1

Puncak Peringatan HUT TNI 2017 Digelar di Cilegon

Panglima TNI tinjau Pelabuhan Indahkyat. (tmn)

Kabar6-Pelabuhan Indahkyat, Kota Cilegon, Banten, kedua kalinya akan menjadi lokasi peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) 2017.

“Panglima sudah lapor ke Presiden dan Presiden menyetujui,” kata Iman Ariyadi, Walikota Cilegon, Kamis (06/07/2017).

Menurut Iman, kembali dipilihnya Pelabuhan Indahkyat sebagai puncak peringatan HUT TNI yang di tahun 2015 mengusung tema ‘TNI Kuat Bersama Rakyat’ itu karena lokasinya mudah dijangkau oleh masyarakat.**Baca Juga: Wanita Ini Tertangkap Bawa Senpi di Bandara Soetta

“(Kota Cilegon) lokasinya tidak jauh dari Jakarta, jadi bisa dijangkau oleh semua orang. Tadinya kan mau di Natuna, tapi enggak ada yang dilihat. Masyarakat kan perlu lihat,” terangnya.

Layar dan tenda berukuran besar akan dipasang oleh panitia agar seluruh masyarakat dapat menyaksikan dengan nyaman seluruh rangkaian acara peringatan HUT TNI.

“Atraksi Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) punya TNI. Hanya penambahan teknis saja, apa yang perlu disiapkan, seperti Videotron dan panggung. Tentang atraksi kan internal TNI,” jelasnya.(tmn)




Kisah Jurnalis 7 Tahun tak Berlebaran Bareng Keluarga

Jokok, salah satu wartawan yang tetap kerja di hari lebaran.(foto:tmn)

Kabar6- Membantu menyebarkan informasi seputar arus mudik kepada masyarakat telah menjadi tugas wajib bagi seorang jurnalis setiap tahun. Salah satunya tentang informasi seputar kondisi lalu lintas dan jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan pemudik. Mereka bahkan rela tak berlebaran bersama keluarga selama bertahun-tahun.

“udah tujuh tahun gue disini. Pas pertama liputan sih gue bingung yah, tapi udah tiap tahun di Merak ya biasa aja jadinya. Paling pas malam takbir liputan sambil jalan-jalan, kalay pas shalat Ied ya ikut shalat disini (Pelabuhan Merak), biasanya di dermaga V,” kata Joko, jurnalis dari Radio Elshinta yang telah tujuh tahun bertugas meliputi arus mudik dan balik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jum’at (30/06/2017).

Tak hanya jurnalis pria, pewarta dari kaum hawa pun harus rela bermaaf-maafan dengan keluarganya melalui sambungan selulernya saja karena harus bertugas selama tiga tahun mengabarkan arus mudik dan balik. Bahkan kondisi tempat pariwisata pun wajib dikabarkan usai Idul Fitri, saat liburan masih panjang.

“Udah tiga tahun gue jaga mudik, tahun pertama di Jakarta, kemaren nya di Gadog, Puncak, nah sekarang di merak. Ya jalanin tugas aja kita kan, untuk masyarakat,” kata Mutiara Ramadhani, Jurnalis dari Kompas TV yang tahun ini bertugas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Jum’at (30/06/2017).

Bahkan tak jarang saat hujan dan angin turun di Pelabuhan Merak maupun seputar Banten saat malam tiba, mereka rela berhujan-hujanan menahan kantuk dan dingin nya cuaca saat masyarakat lain sedang berkumpul dengan keluarganya demi menyajikan informasi terkini.

Saat lelah tiba, para jurnalis dari berbagai media pun tertidur di posko Media Center Pelabuhan Merak beralaskan karpet tipis tanpa kasur dan bantal. Bahkan bagi seorang kontributor, mereka rela bekerja nyaris 24 jam tanpa fasilitas apapun dari perusahaan medianya bekerja.

“Gue udah empat tahun liputan mudik di Pelabuhan Merak, reportase lalu lintas di jalan protokol sama jalan tol. Kalau pas beres Shalat Ied siang nya gue reportase lagi,” kata Mamo Ertanto, jurnalis dari Radio Harmoni FM, radio lokal di Kota Serang, Banten, Jum’at (30/06/2017).(tmn) 

 




Jalur Pantai Anyer Macet 18 Kilometer.

Kemacetan di Jalur Pantai Anyer. (tmn)

Kabar6-Wisatawan yang menuju Pantai Anyer dan sekitarnya terjebak kemacetan sepanjang 18 kilometer. Bahkan polisi terpaksa memberlakukan one way atau satu jalur sejak Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kota Cilegon.

“Anyer macet mentok sampai Simpang Teneng, kalau dari JLS kurang lebih sekitar 18k kilometer. Ini di Anyer kan banyak jalan kecil menuju Anyer,” kata Kompol Arief kurniawan dari Dirlantas Polda Banten selaku perwira pengendali di Simpang Tiga JLS, Rabu (27/06/2017).**Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Serbu Pantai Anyer Lalin Satu Arah

Kemacetan terjadi sejak Gerbang Tol Cilegon Barat, Gerbang Tol Cilegon Timur dan di dalam JLS sendiri. Bahkan diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir pekan mendatang, yakni pada Sabtu-Munggu, 1-2 Juli 2017.

“Untuk pengaman jalur wisata, mengingat ini libur sekolah, masih terus berlanjut hingga Minggu. Akan kita terus lanjutkan (one way), sifatnya tentatif,” terangnya.

Kepadatan arus lalulintas wisatawan terjadi sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi dan mencapai puncaknya saat wisatawan akan meninggalkan lokasi wisata. Sehingga terjadi crossing antara kendaraan di jalan dan yang akan keluar lokasi wisata. Sehingga sistem one way diberlakukan setiap dua jam sekali.

“Volume kendaraan banyak. Jadi kita harus bisa membagi antara masyarakat umum dengan wisatawan. One way dari Simpang Teneng sampai JLS,” jelasnya.(tmn)




Ratusan Ribu Orang Serbu Pantai Anyer Lalin Satu Arah

Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Anyer.(foto:tmn)

Kabar6-Nyaris 100 ribu wisatawan memadati berbagai objek wisata di Banten, terutama di Pantai Anyer dan sekitarnya yang mengakibatkan arus lalu lintas padat dan macet total. Sehingga arus lalu lintas diberlakukan one way atau satu arah.

“Kawasan Anyer-Cinangka  jumlah wisatawan  mencapai 35 ribu. Meliputi kawasan pantai Tanjung Tum, Anyer sampai pantai Pasauran Cinangka,” kata Lulu Jamaludin, koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten, Rabu (27/06/2017).

Padatnya areal pantai yang dikunjungi wisatawan rawan mengakibatkan terjadinya musibah air, seperti wisatawan yang hanyut, terbawa ombak, tenggelam bahkan anak hilang.

“Untuk laporan kejadian tenggelam tanggal 27 juni 2017, terjadi satu kali kejadian tenggelam di Cinangka dan tertolong dirawat diklinik Berta Medika, satu orang dirawat di Puskesmas Carita akibat luka sobek dikaki kejadian dipantai Seapark Carita, empat anak kecil hilang dan berhasil ditemukan di posko utama,” jelasnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari posko Balawista Banten, setidaknya untuk areal pantai Carita, Matahari, hingga Caringin, dipadati oleh 30 ribu orang. Lalu kawasan Tanjung Lesung dan Batu Hideung berjumlah 11 ribu. Dipantau Bagedur 8.500 orang, dan Pantai Sawarna 15 ribu.

Jumlah tersebut diperediksi akan terus bertambah seiring masih banyaknya kendaraan wisatawan yang terjebak macet.(tmn)




Pasca Teror, Kawasan Wisata Anyer Diperketat

Patroli di intensifkan di kawasan Anyer.(foto:tmn)

Kabar6-Wakapolda Banten, Nana Suhanan, memantau langsung lokasi wisata di Pantai Anyer yang tengah macet saat libur Idul Fitri dan meminta anggotanya memperketat penjagaan.

“singgah di setiap Pospam dan memberikan arahan kepada seluruh anggota agar selalu semangat namun harus tetap waspada terhadap perkembangan situasi terkini,” kata AKBP Zaenudin, Kabid Humas Polda Banten, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (27/06/2017).

Pria berkumis tebal yang akrab disapa Bang Zay ini pun bercerita bahwa arus lalu lintas di wisata Anyer sedang padat dan diberlakukan one way atau satu arah.

“H+2 sangat macet namun demikian polri melakuk rekayasa lalin dengan one way  agar kendaraan roda dua ataupun roda bisa tetap bergerak,” terangnya.

Karena terjebak macet, Wakapolda terpaksa memantau arus lalu lintas dan keamanan menggunakan roda dua.

“Pak Wakapolda Banten pimpin langsung dengan naik motor memantau arus lalin dan sekaligus memonitor anggota yang pengamanan,” jelasnya.(tmn)




Awas…! Kemenhub Ancam Cabut Izin PO Bus Nakal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Perusahaan Otobus (PO) di Banten kiranya harus lebih tertib dalam memberlakukan tarif angkutan saat musim mudik Lebaran tahun 2017 ini.

Itu seiring dengan sikap tegas dengan sanksi tegas yang akan diberlakukan pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) bagi perusahaan Perusahaan Otobus (PO) yang kedapatan menaikkan tarif melebihi ketetapan pemerintah.

Tak tanggung-tanggung, bagi PO Bus yang kedapatan nakal bakal disanksi sampai ke tahap pencabutan izin operasi.

“Belum, sekarang kan ada tarif atas dan bawahnya kalau ada ya pasti akan ditindak. Pasti kan ada aturannya apakah acara teguran lisan dulu, tertulisnya, lalu cabut KP (kartu pengawas) nya, kalau dicabut dia enggak bisa beroperasional,” kata Pudji Hartanto, Dirjen Perhubungan Darat, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (20/6/2017).

Sedangkan Menteri Kesehatan (Menkes), Nilla F Moeloek mengajak Basarnas untuk bekerjasama dalam menjaga keselamatan pemudik baik di perairan maupun di darat.**Baca juga: Malam Ini, Pemudik Mulai Padati Merak.

“Mereka baru bekerja jika ada sesuatu di laut, kita bisa kerjasama. Misalkan oksigen, kita perlukan, harus kita cek apakah sudah kadaluarsa, ataukah sudah habis, kita juga sudah berbicara bagaimana drngan bekerjasama. Saya kira kejadian dilaut cukup banyak,” kata Nilla F Moeloek, ditempat yang sama, Selasa (20/06/2017).**Baca juga: Musim Mudik Awas Maling ” Kuli Panggul “.

Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, sebanyak 28.533 orang telah disebrangkan menuju Pelabuhan Bakauheni, sedangkan roda dua berjumlah 1.022 unit, roda empat sebanyak 3.165 unit, bus 233, truck 581 unit.(tmn)




Cafe Coffe Jadi Rest Area Pemudik Pelabuhan Merak

Foodpark, Breakpoint. (tmn)

Kabar6-Pemudik yang ingin beristirahat melepas lelah dan mencari hiburan namun bisa dengan posko mudik, bisa coba mendatangi Cafe Coffe yang mengusung tema foodpark di Breakpoint, Perumahan Taman Bonakarta, Kota Cilegon, Banten.

“Menu terbarunya boom espresso dengan gula merah. Lebih ke bukber (buka bersama). Karaokean pakai proyektor yang bisa membuat cair suasana. Yang enggak kenal bisa duet bareng, cair suasananyanya,” kata
Anisa Fitri, General Manager (GM) Breakpoint, saat ditemui di lokasi, Senin (19/06/2017).**Baca Juga: Lonjakan Penumpang, Maskapai Minta Ekstra Flight 20 Pesawat

Cafe yang buka sejak pukul 17.00 wib hingga pukul 02.00 wib dini hari hingga H-2 Idul Fitri ini meski berada di tengah kota, namun jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk arus lalulintas. Sehingga pemudik bisa melepas lelah dan kantuk sembari menikmati kopi maupun makanan lainnya.

“Kopi lebih banyak origin, dari Bali Kintamani, Toraja, Ciwidey, Kamojang. Kita punya Bali dan Manado yang etniknya,” jelasnya.

Film jadul hingga terbaru siap memanjakan penikmat film nasional. Sedangkan yang hobi bernyanyi bisa menyumbangkan suaranya bersama band akustik maupun karaokean dengan ‘layar tancep’ yang telah disediakan oleh pihak manajemen.

“Kita menyiapkan musala, kamar mandi, layar tancep sama karaokean. Harga makanan di sini juga terjangkau,” jelasnya.

Untuk mencapai lokasi tersebut, pemudik roda dua dari arah Kota Serang dengan tujuan Pelabuhan Merak pasti akan melewati kantor BNI. Tepat di belakang bank BUMN itulah Breakpoint berada.

Sedangkan bagi pengendara roda empat, bisa keluar melalui gerbang tol Cilegon Barat kalau berbelok ke arah kiri atau menuju pusat Kota Cilegon. Berjarak sekitar tiga kilometer dari gerbang tol membuat mudah di akses.

Namun jika yang tak ingin repot, bisa mengikuti petunjuk dari aplikasi Google Map yang bisa menuntun menuju Breakpoint.(tmn)




HUT TNI ke-72 akan Digelar di Cilegon

Kolonel CZI Ito Hediarto, Danrem 064/Maulana Yusuf (kanan)(foto:tmn)

Kabar6-Ulang tahun ke-72 TNI rencananya akan kembali dilaksanakan di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, seperti di tahun 2015.

“HUT TNI akan kembali digelar Oktober mendatang di kota Cilegon,” kata Kolonel CZI Ito Hediarto, Danrem 064/Maulana Yusuf, kepada sejumlah awak media, Kamis (15/06/2017).

Ito menjelaskan, bahwa peringatan kali ini akan lebih meriah, karena akan menampilkan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI terbaru.

“Dipastikan akan lebih meriah dibandingkan sebelumnya, karena akan menampilkan semua Alutsista yang dibeli TNI sampai bulan Agustus (2017) nanti,” terangnya.

Ditahun 2015 yang lalu, dilokasi yang sama, TNI menggelar puncak ulang tahunnya dengan penampilan utama pesawat Sukhoi.(tmn)




Kasus Kecelakaan Bus SM Prima Mungkin di SP3

Kondisi lokasi kejadian.(foto:tmn)

Kabar6- Bus SM Prima bernomor polisi A 7738 A yang terjun ke bawah jembatan sedalam 30 meter yang mengakibatkan supir dan kondekturnya meninggal di lokasi kini tengah diproses pihak kepolisian.

“supir meninggal, kita pakai proses, kita undang kejaksaan, kita gelar perkara. Setelah kita maraton melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan saksi ahli, kemungkinan besar kita SP3,” kata Kombes pol Tri Purnomo Djatiutomo, Dirlantas Polda Banten, Senin (12/06/2017).** baca juga:Sebelum Terjun Bus SM Prima Lari 120 dengan Gigi 6.

“kita sudah ada rencana (lakukan pemeriksaan) ramphcek dengan Dishub, tes urine narkoba dan alkohol dengan BNN Banten,” jelasnya.** baca juga:Bus SM Prima Terjun di Jembatan Tol Tangerang 3 Tewas 19 Luka.

Berikut nama korban meninggal dunia:

1) Suandi (supir bus)

2) Muhajir

3) Irwan

Luka berat;

1) Akan

2) Amri Yunus

3) Kasno.(tmn)




Daftar Korban Bus SM Prima di RS Krakatau Cilegon

Kabar6- Bus Sri Maju Prima bernopol A 7738 A  yang mengalami kecelakaan tunggal terjun ke kolong jembatan tol Tangerang-Merak kilometer 86, Senin (12/6/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Saat ini seluruh korban masih mendapatkan perawatan intensif petugas RS Krakatau Medika (RSKM) Kota Cilegon.

Berdasarkan data yang didapatkan dari pihak rumah sakit, 14 korban selamat yakni  Siti Zubaedah,  Misbahudin, Sakar, Alan, Arzeta Maharani, Priyoko, Amri Yunus, Syamsu Rizal, Dicky Rizki Putra, Supriyadi, Lasno, Yakub, Ujang Elang dan Yoshendra.** baca juga :Bus Sri Maju Terjun di Jembatan Tol Tangerang 3 Tewas 19 Luka

Humas RSKM Cilegon, Agus Dedi mengatakan, kebanyakan korban kecelakaan menderita luka-luka seperti patah tulang dan luka akibat benturan. Dari 14 korban selamat, dua orang diantaranya mengalami luka berat. Sehingga harus dilakukan operasi secepatnya.

“Dua orang alami luka berat di bagian muka dan kepala. Sehingga langsung dilakukan operasi,” paparnya.** baca juga:Sebelum Terjun Bus Sri Maju Lari 120 dengan Gigi 6.

Sedangkan korban tewas diketahui sebagai supir bus PO SM Prima bernama Siswandi, 46, sedangkan dua korban tewas lainnya adalah penumpang. Korban tewas dari penumpang diketahui bernama Muhajir, 67, warga Kampung Tamiajeng, Kabupaten Mojokerto dan Irwan, 46, warga Lingk. Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.(z/ntmc)