Kabar6-PT.ASDP berencana akan menambah tiga dermaga baru. Pembangunan sendiri akan dimulai usai arus balik 2015. Dengan adanya penambahan dermaga baru diharapkan semakin memperlancar arus mudik dan arus balik di tahun mendatang.

 

“Kita ada rencana untuk menambah dermaga. Yang jelas nanti dermaga enam akan kita bangun tahun ini. Kemudian dermaga tujuh dan delapan, nanti prosesnya dimulai tahun ini. Kalau nanti selesai tahun depan, minimal kita bisa menambah dua dermaga lagi,” kata Dirut PT. ASDP, Danang S Baskoro, Senin (20/07/2015).

 

Menurutnya, penambahan dermaga tersebut secara otomatis akan mengubah pola antrean kendaraan dan penumpang kapal yang akan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

 

“Jadi tahun depan, pola operasinya akan berubah lagi. Jadi untuk mudik lebaran juga mungkin akan lebih nyaman lagi,” terangnya. ** Baca juga: Rano Lantik Pjs Walikota Cilegon

 

Dirinya berharap dalam satu dermaga baru bisa menampung 600 kendaraan bermotor. Sehingga jika ditambah tiga dermaga, maka akan mampu menampung 1.800 kendaraan roda empat.

 

“Dermaga baru bisa menampung, satu dermaga itu bisa menampung enam kapal. Jadi dalam satu jam, bisa menampung 600 kendaraan. Untuk kapal kecil rotasinya (bongkar muat) rata-rata 45 menit untuk dermaga 1 dan 2. Dermaga 3, 4, dan 5 kapal besar itu (bongkar muatnya) satu jam. Karena kapasitasnya lebih besar,” tegasnya.

 

Berdasarkan data terakhir yang dikeluarkan oleh PT. ASDP Cabang Merak, pada arus balik H+2 Idul Fitri ini. Sebanyak 20.675 pejalan kaki dan 3.841 kendaraan roda empat dan roda dua telah disebrangkan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. (tmn/din)

Kabar6-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, melantik Suyitno sebagai Pejabat sementara (Pjs) Walikota Cilegon.

 

Ya, Suyitno menggantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota, Tb Iman Ariyadi dan Edi Ariadi, yang berakhir masa jabatan pada hari ini, Senin (20/7/2015)

 

Rano berharap, Suyitno yang baru dilantik sebagai Kepala Daerah, dapat melayani kepentingan negara dan masyarakat.

 

“Lebih meningkatkan daya guna dan meningkatkan pelayanan, serta lebih menumbuhkembangkan peran aktif masyarakat. Dukungan penuh penyelenggaran pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” jelasnya.

 

Rano juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan Tb Iman Ariadi dan Edi Ariadi, yang telah mengemban amanah dan kepercayaan dari masyarakat. ** Baca juga: Derita Fatmawati, TKW Tangerang di Arab Saudi

 

“Kita patut memberikan penghargaan yang tinggi dan semoga pengabdian keduanya bernilai ibadah,” ujar Rano di sela pelantikan Suyitno menjadi Pjs Wali Kota Cilegon di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang.

 

Sementara, Tb Iman Ariyadi mengatakan, setelah dirinya berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Cilegon, ia menginginkan program pembangunan yang selama ini belum terselesaikan dapat dilanjutkan oleh Pjs Wali Kota Cilegon, Suyitno.(fir)

Kabar6-Wisatawan dari berbagai daerah di Jakarta dan Banten, membanjiri Pantai Kelapa Tujuh, di Cilegon, Banten, Sabtu (18/7/2015).

Umumnya, pantai yang berjarak sekitar lima kilo meter dari Pelabuhan Merak ini, dikunjungi wisatawan yang tengah menikmati libur lebaran bersaam keluarga. 

“Sekalian silaturahmi sama keluarga. Jadi main kesini kita,” kata Tati (32), salah seorang wisatawan saat bermain pasir dengan anaknya.

Tati yang merupakan warga asal Tebet, Jakarta ini berwisata bersama suami, anak dan keluarga besarnya. Sang suami sendiri, Dedi Supandi (35) merupakan warga asli Kota Cilegon yang sedang mudik.

“Kalau besok (Minggu,19 Juli 2015), takutnya malah makin rame. Kasian anak-anak gak bisa main air nantinya,” kata Restu (31), wisatawan lainnya.

Restu yang merupakan PNS di lingkup Pemprov Banten ini memilih berlibur pada hari ini, mengingat Senin (20/7/2015), dirinya harus kembali bertugas untuk mengamankan arus balik di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Lagi ngatur waktu aja. Biar bisa kumpul sama keluarga, bisa tugas juga nantinya,” tegasnya. **Baca juga: Polisi Perketat Keamanan Objek Wisata di Banten.

Pantauan kabar6.com, di Pantai Kelapa Tujuh, wisatawan tampak asik bermain pasir, berenang dengan ban bekas yang disewakan warga sekitar, menaiki banana boat, dan ada juga kapal yang siap mengantar berkeliling laut.(tmn/din)

Kabar6-Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, mengingatkan agar jangan sampai terjadi kericuhan selama berlangsung arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

 

Bahkan, BG meneggaskan tak ada pemberian jalur khusus bagi kendaraan untuk masuk ke dalam kapal.

 

“Kalau antrean sudah banyak, jangan ada pemberian fasilitas khusus, yang berani bayar bisa masuk duluan. Nanti ribut ke mana-mana,” kata Budi Gunawan, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Senin (13/07/2015).

 

Menurut Wakapolri,  jangan sampai ada lagi perilaku oknum dari institusi mana pun yang bisa merusak nama baik tempatnya bekerja.

 

“Kita sudah capek dengan satu dua orang oknum yang mencoreng nama baik kita dalam menjalankan tugas,” tegasnya. ** Baca juga: Di Merak, BG Bicara Soal Teror

 

Berdasarkan data terakhir dari Posko Terpadu Arus Mudik Pelabuhan Merak, telah diseberangkan pemudik sebanyak 79.488 yang jumlahnya lebih sedikit dibanding pada 11-12 Juli 2015 dengan total 79.488.

 

Sedangkan untuk kendaraan bermotor yang telah diseberangkan sebanyak 15.407 lebih sedikit dibanding pada 11-12 Juli 2015 yang berjumlah 17.161 buah. (tmn/din)

Kabar6-Hati-hati dengan teror bom di arus mudik. Pihak kepolisian yang bertugas di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diminta siap  mengantisipasi.

 

“Terkait masalah ancaman teror, bom, saya belum lihat bagaimana antisipasinya. Karena hampir di seluruh dunia mengalami teror bom,” kata Wakapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, saat rapat koordinasi pengamanan arus mudik di Pelabuhan Merak, Senin (13/07/2015).

 

Dirinya mencontohkan terjadinya ledakan di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang yang terjadi beberapa hari lalu.

 

Menurut Jenderal Berbintang Tiga tersebut, ledakan bom di mall@ alam sutra  merupakan bentuk teror awal dan tak menutup kemungkinan adanya hal yang lebih besar lagi.

 

Jenderal yang pernah menjadi ajudan Megawati sewaktu menjabat Presiden RI tersebut menyatakan bahwa kelompok radikal bisa saja membuat kegaduhan di tengah keramaian arus mudik.

 

“Terkait bulan puasa ini, digunakan organisasi ISIS untuk melakukan teror di seluruh dunia. Di Pelabuhan Merak ini harus bisa memfilter hal-hal tersebut,” terangnya.

 

Terkait prediksi puncak arus mudik yang akan terjadi pada esok, Selasa 14 Juli 2015, dirinya menyatakan siap menerjunkan aparat Kepolisian dari Mabes Polri jika dibutuhkan oleh Polda Banten. ** Baca juga: Malam Ini Arus Mudik di Tangerang Padat Merayap

 

“Jika diperlukan akan ada tambahan. Karena, masih ada tim cadangan yang siaga di Mabes Polri,” tegasnya. (tmn/din)

Kabar6-Memasuki H-4 Lebaran, kondisi di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten masih sepi. Belum terlihat adanya lonjakan yang signifikan, serta antrean kendaraan yang masih terlihat normal.

 

PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, mencatat pemudik pejalan kaki yang menyeberang pada Minggu (12/7) sebanyak 13.994. Kendaraan roda dua 6.120 unit, roda empat pribadi 7.997 unit, dan  bus sebanyak 543 unit. Sedangkan untuk truk yang merupakan hari terakhirnya menyeberang tercatat ada sebanyak 747 unit.

 

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Nana Sutisna, megatakan bahwa keadaan arus mudik di Merak masih terpantau normal. Ia juga memprediksi, arus puncak mudik baru akan terjadi besok Selasa (14/7/2015) dan Rabu (15/7/2015) atau H-3 dan H-2  jelang lebaran. ** Baca juga: Ini Penjelasan KSOP Merak Soal Kandasnya Mutiara Persada

 

“Kita perkirakan puncaknya pada H-3 dan H-2. Karena PNS kan mulai cuti pada tanggal 14 Juli ini,” kata Nana, Selasa (13/7/2015). (van)

Kabar6-Ribuan pemudik baik yang berjalan kaki maupun dalam kendaraan yang akan menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai menyerbu Pelabuhan Merak hingga mengakibatkan kepadatan di areal parkir dermaga.

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemudik lebih memilih melakukan perjalanan pada malam hari. Eskalasi volume pemudik dimulai pada Jumat (10/7/2015) sekitar pukul 23.00 WIB, hingga Sabtu (11/7/2015) pukul 06.00 WIB.

 

Gelombang besar kedatangan pemudik kembali terjadi pada Sabtu (11/7/2015) pukul 23.00 WIB hingga Minggu (12/7/2015) pukul 06.00 WIB.

 

Jumlah penumpang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang menyeberang pada 10 Juli pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB sebanyak 18.360 jiwa, 2.896 diantaranya merupakan penumpang pejalan kaki. Kendaraan roda yang menyeberang sebanyak 438 unit, roda empat probadi 1.884 unit, bus 175 unit, dan truk 1.107 unit.

 

Jumlah pemudik melonjak tajam pada malam hari di tanggal yang sama, hingga keesokan harinya atau pada 11 Juli 2015, pukul 08.00 WIB, dengan total pemudik 31.413 jiwa. 5.262 di antaranya pemudik pejalan kaki. Kendaraan roda dua yang menyeberang pada malam tersebut 1.812 unit, roda empat pribadi 3.611 unit, bus 158 unit dan truk 1.050 unit.

 

Pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB (11/7/2015), jumlah pemudik yang menyeberang sebanyak 35.303, 5.714 jiwa, di antaranya pejalan kaki. Roda dua sebanyak 1,476 unit, roda empat pribadi 3.854 unit, bus 268 unit, truk 1.062 unit.

 

Dari pukul 20.00 WIB (11/7/2015), hingga pukul 08.00 WIB (12/7/2015), terjadi lonjakan tajam pemudik sebanyak 44.403 jiwa. 7.89 di antaranya pemudik pejalan kaki. Roda dua sebanyak 5.356 unit, bus 170 unit, truk 606 unit.

 

Manager Operasional  PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Nana Sutisna, mengatakan pihaknya sudah memprediksi kedatangan pemudik secara bersamaan pada malam hingga dinihari. Untuk itu, pihaknya mempercepat proses bongkar muat kappal untuk memaksimalkan perjalanan kapal.

 

“Kami mempercepat bongkar muat barang dan orang dari biasanya sekitar 45 menit menjadi 30 menit. Sehingga trip semalam (Sabtu-red) bisa mencapai 104 trip, itu sudah prestasi dibandingkan tahun lalu,” kata Nana, saat ditemui di Pelabuhan Merak, Minggu (12/7/2015).

 

Cuaca buruk sempat melanda Perairan Selat Sunda pada Sabtu (11/7/2015) malam hingga Minggu (1/7/2015) dinihari. Alun laut yang cukup kuat membuat beberapa kapal sempat mengalami gagal sandar di sisi Bakauheni. Hujan deras juga mengguyur sepanjang jalur mudik dari Cilegon hingga Merak.

 

Namun demikian, Nana memastikan cuaca buruk tidak banyak mempengaruhi proses bongkar muat di sisi Pelabuhan Merak. ** Baca juga: Semangat Berbagi, AMPI Banten Bukber & Santuni Puluhan Yatim Piatu

 

“Memang sempat ada cuaca buruk dan alun kuat di sisi Bakauheni, tapi tidak banyak berpengaruh. Ada keterlambatan tapi tidak sampai 10 menit,” ujarnya.(van)

Kabar6-Lonjakan penumpang yang terjadi jelang lebaran ini, akan membuat waktu bongkar muat kapal roro di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diperkirakan membutuhkan waktu satu jam.

 

Menurut Sekretaris Dirjen Hubungan Darat (Setdirjen Hubda), Hary Kriswanti, jika kondisi itu terjadi, jumlah kapal akan ditambah.

 

“Bongkar muat satu jam. Ada perubahan (waktu bongkar muat) kalau ada sesuatu tak terduga. Sesuatu tak terduga itu, misalkan jumlah penumpang luar biasa, kita bisa menambah jumlah kapal,” jelasnya, saat meninjau posko terpadu arus mudik di Pelabuhan Merak, Minggu (12/7/2015).

 

Hal itu, kata Hary, sudah sesuai prosedur yang ada dan telah memenuhi standar bongkar muat kapal.

 

Hary meyakini bahwa meskipun terjadi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik, tidak akan terjadi penumpukan penumpang.

 

“28 kapal sehari, yang disiapkan 49 kapal. Dari merak 112 trip perjalanan,” ujarnya. ** Baca juga: Hujan Deras, Lalu Lintas Penyeberangan di Pelabuhan Merak Dijamin Aman

 

Diketahui, berdasarkan data terakhir, sebanyak 282.468 penumpang dan 53.280 kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. (tmn/din)

Kabar6-Jelang Hari Raya Idul Fitri, para pemudik sudah mulai memadati Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada sore hingga malam hari.

 

Untuk mengurangi penumpukan penumpang, pemudik pun disarankan untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada siang hari.

 

“Biasanya pemudik itu berangkat malam, usai buka puasa. Biasanya mereka buka puasa dulu. Di jalan mereka berhenti untuk makan besar, nah baru pada berdatangan ke pelabuhan, sekalian istirahat di kapal,” jelas Manager Operasional PT Angkutan Sugai dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak, Nana Supriyatna, Sabtu (11/7/2015).

 

Sementara itu, para pemudik sebenarnya sudah mulai mendatangi Pelabuhan Merak sejak jauh hari, bahkan pada H-15. Kondisi ini diharapkan, dapat membantu menghindari penumpukan penumpang, seperti yang kerap terjadi pada tahun sebelumnya. ** Baca juga: Penggemar Bung Karno Peduli Yatim Tangerang

 

Menurut Humas PT.ASDP Cabang Utama Merak, Mario S Oetomo, hari ini diprediksikan akan terjadi lonjakan jumlah pemudik.

 

“Kenaikan secara bertahap sudah terjadi sejak H-15 lalu. Untuk hari ini, kami prediksi akan terjadi lonjakan. Karena anak sekolah sudah memasuki libur panjang dan sebagian pegawai sudah libur pada Senin nanti. Jadi mereka memilih berangkat hari ini (Sabtu) dan Minggu,” ungkapnya. (tmn/din)

Kabar6-Ibu-ibu Bhayangkari sebar seribu takjil dan air mineral gratis untuk pemudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.

 

“Pembagian ini hanya berbagi kasih kepada penumpang dan pemudik. Ada  seribu takjil yang dibagikan,” ujar ketua Bhayangkari Kota Cilegon, Lia Anwar, saat ditemui di sela-sela pembagia takjil di pintu tiket Pelabuhan Merak, Sabtu (11/07/2015).

 

Lia berharap, ketika berada di kapal, mereka sudah mempunyai makanan untuk berbuka puasa. Takjil yang diberikan berupa kolak, dimasukkan ke dalam gelas plastik.

 

Selain membagi takjil, para istri anggota Polisi ini pun membagikan parcel kepada 14 Pos Pengamanan (Pospam) yang ada di wilayah Kota Cilegon dan Anyer.

 

“Biar teman-teman juga semangat. Ada vitamin juga, biar bapak-bapak polisinya sehat,”ujarnya.

 

Istri Kapolres Cilegon, AKBP Anwar Sunarjo, ini pun akan melanjutkan pembagian takjil gratis jika keadaan memungkinkan.

 

Pembagian takjil di H-6 ini, pun mendapatkan sambutan baik dari penumpang kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. ** Baca juga: Ada Ledakan, Mall @ Alam Sutera Diduga Abaikan Keselamatan Pengunjung

 

“Lumayan aja buka gratisan di kapal. Kalau bisa setiap hari, biar pemudiknya gak perlu repot-repot nyari bukaan,” kata salah satu pemudik, Anwar Nasution, dengan tujuan Medan, Sumatra Utara. (fir)