1

Komunitas LBGT di Banten Diajak Periksa Darah

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Yayasan Bina Muda Gemilang (BMG) Banten menggelar kegiatan edutainment kepada kelompok waria dan Komunitas Lesbie, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT).

Kegiatan ini digelar agar waria dan Komunitas LGBT mau rutin memeriksakan kesehatannya agar terhindar dari Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).**Baca juga: 6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi.

Ketua BMG, Bambang Sumatri mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya kepedulian, agar penularan HIV/AIDS di kalangan waria dan LGBT bisa diminimalisir.**Baca juga: Sambangi Kapolda, Walikota Arief Usul Penambahan Polsek.

“Ini sebagai upaya kepedulian kita terhadap mereka (waria dan LBGT, red), untuk memberikan sosialisasi agar bisa hidup lebih baik dan menjauhi perilaku menyimpang. Termasuk pencegahannya. Kita juga adakan kegiatan pemeriksaan sample darah untuk yang minat. Ini agar kita bisa ketahui tertular HIV atau tidak,” kata Bambang, Selasa (18/10/2016).(sus)




Berantas Pungli, Polres Cilegon Siapkan CCTV

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polres Cilegon bakal memasangi kamera pengintai atau CCTV di seluruh sudut markas Polres Cilegon.

Keberadaan CCTV tersebut, dalam rangka melaksanakan sekaligus menyukseskan kebijakan Kapolri, terkait pemberantasan aksi pungutan liar (pungli).

Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhon Natakusumah mengatakan, pemasangan CCTV akan diprioritaskan pada lokasi-lokasi rawan praktek pungli yang berkaitan dengan pelayanan.

Sedianya, pelayanan yang dimaksud adalah, seperti pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

“Kami selaku pimpinan akan lebih mengawasi pelayanan anggota kepada masyarakat. Jangan sampai ada praktek pungli di lapangan. Ini sejalan dengan kebijakan pak Kapolri yang sedang giat membentuk Satgas anti pungli,” kata Romdhon, Selasa, (18/10/16).(sus)




Ini Alasan WL Nekat Rampok Minimarket di Cilegon

WL, pelaku perampokan minimarket di Cilegon.(sus)

Kabar6-WL, pelaku perampokan minimarket diwilayah Kota Cilegon yang telah diringkus polisi, mengaku terpaksa melakukan tindak kejahatan.

Ya, semua itu tak lain dikarenakan WL kepepet kebutuhan ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Barang yang dicuri sudah saya jual. Dan, uangnya sudah dibelikan televisi dan handphone,” ungkap WL saat ditemui kabar6.com di Polsek Ciwandan, Selasa (18/10/2016).

Wilson mengaku, aksi perampokan itu dilakukannya seorang diri. Dalam aksinya, WL juga melengkapi diri dengan senjata tajam.**Baca juga: 6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi.

Dan, pada aksinya di minimarket Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon 12 Oktober 2016 lalu, dia sukses menggasak uang senilai Rp12 juta dan satu unit telepon genggam.**Baca juga: Ternyata, WL Juga Rampok Minimarket di Kramat Watu.

Kapolsek Ciwandan Kompol Didit Imawan mengatakan, saat penangkapan di wilayah Citangkil, dari tangan WL polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai, televisi dan satu unit telepon genggam.**Baca juga:  Perampok Minimarket Citangkil Dibekuk Polsek Ciwandan.

“Barang-barang tersebut dibeli pelaku dari uang hasil kejahatannya,” ujar Kapolsek lagi.(sus)




6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten menyatakan masih ada 6.000 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV)  Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di tengah masyarakat.

“Jumlah itu merupakan kasus yang belum terdeteksi di seluruh wilayah Banten,” ungkap Staf Program KPA Provinsi Banten Noor Betha Larasati menjelaskan, Selasa (18/10/2016).

Betha mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan teknik sampling oleh KPA Pusat, penularan HIV/AIDS di kalangan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) diestimasikan berjumlah sekitar 9.047 kasus.**Baca juga: Tujuh Cabor di Banten Ikuti Pelatnas.

“Namun hingga saat ini, KPA Provinsi Banten baru bisa menemukan sekitar 2.700 kasus,” paparnya.**Baca juga: Pejabat Pemkot Cilegon Dilatih Cara Menulis Surat

Betha menambahkan, semakin tingginya penemuan kasus HIV AIDS menandakan kesuksesan dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan.**Baca juga:  Perampok Minimarket Citangkil Dibekuk Polsek Ciwandan.

“Kasus HIV AIDS seperti fenomena gunung es, dimana kasus yang terungkap lebih sedikit di permukaan dibanding dengan jumlah di tingkat bawahnya,” tambahnya.(sus)




Ternyata, WL Juga Rampok Minimarket di Kramat Watu

Kapolsek Ciwandan menunjukkan perampok Alfamart.(sus)

Kabar6-Petugas Polsek Ciwandan masih terus menyelidiki kasus perampokan minimarket yang ada di wilayah Kota Cilegon.

Pelaku berinisial WL yang tertangkap usai merampok minimarket di Lingkungan Tegal Cabe, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, mengaku bila ternyata dia juga melakukan perampokan di minimarket lainnya.

Kapolsek Ciwandan, Kompol Didit Imawan mengatakan, pelaku sudah mengaku bila dirinya juga terlibat perampokan minimarket di wilayah Kramat Watu, Kabupaten Serang.**Baca juga: Tujuh Cabor di Banten Ikuti Pelatnas.

“Tersangka juga dikabarkan ada di lokasi Alfamart Kramat Watu dalam kasus yang sama,” ujar Didit menjelaskan, Selasa (18/10/2016).**Baca juga: Ini Alasan Perubahan Badan Jadi Dinas di Kabupaten Tangerang.

Didit menegaskan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku pencurian dengan pemberatan (curat).**Baca juga:  Perampok Minimarket Citangkil Dibekuk Polsek Ciwandan.

“Pelaku juga terancam pasal 365 Kitab Undang-Undang HUkum Pidana (KUHP), dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama sembilan tahun,” katanya.(sus)




Perampok Minimarket Citangkil Dibekuk Polsek Ciwandan

Pelaku perampokan Alfamart di Cilegon.(sus)

Kabar6-Tim Buser Polsek Ciwandan membekuk seorang pelaku perampokan minimarket yang kerap beraksi di wilayah Kota Cilegon.

Kapolsek Ciwandan, Kompol Didit Imawan mengatakan, penangkapan berawal dari laporan perampokan menggunakan senjata tajam di minimarket Alfamart di wilayah Citangkil.

Selanjutnya, hasil penyelidikan yang dilakukan penyelidikan oleh anggota Unit Reskrim Polsek Ciwandan, ditemukan sejumlah petunjuk yang mengarah ke pelaku.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan petunjuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP), akhirnya kami menangkap pelaku bernama WL,” ungkap Didit menjelaskan, Selasa (18/10/16).**Baca juga: Tujuh Cabor di Banten Ikuti Pelatnas.

Didit juga mengatakan, bila modus yang digunakan WL adalah dengan berpura-pura sebagai konsumen.**Baca juga: Pejabat Pemkot Cilegon Dilatih Cara Menulis Surat

Saat berada di depan kasir, pelaku langsung menodongkan senjata tajam yang sudah dipersiapkannya. Selanjutnya pelaku menguras uang yang ada dalam brankas dan kabur.**Baca juga: Sikat Pungli, Polda Banten Bentuk Satgas OPP Internal.

“Pelaku melakukan penodongan dengan menggunakan pisau dan lansung menguras seluruh isi dalam brankas,” ujarnya.(sus)




Pejabat Pemkot Cilegon Dilatih Cara Menulis Surat

Kantor Walikota Cilegon.(ist)

Kabar6-Puluhan pejabat setingkat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, hari ini, Selasa (18/10/2016), mengikuti penyuluhan bahasa Indonesia untuk membuat surat dinas.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten di Aula Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cilegon.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, M Luthfi Baihaqi mengatakan, sebagai aparatur negara yang merupakan panutan dan contoh bagi masyarakat, termasuk dalam hal penulisan surat.

“Pegawai pemerintah tentunya harus bisa dalam penulisan surat yang baik dan benar, karena merupakan panutan masyarakat,” ujarnya.

Luthfi mengungkapkan, dalam penggunaan bahasa harus bisa menempatkan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa asing.

“Karena masih banyak kita temui penggunaan bahasa berputar-putar dan tidak jelas. Makanya pada hari ini kita latih, bagaimana cara penulisan surat, penggunaan bahasa yang baik dan benar,” ungkapnya.**Baca juga: Sikat Pungli, Polda Banten Bentuk Satgas OPP Internal.

Wakil Walikota Cilegon, Edi Ariadi dalam sambutannya mengapresiasi program penyuluhan bahasa Indonesia dikalangan pejabat tersebut.**Baca juga: Tujuh Cabor di Banten Ikuti Pelatnas.

Diharapkan, pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemkot Cilegon dalam penulisan surat sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar.**Baca juga: Ini Alasan Perubahan Badan Jadi Dinas di Kabupaten Tangerang.

“Tentu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, mudah – mudahan ini dapat terus dilakukan secara rutin,” kata Edi.(sus)




Polres Cilegon Selidiki Asal Kayu Ilegal

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polres Cilegon bakal mendalami kasus dugaan pembalakan liar. Hal ini dilakukan setelah truk asal Jambi tertangkap sedang membawa Kayu Rengas yang diduga ilegal.

Kasat Reskrim Polres Cilegon Mochamad Ridzky Salatun mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan dugaan pembalakan liar ini.

“Penyitaan kayu tersebut juga rencananya akan dilakukan guna barang bukti sebagai pelanggaran terhadap UU Kehutanan nomor 18 tahun 2015. Kita akan kenakan wajib lapor,” ungkap Ridzky, Senin (17/10/2016).

Pihak kepolisian juga akan meminta keterangan lengkap dari mana asal kayu ilegal tersebut.**Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Kota Cilegon.

“Kita juga akan panggil pihak yang menerbitkan surat keterangan tempat pengolahan kayu terdaftar yang ditunjukan sopir,” terang ridzky.**Baca juga: BKSDA Serang Amankan 12 Kubik Kayu Ilegal.

Sebelumnya, petugas Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat (Jabar) wilayah Serang mengamankan satu unit truk asal Jambi yang mengangkut Kayu Rengas yang diduga ilegal. Truk bernomor polisi BH 8716 ZU, bermuatan kayu sebanyak 12 kubik dengan taksiran Rp36 juta.(sus)




BKSDA Serang Amankan 12 Kubik Kayu Ilegal

Petugas saat memeriksa truk kayu ilegal.(sus)

Kabar6-Petugas Balai Konservasi dan Sumber DayaAlam (BKSDA) Jawa Barat (Jabar) wilayah Serang mengamankan satu unit truk asal Jambi yang mengangkut Kayu Rengas yang diduga ilegal.

Truk bernomor polisi BH 8716 ZU tersebut, diketahui bermuatan kayu sebanyak 12 kubik dengan taksiran Rp36 juta.

Petugas BKSDA Jabar Wilayah Serang, Uday Udaya mengatakan, selain mengamankan kayu tanpa dokumen, petugas juga mengamankan tiga orang yang mengangkut kayu tersebut.

“Ketiganya adanya Wisnu sebagai sopir, Hermansyah dan Syamsudin selaku kernet,” ungkap Uday menjelaskan, Senin (17/10/2016).**Baca juga: Gadis SMP Balaraja Diperkosa Sopir dan Kernet Truk Kontainer.

Uday mengatakan, pihaknya memergoki penyelundupan kayu ini saat truk yang akan menuju wilayah Bogor diperiksa petugas.**Baca juga:Pemkot Tangerang Dorong Percepatan Proyek PLTSa.

Saat itu petugas menanyakan legalitas kayu tersebut. Namun saat diperiksa, sopir hanya menyertakan surat tanda pengelolaan kayu terdaftar.**baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Kota Cilegon.

“Harusnya kayu yang diangkut ini memiliki surat keterangan asal usul kayu kalau dari lahan perkebunan warga. Dan kalau dari hutan negara wajib menyertakan surat keterangan sah hasil hutan negara, ini enggak ada,” kata uday usai menyerahkan hasil tangkapan ke Polres Cilegon.(sus)




Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Kota Cilegon

Mobil yang terperosok lubang di Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Sebuah mobil bak terbuka bernomor polisi A 8914 UI, terperosok di Jalan Protokol Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Cilegon, Senin (17/10/2016).

Kecelakaan tunggal itu terjadi, akibat lubang besar di sisi jalan dibiarkan menganga, tanpa tanda peringatan dan penutup.

Terperosoknya kensaraan roda empat ini terjadi tepat saat jalur lalu lintas padat kendaraan, sehingga sempat mngakibatkan kemacetan di jalur tersebut.

Indra, sopir mobil yang terperosok mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang tersebut. Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang, agar tidak memicu jatuhnya korban.**Baca juga: Gadis SMP Balaraja Diperkosa Sopir dan Kernet Truk Kontainer.

“Ini kan jalan utama, kok bisa sisi kanan kirinya banyak dibiarkan berlubang. Untung roda mobil yang masuk, kalau motor bagaimana?,” keluhnya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Bentuk Tim Gabungan “Sikat” Parkir Liar.

Akibat kejadian itu, as roda mobil yang dikemudikan Indra rusak. Beruntung sebelah ban mobil yangt erperosok, masih bisa diangkat keluar, dengan bantuan warga sekitar.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Cilegon, Nana Sulaksana beberapa waktu lalu mengatakan, bila lubang disepanjang Jalan Protkol tersebut nantinya akan dilakukan pembenahan, untuk pelebaran gorong-gorong dan trotoar.

“Semuanya akan kita segera perbaiki, ini kan pembangunan gorong-gorong dan pelebaran trotoar juga sedang berjalan,” terang nana.(sus)