1

Mayat Dibuang dari Bus di Tol Merak

Kabar6- Sesosok mayat pria dengan kartu identitas bernama  Drs Mochamad Tauhid berstatus PNS, warga Kampung Bihul RT 01/07, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga dibuang kondektur bus, Selasa (25/4/2017) dinihari di dekat gerbang tol Cilegon Timur.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardo Hutasoit mengatakan, dia telah memerintahkan personil Reskrim untuk mencari bus yang diduga telah membuang mayat tersebut.

Menurut keterangan saksi dua orang tukang ojek yang ada di lokasi saat kejadian, karena ingin mengambil penumpang yang turun dari bus PO Laju Prima jurusan Merak-Rambutan, melihat kondektur mengeluarkan sesuatu dari dalam bus.

Saksi malah dimintai tolong oleh kondektur agar ikut membantu mengeluarkan jasad dimaksud dengan alasan penumpangnya ini lagi mabok. Kemudian mereka baringkan di pinggir jalan, dan bus melaju pergi.

Mengetahui lelaki yang mereka keluarkan ini sudah tidak bernyawa, kedua saksi melapor ke Polsek Kramatwatu.(z)

 




Bus Asli Prima dan Murni Jaya Tabrakan 2 Tewas 1 Luka

Kabar6- Bus PO Asli Prima bernopol A 7949 K jurusan Bekasi- Merak tabrakan dengan PO Murni Jaya nopol A 7711 KL, jurusan Kampung Rambutan – Merak

di Jalan Cikuasa Atas, Gerem, Kota Cilegon, Sabtu (22/4/2017).

Dua orang yang tewas masing-masing dari penumpang PO Asli Prima satu orang bernama Akbar Reska (2), sementara penumpang PO Murni Jaya bernama Supar (58). Sedang korban luka bernama Mediana (26) yang merupakan ibu dari Akbar Reksa. 

Kedua korban sudah dibawa petugas Lakalantas Polres Cilegon ke rumah sakit.

Menurut Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Fikri Ardiansyah, Bus  Murni Jaya yang dikemudikan Iin bin Markasan datang dari arah Jakarta ingin masuk ke SPBU di Cikuasa Atas, sementara PO Asli Prima yang dikemudikan Sandi datang dari arah berlawanan, dan terjadilah tabrakan.

Kerugian material ditaksir senilai Rp 25 juta, dan kasusnya kini ditangani Polres Cilegon.(z)

 




Mesin Tiba-tiba Mati, Mobil Diseruduk KA

Kabar6- Mobil pikap Nopol A 8064 D yang mengangkut galon, tiba-tiba mengalami mati mesin saat melintas di rel kereta api tanpa palang pintu di Cilegon.Saat bersamaam kereta api jurusan Merak-Blitar juga melintas.

Tabrakan tak dapat dielakkan, mobil pikap terpental sejauh 10 meter di kampung Jeruk, Kelurahan Mekarsari, Pulomerak, Cilegon,Kamis (13/4/2017). 

Informasi yang diperoleh datang dari arah Pasar Baru Pulomerak sedang Kereta Api No. KA. 157 datang dari arah Merak.

Sementara sopir pikap bermana Yayat selamat dari maut karena sempat melompat keluar untuk menyelamatkan diri saat mesin mobilnya mati.(z)

 

 




Banjir di Anyer dari 1 Meter Kini Tinggal 30 Cm

Kondisi Jalan Raya Anyer.(foto:ntmc)

Kabar6-Hujan deras sejak semalam mengakibatkan ratusan rumah di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, diterjang banjir lumpur. Selain menenggelamkan rumah, banjir juga melanda Jalan raya Anyer-Cilegon, Banten, tepatnya di Lingkungan Pintu Air, Kelurahan Kubang Sari, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Akibatnya, arus lalu lintas macet sepanjang 5 kilometer.

Kemacetan didominasi oleh truk trailer yang akan menuju kawasan industri Ciwandan. Banjir mulai menggenangi kawasan Ciwandan sekira pukul 02.00 dini hari.

Ketinggian air mencapai 1 meter subuh tadi. Kini, air mulai surut dengan ketinggian sekitar 30 Cm hingga 50 Cm.

“Ini merupakan banjir terparah sepanjang sejarah, hampir merendam ratusan rumah di Kubangsari,” kata Ibrahim Aswadi, salah seorang warga sekitar saat ditemui di lokasi,Rabu (5/4/2017).

Jalan utama menuju kawasan Anyer tak bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan, baik roda empat atau lebih. Beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerjang banjir mogok usai melewati banjir.**Baca juga: ” Titip Anak Istri Ogut ” Lalu Gantung Diri.

Salah satu sopir truk trailer, Fikri (25) mengatakan dirinya terjebak macet sejak pukul 02.00 dini hari tadi. Ia menyatakan ketinggian air pada pukul 05.00 WIB sempat merendam setinggi ban mobilnya.**Baca juga: Pemuda Mabok Ribut di Depan Karaoke Venus.

“Dari pukul 02.00 WIB malam, Pak. Nginep disini, tadi subuh air udah nyampe ban mobil, kira-kira 1 meter lah,” katanya.**Baca juga: Banjir di Anyer dari 1 Meter Kini Tinggal 30 Cm.

Akibat banjir tersebut, aktifitas warga dan kawasan industri lumpuh total. Tak sedikit mobil pribadi putar arah untuk menghindari banjir.(z/ntmc)




Geng Begal Bersenpi Asal Lampung Dibekuk Polisi Cilegon

Kabar6-Jajaran Satuan Reskrim Polres Cilegon berhasil membekuk kawanan begal asal Lampung yang kerap beroperasi di wilayah Kota Cilegon. 

Kapolres Cilegon AKBP Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, komplotan begal asal Lampung ini yakni AA, MRT, dan JM sudah lama menjadi incaran petugas.

“Kawanan ini meresahkan.  Karena membawa Senjata Api (Senpi) di tiap aksinya. Para pelaku juga dikenal cukup lihai karena dari keterangan pelaku dalam dua kali beroperasi kawanan ini bisa menyasar hingga 18 korban,” terangnya, Kamis (30/03/17).

Dari tangan para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima unit motor, dua Senpi rakitan, kunci letter T dan sejumlah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Sementara Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Muhammad Ridzky Salatun menjelaskan, kawanan begal ini hanya menyasar korban dengan kendaraan tertentu

“Jadi modus pelaku begal yang dikenal selalu membawa Senpi ini, dalam operasinya hanya menyasar kendaraan tertentu. Sesuai pesanan penadahnya,” kata Ridzky. (sus)

 




Tiga Ton Daging Celeng Mau Masuk Tangerang Dibakar

Kabar6-Sekitar tiga ton daging celeng asal Lampung yang ditangkap hasil tangkapan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak sejak oktober tahun lalu, dimusnahkan dengan cara dibakar di Instalasi BKP Kelas II Cilegon, Kamis (30/03/17)

Daging celelng ini, kata Kepala BKP Kelas II Kota Cilegon, Heri Yulianto, seyogiyanya akan dipasarkan di Tangerang.Dan baru dimusnahkan karena kasusnya sudah selesai.

Daging celeng asal Lampung memang sudah beberapa kali ditangkap saat ingin menyeberang dari pelabuhan Bakauheni ke Merak.Daging celeng ini, selain illegal, juga tidak aman dikonsumsi.(z)

 




Puluhan Penghuni Kost Di Cilegon Kena Razia

Kamar kost.(bbs)

Kabar6-Puluhan warga pendatang yang menghuni rumah kost di kawasan Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon diamankan petugas gabungan.

Puluhan warga ini diamankan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lantaran tak memiliki kartu identitas.

Kepala Seksi Trantib dan Pemerintahan Kelurahan Gerem, Sarmanah mengatakan selain penertiban dokumen administrasi kependudukan, operasi yustisi ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pendatang nakal yang tinggal di wilayah Kota Cilegon.

“Kita sedang lakukan penertiban dokumen kependudukan. Kalau warga pendatang tidak mengantongi kartu identitas apapun yah terpaksa akan kami amankan untuk mendapat pembinaan di kantor kecamatan,” katanya, Rabu (29/03/17).**Baca juga: Mekanik Excavator Tewas Tertimbun Longsoran Bungkil.

Terlebih menurutnya, kegiatan operasi tersebut dilakukan, mengingat sejumlah rumah kost di wilayah Gerem ini dilaporkan kerap disalahgunakan sebagai tempat esek-esek.

“Ini untuk meminimalisir penyalahgunaan rumah kost di Kelurahan Gerem,” paparnya.(sus)




Mekanik Excavator Tewas Tertimbun Longsoran Bungkil

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Tri Harjono, seorang pekerja tewas tertimbun longsoran bungkil halus di dermaga PT. KBS yang berlokasi di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Rabu (29/3/2017).

Sedianya kecelakaan kerja itu terjadi di kapal MV. Naveli yang sedang sandar dan bongkar muat bungkil halus di dermaga 1.4 Pelabuhan PT. KBS Cigading.

Saat kejadian, korban tengah berusaha membetulkan alat berat berupa beko yang sedang mengalami masalah di dalam palka. Namun, tiba-tiba saja muatan berupa bungkil halus di dalam palka longsor, sehingga menimbun korban dan beko di palka tersebut.

Keterangan pihak pengawas Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banten, Rahmatullah, mengatakan saat kejadian operator beko di dalam beko masih bisa menyelamatkan diri. Namun, korban yang bekerja sebagai mekanik excavator tewas lantaran tidak sempat menyelamatkan diri.**Baca juga: SDN Pakualam “Ambruk” Baru Dibangun.

Pihaknya mengungkapkan korban merupakan warga Jawa Timur, Kediri atas nama Tri Harjono. “Jenazah korban sudah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Krakatau Medika untuk dilakukan visum,” ujarnya.**Baca juga: Korban SDN 02 Pakualam Roboh Tuntut Ganti Rugi.

Ia menjelaskan proses penanganan korban telah diselesaikan oleh PT. Wira Buana Abadi selaku perusahaan tempat korban bekerja dan PT.WIC selaku perusahaan pengawas bongkar muat.(sus)




Dikira Culik, Pria Stres Tewas Dihakimi Warga

Jenazah pria tanpa identitas di RSUD Cilegon.(foto:sus)

Kabar6-Isu penculikan kembali memakan korban jiwa. Kali ini peristiwanya terjadi di Kampung Salira Umbul Indah, RT03/05, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang Jumat (24/03/17) malam, 

Dari keterangan yang berhasil diperoleh Kabar6.com, peristiwa pengeroyokan terhadap seorang pria yang dicurigai warga sebagai pelaku penculikan terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Awalnya warga curiga dengan tiga orang yang tak dikenal duduk di pinggir jalan di sekitar kampung Salira Sabrang, dan warga menduga mereka pelaku penculikan. Wargapun menanyakan maksud ketiga orang tersebut berada di sekitar lokasi. Namun saat ditanya dua orang diantaranya lari, sementara satu orang lainnya tertangkap warga.

Lantaran curiga karena korban tidak bisa menunjukkan identitasnya, warga mengambil tindakan sendiri dengan menghakimi korban.

Setelah puas, pria tanpa identitas tersebut langsung dilarikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon dan akhirnya meninggal dunia.

Sementara akibat kejadian ini, seorang anggota Polsek Pulo Ampel Brigadir Ahmad Nurhadi juga terluka saat berusaha mengamankan korban dari amukan massa.

“Tadinya saya berupaya menghentikan pengeroyokan tersebut, tapi massa semakin brutal,” katanya.

Akibat kejadian ini, anggota Kepolisian tersebut terkena pukulan warga dan mengalami luka bocor di bagian kepala. Kini kasusnya ditangani pihak Polres Cilegon.(sus)




Diduga Stres, Pria Tabrakkan Diri ke KA

Mayat pria tanpa identitas di Jalur KA Kerenceng KM 48 Cilegon.(foto:sus)

Kabar6-Seorang pria paruh baya tewas, setelah menabrakkan diri ke Kereta Api (KA) Jurusan Merak-Jakarta di Jalur KA Kerenceng kilometer 48, Lingkungan Tegal Tong, Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. 

Panit II Reskrim Polsek Ciwandan, Usep Lili mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari warga dan Masinis KA, korban yang diduga stres terlihat sengaja menabrakan diri saat KA melintas. 

“Kalau keterangan yang kami peroleh dari warga dan masinis, korban ini tiba-tiba terlihat meloncat ke tengah rel padahal kereta tengah melaju,” kata Lili,Kamis (23/03/17).

Hingga kini belum diketahui identitas korban. Pihak kepolisian yang mengidentifikasi korban pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.(sus)