1

Dua Wisatawan Asal Jakarta Terseret Ombak Pantai Carita

Salah seorang wisatawan yang terseret ombak Pantai Carita.(sus)

Kabar6-Dua wisatawan asal Jakarta terseret ombak dan tenggelam saat berenang di bibir Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (26/12/2016).

Beruntung, nyawa kdua wisatawan bernama Winarto (42) dan Asep (26) itu, berhasil diselamatkan berkat kesigapan Tim SAR dari Polair Polda Banten dan Perwira Menengah Pengawas Pengamanan Pantai Carita.

Kejadian bermula korban Winarto dan Asep yang sedang berlibur bersama kerabat dan keluarga, nekat berenang di pantai sekitar pukul 18.05 WIB. Padahal, saat itu jam berenang sudah habis dan wisatawan tidak diperkenankan untuk berenang.

Saat berenang, tiba-tiba ombak besar setinggi tiga meter langsung menyeret Asep hingga ke tengah laut. Melihat rekannya terseret ombak, Winarto langsung berusaha menyelamatkan Asep. Namun bukannya menolong, korban malah ikut terseret arus.

Tim SAR Polair Polda Banten, Kompol Syamsul Bahri mengungkapkan, pada saat kejadian, cuaca di Pantai Carita sedang buruk. Saat itu, ketinggian ombak diperkirakan mencapai tiga meter disertai angin kencang dan gerimis.

“Beruntung Tim SAR Polair langsung berhasil mengevakuasi kedua korban ke tepi pantai dan memberikan pertolongan pertama. Kami bersama petugas lain langsung membawa korban ke Puskesmas Carita,” kata Syamsul Bahri, Minggu (25/12/2016).**Baca juga: Wow, AS Impor Seribu Ton Rambut Wanita dari India.

Saat ini, kedua korban masih dalam perawatan medis, dan baru akan diijinkan pulang bila kondisi mereka sudah memungkinkan.**Baca juga: Curi Motor Saat Dzikir Akbar, Suryana Nyaris Dibakar Warga Cilegon.

Pihak kepolisan juga mengimbau masyarakat yang berlibur di kawasan pantai agar selalu berhati-hati dan mewaspadai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat berada di area pantai.(sus)




Curi Motor Saat Dzikir Akbar, Suryana Nyaris Dibakar Warga Cilegon

PElaku curanmor yang diamuk warga Cilegon.(sus)

Kabar6-Apes. Begitulah nasib hidup Suryana (40). Pria ini semaput setelah terkepung dan dikeroyok warga di Kampung Kranggot, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Minggu (25/12/2016).

Amarah warga pecah, setelah aksi Suryana mencuri sepeda motor saat kegiatan dzikir akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kampung Pecek, Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Cilegon, terbongkar.

Dalam kondisi setengah sadar, polisi kemudian melarikan pria warga Kampung Nambo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang itu ke RSUD Cilegon guna mendapatkan pertolongan.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com menyebutkan, peristiwa berlangsung saat warga tengah mengikuti kegiatan dzikir akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Lingkungan Kampung Pecek.

Saat itulah, pelaku beraksi dengan modus berpura-pura menjadi peserta dzikir akbar. Dia hadir dilokasi lengkap mengenakan pakaian putih, sarung dan peci.

Ditengah berlangsungnya dzikir akbar, pelaku kemudian menuju areal parkir dan menggondol sebuah sepeda motor, setelah membobol kunci menggunakan leter T.

Nahas, aksi pelaku ternyata diketahui oleh Munawir, si pemilik sepeda motor. Hingga, begitu pelaku keluar dari areal parkir, langsung diteriaki maling dan dikejar oleh Munawir dan warga lainnya.

Aksi kejar-kejaran pelaku dan warga pun berlangsung hingga Terowongan Sumendaran. Pelaku yang terdesak akhirnya meninggalkan motor curiannya, dan melanjutkan pelarian hingga ke areal persawahan arah Kampung Kranggot.

Sementara, warga yang terlanjur banyak akhirnya berhasil mengepung dan meringkus pelaku hingga tak bisa berkutik lagi. Saat itu, tanpa dikomando lagi, warga pun meluapkan emosinya beramai-ramai.**Baca juga: Fatwa MUI Soal Atribut Natal, Wakapolda Banten Minta Warga Jaga Toleransi.

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat polisi tiba di lokasi, pelaku sudah dalam keadaan semaput babak belur dan nyaris dibakar massa.**Baca juga: Jelang Natal, Ormas di Tangerang Dilarang Sweeping.

“Saat ini kasus ditangani Polsek Cilegon,” ujarnya.**Baca juga: CRT Bakal Sikat Pelaku “Street Crime” di Kota Tangerang.

Sementara itu, pelaku yang mengalami kritis akibat luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya langsung diamankan petugas kepolisian  dan dibawa ke RSUD Cilegon Panggungrawi untuk mendapatkan pertolongan medis.(sus)




PT. KS Tolak Moratorium Rekrutmen Karyawan Baru

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Disnaker Kota Cilegon akhirnya memediasikan kisruh antara buruh outsourcing dengan pimpinan PT Karakatau Steel (KS).

Mediasi tersebut berlangsung di gedung DPRD Kota Cilegon, dengan disaksikan oleh sejumlah anggota dewan setempat.

Dalam mediasi tersebut, buruh outsourcing yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS) mendesak agar PT KS mengakomodir keinginan buruh untuk bisa menjadi karyawan organik.

Selain itu, Buruh juga berharap agar PT KS segera melakukan moratorium atas rekrutmen karyawan baru yang kini sedang berlangsung di PT KS.

“Tolong pak, kami ini manusia, mau sampai kapan kami diperlakukan tidak adil. Kami hanya minta agar diberikan hak yang sama, agar bisa menjadi karyawan organik,” kata Samir, salah seorang buruh outsourcing dalam FSBKS, Rabu (21/12/2016).

General Manager Human Capital Administration & General Affair PT Krakatau Steel (KS) Agus Nizar Vidiansyah

Sementara, General Manager Human Capital Administration (HCA) & General Affair (GA) PT KS, Agus Nizar Vidiyansyah mengaku menampung seluruh aspirasi yang disampaikan buruh outsourcing tersebut.

“Soal aspirasi memungkinkan kami tampung. Soal pengangkatan buruh outsourcing pun akan kami pertimbangkan. Tapi tidak menghentikan perekrutan yang sedang berjalan,” katanya, usai menemui buruh di gedung dewan.**Baca juga: DPRD Cilegon Bakal Mediasi Buruh dan PT KS.

Sedianya, mediasi hari ini merupakan tindaklanjut atas aksi buruh yang menggeruduk kantor DPRD Cilegon pada Senin (19/12/2106) lalu.(sus)




Ini Cara Disnaker Cilegon Ciptakan SDM Warganya

Kepala Disnaker Cilegon, Erwin Harahap.(ist)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, membuka pelatihan keterampilan untuk berbagai bidang, yang dibutuhkan oleh sektor industri.

Kepala Disnaker Kota Cilegon, Erwin Harahap menyebut, bila pelatihan keterampilan dibeberapa bidang itu dilakukan, guna mencetak SDM lokal yang handal dan berdaya saing.

“Pelatihan keterampilan sangat penting, untuk menciptakan SDM yang siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri,” ujar Erwin, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: KI Banten Umumkan Peringkat Terbaik Keterbukaan Informasi.

Selain itu, Erwin menyebut bila pelatihan keterampilan juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wira usaha yang dapat dikembangkan dalam melihat peluang kerja saat ini.**Baca juga: Disnakertrans Banten Verifikasi Penangguhan UMK Dari 78 Perusahaan.

“Alhamdulillah banget. Tadinya saya gak bisa apa-apa soal tekhnik pengelasan. Tapi setelah ikut pelatihan selama dua pekan, sekarang saya sudah bisa. Nantinya, saya pengen buka usaha sendiri, usaha bengkel las, seperti bikin pagar dan teralis,” kata Abdul Muiz, salah seorang peserta pelatihan.(sus)




DPRD Cilegon Bakal Mediasi Buruh dan PT KS

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-DPRD Kota Cilegon bakal menyurati PT Krakatau Steel (KS). Itu menyusul adanya aksi unjuk rasa buruh outsourching PT KS, terkait perekrutan pegawai baru di perusahaan itu.

Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Sihabudin Sibli mengaku, akan segera menyurati PT KS agar segera menghentikan sementara proses perekrutan karyawan baru.

DPRD juga akan memediasikan pihak manajemen PT KS dengan buruhnya, pada Rabu (21/12/2016) mendatang.**Baca juga: Datangi DPRD, Buruh “Outsourcing” Minta Jadi Karyawan Organik.

“Kami memahami kerisauan teman-teman buruh, untuk itu setelah kami mendengar keluhan dan aspirasi buruh. Kami minta PT KS hentikan sementara proses perekrutan karyawan,” ujarnya.(sus)

**Baca juga: DPRD Harap Promosi Pegawai di Cilegon Objektif.




Datangi DPRD, Buruh “Outsourcing” Minta Jadi Karyawan Organik

Buruh Outsourcing PT KS saat mendatangi DPRD Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Ribuan buruh outsourching PT Krakatau Steel (KS), mendatangi kantor DPRD Kota Cilegon, Senin (19/12/2016).

Kedatangan para buruh ini, dipicu lantaran merasa tak diberi kesempatan untuk menjadi karyawan tetap di PT KS.

Koordinator Aksi Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS), Muhari meminta agar DPRD setempat, bisa segera melakukan pemanggilan kepada pihak PT KS.

“Pokoknya kita minta PT KS menghentikan perekrutan karyawan, sebelum ada kesepakatan kuota bagi kami (tenaga outsourcing) agar diberikan kesempatan untuk diangkat menjadi karyawan organik,” katanya.**Baca juga: DPRD Harap Promosi Pegawai di Cilegon Objektif.

Menurutnya, karyawan outsourching PT KS mempunyai kemampuan lebih mumpuni dan berpengalaman, dibanding karyawan yang baru direkrut oleh PT KS.**Baca juga: Pantai Pulorida, Riwayatmu Kini.

“Enggak bener KS ini, kami seharusnya diberi kesempatan (jadi karyawan organik-red). Karena secara kemampuan, kami lebih mumpuni dan berpengalaman, hanya kami terpaut di usia yang tidak lagi muda,” tambahnya.(sus)




DPRD Harap Promosi Pegawai di Cilegon Objektif

Ketua DPRD Kota Cilegon, Sihabuddin.(sus)

Kabar6-Promosi jabatan, mutasi dan rotasi di lingkungan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, diharapkan dapat dilakukan secara objektif.

Harapan itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Sihabuddin Syibli dihadapan wartawan, Senin (19/12/2016).

Dia berharap, agar keputusan pemberian jabatan yang diputuskan Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dipertimbangkan atas dasar ketentuan, kemampuan pegawai yang mumpuni.

“Saya berharap, penentuan jabatan di kalangan pegawai nantinya dilakukan tanpa ada praktik jual beli jabatan. Agar jabatan yang diputuskan tidak salah orang, yang dapat berimbas pada buruknya kinerja pemerintahan,” ungkapnya.**Baca juga: Pantai Pulorida, Riwayatmu Kini.

Kesesuaian bidang keilmuan dengan jabatan yang dipromosikan, menurut Sihabudin, adalah hal yang sangat penting. Sehingga, dalam menentukan posisi pegawai bisa kompeten.**Baca juga: 39 Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan UMK 2017.

“Meskipun keputusan Promosi, mutasi dan rotasi jabatan pegawai golongan dua, tiga dan empat itu berada di ranah eksekutif, tetapi yah saya harap penentuan diputuskannya posisi itu tidak menyalahi aturan,” paparnya.(sus)




Pantai Pulorida, Riwayatmu Kini

Pantai Pulorida.(sus)

Kabar6-Pantai Pulorida yang berada di wilayah Kecamatan Pulomerak di era 70-an sangat dikenal warga sekitar wilayah Cilegon. Pantai itu pun dikenal sebagai lokasi wisata pantai lokal yang paling diminati.

Namun saat ini, Pantai Pulorida hanya tinggal nama. Itu lantaran sudah terkena dampak dari perluasan industri.

Bila berkunjung ke Pantai Pulorida yang kini dikurung oleh pihak perusahaan pemilik kawasan, sisa-sisa potret eks kawasan wisata pantai di lokasi ini masih sangat terasa.

Terlebih, disepanjang bibir pantainya terdapat pohon nan rindang, bekas meja fasilitas pengunjung pantai berupa tempat duduk di pinggiran pantai yang terbengkalai, dan kawasan pasir pantai yang hingga kini masih dimanfaatkan warga sekitar untuk sekedar mandi di pinggiran pantai.

Dila, salah seorang warga Merak mengaku, Pantai Pulorida kini tak seramai dulu.

“Sekarang mah enggak kayak zaman saya waktu kecil. Dulu memang ramai, karena dikunjungi orang dari mana-mana,” ungkapnya, Senin (19/12/2016).

Sementara itu, Jaya pengunjung lainnya mengaku, dirinya datang bersama rekannya di sekitar lokasi hanya untuk sekedar memancing ikan.**Baca juga: 39 Perusahaan di Banten Ajukan Penangguhan UMK 2017.

“Sekarang sudah enggak dikunjungi lagi, sejak kena perluasan industri. Paling juga kalau saya ke sini (pulorida-red), cuma buat mancing, atau ajak cucu lihat kapal dari dekat,” katanya singkat.(sus)




Tunjangan ASN di Kota Cilegon Naik 100-125 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon mengumumkan kenaikan Tunjangan Daerah Aparatur Sipil Negara (ASN) diwilayahnya naik 100 hingga 125 persen.

Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengatakan, kenaikan tunjangan daerah tersebut diberikan untuk meningkatkan kinerja para ASN di Kota Cilegon.

“Kenaikan tunjangan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN secara maksimal,” ungkap Iman menjelaskan di Hotel Grand Mangku Putra, Kamis (15/12/2016).

Pemberian besaran tunjangan ini juga dilihat dari kinerja ASN. Jika kinerja ASN dinilai bagus maka tunjangannya juga akan maksimal.

“Namun, jika kinerja buruk, tunjangan juga bisa tidak diberikan,” paparnya.**Baca juga: Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik.

Pihaknya akan menilai tingkat kinerja ASN Pemkot Cilegon dengan melakukan cek absensi.**Baca juga: Puluhan Ribu Buruh Banten Blokir Jalan Utama Cilegon.

“Kami akan memberlakukan punishment bagi ASN yang masih malas untuk masuk kerja, tidak apel, dan pulang sebelum waktunya. Untuk itu saya minta kepada BKD untuk tidak lagi menggunakan absen tanda tangan, tetapi sudah harus menggunakan absensi online,” jelasnya.(sus)




Belasan Ribu Buruh Banten Blokir Jalan Utama Cilegon

Belasan ribu buruh memblokir ruas jalan di Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Sekira 15 ribu buruh memblokade jalan utama di Kota Cilegon, KAMis (15/12/2016).

Ya, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan buruh, pasca penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Cilegon, oleh Plt Gubernur Banten Nata Irawan.

Sedianya, ribuan buruh yang menggelar aksi tutturun ke jalan berasal dari 30 organisasi buruh di Banten.

Mereka memblokade jalan utama Kota Cilegon, tepatnya di Simpang Damkar jalan utama menuju Pelabuhan Merak dan kawasan industri PT Krakatau Steel.

Sekretaris SPKEP SPSI Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dahrul Lubis mengatakan, aksi gabungan buruh se-Banten ini dilakukan untuk menuntut Plt Gubernur Banten agar segera merevisi UMK 2017 yang telah ditetapkan.

“Ini sangat keterlaluan, kami buruh selalau dirugikan. Padahal rekomendasi upah dari Bupati dan Walikota, merupakan hasil survei kebutuhan hidup layak yang juga telah
disepakati sejumlah pihak terkait, dalam hal ini dewan pengupahan. Untuk itu, kami jelas-jelas menolak keputusan itu (UMK-Red),” katanya.**Baca juga: Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Dimulai 2017.

Sementara, Presidium Aliansi Banten Darurat Upah, Galih Wawan mengataka, bila Plt Gubernur Banten sudah sangat salah dalam menetapkan UMK. Mengingat dalam keputusannya tidak mempertimbangkan rekomendasi Bupati dan Walikota.**Baca juga: Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik.

“UMK yang ditetapkan kami nilai cacat karena tidak mengacu pada rekomendasi bupati walikota, ini sudah diatur dalam UU penetapan upah buruh pada UU Ketenagakerjaan,” paparnya.(sus)