1

Luna Tewas Setengah Bugil di Kamar Kos “Griya Dila” Cilegon

Jasad Luna saat pertama kali ditemukan.(sus)

Kabar6-Seorang wanita penghuni kamar kos “Griya Dila” di Lingkungan Temu Putih, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, ditemukan tewas membusuk dalam kondisi setengah bugil, Selasa (20/9/2016).

Wanita tersebut diketahui bernama Rosmalia Dewi (31), warga Lingkungan Kampung Weri, Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Citangkil.

Informasi yang dihimpun kabar6.com, jasad kaku korban pertama kali diketahui oleh  Azis, pengelola kamar kos Griya Dila, saat akan menagih biaya kamar kos.

Saat itu, selain tak bisa menghubungi wanita yang akrab disapa Luna itu, Azis yang sempat mendatangi kamar korban juga mencium aroma busuk menyengat.

Karena curiga, Azis bersama penghuni kamar kos lainnya kemudian berinisiatif mencongkel jendela kamar korban, dengan maksud untuk mengecek kondisi di dalam kamar.

“Saya mau nagih uang kos. Namun, sudah lima hari dia tidak menjawab telepon. Makanya saya coba cek ke kamarnya. Tapi, tercium bau busuk, makanya saya bersama penghuni kos lainnya mencongkel jendela guna mengecek,” ujarnya.

Namun, begitu jendela terbuka, Luna terlihat sudah tergeletak tak bergerak diatas kasur. Dia mengenakan kaos berwarna pink, tanpa mengenakan celana. Kasus itupun kemudian dilaporkan ke Polres Cilegon.**Baca juga: Polisi Buru Komplotan “Pembantai” Tukang Ojek di Tangerang.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun yang memimpin jalannya proses identifikasi jenazah Luna, mengaku tidak menemukan adanya bekas luka maupun tanda-tanda kekerasan.**Baca juga: Rumah Kontrakan di Cikupa Ludes Terbakar.

“Tadi kita sudah cek ke TKP. Tidak ada bekas luka maupun tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban tewas karena sakit. Jenazahnya sudah kita evakuasi,” ujar Kasat Reskrim.**Baca juga: Menipu Rp60 Juta, Polisi Gadungan Disergap Polres Tangsel.

Sementara, Ridwan, kakak korban mengtatakan bila selama ini Luna menderita Tuberculosis (TBC). “Adik saya memang punya riwayat penyakit TBC, kebetulan sudah parah,” jelas Ridwan.(sus)




Usai Pesta Sabu, Dua Pemuda Diciduk Polres Cilegon

Dua pemuda yang diciduk usai pesta sabu.(sus)

Kabar6-Dua pria berinisial PBU (26) dan (DDS), ditangkap Satuan Reskrim Narkoba Polres Cilegon di pelataran hotel di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Cilegon, Senin dini hari (19/9/2016).

Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan mengatakan, petugas menangkap kedua tersangka lantaran ciriga dengan gerak-gerik kedua tersangka. Saat digeledah, ternyata polisi menemukan barang buktinya sabu bersama alat hisapnya. “Kami mengamankan sabu dua paket seberat 0,56 Gram,” paparnya.**Baca juga: Bengkel Tambal Ban Terbakar di Tangerang, Satu Keluarga Terpanggang.

Dari keterangan DDS kepada polisi, sabu tersebut didapat dari seorang pengedar berinisial EPN yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Cilegon.**Baca juga: Hamili Siswi SMK, Buruh Tangerang Ditangkap Polisi.

Akibat perbuata pelaku, keduanya kini terancam Pasal 114 ayat (1) dan atau Pasal 112 Ayat (1) dan atau Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.(sus)




Bocah SD Ditemukan Mengambang di Ciwaduk Krenceng

Tubuh bocah mengambang di Ciwaduk Krenceng.(sus)

Kabar6-Seorang bocah laki-laki yang diperkirakan berusia sepuluh tahun, ditemukan tewas mengambang di kawasan Pintu Air Ciwaduk Krenceng, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon.

Belakangan diketahui, bila bocah nahas itu bernama Ilham, bocah warga sekitar yang baru duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar.

Sedianya, temuan jasad korban, bermula saat Asbi, Security PT Krakatau Tirta Industri (KTI), sedang melakukan patroli rutin di kawasan Waduk Krenceng.
Namun, setibanya di pintu air Waduk Krenceng, Asbi melihat ada sesosok tubuh tanpa mengenakan pakaian, mengambang di bawah pintu air Waduk Krenceng. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Ciwandan.

“Tadi pas saya patroli, ada jasad mengapung di pinggir waduk. Saya kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek setempat,” kata Asbi, Minggu (18/9/2016).

Petugas yang datang kelokasi, kemudian mengavakuasi jasad bocah itu dibantu warga sekitar. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya bekas luka maupun tanda-tanpa penganiayaan di tubuh korban.**Baca juga: Terduga Waria Pemilik Salon Tewas Bugil di Karawaci.

“Memang ada luka sobek di pelipis sebelah kiri, tapi kami duga itu akibat benturan saat tubuh korban terseret arus sungai,” ujar Asbi lagi.**Baca juga: Ahaa…Selfie Bantu Percaya Diri & Redakan Stres .

Dugaan sementara, korban sudah meninggal satu malam, akibat terpeleset saats edang bermain di areal sektiar waduk.**Baca juga: Warna Sama, Carmen Salah Bakar Mobil Mantan.

“Iya benar, telah kita terima laporan warga terkait temu mayat di waduk krenceng. Korban adalah ilham. Sementara kita nyatakan tidak ada luka tanda pembunuhan. Korban diduga terpeleset,” jelas Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun saat dikonfirmasi.(sus)




Tak Salurkan CSR, Izin Operasional PT SKM Terancam Dicabut

Pemberian surat peringatan kepada PT SKM di Cilegon.(sus)

Kabar6-Pabrik baja milik PT Sentra Karya Mandiri (SKM) yang berlokasi di Jalan Raya Jalur Lingkar Selatan (JLS) Lingkungan Cibereko, Kelurahan Kali Timbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, diberi surat teguran oleh Pemerintah Kota Cilegon.

Teguran itu diberikan lantaran PT SKM hingga kini tak juga menyalurkan dana Cooorporate Social Responsibility (CSR).

Camat Cibeber, Noviyogi Hermawan mengatakan, sejak empat tahun berdiri, perusahaan beromzet miliaran rupiah itu belum memperlihatkan kepeduliannya, lewat penyaluran dana CSR untuk masyarakat sekitar.

“Jangankan membangun lingkungan warga, melakukan pembinaan atau memberikan bantuan beasiswa  kepada masyarakat juga tidak,” jelas Noviyogi, usai menempel surat teguran ke dua di depan kantor PT SKM, Jumat (16/9/2016).

Teguran kedua itu kembali diberikan, lantaran perusahaan baja itu tak juga merespon surat teguran pertama yang sudah dilayangkan.

Sedianya, Noviyogi menyebut bila peringatan itu bukan main-main. Jika diabaikan, maka pihaknya mengancam akan melayangkan surat rekomendasi agar izin operasi perusahaan tersebut dicabut oleh pemerintah daerah.

“Perusahaan ini sudah jelas melanggar peraturan tentang CSR, dan tidak ada kontribusi sama sekali kepada masyarakat. Ini baru sekedar peringatan, tapi kalau juga diabaikan, kita akan merekomendasikan agar operasinya dihentikan,” tambahnya.**Baca juga: Bawaslu Imbau Pemda se Banten Tunda Pencairan Dana Hibah Hingga Pilgub 2017.

Sementara itu saat pemasangan surat peringatan di kantor PT SKM, Ruth salah seorang pekerja manajemen perusahaan sempat memprotes aksi tersebut.**Baca juga: Wah, Ada Sniper Saat TGIF Berlangsung.

“Kenapa harus begini pak, selumnya kan bapak bilang akan memberikan waktu,” protesnya.‎(sus)




Instalasi Listrik Gratis Terhenti, 1.000 KK di Cilegon Masih Gelap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bantuan pemasangan instalasi  listrik gratis bagi keluarga kurang mampu di Kota Cilegon Tahun 2016, terpaksa dihentikan.

Itu lantaran pencairan bantuan hibah untuk program listrik desa dan kelurahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten itu, ditahan sampai batas waktu yang belum diketahui.

Kepala Bidang Pertambangan dan Energi pada Disperindagkop Kota Cilegon, Benny Joenoes mengungkapkan, saat ini masih ada lebih dari 1.000 Kepala Keluarga (KK) diwilayahnya yang belum memiliki instalasi aliran listrik.**Baca juga: Waspada Virus Zika, Ratusan Lavitrap Dipasang di Bandara Soetta.

Mayoritas warga miskin yang rumahnya belum teraliri listrik itu sedianya berada di wilayah Kecamatan Ciwandan. Jumlahnya bahkan mencapai 30 persen.**Baca juga: Kasus Kekerasan Anak di Banten Tinggi.

“Tahun ini pelaksanaannya terhenti. Karena bantuan hibah dari Pemprov Banten dihentikan sementara,” kata Benny kepada kabar6.com, Kamis (15/9/2016).**Baca juga: Judi Pakong Marak di Tangerang, Polisi Belum “Jamah” Bandarnya?.

Namun demikian, Benny menyebut bila pihaknya hingga kini masih terus melakukan pendataan, guna memperoleh data terbaru terkait jumlah KK yang belum dipasangi listrik.(sus)




Subsidi Perumahan BMR Terancam Tak Cair

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Keluhan warga Perumahan Banten Metropolis Residence (BMR) di Kibin, Kabupaten Serang terhadap pengembangnya ditanggapi serius oleh Bank Tabungan Negara (BTN) selaku penyedia Kredit Perumahan Rakyat (KPR).

Kepala Cabang BTN Cilegon, Ricardo Arifin memastikan, bila pihaknya sudah menanggapi aduan nasabah dari Perumahan Banten Metropolis Residence.

Atas laporan warga tersebut, BTN Cilegon mengancam akan menahan pencairan uang jaminan dan subsidi dari pemerintah.

“Kami tekankan kepada pihak developer untuk segera menyelesaikan tuntutan para nasabah. Kita juga akan tahan pencairan dana jaminanya kalau developer tidak juga menyelesaikan,” jelas Ricardo Arifin di kantornya, Rabu (14/09/16).**Baca juga: Dirugikan, Warga BMR Geruduk BTN Cilegon.

Sebelumnya, warga Perumahan Banten Metropolis Residence, Kibin, Kabupaten Serang, Banten mendatangi Kantor Bank Tabungan Negara (BTN) Cilegon. Warga meminta pihak BTN untuk mendesak pengembang perumahan untuk segera melengkapi fasilitas Perumahan Banten Metropolis Residence.**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, Sosialisasi Amnesti Pajak Sasar PNS.

Irwansyah salah seorang warga mengatakan dirinya bersama warga penghuni Perumahan Banten Metropolis Residence merasa dirugikan oleh pihak pengembang. Paaalnya, hingga kini pihak pengembang belum memenuhi kewajibannya kepada penghuni.(sus)




Dirugikan Pengembang, Warga BMR Geruduk BTN Cilegon

Warga Perumahan BMR saat mendatangi BTN.(sus)

Kabar6-Warga Perumahan Banten Metropolis Residence (BMR), Kibin, Kabupaten Serang, Banten mendatangi Kantor Bank Tabungan Negara (BTN) Cilegon.

Warga meminta pihak BTN untuk mendesak pengembang perumahan untuk segera melengkapi fasilitas Perumahan Banten Metropolis Residence.

Irwansyah salah seorang warga mengatakan dirinya bersama warga penghuni Perumahan Banten Metropolis Residence merasa dirugikan oleh pihak pengembang. Paaalnya, hingga kini pihak pengembang belum memenuhi kewajibannya kepada penghuni.

“Kami sudah menghuni selama saru tahun, jangankan plafon, air dan listrik saja kita belum nikmati. Makanya kita berharap agar BTN selaku pemberi kredit bisa mendesak pengembang selaku penyedia rumah,” ungkap Irwan menjelaskan, Rabu (14/9/2016).**Baca juga: Satlantas Tangerang Jaring 200 Pengendara di Tigaraksa.

Manajer Pemasaran Developer Banten Metropolis Residence dari PT Graha Nagara Indah Iwan Faisal mengatakan pihaknya sejauh ini sudah berusaha memenuhi fasilitas yang dibutuhkan. Namun pihaknya masih melakukannya secara bertahap.**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, Sosialisasi Amnesti Pajak Sasar PNS.

“Jadi ini sebenarnya warga kurang sabar saja. Kita memang ada kendala teknis. Makanya kita lakukan secara bertahap,” kata Iwan.(sus)




Monyet Liar Resahkan Warga Cilegon

Petugas BKSDA Jawa Barat wilayah Serang.(sus)

Kabar6-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mengamankan monyet liar jenis ekor panjang. Monyet ini kerap berkeliaran di pemukiman warga tepatnya Komplek BBS, Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Banten.

Dua Monyet itu diamankan petugas setelah berhasil ditangkap dalam sebuah perangkap atau jebakan yang dipasang di atap rumah salah seorang warga.

Menurut Shery warga sekitar mengaku, monyet liar itu ditemukan sudah seringkali berkeliaran di sekitar pemukiman warga. Hanya saja monyet yang jumlahnya sekitar empat sampai lima ekor itu kerap menghilang saat akan ditangkap.

“Jadi ini sebetulnya sudah berbulan-bulan muncul di komplek kami. Tapi kalau mau ditangkap hilang. Awalnya kami pikir peliharaan warga yang lepas tapi makin lama ko jumlahnya bertambah makanya kami inisiatif lapor ke polres dan ahirnya disambungkan ke BKSDA Jabar Wilayah Serang,” terang Shery di rumahnya, Kamis (8/9/2016).

Petugas BKSDA Jabar Wilayah Serang Uday Udaya mengatakan monyet liar tersebut diduga telah berkembang biak sehingga kerap muncul di pemukiman warga. **Baca juga: Jelang Pilgub, 24 Organisasi Mahasiswa Gelar Konsolidasi.

Tak hanya itu, monyet tersebut mengganggu kenyamanan lantaran kerap merusak tanaman yang berbuah dan menghampiri warga sekitar. **Baca juga: Warga Tangsel Dambakan Layanan Air Bersih.

“Setelah kita pasang perangkap ada tiga ekor monyet ekor panjang yang kita amankan. Tapi baru dua yang kita bawa untuk dilepas ke rawa danau di habitatnya. Monyet ini berkeliaran dan merusak buah tanaman warga karena lapar. Sementara satu ekor lagi terpaksa kita tahan dulu di rumah warga untuk memancing monyet lainnya,” tambahnya.(sus)




Polisi Sergap Bandar Sabu Pulomerak

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jajaran Satuan Narkoba Polres Cilegon menyergap seorang pelaku pengedar narkoba jenis sabu yang kerap beroperasi di wilayah Kecamatan Pulomerak.

Pelaku yang diketahui berinisial NY, merupakan warga Lingkungan Suka Senang, RT 001/002, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan mengatakan, penangkapan sedianya dilakukan pada Selasa (6/9/2016) kemarin, di sebuah gang tak jauh dari tempat tinggal pelaku. **Baca juga: Polisi Tangkap Wanita Cantik Pengedar Ganja di Ciledug.

“Iya, kita amankan pelaku yang kita duga sebagai pengedar narkoba jenis sabu, berikut barang bukti sabu siap edar,” jelas Deddy, Rabu (7/9/2016). **Baca juga: Kantongi Sabu, Janda Muda Ditangkap Polresta Tangerang.

Pelaku yang sedianya telah diintai petugas pun kemudian digeledah, hingga ahirnya petugas menemukan barang bukti diduga sabu dengan berat kotor 0,11 gram. **Baca juga: Gedung SDN Sampang Sudah Tak Layak untuk KBM.

Akibat perbuatannya pelaku kini dikenakan pasal 114 ayat 1 dan atau pasal 112 ayat 1 dan UU No 35 th 2009 tentang narkotika.(sus)




Penyandera Pengusaha di Pondok Indah Dibekuk di Cilegon

Seorang pelaku penyandera pengusaha saat disergap.(sus)

Kabar6-Jatanras Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap pelaku penyanderaan Asep Sulaeman, mantan bos ExxonMobil Indonesia di Pondok Indah, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Pelaku berinisial H, ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Rabu (7/9/2016).

“Pelaku mulai kami ikuti mulai dari Sabtu malam, hingga Senin kemarin. Unit 1,2 dan unit 3 Jatanras Polda Metro melakukan pengembangan dari Jakarta,Tanggerang dan kembali ke Jakarta,” ungkap Kasat Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Hendy Kurniawan.

Namun, pada Rabu (7/9/2016) pagi, pihak kepolisian melihat mobil Fortuner milik tersangka AZS terparkir di Giant Palm Karawaci Tangerang, sehingga pengintaian kembali dilanjutkan.

“Ini berkat bantuan masyarakat akhirnya kendaraan tersebut di identifikasi bahwa Mobil tersebut milik AZS tersangka penyanderaan. Tim langsung mengikutinya hingg ke Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan ,” ujarnya.

Di Jombang, petugas berhasil membekuk seorang pelaku berinisial H yang berperan sebagai driver AZS tersangka penyanderaan. Petugas juga mengamankan satu orang lainnya yang juga berinisial H, yang diduga turut membantu tersangka dalam pelarian. **Baca juga: Gedung Sekolah Rusak, Ini Isi Surat Siswa Untuk Gubernur.

“Dalam penyergapan ini Tim mengamankan dua orang pelaku yang berinisial H selaku sopir dan AZS yang  mencoba membantu pelarian tersangka H. Kita akan melakukan pengembangan Lebih lanjut tentang keterlibatan  pelaku,” kata Hendy.**Baca juga: Polisi Datangi Rumah Penyandera Bos ExxonMobil, Warga Heboh.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Slamet mengatakan, kedua pelaku baru datang dan bermalam dirumah temannya yang bernama Nurul Hikmat. Nurul Hikmat sendiri diketahui adalah Warga yang mengontrak dilingkungan tersebut. **Baca juga: Gedung Pramuka di Kabupaten Tangerang Diresmikan.

“Awalnya saya tidak  mengetahui ada seorang yang menginap di lingkungan kami. Di rumah salah satu warga yang bernama Nurul Hikmat itu, kalau ada  buronan pelaku penyanderaan di Pondok Indah. saya baru tahu setelah datang aparat yang mendatangi saya perihal penangkapan,” ujarnya.(sus)