1

Harga Bawang Merah di Cilegon Naik

Kabar6-Jelang Hari Raya Idul 1434 hijriah, harga bawang merah di Cilegon menembus angka Rp 24 ribu per kilogram. Harga sebelumnya hanya di kisaran Rp 22 ribu per kilogram.

Tak hanya bawang merah, sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya juga mengalami kenaikan akan datangnya hari raya qurban.

“Kebutuhan pokok seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah sudah naik sejak beberapa minggu lalu,” kata Mochtar, pedagang di Pasar Kranggot, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Cilegon, Jumat (11/10/2013).

Ia menyebutkan, cabai rawit merah yang sebelumnya hanya seharga Rp 40 ribu per kilogram, kini menembus angka Rp 50 ribu per kilo.

Sementara cabai kriting, yang tadinya Rp 18 ribu per kilogram, sekarang sudah berada di angka Rp 46 ribu per kilo.

Penyebab kenaikan tersebut, terang Mochtar menguto penjelasan dari distributor, gara-gara pemasok sembako di daerah Pulau Jawa sedang tidak dalam masa panen.(bbs/jus)

 




Si Doel Jamin Pembangunan di Banten Tetap Jalan

Kabar6-Wakil Gubernur Provinsi Banten Rano Karno, memastikan bila musibah yang tengah mendera tidak mempengaruhi roda pemerintahan.

Pasalnya, telah menjadi komitmen Pemerintah Provinsi (Pemrov), bila roda pembangunan harus terus berjalan sesuai harapan semua pihak.

“Biarkan semua proses hukumnya berjalan. Saya pastikan pemerintahan Provinsi Banten tidak bermasalah. Dan, saya masih bekerja sesuai tukpoksi,” ujar Rano di kawasan BSD City, Serpong, Sabtu (12/10/2013).

Meski demikian, Rano beranggapan, bahwa kasus yang tengah hangat jadi pebincangan saat ini tidak ada sangkut pautnya dengan Atut sebagai Gubernur Banten.

“Sekarang apa hubungannya ibu dengan Pilkada Lebak? Secara jabatan ibu tidak ikut campur, ini lebih kepada pribadi,” ujarnya.

Meski demikian, Rano menganjurkan untuk tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya, agar semua berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan.

“Jangan menghakimi ketika proses hukum sedang berjalan. Dan, belum ada kekuatan hukum tetap,” terang pria yang akrab disapa Si Doel itu lagi.(yud)

 




Disdik Banten Hutang Soal UN Rp 3 Miliar

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Hudaya Latuconsina mengungkapkan, Dinas  Pendidikan (Disdik) Provinsi Banten masih memilik hutang kepada percetakan di Tangerang senilai Rp 3 miliar.

Hutang ini merupakan biaya pencetakan soal ujian nasional (UN) 2013 tingkat Sekolah Dasar (SD).

“Pengadaan soal UN tidak bisa ditunda karena ujian harus dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan dan serentak di seluruh Indonesia. Karena itu, meski anggaran dari pusat belum turun, pencetakan tetap dilakukan dengan perjanjian akan dibayar kemudian, dan pihak percetakan
menyetujuinya,” kata Hudaya Latuconsina di Serang, Kamis (10/10/2013).

Ia menjelaskan, pengadaan lembar soal UN untuk SD diserahkan kepada pihaknya. Kemudian pihaknya mempercayakan pengadaan soal UN kepada salah satu percetakan di Tangerang yang hingga kini biaya cetaknya belum dibayar.

Menurutnya, anggaran untuk pengadaan soal UN SD, awalnya diberi tanda ‘bintangi’ sehingga tidak bisa dicairkan. Namun, setelah tanda ‘bintang’-nya dicabut, juga belum dapat dicairkan hingga kini.

Dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jelas Hudaya, pihaknya selalu menanyakan masalah biaya cetak soal UN tersebut, dan mendapat jawaban ‘nanti pasti dicairkan’. Namun, hingga kini belum cair juga.(bbs/jus)




Puluhan Kios & Rumah di Pasar Bedeng Terbakar

Kabar6-Puluhan rumah dan kios milik pedagang di Pasar Bedeng, Kelurahan Muara Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, ludes dilalap sijago merah, Kamis (10/10/2013).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, kebakaran dahsyat yang membuat warga panik ini ditaksir memicu kerugian hingga milliaran rupiah.

Unro, warga sekitar lokasi mengatakan, sedianya kebakaran berawal dari salah satu kios pedagang di pasar tersebut.

Namun, lambannya petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) datang ke lokasi, mengakibatkan kobaran api membesar hingga menjalar ke pemukiman warga.

“Damkar payah. Padahal, markas Damkar dari titik api hanya berjarak 5 kilo meter, tapi sampai api menjalar ke rumah warga, Damkar belum muncul juga,” ujar Umno saat menghubungi kabar6.com.

Hingga berita ini ditayangkan, api masih berkobar. Warga tampak berjibaku berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara, hanya ada dua mobil Damkar yang didatangkan ke lokasi tersebut.(bad)

 




PSU Pilkada Lebak 14 November

Kabar6-KPU Kabupaten Lebak menetapkan jadwal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati setempat akan digelar pada 14 November 2013 mendatang.

“Penetapan jadwal PSU itu setelah berkoordinasi dengan KPU Pusat sesuai perundang-undangan dan hasil rapat pleno KPU Lebak,” kata Ketua KPU Lebak, Agus Sutisna, seperti dilansir Antara, Kamis (10/10/2013).

Sebelumnya, KPU Lebak mengajukan usulan jadwal PSU ke KPU Pusat karena
khawatir terjadi kesalahan. KPU Pusat merekomendasikan jadwal PSU bisa
dilaksanakan 14 November 2013.

Agus mengatakan, pelaksanaan PSU tetap dijalankan KPU Lebak setelah
amar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tenggat waktu yang
diberikan selama 90 hari.

Keputusan MK ini telah final dan mengikat, meskipun Ketua MK Akil Mochtar terkait dugaan suap Pilkada Lebak.

Menurutnya, yang terlibat suap di lembaga tertinggi negara hanya seorang diri, tidak melibatkan delapan hakim lainya.

“Saya kira kasus suap ini hanya menimpa Ketua MK Akil Mochtar saja dan tidak bisa menggugurkan keputusan perintah MK untuk melaksanakan PSU di seluruh TPS,” kata Agus.

Ia menyebutkan, pelaksanaan PSU sama dengan Pilkada Lebak yang berlangsung pada Sabtu (31/8/2013) lalu. Mulai dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan Panitia Penyeleggara Suara (PPS).

“Setelah adanya penetapan jadwal PSU, KPU akan mengumumkan pelelangan
pengadaan barang dan jasa, seperti kotak suara maupun surat suara.
Pelaksanaan pengadaan barang ini agar tidak melanggar perundang-undangan,” terangnya.

Sedangkan biaya pelaksanaan PSU, ungkap Agus, telah dialokasikan melalui APBD Lebak sebesar Rp 9,2 miliar. Kami berharap PSU ini menjadi lebih baik dan tidak ditemukan kecurangan-kecurangan,” ucapnya.(yps)




Gagal Melaut, Pemprov Banten Bantu Nelayan

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyalurkan beras dan bahan makanan bagi nelayan yang gagal melaut di beberapa kabupaten/kota di Banten.

Sepanjang tahun 2013, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten telah tiga kali menyalurkan bantuan.

“Pemerintah Provinsi Banten selalu menyediakan bahan makanan guna menanggulangi kemungkinan adanya masyarakat yang mengalami rawan pangan, seperti para nelayan yang gagal melaut dan kekeringan,” kata Agus Yani, Humas Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten di Serang seperti dilansir Antara Kamis (10/10/2013).

Disebutkan, pihaknya telah melakukan penyaluran pada 7 Februari 2013 untuk nelayan di Kota Serang sebanyak 7.420 ton dan nelayan Kota Cilegon 10.305 ton beras.

Pada 29 Januari 2013 juga disalurkan beras bagi nelayan di Kabupaten Pandeglang sebanyak 1.000 ton. Pada 29 Januari 2013 ini juga, disalurkan bantuan beras untuk nelayan gagal melaut di Kabupaten Lebak sebanyak 4380 ton.

“Cadangan beras milik Pemprov Banten saat ini 200 ton disimpan di gudang Badan Urusan Logistik, sewaktu-waktu dapat disalurkan pada masyarakat yang mengalami rawan pangan,” ujar Agus.

Selain cadangan milik Pemprov, juga ada cadangan beras/gabah kerja sama dengan lumbung padi masyarakat sebanyak 132.680 ton.

Diharapkan, pemerintah kabupaten/kota di daerah mengajukan permintaan apabila ada masyarakatnya yang mengalami rawan pangan yang tidak dapat dipenuhi oleh pemerintah kabupaten/kota.

“Sebenarnya kami juga tidak menunggu permintaan dari pemerintah kabupaten/kota dalam menyalurkan bantuan pangan. Kalau mengetahui adanya masyarakat membutuhkan akan langsung disalurkan,” terang Agus.(jus)

 




Perlebaran Tol Tangerang-Merak Rp 400 Miliar

Kabar6-PT Marga Mandala Sakti (MMS) melaksanakan pelebaran di ruas Tol Tangerang-Merak, menjadi 4 lajur sepanjang 7,5 kilometer pada masing-masing jalur.

Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan MMS untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut mencapai Rp 400 miliar.

“Total 15 kilometer jalur Tangerang-Merak dan sebaliknya yang kami lebarkan,” kata Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Operasi MMS di Serang seperti dikutip Antara, Rabu (9/10/2013).

Diungkapkan Sunarto, pekerjaan peningkatan jalan menjadi empat lajur dilakukan dengan mengambil lahan di median tengah dan luar jalan tol. Yakni mulai dari ruas gerbang Tol Cikupa hingga Balaraja Timur.

MMS menggunakan konstruksi beton serta timbunan tanah yang diperkeras pada bagian bawahnya, sekaligus melaksanakan pekerjaan dua jembatan, yang seluruhnya ditargetkan rampung pada Maret 2014.

Dalam pelaksanaannya, MMS menunjuk tiga perusahaan kontruksi, yakni PT Jaya Konstruksi, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.

Sesuai rencana bisnis Tol Tangerang-Merak, pelaksanaan pekerjaan pelebaran jalan sedianya baru akan dilaksanakan pada tahun 2017 mendatang. Namun, pertumbuhan lalulintas mendorong MMS untuk mempercepat pekerjaan pada tahun ini.

“Saat ini, lalulintas harian rata-rata Tol Tangerang-Merak mencapai 35.000 atau sudah mendekati kapasitas minimal. Jadi, kalau pekerjaan pelebaran ditunda akan memperparah kondisi lalulintas,” kata Sunarto.

Pekerjaan pelebaran jalan, tutur Sunarto, akan dilanjutkan pada Maret 2014, yakni dari Balaraja Timur sampai Ciujung, sekaligus pekerjaan meninggikan ruas jalan untuk menghindari banjir yang kerap terjadi.(jus)




Banten Butuh 50.481 Ekor Hewan Qurban

Kabar6-Provinsi Banten membutuhkan sebanyak 50.481 ekor hewan qurban untuk perayaan Idul Idha 1434 H yang jatuh pada 15 Oktober mendatang.

Sedangkan jenis hewan qurban yang dibutuhkan terdiri atas sapi potong 8.851 ekor, kerbau 686 ekor, kambing 21.842 ekor, dan domba 19.102 ekor.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid, Rabu (9/10/2013).

“Stok hewan qurban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebanyak itu belum dapat diprediksi. Jika kurang, pedagang mendatangkannya dari Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Agus di Serang.

Menurutnya, lebih dari 50 persen kambing dan domba serta lebih dari 70 persen sapi, saat ini disuplai oleh pedagang yang didatangkan dari luar Banten.

Keberadaan hewan yang masuk ke Provinsi Banten itu, selalu diawasi petugas, antara lain memeriksa Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) daerah asal ternak.

Bila sehat, hewan akan diberi tanda kalung oleh petugas di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Tangerang.(bbs/jus)

 




Polisi Siap Amankan PSU Pilkada Lebak

Kabar6-Kepolisian Resor Lebak menyatakan siap mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Lebak setelah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebanyak 680 personel akan dikerahkan untuk mengamankan PSU calon bupati dan wakil bupati.

“Petugas pengamanan PSU tersebut juga mendapat bantuan dari pasukan Brimob, Polda Banten, TNI, dan petugas Perlindungan Masyarakat,” kata AKB Mulia Nugraha, Kepala Polres Lebak, Rabu (9/10/2013).

Petugas pengamanan PSU tersebut, jelas Mulia, akan ditempatkan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 345 desa dan kelurahan yang tersebar di 28 kecamatan.

“Dalam pengamanan PSU, kami akan tetap mengedepankan tindakan persuasif jika ada aksi demontrasi. Seluruh personel yang bertugas tidak akan dilengkapi senjata,” terangnya.

Mulia menjamin, PSU akan berjalan lancar dan tertib karena pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Lebak sebelumnya berlangsung kondusif.

“Kami optimistis pelaksanaan PSU Pilkada akan berjalan tertib, aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya.

Disebutkan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan PSU berjalan tertib, karena tindakan anarkis hanya akan merugikan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Maman mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan jadwal PSU Pilkada kepada
KPU Pusat di Jakarta.

“Jadwal pelaksanaan PSU hingga saat ini belum ditetapkan karena khawatir terjadi kesalahan,” ungkapnya.

Diakui, pihaknya mengajukan jadwal PSU ke KPU Pusat agar tidak terjadi pelanggaran. “Kami lebih baik terlambat untuk melaksanakan PSU, namun tidak menimbulkan masalah,” ucap Maman.(ant/jus)




Sambut Pemudik Idul Adha, ASDP Siapkan 42 Roro

Kabar6-PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menyiapkan sebanyak 42 armada roll on-roll of (Ro-Ro) menyambut datangnya hari Raya Idul Adha 1434 hijriah.

Kepastian itu disampaikan dikatakan Kepala Bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Mario Sardadi Oetomo, Selasa (8/10/2013).

“Kita perkirakan jumlah penumpang akan terjadi kenaikan pada Idul Adha sekitar 30 sampai 40 persen dibandingkan hari-hari biasa,” kata Mario.

Ia menjelaskan, untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung, setiap hari normal kapal yang dioperasikan sebanyak 28 armada.

Namun, jelang Hari Raya Idul Adha diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang. Untuk meningkatkan pelayanan kepada penyeberang, ASDP Merak menyiapkan sebanyak 42 kapal.

“Semua kapal itu dalam kondisi baik dan layak. Kami akan terus melayani arus pemudik arus dengan sebaik-baiknya tanpa kemacetan,” ujar Mario.(ant/jus)