1

Operasional Terminal Seruni Cilegon Dioptimalkan

Penampakan Terminal Seruni di Kota Cilegon.(bbs)

Kabar6-Terminal Seruni di Kota Cilegon rencananya bakal dioptimalkan pengoperasiannya.

Sejak pengelolaan Terminal Terpadu Merak diambil alih Kementerian Perhubungan, Terminal Seruni yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon sempat terbengkalai.

Kepala Terminal Seruni, Robi Hidayat mengatakan, aktivitas di Terminal Seruni bakal ditingkatkan. Belakangan ini, aktivitas penumpang masih terfokus di Simpang Bojonegara.

“Fasilitas Terminal Seruni akan ditingkatkan. Aktivitas penumpang bakal dilakukan di area terminal,” ungkap Robi menjelaskan, Sabtu (25/2/2017).

Tak hanya akan melakukan perbaikan pada fasilitas yang berada di dalam area terminal, pihaknya juga akan mensosialisasikan kembali jalur trayek angkutan kota. Agar optimalisasi terminal bisa berjalan efektif.

“Ya demi kenyamanan penumpang dan kelancaran lalu lintas armada angkutan, kami mulai melakukan perbaikan fasilitas area dalam terminal. juga sosialisasi jalur angkutan baik angkot maupun bus. karena nantinya tidak akan diperbolehkan lagi bus maupun angkot ngetem di smpang Bojonegara,” paparnya.**Baca juga: Alun-alun Termegah Bakal Ada di Cilegon.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan sejumlah pihak termasuk kepolisian, agar diberlakukan sanksi tegas kepada angkutan yang melanggar.**Baca juga: Al-Khairiyah Desak Jokowi Beri Bantuan Hukum Bagi Siti.

“Saya kira nantinya penumpang mau harus melakukan aktivitas naik turunnya di dalam area terminal. karena selama ini banyak bus maupun angkutan tidak ditindak secara tegas. tapi kedepan Insya Allah akan kita tindak dan kenakan sanksi tegas supaya tertib,” tandasnya.(sus)




Al-Khairiyah Desak Jokowi Beri Bantuan Hukum Bagi Siti

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Organisasi Islam tertua di Banten, Al-Khairiyah mendesak Pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk memberikan kepastian hukum bagi Siti Aisyah, tersangka pembunuh Kim Jong Nam.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah Ali Mujahidin mengatakan pihaknya mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi bantuan hukum kepada Siti.

Pasalnya, hingga kini, nasib Siti masih terkatung-katung, lantaran belum ditemui oleh pihak keluarga maupun Pemerintah RI.

Siti Aisyah kini nasib nya masing terkatung-katung dan belum dapat ditemui oleh keluarga maupun pemerintah Indonesia.

“Kalau soal itu (terbukti membunuh atau tidak), hukum yang berjalan. Perlu ada pembelaan, hak warga negara. Kita juga berhak melakukan pembelaan sebagai warga negara,” kata Ali yang ditemui di sela Rakernas I Al-Khairiyah di Kota Cilegon, Sabtu (25/02/2017).

Menurut Ali, pendampingan hukum terhadap warga negara merupakan amanah konstitusi. Sehingga wajib dilakukan sebaik mungkin oleh pemerintah pusat dengan mengutamakan hubungan bilateral.

“Itu dilakukan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negara. Maka sebagaimana juga amanah konstitusi ada pembelaan dari negara ini,” tegasnya.**Baca juga: Keluarga Ingin Tengok Siti Aisyah ke Malaysia.

Sebelumnya, pada 13 Februari 2017 di Bandara Malaysia, Siti Aisyah diduga menyemprotkan gas beracun ke wajah Kim Jong Nam yang mengakibatkan kakak tiri Kim Jong Un itu meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.(tmn)

**Baca juga: Fasilitas “Red Corner” di Bandara Soetta Dikeluhkan.




Ini Isu Utama Rakernas Al Khairiyah di Cilegon

Rapat Al Khairiyah.(bbs)

Kabar6-Wacana pendirian Perguruan Tinggi Al Khairiyah di sejumlah daerah di luar Banten akan menjadi isu utama pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar (PB) Al Khairiyah pada Sabtu (25/2/2017) hari ini di Kota Cilegon.

Sedianya, pembangunan kampus baru tersebut, bertujuan untuk membesarkan nama Kampus Al Khairiyah di Citangkil, Kota Cilegon.

Ketua umum PB Al Khairiyah, Ali Mujahidin mengatakan, Rakernas merupakan ajang silaturahmi dan penguatan Cabang Al Khairiyah di seluruh daerah di Indonesia. Saat ini, Al Khairiyah memiliki 630 cabang kepengurusan di seluruh Indonesia.**Baca juga: Panwaslu Kota Tangerang Rekomendasikan PSU di Empat TPS.

“Kita punya 630 cabang pengurus, termasuk aset lokasi pendidikan dan guru-gurunya. Makanya kita juga ingin kampus Al Khairiyah juga didirikan di daerah-daerah,” kata Mumu, Jumat (24/2/17).**Baca juga: Dua Pelaku “Money Politic” Pilgub Banten Ditangkap.

Ia berharap, kedepan Alkhairiyah dapat menjadi almamater dan organisasi islam yang konsen terhadap pendidikan yang lahir dari Kota Cilegon.(sus)




Alun-alun Termegah Bakal Ada di Cilegon

Alun-alun Pontianak nan megah.(bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota Cilegon melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Krakatau Steel (KS).

MoU ini terkait pembangunan Alun-alun Kota Cilegon yang rencananya dibangun di Lapangan Helipad dan Kantor ADB PT KS.

Walikota Cilegon, Tb Iman Ariyadi mengatakan, pembangunan Alun-alun Kota Cilegon akan dilakukan di atas lahan seluas 31.800 meter persegi. Di atas lahan itu bakal dibuat bangunan seluas 1.150 meter persegi.

“Ini akan jadi Alun-alun termegah yang ada di Provinsi Banten. Bahkan bisa jadi termegah di kota-kota lain di Indonesia,” ungkap Iman menjelaskan, Kamis (23/2/2017).

Pembangunannya dijadwalkan akan dimulai pada 27 April 2017 mendatang, bertepatan dengan HUT Kota Cilegon ke-18.

“Di alun-alun kota ini nantinya akan dibangun air mancur bercahaya, tribune theater pementasan seni, sarana olahraga, taman rekreasi ramah anak dan sarana prasarana penunjang lainnya,” katanya.**Baca juga: Longsor, Gedung MTs Nurul Kalam Cilegon Nyaris Ambruk.

Iman mengungkapkan, penandatangan MoU merupakan langkah awal untuk membangun sebuah ikon kota.**Baca juga: BMPP Catat Banyak Industri “Nakal” di Cilegon.

“Saya minta kepada semua, baik unsur pemerintah daerah maupun dari PT KS selaku pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga para stakeholder lain dan seluruh masyarakat agar mempunyai rasa memiliki terhadap rencana pembangunan Alun-alun Kota Cilegon ini,” ujarnya.(sus)




BMPP Catat Banyak Industri “Nakal” di Cilegon

Ilustrasi limbah.(bbs)

Kabar6-Badan Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (BMPP) Kota Cilegon mencatat, banyak pelanggaran yang dilakukan perusahaan diwilayah tersebut.

Temuan pelanggaran dimaksud antara lain, soal mekanisme pembuangan limbah, perekrutan tenaga kerja asing, kuota pekerja lokal hingga penggunaan gas bersubsidi.

Kepala BMPP Kota Cilegon, Juweni mengatakan, pelanggaran yang banyak dilakukan industri yakni pembuangan limbah. Pihaknya pun mengaku kini fokus dalam pengawasan limbah industri.

“Ya BMPP hadir karena selama ini pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan industri masih banyak terjadi. Mulai dari limbah, persoalan tenaga kerja dan sejumlah permasalahan lainnya,” kata Juweni, Kamis (23/02/17).

BMPP pun mengaku tidak akan segan merilis nama-nama perusahaan yang dalam pengawasannya. Jika perusahaan tersebut tidak juga memperbaiki pengelolaan limbah industri.**Baca juga: Longsor, Gedung MTs Nurul Kalam Cilegon Nyaris Ambruk.

“Banyak masyarakat mengeluh soal pencemaran, makanya Saya masih fokus pada penanganan limbah. Kami bakal terus memberi peringatan agar memperbaiki pengelolaan limbah,” katanya.(sus)

**Baca juga: Pabrik Televisi Terbakar di Kosambi, Karyawati Terluka.




Longsor, Gedung MTs Nurul Kalam Cilegon Nyaris Ambruk

Longsor yang terjadi di kawasan MTs Nurul Kalam Cilegon.(sus)

Kabar6-Gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Kalam di kampung Sondol, Kelurahan Tamanbaru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, nyaris ambruk setelah tembok penahan tanah dihalaman sekolah itu longsor.

Jebolnya tembok penahan tanah di lokasi itu terjadi pada Rabu kemarin, saat hujan mengguyur deras wilayah itu selama lebih dari 12 jam.

Akibat peristiwa ini, pihak sekolah yang hawatir terjadi longsor susulan, segera membenahi tembok penahan tanah gedung yang berada disekitar longsoran.**Baca juga: Banjir di Tigaraksa Masih Belum Surut.

“Agar longsor susulan bisa dicegah. Ini juga meminimalisir kemungkinan terburuk bangunan gedung musala sekolah yang tanah pondasinya ikut longsor,” ujar Kepala MTs Nurul Kalam, Ahmad Muahrror, Kamis (23/2/2017).**Baca juga: Bocah Tangerang Korban Kriminal “Wanita Bermotor” Trauma.

Ahmad menyebut, bila pihaknya hingga kini masih belum bisa melakukan perbaikan secara keseluruhan. Sementara ini, yang dilakukan baru upaya pencegahan, dengan memasangi sekitar lokasi dengan bangku sebagai penopang.(sus)




Jadi Kurir Sabu Jaringan Lapas Tangerang, Janda Muda Ditangkap

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang janda muda beranak satu berinisial IT (24), diciduk aparat Satresnarkoba Polres Cilegon, lantaran diduga menjadi kurir sabu.

Yang mengejutkan, saat diperiksa petugas IT mengaku mendapatkan pasokan sabu dari seorang bandar besar berinisial BK, yang kini tengah mendekam di Lapas Tangerang karena kasus narkoba.

Kasat Narkoba Polres Cilegon, AKP Deddy Hermawan mengatakan, bila IT sedianya tercatat sebagai warga Warga Cinangka, Kabupaten Serang.

“Pelaku kami sergap di rumah kontrakannya pada 18 Februari kemarin, dengan barang bukti enam paket sabu,” ujar Deddy kepada Kabar6.com, Selasa (21/2/217).

Kepada petugas, IT mengaku terpaksa melakoni pekerjaan haram itu, karena tergiur upah lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.**Baca juga: Banjir, Siswa Dua Sekolah di Cilegon Diliburkan.

“Saat ini pengakuan IT bila barang haram itu didapat dari seorang napi berinisial BK masih kita dalami,” katanya.**Baca juga: Waspada…! Longsor Timpa Saung di Komplek Vila Dago Tol.

Atas perbuatannya, IT harus meringkuk di jeruji besi dan terancam jeratan Pasal 112 dan 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal sepuluh tahun penjara.(sus)




PMI Cilegon Dirikan Dapur Umum di Merak

Banjir yang melanda wilayah Kota Cilegon.(sus)

Kabar6-Relawan banjir dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon, bekerjasama dengan Tagana, Polres Cilegon, dan TNI, mendirikan dapur umum di wilayah Merak.

Ya, didirikannya dapur umum tersebut merupakan upaya untuk membantu dalam menyiapkan makanan siap santap bagi para korban banjir.

Kawasan Merak sendiri, merupakan wilayah terparah yang terkena banjir di Kota Cilegon. Di beberapa wilayah, ketinggian air bahkan mencapai satu meter.

Ketua PMI Kota Cilegon, Abdul Hakim Lubis berharap, bantuan makanan yang disuplai melalui dapur umum dapat setidaknya meringankan beban korban banjir yang umumnya rumah tinggalnya terendam banjir secara keseluruhan.**Baca juga: Banten Dikepung Banjir, Rumah Wakil Walikota Serang Terendam.

“Sedikitnya ada 1.400 korban banjir di wilayah Merak ini. Makanya kita coba bantu dengan makanan yang kita suplai dari dapur umum. Ini karena kebanyakan masyarakat korban banjir masih fokus bersih-bersih rumahnya akibat terjangan banjir semalam,” kata Lubis, Selasa (21/2/17).**Baca juga: Banjir, Siswa Dua Sekolah di Cilegon Diliburkan.

Adapun sejumlah wilayah di Merak yang mengalami banjir parah kali ini adalah, kawasan perkampungan warga seperti di Lingkungan Baru, Batu Bolong, Langon dan sejumlah perkampungan lainnya di kelurahan Taman Sari.(sus)




Banjir, Siswa Dua Sekolah di Cilegon Diliburkan

Sekolah di Cilegon liburkan siswanya karena banjir.(sus)

Kabar6-Akibat terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Masigit I yang berada di wilayah Kecamatan Jombang, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Cilegon, di wilayah kecamatan Merak, diliburkan sementara waktu.

Kepala SD Negeri Masigit I, Siti Rohaniati mengatakan pihak sekolah terpaksa meliburkan para siswa karena ruang kelas terendam banjir. Kondisi tersebut tak memungkinkan para siswa untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

“Sekolah ini sudah menjadi langganan banjir. Tiap hujan datang pasti banjir karena Sungai Bonakarta meluap. Kami harapkan ada pengerukan dan pelebaran sungai agar sekolah tidak banjir lagi,” ujar Siti, Selasa (21/02/17).**Baca juga: Kasus Kim Jong-Nam, Rumah Siti Aisyah Dijaga Polisi.

Sementara itu, dari pantauan di SMP Negeri 6 Kota Cilegon, sejumlah ruang kelas terlihat terendam lumpur. Bahkan sejumlah dokumen sekolah yang disimpan ikut terendam.**Baca juga: Sekolah Di Kampung Melayu Timur Terkepung Banjir.

“Banjirnya semalam sampai dada orang dewasa jadi sekolah juga sekarang banyak lumpur,” jelas Ardi, salah seorang warga Lingkungan Baru, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon.(sus)

**Baca juga: Banten Dikepung Banjir, Rumah Wakil Walikota Serang Terendam.




Diduga Curang, Disperindag Cilegon Bakal Sidak Pertamini

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon mengaku kerap menerima laporan kecurangan takaran bahan bakar minyak yang dijual Pertamini.

Tak hanya itu, Disperindag juga tak bisa menjamin kemurnian bahan bakar yang dijual para pedagang Pertamini.**Baca juga: Tebar Isu Komunis, Netizen Asal Cilegon Nyaris Dipolisikan.

“Karena mulai dari takaran dan kemurnian BBM yang dijual Pertamini diragukan masyarakat, maka kita akan sidak nanti,” kata Kepala Seksi Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Ikhsan Hasibuan kepada Kabar6.com, Senin (13/2/17).**Baca juga: Ratusan Warga Cilegon Tertipu Calo Tenaga Kerja.

Dalam sidak nanti, Ikhsan menyebut, pihaknya bakal menggandeng Unit Metrologi Disperindag Provinsi Banten, guna mengecek langsung takaran mesin Pertamini yang digunakan pedagang BBM eceran.(sus)