1

3,5 Juta Kendaraan Lewati Tol Tangerang Merak Saat Mudik Lebaran 2024

kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 3,5 juta kendaraan diprediksi bakal melintasi tol Tangerang Merak selama arus mudik Idul Fitri 2024. Jumlah tersebut naik sekitar 3,6 persen dibanding periode sebelumnya.

Sedangkan puncak arus mudik di ruas tol milik Astra Grup itu, terjadi pada H-7 Idul Fitri 2024, dengan jumlah kendaraan rata-rata harian nyaris menyentuh diangka 180 ribu unit.

“Puncak arus mudik di Tol Tangerang Merak diprediksi terjadi pada Rabu, 03 April 2024, sebesar 179.454 kendaraan melintas,” ujar Samsul Chair, Kepala Divisi Operasional dan Pemeliharaan Tol Tangerang Merak, ditulis Kamis, (28/03/2024).

Astra Tol Tangerang Merak juga telah menyiapkan prosedur pelayanan bagi pemudik, jika kemacetan terjadi hingga kedalam ruas tol tersebut. Mereka akan bekerjasama dengan kepolisian dan institusi lainnya, agar pemudik tetap merasa nyaman saat menunggu masuk ke dalam dermaga.

“Kita bisa lebih cepat kita bertindaknya, bisa membantu pengguna jalan ketika ada hal-hal yang di pelabuhan menyebabkan antrian sampai ke jalan tol,” jelasnya.

**Baca Juga: Rela Antre Panjang Berjemur, Stand ini Favorit Emak-emak ke Bazzar Ramadan di Pamulang

Peningkatan sebanyak 3,6 persen itu menyebabkan kenaikan volume kendaraan yang melintas setiap harinya. Jika periode sebelumnya sekitar 153 ribu kendaraan rata-rata harian, maka menjadi sekitar 159 ribu kendaraan.

Sejumlah gardu tol di Gerbang Tol (GT) Cikupa dan Pelabuhan Merak pun di tambah, untuk mempercepat proses transaksi kendaraan. Seperti menambah gardu satelit di GT Cikupa, sebanyak dua unit untuk keluar dan masuk.

Fasilitas di setiap rest area, baik ke arah Merak maupun Jakarta, juga turut dibenahi untuk kenyamanan pemudik. Kemudian penambahan gardu tandem di GT Merak dan GT Cilegon Timur, masing-maisng sebanyak tiga unit.

Khusus di kantor Astra Tol Tangerang Merak yang berada di GT Merak, tersedia fasilitas gratis bagi pemudik, untuk beristirahat sejenak sebelum sampai ke Pelabuhan Merak.

Disiapkan juga 30 unit mobile reader yang tersebar di seluruh gerbang tol dan di operasikan oleh 216 orang untuk menjemput pengguna jalan saat bertransaksi di gerbang tol, atau terdapat penambahan 40 personel dari gerbang Tol Cikupa sampai Merak selama 24 Jam.

“Layanan kami tentunya toilet, kami menyiapkan 10 toilet disepanjang Gate Merak, kemudian fasilitas di gerbang tol sudah kita tingkatkan fasilitas ibadah dan kamar mandi nya,” terangnya.(dhi)




Dua Calo Bus di Pelabuhan Merak Ditangkap Polisi

Kabar6-Dua orang calo bus yang meresahkan di Pelabuhan Merak, Banten, akhirnya ditangkap polisi. Kedua calo tersebut memaksa calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung untuk menggunakan bus mereka dan melakukan tindakan kasar saat ditolak.

Video aksi kedua calo tersebut sempat viral di media sosial pada tanggal 18 Maret 2024. Dalam video tersebut, terlihat dua orang calo menawarkan bus kepada calon penumpang dengan cara memaksa.

Ketika ditolak, salah satu calo bahkan terlihat mendorong dan memukul calon penumpang.

Menanggapi kejadian tersebut, Satreskrim Polres Cilegon dan Unit Reskrim Polsek Pulomerak langsung melakukan penyelidikan.

**Baca Juga:Tiga Pelabuhan di Banten Layani Arus Mudik Idul Fitri 2024

Pada tanggal 25 Maret 2024, satu orang calo berinisial MN berhasil ditangkap di wilayah Merak. Sementara calo lainnya, EN, sempat melarikan diri namun akhirnya menyerahkan diri pada tanggal 26 Maret 2024.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri menghimbau kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan kendaraan umum agar berhati-hati.

“Apabila terjadi tindak pidana, segera laporkan kejadiannya ke pihak kepolisian terdekat,” tegasnya, Rabu (27/3/2024).

Kedua calo tersebut kini telah diamankan di Polres Cilegon dan dijerat dengan pasal pemerasan dengan ancaman kekerasan.(Aep)




Tiga Pelabuhan di Banten Layani Arus Mudik Idul Fitri 2024

Kabar6.com

Kabar6-Pemudik jangan sampai salah datang ke pelabuhan, karena selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan di Banten yang digunakan pemerintah untuk melayani penyebrangan di Selat Sunda.

Pelabuhan Merak, akan menerima kemudian pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX.

Operasional truk dan kendaraan besar lainnya juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol, berlaku sejak 05-16 April 2024.

Mengutip dari Instagram resmi @humaspoldabanten dan @ditlantaspoldabanten, pemilahan oeprasional pelabuhan selama mudik Idul Fitri, berlaku sejak 03-09 April 2024, mulai pukul 00.00 WIB.

**Baca Juga: Batasan Maksimal Usia Pelamar Perlu Dihilangkan Dalam Rekrutmen Pekerjaan

“Di dalam SKB dari tanggal 05-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, Rabu, (27/03/2024).

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai diberlakukan baru diperbolehkan jalan, kecuali yang di bolehkan di SKB,” terangnya.(Dhi)




Rest Area KM 97A Tol Merak Belum Bisa Digunakan Pemudik Idul Fitri 2024

Kabar6-Rest area KM97A belum bisa digunakan pemudik, saat arus mudik Idul Fitri 2024 ini. Tempat istirahat yang hanya berjarak 1 KM sebelum Gerbang Tol (GT) Merak itu baru bisa digunakan pada arus mudik 2025 mendatang.

“Untuk lebaran ini masih belum memungkinkan. Namun, kami optimis dapat digunakan pada perayaan lebaran dan tahun baru mendatang,” ujar Helldy Agustian, Wali Kota Cilegon, dalam keterangan resminya, ditulis Selasa, (19/03/2024).

Rest Area KM97A tidak bisa digunakan pemudik yang akan menyebrang melalui Pelabuhan Merak, terungkap saat Helldy Agustian menghadiri rapat persiapan atau mudik Idul Fitri 2024 di ruang rapat Direktur Jenderal Bina Marga Lantai 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 18 Maret 2024.

**Baca Juga:Zakat Fitrah di Cilegon Sebesar Rp40 Ribu per Jiwa

Dalam pertemuan tersebut, Helldy Agustian menyampaikan bahwa rapat membahas langkah-langkah lanjutan terkait rencana pembangunan Holding Area di Km 97A. Ia menegaskan bahwa dalam rapat tersebut telah ditetapkan metode pembayaran untuk pembangunan tersebut.

“Kami telah menetapkan metode pembayaran secara langsung, serta membahas kesiapan untuk memulai pembangunan Holding Area di Km 97A,” terangnya.

Wali Kota Cilegon berfikir, jika test area benar berdiri di KM97A yang berdekatan dengan Situ Rawa Arum, sekaligus bisa dijadikan objek wisata baru. Masyarakat umum yang tidak melintasi jalan tol Tangerang-Merak pun bisa masuk ke rest area tersebut.

“KM97A ini berdekatan dengan Situ Rawa Arum, sehingga dapat dijadikan tempat peristirahatan bagi pengguna jalan tol maupun non tol,” jelasnya.(Dhi)

 




Parpol di Lebak Mulai Jalin Komunikasi Politik Hadapi Pilkada

Kabar6-Partai politik (Parpol) di Kabupaten Lebak, Banten, mulai membuka keran komunikasi politik dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Salah satunya Partai Golkar. Pasca Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024 digelar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan agar seluruh kader di DPD kabupaten/kota dan provinsi untuk tancap gas menyongsong Pilkada.

**Baca juga:Ketua DKPP: Terdapat Problematika Etik pada Pemilu 2024

Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar Lebak Pipit Candra mengaku, komunikasi sudah mulai dibangun dengan partai politik lainnya.

“Sudah, (komunikasi) sudah mulai dilakukan oleh Pak Ketua ke sejumlah ketua partai politik,” kata Pipit kepada Kabar6.com, Senin (18/3/2024).

Komunikasi yang dilakukan Golkar sebagai tahap dalam rencana penjajakan membentuk koalisi untuk mengusung calon pada pilkada nanti.

“Iya karena dengan perolehan kursi pileg kemarin, kami pasti harus berkoalisi dengan teman-teman partai. Komunikasi dilakukan juga untuk mencari kesamaan visi dan misi membangun Lebak tentunya,” tutur Pipit.

Namun Pipit tidak mengungkapkan dengan partai mana saja Golkar telah menjalin komunikasi politiknya.

“Untuk mencari mitra koalisi, semua partai tentu akan dijajaki. Misalnya dengan PKS, Demokrat dan lain-lain akan dijalin komunikasi itu,” ujar Pipit.

Komunikasi politik juga telah dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejumlah partai salah satunya Golkar telah ditemui oleh partai pengusung Anies Baswedan – Muhaemin Iskandar di Pilpres kemarin.

“Dengan beberapa partai sudah, Golkar di antaranya,” kata salah seorang pengurus DPD PKS Lebak, Abdul Rohman.

Anggota DPRD Lebak yang akrab disapa Komeng ini menuturkan, komunikasi yang dilakukan belum mengarah kepada pembentukan koalisi.

“Belum, belum ke arah sana lah. Masih pada hal siapa di internal teman-teman partai yang akan diusung nanti, itu saja. Kalau di kami sudah jelas ya akan mengusung Ketua DPD PKS H. Iip Makmur karena beliu figur yang layak,” jelas Komeng.

Ia menyebut, saat ini, PKS Lebak masih menunggu bagaimana arahan keputusan DPP terkait Pilkada 2024. Di Pileg kemarin, PKS memperoleh 5 kursi.

“Menurut saya teman-teman partai lain juga sama ya, masih menunggu. Terkait nanti koalisi dengan siapa, bisa saja (koalisi di Pilpres) berlanjut, tapi kan politik sangat dinamis,” katanya.(Nda)




Ini Rekayasa Lalu Lintas di Pelabuhan Merak Jika Ditutup Saat Mudik 2024

Kabar6-Jika terjadi cuaca buruk dan mengharuskan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) ditutup saat arus mudik Idul Fitri 2024, Korlantas Polri mengaku telah menyiapkan rekayasa lalu lintasnya.

Polisi bakal mengambil sikap, agar PT ASDP Indonesia Ferry tidak menjual tiket penyebrangan, hingga cuaca membaik dan pelabuhan bisa beroperasi normal kembali.

“Kita akan mengeluarkan seluruh kendaraan ke arteri, tidak melanjutkan ke Merak, dari ASDP pun tidak akan menjual tiket ketika terjadi kontigensi,” kata Irjen Pol Aan Suhanan, Kakorlantas Polri, DJ Pelabuhan Merak, Kamis, (14/03/2024).

Jika ketiga pelabuhan sudah lebih dan kemacetan mengular hingga keluar Pelabuhan Merak, maka jalan Cikuasa Atas, Bufer Zone dan rest area dijadikan kantung parkir. Kemudian delaying system akan berlaku, untuk menahan laju kendaraan agar tidak cepat sampai di pelabuhan.

“Ketika situasinya meningkat, kita juga akan lakukan delaying system, ini yang harus kita lakukan untuk mengatur kendaraan yang akan masuk ke dermaga atau pelabuhan. Kemudian ada bufer zone di Cikuasa Atas, untuk mengatur laju ke Merak ataupun pelabuhan lainnya,” jelasnya.

**Baca Juga: Tingkatkan Struktur Keamanan, Tiang Penyangga Tanjakan Bangangah Pandeglang Diperbaiki

Saat puncak arus mudik Idul Fitri 2024 dan kepadatan terjadi, kepolisian juga sudah menyiapkan berbagai skenario rekayasa lalu lintas.

Informasi awal dari tiga pelabuhan yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya. Rekayasa lalu lintas juga tergantung dari kepadatan di dalam dermaga setiap pelabuhan.

Jika di dalam dermaga Pelabuhan Merak telah padat, penanggung jawab di dalam pelabuhan akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

“Kita akan melakukan rekayasa lalin, terutama pembagian kendaraan yg akan menunjukkan Ciwandan dan BBJ, ada di Cilegon Timur, kita akan bagi,” terangnya. (Dhi)




Arus Mudik Idul Fitri 2024, Pemerintah Siapkan Tiga Pelabuhan di Banten 

Kabar6-Arus mudik Idul Fitri 2024 hanya beberapa minggu lagi. Guna menghindari kepadatan dan kemacetan panjang, pemerintah menyiapkan tiga pelabuhan yang ada di Banten, untuk mengangkut pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera.
“Di Bojonegara milik swasta, tapi khusus golongan 8 dan 9. Di Merak angkutan penumpang dan di Ciwandan sepeda motor,” ujar Hendro Sugianto, Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis, (14/03/2024).
Khusus di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, disiapkan lima unit kapal untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX setiap harinya.
“Disana disiapkan 5 kapal untuk mengangkut kendaraan golongan VIII dan IX, yang setiap harinya mengangkut 600 kendaraan setiap harinya,” jelasnya.
Masyarakat yang akan mudik menyebrangi Selat Sunda, diminta membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan.
Untuk menyebrangi Selat Sunda dari Pelabuhan Ciwandan dan Merak, tetap membeli tiket melalui Ferizy. Nantinya, aplikasi tersebut akan memilah secara otomatis, kendaraan yang diperbolehkan melalui Pelabuhan Ciwandan milik Pelindo, atau melewati Merak milik PT ASDP Indonesia Ferry.
“Masyarakat H-1 itu harus sudah membeli tiket, karena untuk kelancaran dalam arus mudik di pelabuhan. Ketika H-1 sudah tahu jumlah pemudik, maka antisipasi lebih mudah dilakukan di pelabuhan,” terangnya.(dhi)



Jalan Menuju Pelabuhan Merak Macet Panjang

Kabar6-Kemacetan panjang hingga ke dalam tol Tangerang-Merak terjadi sejak Jumat hingga Sabtu, 08-09 Maret 2024. Bahkan ada pengendara yang terjebak kemacetan parah hingga lima jam lamanya.

Polisi mengklaim kemacetan sudah mulai berkurang pada Sabtu siang, 08 Maret 2024, seiring membaiknya cuaca di pelabuhan paling barat Pulau Jawa itu.

“Udah mulai ketarik, untuk cuaca sudah mulai membaik. Ini saya mau ngecek yang terkini. (Cuaca buruk dari kemarin) Iya betul,” ujar AKP Riska Tri Arditia, Kasatlantas Polres Cilegon, melalui selulernya, Sabtu, (09/03/2024).

AKP Riska mengaku, tengah mengecek kondisi terkini kepadatan arus lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak dan cuaca di pelabuhan ujung barat Pulau Jawa itu. Kepadatan kendaraan dan kondisi cuaca, akan dijadikan acuan untuk membuat kebijakan.

**Baca Juga: Rela Hujan-hujanan, Pemuda di Kota Serang Minta Tandatangan Warga untuk Dukung Airin di Pilgub Banten

“Saya mau kroscek dulu kondisi terkini, karena kondisi terkininya per 30 menit,” jelasnya.

Untuk Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, Banten, dijadikan kantung parkir kendaraan. Arus kendaraan yang akan menyebrangi Pelabuhan Merak akan di tahan di Jalan Cikuasa Atas. Sedangkan Jalan Cikuasa Bawah, dijadikan jalur lalu lintas masyarakat setempat.

Kendaraan di Jalan Cikuasa Atas diperbolehkan masuk ke dalam Pelabuhan Merak, jika dermaga telah kosong atau sesuai permintaan dari petugas di lapangan.

“Cikuasa Atas kita jadikan buffer zone, ada buka tutup di fly over bawah, kalau di dalam pelabuhan kosong kita tarik masuk ke dalam pelabuhan,” terangnya.(Dhi)




Pelabuhan Merak Bersiap Susun Rencana Hadapi Arus Mudik Idul Fitri 1445H

Kabar6-Arus mudik hingga wisata selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 telah selesai. Kini, Pelabuhan Merak bersiap menyusun rencana menghadapi arus mudik Idul Fitri 1445H.

Berbagai persiapan dan rencana akan dilakukan menyambut kedatangan masyarakat yang akan menyebrangi Selat Sunda dari Pelabuhan Merak ataupun Bakauheni.

“Kita tinggal mempunyai waktu sekitar tiga bulan untuk menyongsong Idul Fitri,” ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Selasa, (02/01/2023).

Proses bongkar muat dan pelayanan di Pelabuhan Merak selama Natal 2023 dan tahun baru 2024, akan dijadikan bahan evaluasi untuk persiapan mudik Idul Fitri 2024.

PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak mengaku akan memperbaiki berbagai hal, agar bisa mengangkut pemudik lebih baik lagi.

**Baca Juga: Begini Kondisi Pelabuhan Merak Usai Libur Nataru 

“Apa yang sudah, mungkin kejadian-kejadian kecil, maupun yang mungkin ada kekurangan-kekurangan itu jadi bahan evaluasi kami nanti di dalam menghadapi angkutan lebaran tahun 2024,” jelasnya.

Berbagai macam strategis harus disiapkan untuk menghadapi pemudik di Pelabuhan Merak, sekaligus warga yang akan berwisata saat libur Idul Fitri 2024.

Di setiap momentum Lebaran, Pelabuhan Merak kerap dipadati masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Bahkan, antrian kendaraan hingga keluar pelabuhan dan menyebabkan kemacetan panjang.

“Jadi ini kan saya anggap nataru ini persiapan untuk angkutan lebaran nanti. Karena kalau enggak salah, April nanti sudah lebaran,” terangnya.(Dhi)




Begini Kondisi Pelabuhan Merak Usai Libur Nataru 

Kabar6-Berdasarkan data per 24 jam di Pelabuhan Merak, sejak pukul 08.00 wib pada 01 Januari 2024 hingga pukul 08.00 wib pada 02 Januari 2024, total penumpang yang menyebrang mencapai 40.077 orang atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 32.402 orang.

Kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.217 unit atau naik 39 persen dibandingkan realisasi tahun lalu yang hanya 873 unit. Roda empat mencapai 4.992 unit atau naik 28 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.890 unit.

Jumlah bus yang menyeberang jumlahnya sama dengan tahun lalu, ada 299 unit. Truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera ada 821 unit atau turun 20 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.028 unit.

“Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 639.327 orang atau naik 10 persen dibandingkan tahun lalu, sebanyak 580.599 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 144.172 unit atau naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 128.298 unit,” ujar Suharto, GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Selasa, (02/01/2024).

Meski libur nataru telah usai, tersisa 73.391 penumpang belum kembali melalui Pelabuhan Merak, di Kota Cilegon, Banten. Ada ratusan ribu penumpang yang telah menyebrangi Selat Sunda, dari Pulau Jawa ke Sumatera, selama libur nataru.

**Baca Juga: Suryadi Nian Tokoh Pegagas Pemekaran Daerah di Tangsel Wafat

Berdasarkan data yang dibagikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak hari ini, Selasa, 02 Januari 2024, tersisa 5.159 unit sepda motor, 9.951 unit kendaraan pada empat dan 309 unit bus.

Selama libur natal 2023 dan tahun baru 2024, kapal yang beroperasi melayani penyebrangan di Merak-Bakauheni ada 34 unit. Kemudian, ada 1.597 trip kapal atau naik 11 persen dibanding tahun sebelumnya, yang hanya 1.435 trip.

Selanjutnya, kenaikan penumpang sebesar 10 persen dibanding nataru tahun sebelumnya, dari 580.599 orang menjadi 639.327 orang. Begitu pun dengan berbagai jenis kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Menuju Bakauheni, mengalami kenaikan 12 persen, dari 128.298 unit menjadi 145.172 unit.(Dhi)