1

Antisipasi Penumpukan, Pelabuhan Merak Sediakan Jalur Sepeda Motor

Kabar6- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak akan menyiapkan jalur khusus bagi sepeda motor. Jalur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan pulang mudik pada lebaran mendatang.

Jalur khusus untuk kendaraan roda dua yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheuni  berada di Dermaga IV dan V. Tidak hanya itu, PT ASDP Merak juga menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut penumpang yang membawa sepeda motor.

“Dermaga IV dan V sudah kita plotting khusus untuk sepeda motor. Sedangkan dermaga lainnya , Dermaga I, II dan III berjalan seperti biasa untuk ken­daraan pribadi, bus, dan truk pengangkut sembako,” terang Mario Sardadi, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Senin (6/8).

Menurut Mario Sardadi, upaya yang dilakukan PT ASDP Merak ini untuk menghindari terjadinya penumpukan dan mempercepat pergerakan kendaraan roda dua di kawasan pelabuhan. “Kita ingin semuanya berjalan lancar. Pemudik juga bisa cepat sampai di kampung halaman dengan aman dan nyaman,” kata Mario.

Jumlah kendaraan roda dua diprediksi meningkat dari 67.213 unit pada mudik 2011 meningkat menjadi 81.328 unit pada mudik 2012 atau meningkat sebanyak 21 persen. “Untuk kendaraan kecil atau pribadi dari 78.781 unit pada 2011 meningkat menjadi 87.447 unit pada 2012,” katan Mario.(pk/sak)

 




Amankan Jalur Mudik, Polda Banten Kerahkan Penembak Jitu

Kabat6-Dalam upaya mengamankan jalur  lebaran 2012 dari gangguan teror, Polda Banten akan menempatkan sniper (penembak jitu) di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan titik-titik lainnya yang dianggap rawan di wilayah Banten.

Demikian ujar  Kapolda Banten Brigjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Kamis (2/8/2012) malam di Mapolres Cilegon.“Jumlah dan lokasi penempatan para penembak jitu tidak perlu disebutkan tapi mereka ada dititik-titik tempat rawan,” kata kapolda .

Polda Banten selain mengerahkan sniper, juga mengerahkan 2.800 personil yang disebar di jalur lintasan pemudik mulai dari Cikande sampai perjalanan ke Merak dan jalur-jalur wisata.

“Di jalur mudik ini kita dirikan sebanyak 37 pos keamanan. Dan khusus untuk Pelabuhan Merak, kita tempati 455 personil, ditambah dengan penembak jitu tentunya,” lanjut EKo Hadi

Eko menambahkan, yang menjadi permasalahan pada  mudik tahun ini adalah kondisi jalan di kawasan industri yang sedang dalam perbaikan. “Kita akan mengerahkan kekuatan banyak dan antisipasi buka tutupm dan akan memanfaatkan jalur-jalur alternatif mulai mulai H-7.

Sementara itu, bagi warga yang mudik menggunakan motor jajaran Polda Bangten akan mengawal  hingga perbatasan . Sedangkan pengawanan obyek vital Polda Banten akan dibantu jajaran TNI.(bbs/sak)

 




Awasi Tindak Kejahatan, Pelabuhan Merak Pasang 35 CCTV

Kabar6-Dalam upaya memantau pergerakan arus mudik Lebaran 2012, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, akan memasang 35 kamera CCTV.

Selain untuk mengawasi penumpang kapal, kamera tersembunyi  akan dipasang di sejumlah titik di Pelabuhan Penyeberangan Merak agar  diharapkan bisa mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.

Manajer Operasional ASDP Merak, Nana Sutisna, mengatakan, CCTV dipasang di sejumlah sudut yang banyak dilalui pemudik dan rawan akan tindak kejahatan.

“Pemasangan CCTV ini di antaranya di sekitar loket, gang way, parkir kendaraan, loket kendaraan, serta perkantoran yang kesemuanya berjumlah 35 unit,” kata Nana, Rabu (1/8).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan, pihak ASDP menambah loket penjualan tiket sebanyak 8 buah loket  untuk motor, kendaraan  sebanyak 6 loket, jalur bus 1 loket dan untuk truk 1 loket. Apabila masih belum cukup, maka akan dilakukan penambahan. Hal ini berlaku fleksibel sesuai dengan kebutuhan.

Nana  menambahkan, khusus untuk mobil truk sejenis tronton atau trailer pada H-4 sudah dilarang menyeberang, kecuali angkutan sembako dan sayuran. “Mobil truk membawa bahan sembako, makanan seperti sayuran, dan buah-buahan diperbolehkan lewat dan masuk,” pungkasnya seraya mengatakan kapal yang beroperasi saat ini di Pelabuhan Merak sebanyak 28 kapal, dan suasana pelabuhan masih lengang.(PK/sak)