Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon tidak bisa mengintervensi pasar terkait kenaikan harga cabai merah, cabai rawit dan bawang merah di sejumlah pasar diwilayah tersebut.

Kepala Unit Pelayana Terpadu Daerah (UPTD) Pasar Kranggot Kota Cilegon, Mohammad Yamin mengatakan, sejauh ini pihaknya hanya bisa melakukan pemantauan dan pendataan terhadap harga yang terus melonjak.

“Kita cuma bisa data harga saja, dan melaporkannya ke Disperindag Kota Cilegon. Tujuannya untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan yang lebih tinggi, agar bisa direkomendasikan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk operasi pasar,” kata Yamin menjelaskan, Senin (14/11/2016).

Harga cabai saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan, harganya melonjal dari Rp65.000 menjadi Rp80.000. Kenaikan juga disusul dengan harga jenis komoditas lainnya seperti cabai rawit dan bawang merah yang rata-rata naik hingga Rp10 ribu per kilogramnya.**Baca juga: Cuaca Buruk, Harga Cabai di Cilegon Merangkak Naik.

Cabai rawit merah misalnya, dari harga sebelumnya Rp55.000 naik menjadi Rp65.000. Sedangkan bawang merah dari Rp44.000 naik menjadi Rp58.000 per kilogramnya.(sus)

Kabar6-Cuaca buruk yang melanda wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, berdampak pada tingginya harga cabai di pasaran.

Kondisi ini, setidaknya juga terjadi di Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon, Banten.

Ya, harga cabai di kota baja ini bahkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dari Rp65.000 menjadi Rp80.000.

Kenaikan juga disusul dengan harga jenis komoditas lainnya, seperti cabai rawit dan bawang merah yang rata-rata naik hingga Rp10 ribu per kilogramnya.

Cabai rawit merah misalnya, dari harga sebelumnya Rp55.000 naik menjadi Rp65.000. Sedangkan bawang merah dari Rp44.000 naik menjadi Rp58.000 per kilogramnya.

Leni, salah seorang pedagang di Pasar Kranggot mengaku, kenaikan harga jenis sayuran ini terjadi sudah cukup lama.

Namun, kenaikan tertinggi pada cabai merah, cabai rawit dan bawang merah baru terjadi pada minggu-minggu ini.**Baca juga: Pemkot Tangsel Keukeuh Relokasi Pasar Kaget di Pamulang.

“Iya memang naik, udah dua mingguan harga cabai Rp80.000,” jelas Leni, Senin (14/11/2016).**Baca juga: Pemilih Pilgub Banten Lebih Banyak dari DKI Jakarta.

Leni meyakini bila kenaikan harga ini terjadi karena pasokan barang yang datang di Pasar Kranggot menurun, akibat dampak dari cuaca buruk di sejumlah daerah penyuplai.(sus)

Kabar6-Aksi penipuan dengan modus menyebar cek palsu kiranya harus diwaspadai oleh warga di Banten. Pasalnya modus penipuan ini kembali marak terjadi di tengah masyarakat.

Seperti dilaporkan Rohili, warga Lingkungan Karang Tengah, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Pria ini nyaris saja menjadi korban penipuan cek palsu.

Hal itu bermula ketika Rohili mendapat dokumen yang dikemas dalam amplop kosong tercecer di teras rumahnya.

Amplop itu sedianya berisi sejumlah dokumen tanah, dokumen Surat Izin Usaha dan Perdagangan (SIUP) perusahaan dan cek kosong yang nilainya mencapai Rp4,5miliar.

Setelah memeriksa seluruh dokumen, Rohili pun mulai curiga. Bagaimana mungkin dokumen serumit itu bisa tercecer di teras rumahnya. Tidak masuk akal.

Terlebih, pada sejumlah dokumen dimaksud juga tertera nomor telepon. “Ada nomor teleponnya juga sih. Tapi saya tidak hubungi. Paling ujung-ujungnya minta transferan mau nipu,” jelas Rohili, Jumat (11/11/2016).

Sementara, terkait dengan dokumen kepemilikan tanah dan cek kosong miliaran rupiah yang tercecer di rumah warga, pihak kepolisian mengimbau agar warga berhati-hati dengan tindak penipuan dengan modus cek dan surat tanah tercecer tersebut.**Baca juga: Tiga Kontainer Laptop dan Moge Rakitan Diamankan Bea Cukai Merak.

“Modus penipuan seperti itu sudah kerap terjadi. Warga harus berhati-hati, jangan mudah tergiur,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun saat dikonfirmasi kabar6.com.**Baca juga: Polda Banten Perketat Pintu Masuk Dari Pelabuhan Banten.

Karena, sudah banyak masyarakat yang melaporkan hal serupa. “Itu penipuan modus lama. Warga harus berhati-hati, jangan mudah tergiur,” ujarnya.(sus)

Kabar6-Polda Banten bakal memperketat pengawasan di sejumlah pintu masuk Provinsi Banten. Hal ini untuk melakukan pengawasan barang ilegal yang masuk ke wilayah Banten.

Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, untuk memperketat pengawasan terhadap masuknya barang ilegal pihaknya kini juga telah meminta jajarannya agar memperketat penjagaan area pelabuhan khusus yang berpotensi besar menjadi pintu masuk penyelundupan.

“Selain patroli perairan kita juga perketat area pelabuhan khusus agar tidak ada penyelundupan di wilayah banten. Kita juga meminta bantuan masyarakat tentunya agar biaa membantu memberikan informasi,” kata Listyo menjelaskan, Jumat (11/11/2016).**Baca juga: Usai Tahlilan, 50 Warga di Tangsel Keracunan Lontong Sayur.

Bea Cukai Madya Merak Banten berhasil menggagalkan upaya penyelundupan delapan unit motor, ratusan unit laptop, tekstil, 6.800 botol minumal alkohol dan sejumlah jenis barang lainnya.**Baca juga: Tiga Kontainer Laptop dan Moge Rakitan Diamankan Bea Cukai Merak.

Barang selundupkan tersebut dikemas dalam tiga kontainer milik imprortir PT DIM yang masuk ke Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten.(sus)

Kabar6-Bea Cukai Madya Merak Banten menggagalkan upaya penyelundupan delapan unit motor gede (moge) rakitan, ratusan unit laptop, tekstil, 6.800 botol minumal alkohol dan sejumlah jenis barang lainnya.

Barang selundupkan tersebut dikemas dalam tiga kontainer milik imprortir PT DIM, yang masuk ke Pelabuhan Indah Kiat Merak Banten.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten, Hary budi Wicaksono mengatakan, pengamanan tiga kontainer itu dilakukan setelah Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten menemukan kejanggalan saat memeriksa dokumen.

“Dokumen impor milik PT DIM tak sesuai dengan fisik barang yang didatangkan. Akibatnya, negara dirugikan dari potensi pajak sebesar Rp8,5 miliar,” ungkap Hary menjelaskan, Jumat (11/11/2016).**Baca juga: Ngeri…! Dua Siswi MTs Dirampok Pria Bersamurai di Tangsel.

Menurut Hary, barang-barang selundupan ini mayoritas merupakan barang bekas yang sengaja didatangkan imporitr dari Singapura dan China.**Baca juga: Pohon Besar di Alam Sutera Tumbang Dihantam Angin Kencang. 

“Ini isinya ada delapan unit rakitan moge, tapi bekas. Ada juga 580 laptop dan 6.800 botol miras. Banyaklah. Ini kita amankan karena memang dokumen impornya tidak sesuai dengan fisik,” paparnya.**Baca juga: Pelaku Curanmor Tertangkap Saat Beraksi di Balaraja.

Menurut Hary, penindakan terhadap barang selundupan ini merupakan salahsatu instruksi dari Menteri Keuangan mengingat barang-barang yang diselundupkan masuk kategori sebagai barang yang dibatasi.(sus)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, terlihat hadir melayat ke rumah mantan Walikota Cilegon sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Almarhum Tb Aat Syafa’at.

Ya, Bupati Zaki yang sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tangerang itu muncul  selang satu jam setelah jenazah ayahanda Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi itu tiba di rumah duka.

“Saya kagum dengan Almarhum. Dia adalah sosok yang memiliki jiwa kepedulian sosial yang tinggi. Terlebih pada semangat kepemimpinannya di kepengurusan Partai Golkar,” ujar Zaki, Kamis (10/11/2016).

Pemimpin muda di wilayah seribu industri itu juga mengaku bangga bisa mengenal Almarhum Aat Syafaat. Itu Almarhum adalah orang yang cukup peduli terhadap sesama.**Baca juga: Ngeri…! Dua Siswi MTs Dirampok Pria Bersamurai di Tangsel.
 
“Almarhum membuat yayasan untuk mengurusi yatim piatu. Almarhum juga telah berjasa membesarkan Partai Golkar di Kota Cilegon,” jelas Zaki lagi.**Baca juga: Mantan Walikota Cilegon Tb. Aat Syafa’at Tutup Usia.

Diketahui, H.Tb.Aat Syafaat, berpulang kepangkuan Ilahi pada Kamis (10/11/2016) petang, di Rumah Sakit Premier Bintaro.**Baca juga: WH-Andika Sebut Sosok Aat Sangat Dikagumi Rakyatnya.

Ayah dari Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi itu meninggal dipanggil Sang Khalik lewat penyakit jantung yang dideritanya selama ini.(sus)

Kabar6-Calon Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Walikota Cilegon, Tb Aat Syafa’at.

Bagi WH, Aat Syafaat merupakan salah satu tokoh yang memiliki kontribusi terhadap Provinsi Banten.

“Kita berangkat sama-sama dari bawah. Saya dari kepala desa, beliau juga. Dari pemimpin kelas bawah, tentu beliau hafal betul seluk beluk masyarakat termasuk karakter dan kultur di bawah. Aat Syafaat benar-benar pemimpin yang merepresentasikan seorang rakyat, dan telah berhasil memimpin rakyat,” kata Wahidin di Tangerang, Kamis (10/11/2016).

WH mengatakan, sebagai Walikota Cilegon dua periode, Aat Syafaat telah berkontribusi terhadap pembangunan di Cilegon, sehingga menjadi daerah yang relatif punya potensi kuat di Banten.

“Beliau mampu membangun Cilegon menyamai dengan kota-kota lain. Terlepas dari kekurangan, beliau juga mampu mempersatukan rakyat Cilegon. Bahkan sampai saat ini, beliau diangkat sebagai Wali Sepuh. Itu adalah penghargaan dari rakyat,” ujar WH.

WH yang mengaku punya hubungan cukup dekat dengan Aat Syafaat. Bahkan saling berbagi informasi  dan pandangan, tentang pembangunan di Banten.

“Ketika saya bicara soal Banten, beliau juga sama pemikirannya bahwa Banten harus maju. Dari sisi ini, beliau punya dedikasi, tidak hanya Cilegon tapi Banten. Sumbangsih beliau terhadap Banten cukup besar,” ujarnya.

Secara pribadi dan atas nama rakyat Tangerang, WH merasa kehilangan terhadap sosok Tb Aat Syafaat. “Aat Syafaat sosok yang sangat dikagumi rakyatnya,” ucap WH.

WH mengaku, terakhir bertemu dengan Aat Syafaat dalam acara Kongres Rakyat Banten (KRB) di Kota Cilegon. “Saat itu, saya melihat di usia yang sudah sepuh, dia masih tetap memikirkan Banten,” katanya.

Rasa duka juga disampaikan Calon Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy. Bagi Andika, Tb Aat Syafaat sudah dianggap sebagai orangtua.**Baca juga: Remaja Pengedar Narkoba ke Pelajar Ditangkap Polres Cilegon.

“Seperti kehilangan seorang ayah. Dalam beberapa kesempatan, Pak Aat memberikan semangat kepada saya untuk membangun Banten lebih baik ke depan. Dan, semangat itu tak pernah hilang dari dalam dalam jiwa saya, untuk membangun Banten dengan hati nurani,” kata Andika.**Baca juga: Begini Dalil RK Edarkan Narkoba ke Pelajar di Cilegon.

Diketahui, H.Tb.Aat Syafaat, berpulang kepangkuan Ilahi pada Kamis (10/11/2016) petang, di Rumah Sakit Premier Bintaro. **Baca juga: Mantan Walikota Cilegon Tb. Aat Syafa’at Tutup Usia.

Ayah dari Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi itu meninggal dipanggil Sang Khalik lewat penyakit jantung yang dideritanya selama ini.(uis)

Kabar6-Selalu ada dalil bagi para pelaku kejahatan dalam setiap aksinya. Begitupun dengan RK, remaja yang ditangkap Satnarkoba Polres Cilegon karena mengedarkan narkoba kepada kalangan remaja dan pelajar diwilayah itu.

Dihadapan petugas, RK tak menampik tudingan bila dirinya kerap mengedarkan barang haram itu ke kalangan remaja, khususnya anak jalanan dan anak sekolah.

Namun demikian, RK kiranya juga punya bahasa tersendiri atas aksinya tersebut. Menurutnya, bila aksinya itu bukanlah mengedarkan, apalagi memaksa. 

“Saya mah cuma melayani yang beli aja. Ada anak jalanan, tapi ada juga anak sekolah. Kalau tidak mau beli, ya sudah,” ungkap pemuda warga Kelurahan Jombang Wetan, Kota Cilegon itu, Kamis (10/11/2016).

Sedianya, RK yang disebut polisi sudah lama masuk dalam daftar Target Operasi (TO) tersebut, ditangkap kawasan Pasar Baru, Kota Cilegon.**Baca juga: Security Pabrik Tewas Gantung Diri di Tigaraksa.

Dari tangannya, polisi mendapati aneka barang bukti narkoba, seperti sepuluh paket narkoba jenis ganja siap edar, delapan butir tramadol dan sepuluh butir pil mercy yang merupakan obat penenang.**Baca juga: Remaja Pengedar Narkoba ke Pelajar Ditangkap Polres Cilegon.

Akibat perbuatannya, pelaku kini terancam jeratan Pasal 111 Undang-undang Narkoba dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara.(sus)

Kabar6-RK, remaja warga Kelurahan Jombang Wetan, Kota Cilegon, disergap aparat Satnarkoba Polres Cilegon, Kamis (9/11/2016).

Penyergapan dilakukan karena RK diduga kerap mengedarkan narkotika jenis ganja dan sabu kepada remaja dan kalangan pelajar.

Kepala Satuan Resnarkoba Polres Cilegon AKP Deddy Hermawan mengungkapkan, bila sedianya RK sudah lama masuk dalam Target Operasi (TO) petugas, hingga akhirnya berhasiul diringkus di kawasan Pasar Baru, Kota Cilegon.**Baca juga: Bikin Macet, Begini Cibiran Warga Pada Aksi Buruh.

Dari tangan RK, petugas menemukan sedikitnya sepuluh paket narkoba jenis ganja siap edar, delapan butir tramadol dan sepuluh butir pil mercy yang merupakan obat penenang.**Baca juga: Mantan Walikota Cilegon Tb. Aat Syafa’at Tutup Usia.

“Pelaku kita intai karena dilaporkan kerap mengedarkan ganja. Saat diringkus, pelaku sempat membuang barang bukti ke dalam selokan,” kata Deddy.(sus)

Kabar6-Mantan Walikota Cilegon, Tb Aat Syafa’at meninggal dunia di usianya yang menginjak ke 69 tahun.

Ayahanda Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi ini, diketahui meninggalkan seorang istri, Sumarliah dan lima orang anak, masing-masing Ratu Ati Marliati, Tb Ade Hidayat, Tb Iman Ariyadi, Ratu Amaliah Hayani dan Ratu Robiatul Adawiah.

Da’i Darmawan, asisten pribadi yang selama ini selalu mendampingi Almarhum Aat mengatakan, sosok A’at dikenal sebagai sosok yang hangat dan Pejuang.

Hal ini terlihat dari kegigihannya dalam mengkader anggota partai, meski usianya sudah melewati setengah abad.**Baca juga: FAM Gelar Refleksi Hari Pahlawan, Rosyid: “Ini Tanah Air Kita”.

“Kalau buat saya pribadi, almarhum adalah sosok yang mengayomi. Orangnya tegas dan konsisten. Kalau membina dan berjuang itu tidak kenal lelah,” jelas Da’i, Kamis (10/11/2016).**Baca juga: Mantan Walikota Cilegon Tb. Aat Syafa’at Tutup Usia.

Diketahui, almarhum yang juga pernah memimpin Kota Cilegon pada periode tahun 2000 – 2010 itu, meninggal dunia di Rumah Sakit Premier Bintaro pada pukul 17.00 WIB, akibat gagal jantung usai menjalani operasi.(sus)