BKP Cilegon Musnahkan Dua Ton Daging Celeng dan Gulma

Pemusnahan daging celeng di Cilegon.(sus)

Kabar6-Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Cilegon memusnahkan sedikitnya dua ton daging celeng dan lima ton gulma organisme pengganggu tanaman.

Daging celeng dan gulma ini merupakan hasil operasi pihak balai karantina bersama kepolisian, dan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam selama tahun 2016.

Kepala BKP Kelas II Cilegon Bambang Hartono mengatakan dua ton daging celeng yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penangkapan petugas gabungan beberapa waktu lalu, tepatnya pada 1 Mei 2016 di KM 65 Jalan Tol Merak-Jakarta.

Dalam penggerebekan tersebut, daging celeng itu diselundupkan dengan menggunakan truk bernomor polisi BK 9580 CN yang dikendarai Susanto dari Jambi menuju Jakarta.

“Iya ini ada kurang lebih dua ton daging celeng yang kita musnahkan hari ini. Kita musnahkan agar tidak menimbulkan penyebaran penyakit karena daging yang kita amankan ini tanpa disertai dokumen baik dari karantina asal maupun pengecekan kesehatan hewan,” ungkap Bambang menjelaskan, Rabu (3/8/2016).

Selain daging celeng, petugas juga memusnahkan lima ton sampah gandum hasil pemilahan dari gandum impor yang didatangkan dari Australia. **Baca juga: Minim Anggaran Pilkada, Alat Peraga Kampanye Ditanggung Cagub.

Sampah-sampah gandung mengandung Gulma milik PT Bunga Sari Flour Mills, PT Pundi Kencana, dan PT Nutrindo Bogarasa ini pun turut dimusnahkan. **Baca juga: Bantu Korban Banjir di Serang, PMI Tangerang Kirim Relawan .

“Gulma ini dimusnahkan karena dikhawatirkan dapat mengganggu dan menyebarkan hama pada tanaman di wilayah Cilegon.(sus)




Polisi Imbau Pemilik Toko di Cilegon Pasang CCTV

CCTV Toko.(bbs)

Kabar6-Guna mengantisipasi terjadinya aksi kriminalitas pencurian, pihak kepolisian mengimbau agar pemilik toko melengkapi tempat usahanya dengan kamera pengintai CCTV.

Demikian disampaikan Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusumah, seiring dengan tetangkapnya komplotan pencuri yang menyasar toko elektronik diwilayah tersebut.

“CCTV juga akan sangat membantu tugas pihak kepolisian, untuk melakukan penyelidikan, bila sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Rabu (3/8/2016).

Kapolres Romdhon juga mengungkap fakta, bila tidak seidkit kasus pencurian yang terungkap lewat rekaman CCTV. **Baca juga: Komplotan Pembobol Toko di Cilegon Sudah 21 Kali Beraksi.

“Kami imbau agar pemilik toko memasang CCTV. Karena tidak sedikit pengungkapan justru berhasil karena  terbantu dari adanya rekaman pelaku,” jelas Romdhon. **Baca juga: Polisi Sergap Komplotan Pembobol Toko Elektronik di Cilegon.

Terlebih, sebelumnya pengungkapan kasus pembobolan 21 toko elektronik sukses dilakukan polisi, merujuk rekaman CCTV.(sus)




Debu Tebal, Damkar Kota Cilegon Diminta Sirami JLS

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Cilegon meminta pihak pemerintah daerah setempat, khususnya Pemadam Kebakaran (Damkar), agar memperhatikan kondisi di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS).

Itu menyusul cuaca panas yang terjadi beberapa pekan terakhir, dimana lumpur yang terbawa arus banjir masih menempel di ruas jalan, hingga memicu kepulan debu yang cukup tebal di ruas jalan tersebut.

Selain membahayakan keselamatan pengemudi dan pengendara, kepulan debu tebal juga dikhawatirkan bisa menganggu keshatan warga yang melintasi lokasi.

“Harusnya Damkar melakukan penyiraman JLS. Kita khawatir jika dibiarkan, malah meningkatkan potensi kecelakaan. Karena pengendara motor rawan kelilipan, terlebih debu tebal juga mengganggu jarak pandang,” ujar Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusuma,Selasa (2/8/2016). **Baca juga: Polisi Sergap Komplotan Pembobol Toko Elektronik di Cilegon.

Disinggung soal upaya pihak kepolisian mengatur kelancaran arus lalu lintas di lokasi, Kapolres mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan patroli rutin di jalur tersebut. **Baca juga: Waspada…! Simpang JLS Cilegon Dikepung Debu Tebal.

“Kalau penjagaan saat ini tidak, hanya saja kita kerahkan anggota untuk rutin patroli di jalur itu. Untuk memantau kelancaran arus kendaraan dan keamanan lokasi,” tutupnya.(sus)




Komplotan Pembobol Toko di Cilegon Sudah 21 Kali Beraksi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komplotan pembobol toko elektronik yang diringkus Polres Cilegon, kiranya merupakan “pemain lama” di wilayah berjuluk daerah industri tersebut.

Faktanya, kepada polisi komplotan itu setidaknya mengaku sudah sebanyak 21 kali beraksi di Kota Cilegon. Umumnya, lokasi yang disasar komplotan ini adalah toko elektronik.

Kasatreskrim polres cilegon AKP Muhammad Ridzky Salatun mengatakan, kini polisi masih memburu empat pelaku lainnya, yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Jadi, diantara DPO itu, ada pelaku pencurian, namun ada juga yang bertindak sebagai penadah barang curian,” ujar Ridzky, Selasa (2/8/2016).

Sementara, RD, salah seorang pelaku yang sudah diamankan mengaku terpaksa ikut mencuri bersama komplotannya, karena penghasilannya sebagai sopir angkot tidak seberapa. **Baca juga: Wanita Misterius Ditemukan Membusuk di Karawaci.

“Saya terpaksa lima bulan ini ikut bobol toko, karena pekerjaan saya sebagai sopir tidak mencukupi kebutuhan hidup saya,” jelasnya. **Baca juga: Polisi Sergap Komplotan Pembobol Toko Elektronik di Cilegon.

Atas perbuatannya, para pelaku yang seluruhnya merupakan warga Pulomerak, Kota Cilegon itu dijerat pasal 363 KUHP, entang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.(sus)




Polisi Sergap Komplotan Pembobol Toko Elektronik di Cilegon

Komplotan pembobol toko yang disergap Polres Cilegon.(sus)

Kabar6-Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon,  membekuk kawanan maling spesialis pembobol toko elektronik yang kerap beroperasi di wilayah Kota Cilegon.

Empat pelaku yang diamankan petugas, masing-masing berinisial RD, JM, JS dan RS. Kini, keempatnya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Cilegon.

Sementara, dari tangan komplotan itu juga disita sejumlah televisi berbagai inc, speaker aktif, komputer, hingga home theatre system.

Kapolres Cilegon AKBP Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, penangkapan keempat pelaku merujuk rekaman CCTV di sebuah toko elektronik, yang baru saja dibobol komplotan itu. **Baca juga: Cabuli Anak Tiri, “Debt Collector” Ditangkap Polres Tangsel.

“Dari hasil pemeriksaan, salah seorang pelaku berinisial RD mengaku, terpaksa nekat mencuri, karena penghasilan dari pekerjaannya sebagai sopir angkot tidak mencukupi untuk kebutuhan hidup,” ujar Kapolres merujuk pengakuan pelaku. **Baca juga: Wanita Misterius Ditemukan Membusuk di Karawaci.

Atas perbuatannya, para pelaku yang seluruhnya merupakan warga Pulomerak, Kota Cilegon itu dijerat pasal 363 KUHP, entang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.(sus)




Disnaker Kota Cilegon Ajak Masyarakat & LSM Awasi TKA

Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap.(bbs)

Kabar6-Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, tak menampik kerap kecolongan dengan maraknya kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) di sejumlah perusahaan yang beroperasi diwilayah industri tersebut.

Meski demikian, fakta bila Kota Cilegon kerap hanya dijadikan lokasi tinggal para TKA, juga tidak bisa dipungkiri. Pasalnya, banyak juga TKA yang tinggal di Cilegon, namun bekerja di wilayah Kabupaten Serang, yang lokasinya berbatasan persis dengan Kota Cilegon.

Untuk pengawasannya dan pemantauan di sejumlah perusahaan di Kota Cilegon, pihak Disnaker setempat sudah bekerjasama dengan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora).
“Selain rutin melakukan pengawasan lewat sidak ke perusahaan-perusahaan, kita juga sudah berkoordinasi dengan Timpora. Tapi, selama ini kebanyakan justru masalah TKA di izin tinggal.  Dan, itu menjadi kewenangan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil),” jelas Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap, Selasa (2/8/2016). **Baca juga: Tb Iman: Jangan Juga Tukang Cat Didatangkan dari China.

Untuk itu, dalam mengorek informasi di lapangan, pihaknya juga meminta partisipasi masyarakat dan LSM agar mau terlibat aktif membantu pihaknya bersama-sama mengawasi keberadaan TKA yang diduga ilegal. **Baca juga: Walikota Cilegon Minta PT Cabot Indonesia Kaji Ulang PHK Sepihak.

“Kita akui dalam pengawasan kita masih butuh banyak dukungan termasuk peran masyarakat dan LSM agar bersama-sama membantu dalam pengawasan,” tutupnya.(sus)




Tb Iman: Jangan Juga Tukang Cat Didatangkan dari China

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.(bbs)

Kabar6-Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi mewaspadai masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Kota Cilegon, dengan menyalahgunakan izin tinggal.

Kewaspadaan Iman kiranya cukup beralasan, mengingat jumlah tenaga kerja asal Cina dan Korea di kota industri itu kini mencapai ribuan jiwa.

Terkait hal ini, Iman telah menginstruksikan sejumlah instansi terkait seperti Disnaker dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) segera berkoordinasi dengan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Cilegon, guna memperketat pengawasan dan memantau satu persatu perusahaan di wilayah itu.

Menurut dia, kewaspadaan perlu dilakukan, guna melindungi keberadaan buruh lokal dari maraknya tenaga kerja asing di Kota Cilegon.

“Rekrutmen TKA itu (pilihan) terahir. Misalnua (perusahaan) butuh skill tinggi yang tidak ada di Indonesia,” kata Iman kepada Kabar6.com, Senin (1/8/2016). **Baca juga: Relawan Tujuh Negara Terlibat Pembangunan Jembatan di Pandeglang.

Iman menambahkan, perusahaan yang berdiri di Kota Cilegon juga harus memiliki kontribusi bagi masyarakat, salah satunya dengan menyerap tenaga kerja lokal. **Baca juga: Walikota Cilegon Minta PT Cabot Indonesia Kaji Ulang PHK Sepihak.

“Perusahaan juga tidak boleh melakukan perekrutan tenaga kerja asing sembarangan. Jangan juga tukang cat didatangkan dari Cina,” katanya.(sus)




Walikota Cilegon Minta PT Cabot Indonesia Kaji Ulang PHK Sepihak

Walikota Cilegon saat bertemu buruh dan PT Cabot Indonesia.(sus)

Kabar6-Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi meminta PT Cabot Indonesia mengkaji ulang keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak terhadap delapan karyawan perusahaan itu.

Permintaan itu disampaikan Iman usai mendengarkan kronologis terjadinya pemecatan karyawan, baik versi dari pihak perusahaan, karyawan korban PHK maupun penyidik dari PPNS Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon.

Meski keputusan diserahkan kepada pengadilan hubungan industrial, namun Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengaku tidak bisa menerima alasan perusahaan yang mengklaim sedang terkena imbas merosotnya perekonomian, sehingga harus melakukan efisiensi tenaga kerja.

“Kalaupun benar terkena dampak ekonomi saat ini, saya kira perusahaan harus memikirkan sisi kemanusiannya. Kalau posisinya perusahaan di wilayah Cilegon yang gulung tikar saya tidak masalah. Tapi ini di Pulo Ampel, kenapa malah tenaga kerja di Cilegon yang di PHK,” kata Iman, Senin (1/8/2016).

Menanggapi permintaan itu, Humas PT Cabot Indonesia Febri Handriadi mengungkapkan, PHK terpaksa dilakukan lantaran perusahaan mengalami dampak perekonomian yang melemah. **Baca juga: Airin “Sindir” BJB Soal Jumlah CRS Bedah Rumah.

“Kita memang benar-benar dengan sangat terpaksa melakukan PHK. Kami bahkan sudah menutup pabrik di Pulo Ampel,” ujarnya. **Baca juga: Ini Sembilan Rekomendasi Ombudsman RI ke Pemkab Tangerang.

Sementara, Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap mengatakan, PPNS yang melakukan penyelidikan mengakui adanya kejanggalan. **Baca juga: Pemkab Tangerang Kebut Raperda “Permukiman Kumuh”.

Petugas, kata Edwin, belum menemukan adanya alasan perusahaan melakukan pemecatan yang belum memenuhi persyaratan. “Kita akan panggil pihak perusahaannya,” kata Erwin.(sus)




Waspada…! Simpang JLS Cilegon Dikepung Debu Tebal

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Bagi Anda pengguna kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, ada baiknya waspada saat melintasi Simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS), di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

Pasalnya, pascabanjir bandang yang terjadi Senin (25/7/2016) lalu, kini ruas simpang jalan itu diselimuti debu tebal, yang dikhawatirkan akan menggangu jarak pandang pengguna kendaraan yang melintas.

Setidaknya, hal itu diakui langsung oleh Rahman, salah seorang pengendara sepeda motor roda yang melalui jalur tersebut, Jumat (29/7/2016).

Debu tebal itu berasal dari material tanah akibat longsoran yang terbawa banjir dan mengering disepanjang JLS. **Baca juga: Antisipasi Kanker Serviks, BPJS Gelar Pemeriksaan IVA Gratis.

“Bukan cuma jarak pandang yang terganggu, tapi pernafasan kita juga. Akan lebih baik bila pengendara motor mengenakan masker,” ujar Rahman menyarankan. **Baca juga: Usut Penyebab Banjir dan Longsor, Polda Banten Panggil Pengelola Hutan.

Guna mengatisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, petugas Polantas terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas kendaraan yang lalu lalang di sekitar lokasi.(sus)




ZK Jemput Paket Sabu 800 Gram di Bandara Soetta

Kurir dan paket sabu yang diamankan petugas.(sus)

Kabar6-Satuan Narkoba Polres Cilegon kini memburu sembilan orang yang diindikasi merupakan komplotan ZK, kurir narkoba asal Aceh yang sebelumnya ditangkap di Perumahan GSI (Griya Serdang Indah), Kelurahan Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

“Dari hasil pemeriksaan, ternyata sebelum ditangkap ZK sempat mengambil paket kiriman sabu dari Bandara Soekarno HAtta (Soetta) seberat 800 gram,” ujar Kasatnarkoba Polres Cilegon, AKP Gogo Galesung, Jumat (29/7/2016).

Meski demikian, Gogo juga tak merinci lokasi pasti ZK mengambil narkoba tersebut di Bandara Soetta. Sedangkan ZK mengambil sabu itu atas perintah dari seorang bandar berinisial AW, dengan upah Rp4 juta per ons. **Baca juga: Dewan Tangsel Tagih Eksekutif Serahkan Evaluasi Catatan BPK.

“Setelah menerima paket tersebut, ZK sempat menjual 300 gram sabu itu kepada seorang pengedar, sebelum kemudian dia berhasil kita sergap,” ujarnya. **Baca juga: Polres Cilegon Sergap Kurir Narkoba, 500 Gram Sabu Diamankan.

Atas perbuatannya, ZK terancam atas Pasal 114 ayat 2 subider 112 ayat 2 dan subsider 132 dengan ancaman hukuman miminal 5 tahun dan maksimal 25 tahun kurungan penjara.(sus)