1

Penyandera Pengusaha di Pondok Indah Dibekuk di Cilegon

Seorang pelaku penyandera pengusaha saat disergap.(sus)

Kabar6-Jatanras Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap pelaku penyanderaan Asep Sulaeman, mantan bos ExxonMobil Indonesia di Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pelaku berinisial H, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu (7/9/2016).

“Pelaku mulai kami ikuti mulai dari Sabtu malam, hingga Senin kemarin. Unit 1,2 dan unit 3 Jatanras Polda Metro melakukan pengembangan dari Jakarta,Tanggerang dan kembali ke Jakarta,” ungkap Kasat Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan.

Namun, pada Rabu (7/9/2016) pagi, pihak kepolisian melihat mobil Fortuner milik tersangka AZS terparkir di Giant Palm Karawaci Tangerang, sehingga pengintaian kembali dilanjutkan.

“Ini berkat bantuan masyarakat akhirnya kendaraan tersebut di identifikasi bahwa Mobil tersebut milik AZS tersangka penyanderaan. Tim langsung mengikutinya hingg ke Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan ,” ujarnya.

Di Jombang, petugas berhasil membekuk seorang pelaku berinisial H yang berperan sebagai driver AZS tersangka penyanderaan. Petugas juga mengamankan satu orang lainnya yang juga berinisial H, yang diduga turut membantu tersangka dalam pelarian. **Baca juga: Gedung Sekolah Rusak, Ini Isi Surat Siswa Untuk Gubernur.

“Dalam penyergapan ini Tim mengamankan dua orang pelaku yang berinisial H selaku sopir dan AZS yang  mencoba membantu pelarian tersangka H. Kita akan melakukan pengembangan Lebih lanjut tentang keterlibatan  pelaku,” kata Hendy.**Baca juga: Polisi Datangi Rumah Penyandera Bos ExxonMobil, Warga Heboh.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Slamet mengatakan, kedua pelaku baru datang dan bermalam dirumah temannya yang bernama Nurul Hikmat. Nurul Hikmat sendiri diketahui adalah Warga yang mengontrak dilingkungan tersebut. **Baca juga: Gedung Pramuka di Kabupaten Tangerang Diresmikan.

“Awalnya saya tidak  mengetahui ada seorang yang menginap di lingkungan kami. Di rumah salah satu warga yang bernama Nurul Hikmat itu, kalau ada  buronan pelaku penyanderaan di Pondok Indah. saya baru tahu setelah datang aparat yang mendatangi saya perihal penangkapan,” ujarnya.(sus)




Pelajar di Kota Cilegon Sulap Sampah Jadi Pernak-pernik

Pelajar membuat kerajinan tangan dari sampah.(sus)

Kabar6-Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon menggelar lomba kreatifitas mengolah limbah atau sampah menjadi kerajinan tangan.

Lomba yang cukup menarik dan diikuti oleh sejumlah siswa sekolah dari berbagai tingkatan (SD, SMP dan SMA) itu, sedianya digelar di halaman kantor Walikota Cilegon, Rabu (7/9/2016).

Ya, para pelajar yang ikut dalam lomba itu menampilkan aneka ragam kreativitas mereka, seperti menyulap sisa-sisa sampah dari koran dan plastik bekas menjadi pernak-pernik.

Jihan, salah seorang peserta, terlihat membuat kerajinan tangan berupa menara Alun-alun Banten dan Landmark Kota Cilegon dari kertas koran yang sudah tak terpakai.

Siswi kelas VI SD itu mengaku membuat replika landmark Kota CIlegon cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu pembelajaran selama satu pekan.

“Kita ingin mendaur ulang sampah supaya bisa bermanfaat dan punya nilai ekonomi. Kita buat menara dari sisa kertas koran yang sudah tidak terpakai,” kata Jian. **Baca juga: Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul Festival Sabaki.

Kepala BLH kota Cilegon, Epud Saepudin mengatakan, pihaknya terus menggalakkan upaya meminimalisir pencemaran lingkungan akibat sampah di tengah masyarakat. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

Salah satunya dengan pendirian bank sampah serta penularan kreativitas dalam rangka meminimalisir volume sampah. **Baca juga: Protes Kenaikan Kios, Pedagang Supermall Cilegon Demo.

“Kita selalu mengupayakan agar sampah tidak terbuang sia-sia, karena sampah yang bisa didaur ulang bisa bermanfaat. Kita berharap, sekolah menjadi pelopor penggerak penularan kreativitas pengolahan sampah yang lebih efektif, menjadi seni kreasi handycraft yang bisa punya nilai ekonomi,” kata Epud.(sus)




Protes Kenaikan Kios, Pedagang Supermall Cilegon Demo

Demo pedagang Supermall Cilegon.(sus)

Kabar6-Puluhan pedagang yang menyewa kios (tenant) di Supermall Cilegon menggelar aksi protes di depan pintu masuk mall, Rabu (7/9/2016).

Para pedagang juga memutuskan untuk menutup kios dagangannya dan menuntut pihak pengelola mall membatalkan kenaikan biaya sewa kios.

Para pedagang mengaku, kenaikan tarif sewa kios yang diberlakukan pihak pengelola kerap dilakukan dimasa perpanjangan sewa.

Sedangkan besaran kenaikan dinilai sangat memberatkan para pedagang, lantaran kenaikan hingga Rp1 juta atau dari Rp6,3 juta menjadi Rp7,3 juta per bulannya.
 
“Naik terus fasilitas gak diperhatiin. Coba itu gara-gara parkir mahal saja pengunjung sekarang sepi. Ditambah AC mati, toilet bayar, mushola tidak ada, sekarang kios malah dinaikan harga sewanya,” ujar Tamado, salah seorang pedagang. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

Sementara, Manager Property Supermall Cilegon, Herwan Setiawan sebelumnya mengatakan, kenaikan harga sewa kios naik sebagai dampak inflasi yang dihadapi perusahaan. **Baca juga: Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios.

“Iya, kita terpaksa juga menaikan harga sewa kios, karena ini sudah keputusan perusahaan. Kami juga tidak memaksa, karena sekarang ini perusahaan terkena dampak infalsi,” terang Herwan.(sus)




Pekerjakan TKA, Perusahaan Korea Diperiksa Petugas Gabungan

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas gabungan dari Tim Pengawasan Orang Asing Kota Cilegon melakukan inspeksi mendadak ke PT KS Posco, Selasa (6/9/2016). Perusahaan tersebut disinyalir mempekerjakan sedikitnya sebanyak 150 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Korea secara ilegal.

Petugas Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Syahdi mengatakan pemantauan yang dilakukan dengan sejumlah petugas gabungan ini untuk memriksa izin dari perusahaan tersebut. **Baca juga: Dor…! Dua Terduga Curanmor Ditembak Polisi Tangerang.

Dalam pengecekan di lapangan, pihaknya tidak menemukan adanya TKA ilegal di perusahaan Korea tersebut. **Baca juga: Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios.

“Tadi kita periksa dengan petugas gabungan. PT KS Posco kita sidak karena salah satu perusahaan yang banyak mempekerjakan TKA. Kami khawatir ada TKA ilegal di perusahaan ini, tapi dari pemantauan tidak kita temukan semua dokumennya lengkap,” tambahnya.(sus)




Pedagang di Supermall Cilegon Keluhkan Harga Sewa Kios

Supermall Cilegon.(bbs)

Kabar6-Sebanyak lima puluh pedagang di Supermall Cilegon, mengeluhkan tingginya harga sewa kios yang dinaikkan pihak pengelola.

Besarnya kenaikan harga sewa kios yang mencapai hingga jutaan rupiah tersebut, dinilai memberatkan para pedagang.

Anjar, salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan tarif sewa kios per tahunnya naik hingga jutaan rupiah. Padahal besaran nilai kenaikannya tak sebanding dengan fasilitas yang diterimanya.

“Kami sudah sabar tapi pihak pengelola tetap acuh terhadap protes kami (pedagang-red). Naiknya sampai Rp1,2 juta, tapi fasilitasnya tidak dibenahi. AC mati, lantai pada pecah atap juga bocor,” ungkap Anjar, Selasa (6/9/2016). **Baca juga: Pemprov Banten Lepas Ratusan Atlet PON XIX.

Manager property Developer Supermall Cilegon Herwan Setiawan mengatakan penyesuaian tarif sewa kepada para pedagang tersebut terpaksa dilakukan sebagai dampak dari adanya inflasi yang tengah dihadapi perusahaan. **Baca juga: Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Bitung.

Terlebih saat ini, penyesuaian terhadap harga sewa harus dilakukan karena biaya operasional mall juga diakui kian mengalami peningkatan. **Baca juga: Dor…! Dua Terduga Curanmor Ditembak Polisi Tangerang.

“Penolakan ini biasa terjadi saat ada kenaikan. Kita berlakukan kenaikan harga sewa kepada penyewa yang habis masa kontraknya untuk perpanjangan ke depan. Makanya nilai kenaikannya juga variatif karena tidak terjadi sekaligus di bulan ini,” tambahnya.(sus)




Warga Purwakarta Kesulitan Akses Angkutan Umum

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Warga Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon mengeluhkan sulitnya mengakses transportasi umum, lantaran tidak ada trayek angkutan umum yang melintas di wilayah tersebut.

Padahal angkutan umum sangat dibutuhkan warga untuk menjangkau pusat kota, sekolah dan lokasi kerja mereka.

Salah seorang warga Purwakarta, Oman menuturkan, dirinya dan warga Purwakarta lain sudah lama mendambakan angkutan umum melintasi wilayah tempat tinggal mereka.

“Kalau harus naik ojek kan mahal. Tidak semua warga memiliki kendaraan,” ujarnya, Senin (5/9/2016). **Baca juga: PPS Purwakarta Temukan Data Dukungan Ganda Calon Independen.

Menanggapi keluhan warga, Camat Purwakarta Balukia Iqbal mengklaim sudah lama menyamlaijan kebutuhan penyediaan angkutan umum kepada Dinas Perhubungan Kota Cilegon. Namun sayangnya, hingga kini belum ada tindaklanjut dari pemerintah. **Baca juga: Partai Demokrat Optimis WH-Andika Unggul di Pilgub Banten.

“Usulan memang sudah lama kita sampaikan. Karena angkutan umum juga penting untuk mendukung kebijakan pemerintah, seperti menyempurnakan terlaksananya program sekolah gratis dengan didukung biaya ongkos sekolah yang murah,” katanya.(sus)




Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Cilegon Naik

Sapi kurban.(bbs)

Kabar6-Jelang datangnya Idul Adha, harga hewan kurban jenis sapi mulai melonjak naik. Tak tanggung-tanggung, kenaikan bahkan mencapai hingga Rp2 juta per ekor.

Tomo, salah seorang pedagang hewan kurban di wilayah Cibeber, Kota Cilegon mengungkapkan, untuk hewan kurban jenis kambing masih dijual dengan harga normal, dari kisaran Rp1,5 juta hingga Rp4 juta rupiah per ekor.

Sementara untuk harga sapi, paling murah dijual seharga Rp16 juta rupiah per ekor, dengan bobot minimal 160 kilogram.

Sedangkan harga paling mahal dijual Rp40 juta per ekor dengan bobot mencapai 700 kilogram. **Baca juga: Begal Bersenjata Api Rampas Kawasaki Ninja di Tangerang.

Menurut Tomo, kenaikan harga sapi itu terjadi, seiring meningkatnya permintaan hewan kurban. “Kalai kambing saya jual harga normal. Tapi kalau sapi naik satu sampe dua jutaan,” ujarnya. **Baca juga: Disperla Kota Cilegon Periksa Kesehatan Hewan Kurban.

Meski mengalami kenaikan, namun Tomo mengakui terjadi eskalasi permintaan hewan kurban. Namun, ia memprediksi permintaan hewan kurban tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu.(sus)




Disperla Kota Cilegon Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Hewan Kurban.(bbs)

Kabar6-Sejumlah petugas dari Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cilegon, memeriksa hewan kurban di sejumlah lapak pedagang yang kini mulai marak menghiasi pelosok wilayah industri tersebut.

Tak hanya melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen kesehatan hewan yang kebanyakan didatangkan dari luar wilayah Banten.

Kepala Seksi Peternakan Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kelautan (Disperla) Kota Cilegon, Lira mengatakan, pemeriksaan dilakukan guna menjamin keamanan pangan dan hewan ternak yang dikonsumsi masyarakat.

“Pemeriksaan kita lakukan merata ke seluruh lapak pedagang hewan kurban yang ada. Tujuannya untuk memastikan hewan kurban yang dijual tidak terkena Anthrax dan Burcellosis, virus yang menyebabkan keguguran pada hewan dan manusia,” kata Lira di Lingkungan Jerang, Kelurahan Karangasem, Cibeber, Rabu (31/8/2016). **Baca juga: Begal Bersenjata Api Rampas Kawasaki Ninja di Tangerang.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, petugas Disperla tidak menemukan adanya hewan kurban, baik sapi maupun kambing yang bermasalah atau berpenyakit. **Baca juga: Tak Bisa Jalan, Balita di Tangerang Butuh Bantuan.

“Seluruh hewan kurban yang dijual dan kita periksa, aman untuk dikonsumsi,” ujar Lira lagi.(sus)




Pemkot Cilegon Minta Bantuan Keuangan ke Provinsi Banten

Rencana pembangunan JLU di Cilegon.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon meminta tambahan bantuan keuangan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Tambahan bantuan itu untuk merealisasikan sejumlah program pembangunan, khususnya infrastruktur di sejumlah wilayah Kota Cilegon.

Diketahui, dari sebesar Rp25,8 miliar bantuan tahun 2016 yang dialokasikan Pemprov Banten untuk Kota Cilegon, sedianya masih dibutuhkan tambahan untuk program pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) yang akan dimulai tahun 2017.

Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Dana Perimbangan (P2DP) pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon, Akil Ukasah mengatakan, Pemkot Cilegon merencanakan sejumlah agenda pembangunan yang membutuhkan anggaran besar.

Sedianya, agenda pembangunan tersebut tidak mampu bila hanya dibebankan pada Pemkot Cilegon. Diantaranya pembangunan JLU yang pembebasan lahannya ditargetkan sudah harus dilakukan pada 2017.

“Pembangunan JLU menjadi kebutuhan Kota Cilegon, karena kondisi jalan protokol yang sudah sangat semrawut. Kondisi ini tentu akan menghambat banyak sektor dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon maupun luar Cilegon,” ungkap Akil Rabu (31/8/2016).

Untuk itu, lanjut Akil, dibutuhkan peran serta Pemprov Banten untuk memberi dukungan anggaran agar pembangunan JLU tersebut bisa terealisasi sesuai target.
Akil juga berharap adanya dukungan anggaran pada program pembangunan lain untuk Kota Cilegon seperti pembangunan Pelabuhan Warnasari dan optimalisasi Jalan Lingkar Selatan (JLS). **Baca juga: September, Tender Proyek ABT di Kabupaten Tangerang.

“Sebenarnya kita sudah membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan mencantumkan bantuan keuangan dari Provinsi Banten sebesar Rp25 miliar. Tapi, kami sangat berharap nilai bantuan itu bertambah dan dapat disesuaikan dengan kondisi di Kota Cilegon,” papar Akil.(sus)




Empat Calhaj Asal Cilegon Batal Berangkat

Walikota Cilegon, Tb Iman Aryadi.(bb)

Kabar6-Sebanyak 384 calon haji (calhaj) dari Kelompok Terbang (Kloter) 28 asal Kota Cilegon diberangkatkan, Jumat (26/8/2016). Namun, empat calhaj diantaranya gagal diberangkatkan lantaran mengalami gangguan kesehatan.

Kepala Kementerian Agama Kota Cilegon Ubik Baihaqi calhaj Kota Cilegon yang tergabung dalam kloter 28 ini terdiri dari 174 jemaah pria dan 210 jemaah wanita.

Jemaah paling muda berumur 18 tahun dan paling tua 80 tahun dengan rata-rata umur 51 tahun dan akan berangkat menuju Arab Saudi Sabtu 27 Agustus 2016.

“Seharusnya hari ini ada 388 calhaj yang berangkat. Tapi yang bisa diberangkatkan hanya 384 saja, empat orang dikabarkan sakit. tapi nanti kita ikutsertakan pada rombongan berikutnya 2 September 2016 nanti,” ungkap Ubik menjelaskan. **Baca juga: Polsek Legok Pastikan “Pembobolan” ATM BRI Masih Percobaan.

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengatakan dirinya meminta kepada para calhaj untuk mensyukuri nikmat bisa berangkat haji tahun ini. **Baca juga: Diduga Intimidasi Warga, Lurah Gerem Dilaporkan ke Polisi.

“Kita semua patut bersyukur, karena di antara umat Islam Kota cilegon, bapak dan ibu sekalian dapat berangkat memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.(sus)