1

Pasar Kavling Blok F Kota Cilegon Selesai Dibangun

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pasar Kavling Blok F Kota Cilegon akhirnya rampung dibangun. Pembangunan pasar semi modern yang menghabiskan anggaran sebesar Rp13 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu, kondisinya sudah siap ditempati pedagang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Cilegon Dikrie Maulawardhani mengatakan pasar tersebut mempunyai fasilitas bangunan sebanyak 240 kios pedagang, 450 blok untuk pedagang emprakan dan 77 kios basah yang khusus disiapkan untuk pedagang ikan.

“Pasar ini juga masih dalam tahap penyempurnaan dengan membangun kios di lantai dua menggunakan dana pendampingan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon sebesar Rp6 miliar,”ungkap Dikrie menjelaskan, Selasa (31/1/2017).**Baca juga: Duel dengan Korban, Maling Ini Ditangkap Warga Sukadiri.

Guna mendukung terwujudnya pasar semi modern di Kota Cilegon yang bersih dan sehat, pihaknya juga mengaku akan memberlakukan peraturan tegas kepada pedagang.**Baca juga: Hore..! PNS Pemkot Tangsel Sudah Gajian.

“Nanti di sini pedagang enggak bisa semaunya. Kalau ada yang melenceng dari aturan kita akan tindak. Kami tidak akan biarkan pedagang yang ngeyel jualan di sini,” tambahnya.(sus)




Tubuh Penuh Luka, Pria Tapsel Tewas Dekat Kantor Damkar Cilegon

Jasad pria Tapsel yang ditemuka tewas.(sus)

Kabar6-Seorang pria asal Tapanuli Selatan (Tapsel) ditemukan tewas di samping Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar), Kampung Periuk, RT04/03, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Minggu (29/1/2017).

Korban yang diketahui bernama Sugiono Sitompul (22) itu, diduga menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Itu menyusul ditemukannya sejumlah luka di bagian perut dan kepala korban.

Salah seorang saksi mata, Fahmi Basya Alfian mengatakan, sekira pukul 03.00 WIB dini hari, dirinya berniat membeli nasi uduk di sekitar lokasi. Saat itu, dia melihat tubuh korban terkapar.

“Saat saya cek, ternyata korban sudah dalam keadaan tewas. Saya langsung melapor ke polisi,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Kota Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun mengatakan, laporan saksi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas.

Setelah dilakukan olah TKP, diduga kuat Sugiono menjadi korban penganiayaan hingga tewas. Mengingat dari hasil keterangan sementara dari hasil olah TKP, pada tubuh korban didapati sejumlah luka di bagian kepala dan perut.

“Hasil olah TKP kita dapati sejumlah luka di bagian kepala dan perut. Kuat diduga korban meninggal akibat penganiayaan,” katanya.**Baca juga: Heboh, Lalitamma Lahirkan Bayi dengan 4 Kaki & 2 Alat Kelamin.

Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban kini dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.**Baca juga: Sadis, Napi di Penjara Alcazuz Makan Sate Daging Manusia .

“Kami tengah melakukan penyelidikan dan melengkapi administrasi penyidikan serta mengumpulkan informasi dari sekitar lokasi,” tambahnya.(sus)




Leher Lebam, Mayat Wanita Gegerkan Warga Terate

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Warga Kampung Terate, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, digegerkan dengan adanya temuan sesosok mayat wanita yang tergeletak di area lahan milik PT Wilmar, Sabtu (28/1/2017).

Korban yang mengenakan kaos putih corak berwarna dengan rok hitam tersebut ditemukan warga telah tergeletak dengan kondisi sudah tak bernyawa, dengan bagian leher mengalami luka lebam.

Salbiah, salah seorang peziarah mengatakan dirnya melihat langsung kondisi jenazah sangat memprihatinkan.

“Sepintas kayaknya itu bekas dicekik atau diapain, soalnya lehernya biru lebam. Korban juga sudah tua,” katanya.

Mengetahui adanya temuan tersebut sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Kramatwatu dan Tim Identifikasi dari Polres Serang Kota pun terlihat datang ke lokasi dan langsung mengidentifikasi jasad korban.**Baca juga: Sadis, Napi di Penjara Alcazuz Makan Sate Daging Manusia.

Mengingat tak ada identitas korban yang ditemukan di lokasi, jasad korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autopsi.(sus)




3.000 Surat Suara Pilgub Banten di Cilegon Rusak

Surat suara yang rusak di CIlegon.(sus)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon menemukan sekira tiga ribu kertas suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten rusak.

Temuan tersebut didapati KPU Kota Cilegon saat melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara. 

Ketua KPU Kota Cilegon, Fathullah Hasyim mengatakan, kerusakan tersebut dihitung setelah dilakukan penyortiran terhadap surat suara.

Kertas suara itu rusak karena sobek, terdapat garis lipatan yang berada
dalam garis pasangan calon dan bercak tinta.

“Penghitungan kertas suara sudah selesai. Karena ini selesai lebih awal, kami sudah hitung jumlah kerusakannya ada sekitar tiga ribu lebih,” kata Fathullah, Kamis (26/01/17).

Menindaklanjuti temuan ini, KPU Kota Cilegon akan segera melapor ke KPU Provinsi Banten agar surat suara rusak bisa segera diganti.**Baca juga: Ini Presenter Cantik di Debat Kandidat Putaran Dua Pilgub Banten.

“Datanya akan segera kami laporkan ke KPU Provinsi Banten agar segera mendapat penggantian,” katanya.(sus)




Sibuk Kerja, Dompet Pegawai Hilang di Kantor Kecamatan Cibeber

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Apes dialami Ismiyati. Baru tiga hari berdinas, Kepala Seksi di Kantor Kecamatan Cibbeber, Kota Cilegon itu, harus kehilangan dompet dan barang berharga miliknya saat sedang bertugas.

Kuat dugaan, bila dompet itu raib di gondol maling yang berpura-pura membutuhkan pelayanan di kantor kecamatan tersebut.

Ismiyati mengatakan, bila kejadian itu berlangsung saat warga yang membutuhkan layanan di kantor kecamatan tersebut sedang padat.

“Tas dan dompet saya tinggal sebentar ke lantai dua untuk koordinasi, namun saat saya kembali, tas dan dompet sudah raib. Bahkan, orang yang tadinya duduk dekat dengan barang milik saya juga sudah tidak ada,” ujar Ismiyati lagi.**Baca juga: Pelipat Kertas Suara Pilgub Banten Keluhkan Potongan Upah.

Akibat kejadian itu, Ismiyati mengaku kehilangan sejumlah barang berharga, termasuk KTP, ATM, NPWP, STNK. Kasus itupun selanjutnya dilaporkan ke Posek Cibeber. **Baca juga: Dewan Pendidikan Sikapi Maraknya Kasus Pelecehan Seksual.

Sementara, Kapolsek Cibeber, AKP Salahuddin membenarkan adanya laporan terkait peristiwa tersebut. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki petugas.(sus)




Foto Presiden dan Wapres Berlatar Merah Dicopot dari Dindik Cilegon

Petugas Kesbangpol menurunkan foto Presiden dan Wapres.(sus)

Kabar6- Petugas gabungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0623 Cilegon, melakukan sweeping ke sejumlah Dinas dalam lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon, Rabu (25/1/2017).

Sedianya, sweeping tersebut dilakukan guna mengecek peredaran foto Presiden dan Wakil Presiden serta poster slogan nawacita dengan latar belakang tak lazim, yaitu bendera merah, bukan merah putih sebagaimana warna bendera Indonesia.

Dan, dalam sweeping tersebut, petugas gabungan juga mendapati Foto Presiden dan Wapres berlatar belakang merah tepasang di  Dinas Pendidikan (Dindik) setempat. Petugas pun langsung mmenurunkan foto tersebut.

“Kita hanya meluruskan yang salah agar menjadi benar. Ini untuk antisipasi saja, khawatir nanti malah membesar. Terlebih sekarang paham komunis diisukan kembali berkembang. Makanya, kita minta ganti dengan gambar yang sesuai,” kata Kepala Kesbangpol Cilegon, Suparman.**Baca juga: Mobil Pegawai Puskesmas Pondok Kacang Timur Dibobol Maling.

Sementara, Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dindik Kota Cilegon, Suhanda justru mengaku tidak tahu-menahu perihal peredaran dan pemasangan foto tersebut. Itu mengingat logistik poster nawacita dibagikan langsung dari Bagian Organisasi.**Baca juga: Gara-gara Asap, Buruh Dua Pabrik di Cikupa Ricuh.

“Kita gak tahu kan tinggal pasang saja. Cuma setelah tahu, kita putuskan untuk menurunkan gambarnya sampai ada penggantian,” katanya.(sus)




Ibu-ibu di Cilegon Kembangkan Cabai Hidroponik

Kelompok Wanita Tani Kota Cilegon.(sus)

Kabar 6-Ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani Kota Cilegon asal Kelurahan Bendungan Kecamatan, Kota Cilegon, mulai mengembangkan tanaman cabai hidroponik.

Langkah itu ditempuh guna mengatasi harga cabai di pasaran yang kian melangit. Cabai hidroponik ini, bisa ditanam di lahan pekarangan rumah yang sempit atau hanya menggunakan media pot.

Lurah Bendungan, Maman Herman mengatakan, melalui upaya cocok tanam secara hidroponik, lahan pekarangan rumah bisa menghasilkan komoditas pertanian yang dapat membantu pemenuhan gizi keluarga.

Salah satu ibu rumah tangga di kelurahan tersebut, Unang, bahkan mengaku telah mengaplikasikan cara menanam hidroponik di pekarangan rumah untuk jenis sayuran lain selain cabai.**Baca juga: Ngeri, Kerusakan Jembatan Bojonegara Kian Parah.

“Sekarang kan (harga) semuanya mahal, makanya saya coba tanam bawang sendiri, sayur sawi, cabai, rawit sampai tomat. Kalau berbuah kan lumayan,” katanya.(sus)




Polantas Urug Jalan Berlubang di Kota Cilegon

Petugas Satlantas saat menambal Jalan Utama di Cilegon.(sus)

Kabar6-Kondisi jalan berlubang di sepanjang jalan Kota Cilegon kian memprihatinkan. Selain mengganggu kenyamanan warga saat berkendara, lubang-lubang di jalan itu juga mengancam keselamatan pengendara, khususnya bagi kendaraan roda dua.

Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak, Satlantas Polres Cilegon menginisiasi kerja bakti mengurug jalan berlubang yang tersebar di sepanjang Jalan Utama Kota Cilegon.

Pengurugan jalan dilakukan dengan cara menambal lubang jalan menggunakan material batu split.**Baca juga: Warga Kabupaten Tangerang Ingin Dibawah Satu Polda.

“Kita khawatir jika tidak segera ditutup, akan memakan korban. Banyak pengguna kendaraan mengalami kecelakaan karena menghindari jalan berlubang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon, AKP Fikri Ardiansyah, Kamis (19/1/2017).**Baca juga: Kuota Haji Kota Cilegon Bertambah 15 Persen.

Pekan ini saja, kata Fikri, kerusakan di jalan nasional Kota Cilegon sudah memakan tiga korban kecelakaan. Ketiga korban tewas seketika di lokasi kecelakaan.(sus)




Kuota Haji Kota Cilegon Bertambah 15 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pengembalian dan penambahan kuota haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi, kiranya mempengaruhi jumlah kuota haji seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk kuota haji di Kota Cilegon.

Jika tahun lalu Kota Cilegon hanya memperoleh kuota haji sebanyak 600 orang, di musim keberangkatan haji tahun ini kota baja itu mendapat jatah kuota hingga 700 orang atau bertambah 15 persen.

Kepastian itu disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cilegon, Ubik Baihaki, Kamis (19/1/2017).

Menurutnya, penambahan kuota haji Kota Cilegon untuk musim keberangkatan 2017 ini tak lepas dari penambahan kuota haji Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi.

“Tadinya memang dikurangi, karena ada pembangunan Masjidil Haram. Tapi sekarang sudah dikembalikan lagi, makanya (kuota) Cilegon dipastikan bertambah. Tahun 2017 ini, kita bisa berangkatkan sekitar 700 hingga 750 orang,” kata Ubik.

Ia berharap, penambahan dan pengembalian kuota haji untuk Indonesia dapat turut mengurangi lamanya daftar tunggu keberangkatan haji saat ini.**Baca juga: Kuota Haji di Kabupaten Tangerang Bertambah.

“Daftar tunggu keberangkatan haji di Indonesia termasuk Kota Cilegon sangat lama,” ujarnya.(sus)




Heboh..! Motor Warga Terbakar di Cilegon

Motor yang terbakar di Cilegon.(sus)

Kabar6-Warga Gerem, Kota Cilegon dikejutkan dengan terbakarnya sebuah kendaraan sepeda motor milik seorang pengendara yang melintas di depan  pertigaan pintu masuk PT Titan, Kamis  (19/1/2017) sore.

Sepeda motor merek Yamaha Vega bernomor polisi A 2091 UI itu, diketahui milik Hendra Koswara,  warga Cidangdang, Gerogol, Kota Cilegon.

Menurur pengakuan korban, kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah menuju kantor Kecamatan Pulomerak.

Namun sesampainya di pertigaan Pintu masuk PT Titan, tiba tiba korban diberitahu oleh seorang sopir bus yang berusaha mengejarnya, bahwa terdapat  percikan api di samping mesin kendaraan yang dikendarainya.

Korban yang baru menyadari  seketika langsung  melemparkan motornya di pingir jalan depan pertigaan pintu masuk PT Titan hingga motor terbakar sampai ludes.

“Saya nggK tahu sama sekali, untungnya tadi ada bus yang kejar saya dan pak sopir bilang motor saya ada api menyala. Saya kaget langsung minggir dan melempar motor,” kata Hendra.**Baca juga: Polda Banten Siagakan 1.000 Personel Amankan Imlek.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun korban mengalami kerugian materil sekitar Rp 5 juta. Saat ini barangbukti diamankan oleh petugas patroli ke Polsek Pulomerak guna menghindari kemacetan.**Baca juga: Warga Kabupaten Tangerang Ingin Dibawah Satu Polda.

“Motor yang hangus sudah kita amankan agar tidak terjadi kemacetan,” kata Kompol Kamarul, Kapolsek Merak.(sus)