1

Ini Tiga Wilayah Rawan Narkoba di Cilegon

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menyebut ada tiga titik diwilayah hukum Polres Cilegon yang rawan peredaran narkoba.

Kepala BNN Kota Cilegon AKBP Sopian Girsang mengatakan, tiga wilayah dimaksud adalah wilayah Jalur Lingkar Selatan (JLS) di Kecamatan Cibeber, Kecamatan Anyer dan Kecamatan Pulo Merak.

Tiga wilayah tersebut dinilai sangat rawan lantaran banyak berdiri hotel, tempat hiburan dan menjamurnya kos-kosan yang banyak dikunjungi orang dari luar wilayah. **Baca juga: Wanita Hamil Pingsan Saat Pelepasan Calhaj Kabupaten Tangerang.

“Iya ada tiga wilayah yang sangat rawan di Cilegon. Karena tiga wilayah ini banyak dikunjungi orang luar,” katanya, Jumat (12/8/2016). **Baca juga: Mahasiswa STKIP Surya Gading Serpong Mengamuk, Dua Dosen Dipukul.

Pihaknya mengaku, BNN akan melakukan pengawasan ketat di tiga wilayah itu. Langkah itu ditempuh guna mewaspadai adanya kegiatan transaksi peredaran dan penyalagunaan narkoba.(sus)

**Baca juga: Foto Rano-Dimyati Beredar di Medsos.




Cuci Darah, Seorang Calhaj Asal Cilegon Gagal Berangkat

Kepala Dinkes Kota Cilegon, Arriadna.(bbs)

Kabar6-Seorang calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Cilegon dipastikan gagal berangkat  ke Tanah Suci Mekkah tahun ini.

Itu dikarenakan calhaj tersebut terkena gangguan ginjal dan harus rutin menjalani pengobatan cuci darah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Arriadna mengatakan, gagalnya keberangkatan seorang calhaj ke Tanah Suci itu, mengacu pada  aturan baru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang merujuk pada Peraturan Menteri (Permenkes) Nomor 15 Tahun 2016, tentang kesehatan calon jemaah haji. **Baca juga: Sopir Ngantuk, Mobil Box Masuk Jurang di Cilegon.

“Dalam Permenkes tersebut, terdapat satu peraturan baru, dimana calhaj yang menjalani cuci darah tidak bisa diizinkan berangkat haji,” ungkap Arriadna menjelaskan, Rabu (10/8/2016). **Baca juga: Antrian Haji Sampai 19 Tahun, Airin: Kun Fayakun.

Jadi, lanjut Arriadna, dari jadwal 617 calhaj yang berangkat tahun ini, seorang diantaranya gagal berangkat.(sus)




Sopir Ngantuk, Mobil Box Masuk Jurang di Cilegon

Mobil box yang masuk jurang di Cilegon.(sus)

Kabar6-Sebuah mobil box bernomor polisi A 8889 Y terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter di Jalur Lingkar Selatan tepatnya di Lingkungan Tamiyang, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (10/8/2016).

Kuat dugaan, kecelakaan itu terjadi akibat sang sopir mengantuk saat mengemudi.

Menurut Deceng, warga sekitar mengatakan, dirinya melihat mobil box yang dikendarai Mahmud dan seorang kernet bernama Misja itu, tiba-tiba saja menabrak sebuah plang pembatas jalan.

Sebelum masuk ke jurang, mobil terlihat melaju membabi buta bahkan sempat terus melaju ke arah kanan, sebelum akhirnya mobil terjun ke jurang setelah banting setir ke kiri jalan.

“Sekitar pukul 12.30 WIB, mobil melaju dari arah Anyer menuju PCI. Mobil yang melaju kencang itu akhirnya menabrak plang, kemudian sopir sepertinya membanting setir ke kiri jalan hingga masuk ke jurang,” kata Deceng, Rabu (10/8/2016).

Sementara Edi, warga lainnya mengaku, mobil box yang dalam kondisi kosong muatan itu rusak parah setelah terjungkal. Meski sopir dan kernetnya berhasil diselamatkan, namun keduanya mengalami luka patah tulang di bagian tangan. **Baca juga: Kapolda Banten: Pabrik Jamu Ilegal di Tangerang Sindikat Besar.

“Pokoknya kaget dengar suara benturan keras, makanya warga pada lari. Tahunya ada mobil terjun. Ada dua korbannya, Alhamdulillah selamat hanya patah tulang. Sekarang dibawa ke RSUD Cilegon,” jelasnya. **Baca juga: Bawa Kabur Mobil Anggota DPRD Tangerang, Pilot Gadungan Ditangkap.

Sementara itu, pihak kepolisian yang datang ke lokasi juga sempat mengalami kesulitan saat akan menjangkau kendaraan. Bahkan hingga berita ini diturunkan, mobil box nahas tersebut belum juga dievakuasi.(sus)




Kongres Rakyat Banten Jadi Ajang Kampanye?

Para Balon Gubernur yang hadir di Kongres Rakyat Banten.(zis)

Kabar6-Kongres Rakyat Banten (KRB) yang diprakarsai oleh sejumlah masyarakat Banten rupanya jadi arena politik bagi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2017 mendatang.

Faktanya, para bakal calon (balon) yang hadir di KRB sempat berorasi di depan publik, layaknya sedang menggelar kampanye.

Dalam acara tersebut, turut hadir balon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, di antaranya Wahidin Halim, Achmad Dimyati Natakusumah, Andika Hazrumy, Eden Gunawan, dan Akhmad Taufik Nuriman dan memaparkan visi misinya di hadapan warga Banten.

Bakal calon Gubernur Banten, Wahidin Halim mengungkapkan setelah melakukan analisis panjang, dirinya menemukan 22 permasalahan yang ada di Provinsi Banten.

Bahkan ia berjanji akan memberikan konvensasi bagi para marbot, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) serta masyarakat agamis lainnya dengan nilai Rp300 ribu setiap bulan.

Bakal calon lainnya, Acmad Dimyati Natakusumah yang maju pada Pilkada melalui jalur perseorangan atau independen menyampaikan visinya dengan slogan ‘Banten SATU’, satu yang dimaksud adalah Sejahtera, Adil, Tertib dan Unggul.

“Saya apresiasi terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang telah meraih Juara Umum MTQ Nasional, yang baik dikatakan baik dan yang buruk saya akan katakan buruk,” ungkapnya.

Sementara Andika Hazrumy, dalam kesempatan itu menyampaiakn gagasannya, bila Pemuda Banten harus siap dalam menghadapi MEA yang sudah berlangsung saat ini.

Bahkan anggota DPR RI itu berjanji akan memberikan sekolah gratis jika dirinya dipercaya masyarakat memimpin Banten bergandengan dengan Wahidin Halim.

“Ini salah satu cara untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah anak, bahkan mungkin kami akan menggratiskan siswa SMK/SMA atau Aliyah,” katanya.

Eden Gunawan, mantan Kepala BIN Daerah Maluku Utara yang sampai saat ini belum mempunyai partai mengaku, akan belajar dari pengalamannya sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan maksimalkan potensi perairan laut Selat Sunda sebagai salah satu potensi besar di Banten dalam mewujudkan poros maritim.

Sedangkan balon terakhir, Akhmad Taufik Nuriman, mantan Bupati Serang dua periode itu mempunyai visi untuk menjadikan Provinsi Banten yang maju dan religius.

“Banten ini punya sejarah panjang, sejak kesultanan yang pertama, apapun demi rakyat saya akan berbuat yang terbaik untuk Banten,” tandasnya. **Baca juga: Kapolda Banten: Pabrik Jamu Ilegal di Tangerang Sindikat Besar.

Namun sayangnya, dalam kesempatan emas itu tidak semua nama bakal calon bisa hadir, salah satunya bakal calon gubernur petahana, Rano Karno yang setelah memberikan sambutan langsung meninggalkan arena kongres. **Baca juga: Polisi Jaga Ketat Kongres Rakyat Banten di Cilegon.

Begitu juga dengan Walikota Serang, TB Haerul Jaman. Kader Partai Golkar yang santer ingin bergandengan dengan balon petahana, Rano Karno.(zis)




Walikota Cilegon: Bangli di Lahan PT KAI Bakal Disulap Jadi Taman

Seorang warga di kawasan Gerem, pingsan saat bangunannya dibongkar.(sus)

Kabar6-Pembongkaran ratusan bangunan liar (bangli) di kawasan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, disebut-sebut dilakukan demi kepentingan industri.

Menurut masyarakat yang bangunannya digusur, lahan yang semula mereka tempati bakal beralih fungsi menjadi lahan parkir industri.

Menyikapi banyaknya tudingan miring warga masyarakat korban gusuran itu, Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi menyampaikan bantahannya. **Baca juga: Bangunan Permanen di Lahan PT KAI Memiliki IMB.

Menurut Iman, ratusan bangunan liar yang dibongkar jelas-jelas melanggar aturan karena berdiri diatas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). **Baca juga: Hadang Pembongkaran, Warga Cilegon Diamankan Polisi.

Tak hanya itu, keberadaan bangunan liar itu juga kerap dilaporkan warga membawa dampak buruk bagi masyarakat sekitar, karena acap disalahgunakan dan terkesan menjadi lahan prostitusi. **Baca juga: Besok, Polisi Jaga Ketat Kongres Rakyat Banten di Cilegon.

“Kedepan eks bangunan liar itu akan dijadikan taman hijau, agar kawasan terlihat lebih rapih dan tidak kumuh. PT KAI sudah kami undang dan setuju bangunan liar itu kami bongkar,” kata Iman, Selasa (9/8/2016).(sus)

**Baca juga: KPID Larang 13 Lagu Ini Diputar di Banten.




Besok, Polisi Jaga Ketat Kongres Rakyat Banten di Cilegon

Pra Kongres rakyat Banten yang digelar akhir Juli lalu.(bbs)

Kabar6-Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bakal memberlakukan penjagaan ketat selama penyelenggaraan Kongres Rakyat Banten (KRB).

Sesuai rencana, KRB akan dihelat di Hotel Grand Mangku Putera, yang berada di pusat Kota Cilegon, Rabu (10/8/16) besok.

Penjagaan ketat akan dilakukan, guna mengantisipasi potensi bentrokan antar pendukung Bakal Calon Gubernur Banten 2017.

Kongres yang digelar menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten itu sendiri, akan dihadiri para tokoh masyarakat dan agama Banten, sejumlah pakar dari berbagai aspek keilmuan, serta bakal Cagub dan Cawagub yang akan bertarung di Pilgub Banten. **Baca juga: Walikota Cilegon Minta Guru Dukung Pembangunan JLU.

“Personel akan kami siagakan di lokasi untuk menjaga keamanan kongres. Tamu undangan yang datang juga akan kami periksa, untuk mengantisipasi adanya peserta yang membawa atribut, termasuk senjata tajam ke dalam ruangan kongres,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusuma kepada kabar6.com, Selasa (9/8/2016). **Baca juga: Hadiri KRB, Iman Pastikan Tidak Maju di Pilgub Banten.

Romdhon juga mengimbau semua pihak turut menjaga kondusifitas dan kelancaran KRB, guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat gesekan antar pendukung.(sus)




Walikota Cilegon Minta Guru Dukung Pembangunan JLU

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi.(bbs)

Kabar6-Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi meminta para tenaga pendidik atau guru untuk mendukung program pembangunan yangt engah dilakukan pemerintah setempat.

Salah satunya adalah, pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang akan dimulai pada 2017 mendatang. Sedianya, JLU juga akan digunakan untuk akses para guru di wilayah Purwakarta dan sekitarnya.

Ajakan itu disampaikan Tb Iman saat menghadiri acara silaturahmi dan Halalbihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Cilegon di Gedung Pusdiklat, Selasa (9/8/2016).

Dalam kesempatan itu,  Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi juga kembali berjanji akan menjesahterahkan guru-guru di Cilegon, mulai dari guru honorer hingga PNS. **Baca juga: Dua Rumah di Pesona Serpong Diterjang Longsor.

Selama ini, Walikota menyebut, bila Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon sudah cukup baik memberikan perhatiannya kepada guru, mulai dari tambahan honor dan tansport, baik yang berstatus guru tetap maupun guru honorer. **Baca juga: Hadang Pembongkaran, Warga Cilegon Diamankan Polisi.

“Pemda sudah menyediakan honor dan transport, karena Pak Wali sadar, aspek kesejahteraan guru harus dinaikan,” jelas Tb Iman lagi. **Baca juga: KPID Larang 13 Lagu Ini Diputar di Banten.

Untuk tahun depan, kata Tb Iman, anggaran daerah akan tersedot untuk pembangunan JLU. “Maka dari itu, saya meminta para guru bisa mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah,” tambahnya.(sus)




KPID Larang 13 Lagu Ini Diputar di Banten

KPID Banten mensosialisasikan lagu terlarang.(sus)

Kabar6- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, melakukan pemantauan ke sejumlah Radio dan Televisi lokal diwilayahnya, termasuk Radio Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) 102 Mandiri Fm Cilegon.

Pemantauan dilakukan menyusul adanya larangan kepada seluruh Radio maupun Televisi lokal di Banten, untuk tidak memutar lagu–lagu bermuatan seks, baik dalam lirik lagu maupun dalam klip videonya.

Ketua KPID Banten, Ade Bujhaeremi mengatakan, pelarangan dikarenakan berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian yang dilakukan pihaknya, ada lagu yang pada judul dan liriknya bermuatan seks, cabul serta mengesankan aktivitas seks. **Baca juga: Akademisi Untirta Minta Wacana Full Day School Dikaji Ulang.

“Kita sudah keluarkan larangan kepada Radio dan TV lokal, termasuk radio LPPL, agar tidak menyiarkan 13 lagu yang telah kami list. Kenapa? karena isi lagunya tidak mendidik dan syarat dengan perilaku seks,” katanya, Selasa (9/8/2016). **Baca juga: Hadang Pembongkaran, Warga Cilegon Diamankan Polisi.

Sedianya, ke 13 lagu dimaksud adalah;

1. Hamil Duluan (Tuty Wibowo)
2. Satu Jam Saja (Zaskiya Ghotic)
3. Ga Jaman Punya Pacar Satu (Lolita)
4. Merem Merem Melek (Elicya)
5. Melanggar Hukum (Moza Kirana)
6. Mucikari Cinta (Rimba Mustika)
7. Cowo Oplosan (Geby Go)
8. Paling Suka 69 (Julia Perez)
9. Simpanan (Zilvia)
10. Wanita Lubang Buaya (Mirnawati)
11. Hamil Sama Setan (Ade Parlan)
12. Mobil Bergoyang (Asep Rumpi dan Lia MJ)
13. Apa Aja Boleh (Della Puspita)

KE 13 lagu terlarang itu bahkan resmi dirilis Ketua KPID Banten, usai memantau langsung dan
menggelar talkshow sosialisasi Pedoman Perilaku Penyiaran Standar Program Siaran (P3SPS) di Radio Mandiri FM.(sus)




Hadang Pembongkaran, Warga Cilegon Diamankan Polisi

Warga Cilegon pingsan saat bangunannya dibongkar petugas.(sus)

Kabar6-Gara-gara nekat menghadang proses penertiban bangunan liar (Bangli), seorang warga di Lingkungan Cikuasa Pantai, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, diamankan polisi.

Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusuma menjelaskan, pria dimaksud diamankan sesaat setelah adanya upaya warga sekitar yang berupaya menghadang petugas yang akan melakukan pembongkaran bangli.

Oknum warga tersebut, diketahui terus membuat keributan dan mengancam akan membakar alat berat yang digunakan pihak pemerintah setempat untuk melakukan pembongkaran.

“Iya betul, kami mengamankan seorang warga karena diduga akan melakukan pembakaran alat berat dilokasi. Sekarang oknum warga dan barang bukti satu botol bensin yang dibawanya kita amankan di Polres Cilegon,” ujar Kapolres, Selasa (9/8/2016).

Pantauan dilokasi, saat ini proses pembongkaran bangli masih berlangsung. Sebagian warga menangis histeris, sambil menyaksikan bangunannya dibongkar petugas gabungan dari Pemkot Cilegon. Sementara, sebagian warga lainnya masih mencoba menghalangi petugas yang akan melakukan pembongkaran.

Namun demikian, tak sedikit juga warga yang secara sukarela mengosongkan bangunannya sebelum dibongkar paksa oleh petugas.

“Mau bagaimana lagi. Kita ini rakyat kecil. Hidup pun terkatung-katung. Mana mungkin melawan pemerintah. Sekarang kita hanya berharap, Walikota bisa merelokasi kami dari sini,” ujar Bambang, salah seorangw arga pemilik bangunan yang dibongkar.(sus)




Bangunan Permanen di Lahan PT KAI Memiliki IMB

PEmbongkaran bangli di Kota Cilegon.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon membantah tudingan tebang pilih dalam penertiban bangunan liar (bangli) di lahan milik PT KAI di Lingkungan Kramatraya, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Senin (8/8/2016).

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengatakan, pihaknya tidak membongkar bangunan permanen tersebut lantaran memiliki sertifikat dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Kita tidak akan tebang pilih, semuanya yang menyalahi aturan akan kami bongkar,” ungkap Iman.
 
Dari pantauan di lokasi, jarak bangunan permanen tersebut masih terlalu dekat dengan bantaran rel milik PT KAI. **Baca juga: Warga Tuding Pembongkaran Bangli di Cilegon Tebang Pilih.

“Soal itu (bangunan yang belum dibongkar) kami minta pihak kecamatan untuk menelitinya, karena kan kecamatan dan kelurahan yang lebih tahu,” tandasnya. **Baca juga: Pembongkaran Bangli, Warga dan Pendekar Nyaris Bentrok di Cilegon.

Jika nanti terbukti bangunan tersebut ternyata menyalahi aturan atau masuk dalam  kepemilikan PT KAI, Iman menegaskan akan membongkar bangunan tersebut. **Baca juga: Bangunan Liar di Kramatraya Dibongkar, Warga Protes.

“Karena bangunan itu bersertifikat dan memiliki izin maka kami juga harus berhati-hati. Tapi, jika nanti menyalahi aturan dan masuk di lahan PT KAI, tentu akan kami bongkar,” tambahnya.(sus)