang tidak diketahui plat nomor polisinya. Pelaku bersenjata api ini masuk meloncati pagar dan langsung menyergap dua satpam yang ada di pos penjagaan serta 4 karyawan bagian gudang.

Mereka  menyergap 6 karyawan PD Bili Jaya dan mengikat tangan karyawan serta menyekapnya dalam ruangan. Dibawah todongan senjata api, para korban dipaksa untuk memberitahu tempat penyimpanan uang. Karena takut  ancaman akan ditembak, korban akhirnya menunjukan tempat nyimpan uang di ruang kantor.

Pelaku masuk ke ruang kantor dan membongkar brankas lalu menguras uang sebesar Rp.6,2 juta. Sepeningga pelaku,  korban berusaha melepas ikatan lalu  melaporkan peristiwa perampokan itu kepada pemilik toko dan selanjutnya melaporkan ke Mapolres Serang. Petugas Polres Serang masih mengusut kejadian tersebut. (pk/sak)




Truk Bermuatan Biji Plastik Rp 200 Juta Digasak Penjahat di Jalan Tol

Kabar6-Bandit jalanan beraksi di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 68, Kota Serang, Selasa (4/12/2012). Sebuah truk tronton bernopol F 9778 FC yang mengangkut 20 ton biji plastik senilai Rp 200 juta milik PT. Richland Logistic, digasak kawanan rampok.

Satuab Reskrim Polres Serang yang mengusut kejadian ini, dalam waktu sekitar 12 jam, berhasil mengungkap dan membekuk tersangka TD, satu pelaku di wilayah Tangerang. Satu pelaku lagi meloloskan diri. Polisi, selain meringkus tersangka,  juga berhasil mengamankan truk  dalam keadaan muatan utuh.

Diperoleh keterangan, aksi pencurian truk tronton di tempat peristirahatan  itu terjadi sekitar pukul 01:00 WIB. Truk dikemudikan Sumantri,berangkat dari PT Richland Logistic di Ciwandan, Kota Cilegon, menuju  Jakarta melalui Tol Merak-Tangerang. Setiba di Rest Area KM 68, Kota Serang, sopir kendaraan berat ini mampir untuk istirahat sambil makan malam.

Selesai makan dan istirahat, Sumantri kembali ke lokasi parkir untuk melanjutkan perjalanan. Namun setiba di tempat parkir, korban kaget truk yang dibawanya tidak berada ditempat. Sadar dirinya jadi sasaran aksi kejahatan, korban langsung lapor kepada petugas keamanan setempat lalu diterusnya  ke Mapolres Serang.

Memperoleh laporan adanya pencurian tronton berisi plastik, tim reskrim Unit 1 yang dipimpin Iptu Vokky Herlambang Sagala langsung bergerak melakukan pengejaran. Akhirnya,  petugas berhasil mengetahui keberadaan tronton dan berhasil meringkus satu pelaku di wilayah Tangerang. Bersama barang bukti, petugas membawa tersangka  ke Mapolres Serang.(BBS/sak)

 




Andika Desak Pembangunan Bandara Bansel Untuk Kawasan Ekonomi Khusus

Kabar6-Anggota  Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Banten, Andika Hazrumy mendesak Pemerintah Propinsi (Pemprov) Banten segera realisasikan infrastruktur penunjang untuk kawasan ekonomi khusus di Banten Selatan (Bansel).

“Selain pembangunan infrastruktur, saya juga mendesak Pemprov Banten agar bisa merealisasikan rencana pembangunan bandara di Banten Selatan,” ujar Andika, Selasan (4/12/2012).

Ketua Karang Taruna Banten ini mengklaim, bahwa study kelayakan atas keberadaan bandara di Banten Selatan kiranya sudah bisa dijadikan dasar untuk pemenuhan kawasan ekonomi khusus tersebut.

“Infrastruktur yang memadai akan bisa menopang perekonomian dan percepetan pembangunan di daerah Banten Selatan, seperti wilayah Tanjung Lesung Pandeglang serta Kabupaten Lebak,” katanya.

Menurut Andika, keberadaan bandara dipastikan bisa mendongkrak sektor perkembangan pariwisata di Banten, baik itu dari wisatawan domestik maupun manca negara.

“Perencanaan pembangunan bandara sudah di persiapkan Pemprov Banten. Bahkan, saya sendiri sudah melakukan study banding ke Bandara Koh Samui, Thailand, yang arealnya terbilang kecil namun tetap efektif mendongkrak pariwisata,” ujar Ketua Karang Taruna Banten itu lagi.

Dari hasil kajian yang dilakukan, kata Andika, lapangan Panimbang yang rencananya akan dibangun bandara juga cukup efektif. Karena diprediksi bakal bisa menampung hingga 5.000 penumpang setiap harinya.

“Pembangunan bandara itu juga sudah sesuai dengan program pemerintah melalui MP3EI, bahwa Tanjung Lesung, Pandeglang ditetapkan sebagai wilayah Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Dimana semua infrastrukturnya harus segera dibuat,” ujar Andika lagi.(rani)




Tol Tangerang-Merak Minta Tumbal, 3 Tewas 8 Luka-luka

Kabar6-Dua musibah kecelakaan terjadi di Tol Tangerang-Merak, Selasa (4/12). Dalam musibah itu, 3 orang tewas dan 6 lainnya menderita luka-luka.

Kecelakaan pertama terjadi di KM 93, menimpa mini bus travel Daihatsu Luxio B 1358 PFI mengangkut 8 penumpang. Satu penumpang wanita berusia sekitar 50, belum diketahui namanya tewas dalam perjalanan menuju RS Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.

Diperoleh keterangan, mini bus Luxio, dikemudikan Rangga, 23, mengangkut Agus, 21, Purwadi, 21, Parman, 64, Semi, 57, Paimin, 67, dan seorang wanita belum diketahui namanya, meluncur dari arah Jakarta menunju Lampung. Diduga, sopir ngantuk, kendaraan travel ini oleng lalu  menghantam guard drill hingga terjungkal.

Selang satu jam kemudian, terjadi  tabrakan beruntun yang melibatkan 3 kendaraan berat  di KM 91. disekitar Kel. Panggung Rawi, Kota Cilegon.

Dalam tabrakan beruntun ini tercatat 2 penumpang tewas, dan 2 lainnya mengalami luka berat. Korban tewas diketahui bernama Nopal, 19, dan Nasrul, 22, warga Kab. Serang. Jenazah Nasrul dan 2 korban luka berat dilarikan ke RSKM Kota Cilegon. Sementara itu, mayat Nopal yang tertusuk paku bumi dilarikan ke RSUD Serang.

Awal kejadian, truk tronton B 9596 ML dikemudikan Syamsul, 23, menabrak bagian belakang truk trailier B 9059 UZ mengangkut paku bumi yang mengalami pecah ban.

Begitu menghatam trailer, dari arah belakang tronton yang dikemudikan Syamsul ini ditabrak truk Fuso BE 9455 CA. Akibat tabrakan ini dua penumpang tewas mengenaskan. Korban yang tewas dan luka-luka dievakuasi petugas PJR Induk Serang Timur dan patroli PT Marga Mandala Sakti.

Penyebab kecelakaan ini masih diselidiki petugas Lakalantas Polda Banten.Namun berdasarkan hasil sementara yang didapat polantas, kecelakaan ini akibat pengendara kurang antisipasi.(pk/sak)

 




Bentrok di Penambangan Pasir, Seorang Warga Luka Tembak

Kabar6- Menolak penambangan pasir laut, ratusan nelayan bentrok  dengan aparat pengamanan perusahaan penambang  di perairan Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kab. Serang, Senin (26/11) malam.

Dalam peristiwa itu,  Kasbullah, 43, warga Lontar, Kecamatan Lontar, Kabupaten Serang, terluka di bagian pelipis kanannya akibat terkena peluru saat melakukan aksi pengusiran kapal pengeruk pasir laut.

Diperoleh keterangan, bentrok aparat keamanaan dengan nelayan ini terjadi sekitar pukul 20:30 WIB. Seratusan nelayan menggunakan puluhan perahu dengan berbekal batu bergerak ke tengah lautan untuk mengusir kapal penyedot pasir yang tengah melakukan penambangan pasir laut.

Saat nelayan itu mendekati kapal, terdengar suara letusan senjata api yang diduga dari atas kapal tersebut. Saat mendengar suara letusan itu, nelayan itu mencoba menghindar. Dalam kondisi gelap gulita salah satu warga tiba-tiba terjatuh diduga kena tembakan. Melihat ada yang terluka, nelayan berusaha mundur pulang untuk menyelamatkan korban.

Sesampainya di darat warga yang telah berkerumun melihat rekannya bersimbah darah pada bagian pelipis. Tidak lama kemudian langsung membawanya dengan menggunakan mobil menuju rumah sakit.

Selain jatuh korban dari nelayan,  juga melukai Briptu Angga, kru kapal patroli Starnaja. Anggota Ditpolair Polda Banten ini terluka pada bagian dagu akibat terkena lemparan batu yang datangnya dari perahu nelayan.

Terkait insiden itu, Direktur Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Banten, Kombes Pol Budhi Hermawan tidak berhasil dikonfirmasi. Namun, peristiwa tersebut  dibenarkan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Gunawan Setiadi. Kejadian itu masih dalam pengusutan.(pk/sak)




Korupsi Pengadaan baju Dinas, Sekretaris DPRD Banten Tahanan Kota

Kabar6-Diduga korupsi pengadaan baju dinas , Dadi Rustandi, Sekretaris DPRD Provinsi Banten,  ditetapkan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten sebagai tahanan kota.

Akibat perbuatan Dadi Rustandi dalam  pengadaan baju dinas untuk 85 anggota DPRD Banten, negara menderita  kerugian  Rp 442 juta. Namun, Dadi tidak dijebloskan ke dalam penjara hanya sebagai tahanan kota. Dalam kasus itu, selain Dadi, dua kontraktor pemenang tender pengadaan baju dinas pada tahun 2011, Yayat dan Bahtiar juga turut jadi tahanan kota.

Penetapan tiga tersangkas ini, setelah Kejati Banten menerima pelimpahan berkas perkara dan tersangka dari Penyidik Polda Banten. Ketiga tersangka, sebelumnya diperiksa  di salah satu ruangan bagian Pidana Khusus Kejati Banten. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan, berkas perkara bersama  ketiga tersangka  dilimpahkan ke Kejari Serang.

“Berkas dan ketiga tersangka sudah kami limpahkan ke Kejari Serang,” ujar Kasi Penuntutan Kejati Banten, Moh Mahmud, kepada wartawan Senin (26/11).

Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Serang, Triono mengatakan, ketiga tersangka masih berstatus tahanan kota.  “Semua sesuai mekanisme, telah dilakukan pertimbangan oleh jaksa. Tersangka koorporatif dan ada penjaminya,” ujar Triono.

Dalam pengadaan pakaian dinas 85 anggota DPRD Provinsi Banten senilai Rp 590 juta tersebut, masing-masing anggota dewan mendapat tiga stel pakaian dinas.  Dalam kasus ini, Polda Banten juga telah memeriksa sebanyak delapan orang anggota dewan , dari 85 anggota dewan yang ada di DPRD Provinsi Banten

 




Akibat Cuaca Buruk, Kapal di Pelabuhan Merak Sulit Sandar

Kabar6-Akibat cuaca buruk di  Perairan Selat Sunda sejumlah  kapal roll on roll off (roro) yang biasa melayani pelayaran Pelabuhan Merak – Bakauheuni, kesulitan sandar. Kuatnya alur laut mengharuskan para nahkoda kapal harus ektra hati-hati menyandarkan kapalnya.

Cuaca buruk yang berlangsung beberapa hari ini tidak mempengaruhi pelayaran dan distribusi barang ke Pelabuhan Bakauheuni.

Humas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo, mengatakan akibat kesulitan sandar aktivitas bongkar muat menjadi tergangggu. Biasa bongkar muat membutuhkan waktu 1 1/2 jam, namun  dalam kondisi cuaca buruk ini  dibutuhkan waktu 2 hingga 3 jam.

Dalam uapaya mengantisipasi kapal-kapal roro kesulitan sandar,  PT ASDP sudah menyiagakan kapal tug boat dari berbagai perusahaan di disekitar Merak. Kapal tug boat ini sewaktu-waktu dapat membantu para nahkoda kapal jika kesulitan sandar di dermaga.

Sementara itu,  untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan menghadapi akhir pekan, PT ASDP Merak mengoperasikan kapal roro sebanyak 26 unit. (pk/sak)

 




Operasi Pekat, Polisi Jaring 34 WTS di Warem

Kabar6- Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilancarkan Polres Cilegon berhasil menjaring  34 wanita malam  di warung remang-remang (warem) yang berjejer di sekitar gerbang Tol Cilegon Timur, tepatnya di Terminal Bayangan Jalan Bojonegara, Rabu (21/11) dinihari.

Kabar6-Dari ke 34 wanita malam itu sebagian besar berusia muda, 17 hingga 23 tahun. Sebelum diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon untuk diberikan pembinaan dan keterampilan, puluhan wanita malam ini dikumpulkan di halaman Mapolres Cilegon untuk didata.

Polisi gabungan  dari Satuan Intelkam, Reskrim dan Sabhara juga  mendatangi tempat hiburan malam yang telah dilarang beroperasi oleh Pemkot Cilegon. Namun,  petugas menemukan hampir seluruh tempat hiburan di kota itu tetap membuka usahanya.

Bahkan Hotel Regent malam itu menggelar DJ party, padahal tempat hiburan tersebut dilarang beroperasi. Di tempat hiburan itu, sejumlah pengunjung yang tak punya KTP diangkut ke mapolres.

Kasubag Operasional Polres Cilegon, Iptu  Dedi Rudiman mengatakan, operasi tersebut merupakan kegiatan cipta kondisi mengamankan ketertiban dari penyakit masyarakat. “Dalam razia malam ini kami memfokuskan minuman keras dan wanita malam,” kata Iptu Dedi usai melaksanakan operasi.(pk/sak)

 




Siaga Hadapi Bencana, Tagana Banten Buka Call Center

Kabar6-Upaya langkah cepat dalam memberikan bantuan terhadap korban bencana di Banten terus dilakukan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Selain melakukan piket dalam 24 jam nonstop, Tagana juga harus merespon dengan sigap setiap informasi tentang bencana.

Ketua Tagana Banten H. Andika Hazrumy kepada kabar6.com mengatakan, kepentingan penyelamatan terhadap masyarakat yang membutuhkan menjadi perioritas utama.

“Meski relawan Tagana tidak memperoleh penghasilan tetap, namun dedikasi untuk membantu akan sesama adalah perioritas utamanya,” ujar Andika yang kini juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

Diakui Andika, untuk kepentingan masarakat Banten, Tagana memberikan call center secara langsung dan terbuka untuk seluruh lapisan masarakat di nomor 081808680881.

Lewat call center tersebut, warga bebas memberikan informasi yang berkaitan dengan pertolongan yang dibutuhkan, pasukan relawan Tagana terdekat akan segera datang guna memberikan bantuan.

“Kita tidak pernah mendoakan akan adanya bencana. Namun upaya terbaik selalu kita berikan ketika ada bencana,” ujar Andika lagi.

Sedianya, call center yang dibuka oleh Tagana Provinsi Banten guna memudahkan warga se Banten untuk mendapatkan bantuan saat menghadapi bencana. Hal itu menyusul mulai datangnya musim penghujan serta mulai adanya sejumlah titik wilayah yang mengalami bencana.(rani)




Ruko Dilalap Api, Pelayan Toko Tewas Terbakar

Kabar6-Pelayan toko sepatu Stars tewas terbakar saat terjadi musibah kebakaran d tempat kerjanya di Pasar Badak, Pandeglang, Selasa (20/11) subuh.

Mayat   Adi, 25,  ditemukan di gudang sekaligus dijadikan kamar tidur. Untuk proses penyidikan mayat Adi yang kondisinya melepuh dilarikan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan otopsi.

Diperoleh keterangan, Adi  warga Tasikmalaya yang  baru bekerja 2 minggu ini sebelumnya sempat berusaha menyelamatkan diri ketika mengetahui rukonya terbakar. Karena sudah dikepung api, korban tidak bisa keluar dan ikut terbakar didalam ruko.

Kobaran api yang cepat membesar membuat panik warga yang tinggal di sekitar pasar Pandeglang. Semula warga dengan alat sedanya berusaha memadamkan api.Namun, kobaran tak terkendali dan terus membesar.

Sejumlah mobil PemadamKebakaran dikerahkan untu memadamkan api yang membakar rumah toko Tersebut. Dalam waktu satu jam kobaran api berhasil dilokalisir hingga tidak merembet ke bangunan lain.

Jasad Adi ditemukan petugas pemadam kebakaran setelah kobaran api berhasil dipadamkan tergeletak di gudang yang dijadikan kamar tidur. Asal api dan besarnya kerugian, dalam  kebakaran yang menelan korban jiwa itu masih diusut  Polres Pandeglang. (bbs/sak)