1

KB Gaya MOP di Cilegon tak Capai Target

illustrasi MOB ( foto: duaanak)

Kabar6-Target program Keluarga Berencana yang menyasar kalangan pria usia subur di Kota Cilegon belum mencapai target. Dari target tujuh orang per tahun yang menggunakan KB dengan metode operasi pria (MOP), baru terealisasi empat orang.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon, Bahaudin mengaku pihaknya kesulitan mendapatkan akseptor yang bersedia mengikuti program MOP secara sukarela.

“Banyak kendalanya, terutama karena masih minimnya kesadaran dan pemahaman,” kata Bahaudin, Selasa (7/3/17) lalu.

Sementara itu, akseptor wanita usia subur pun masih banyak yang enggan memilih Program KB jangka panjang. Umumnya, mereka memilih program KB jangka pendek seperti suntik dan pil KB.

“Kami berusaha meyakinkan masyarakat agar mau mengikuti program KB jangka panjang, seperti pemasangan Implan dan spiral,” katanya.(sus)




Telan Dana Rp 6 M, Jembatan Cigeblag Mangkrak

Jembatan Cigeblag ( foto: fbo)

Kabar6- Proyek pembangunan peninggian jembatan Cigeblag di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon terbengkalai. Padahal, proyek pembangunan tersebut menghabiskan dana Rp 6.1 miliar yang bersumber dari APBD Kota Cilegon.

Anehnya, pelaksana proyek, PT Linggar Bhakti Teknika mengklaim pekerjaan mereka telah selesai sejak Desember 2016 lalu. Proyek peninggian jembatan yang hanya untuk satu lajur ini sendiri mulai dikerjakan pada Agustus 2016.

Namun faktanya, hingga sekarang jembatan tersebut belum dapat dilalui kendaraan lantaran penghubung ke jembatan yang belum dibeton masih dipenuhi dengan urugan material. Tak hanya itu, posisi beton jembatan juga tidak rata dengan tanah sehingga jembatan tak layak untuk dilalui.

Khawatir ada pengguna jalan yang terjebak di lokasi, masyarakat setempat berinisiatif memasangi kayu penghalang sebelum memasuki jembatan, agar pengguna kendaraan tak menerobos masuk.

“Sengaja dipasang penghalang, karena khawatir aja kendaraan terjebak. Apalagi kalau malam kan nggak ada penerangan,” ungkap warga setempat, Edi, Rabu (8/3/17).(sus)




Cuaca Buruk, Perahu Nelayan Di Tanjung Peni Karam

Perahu nelyan karam.(sus)

Kabar6-Akibat angin kencang melanda kawasan kampung nelayan di Tanjung Peni, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Akibatnya, perahu nelayan setempat karam setelah dihantam ombak.

Dari pantauan di lokasi Kampung Nelayan, Tanjung Peni, Puluhan perahu moring yang biasa digunakan nelayan setempat mencari ikan ke tengah laut berjejer di sandaran bibir pantai.

Bahkan menurut Ma’ruf salah seorang nelayan sekitar mengaku, perahu nelayan itu diakui telah berbulan-bulan  bersandar tak digunakan, lantaran nelayan memilih tidak melaut sejak beberapa bulan terahir akibat cuaca buruk.

“Kami di sini tidak melaut berbulan-bulan. Perahu yang sengaja kami sandarkan lama kelamaan bocor akibat dihantam ombak besar. Cuma itu saja yang karam,” kata Ma’ruf, Selasa (07/03/17).**Baca juga;Rombongan Raja Salman di Tanjung Lesung.

Ishak salah seorang nelayan lainnya mengaku akibat musim paceklik yang berlangsung sejak akhir tahun lalu, para nelayan yang tidak melaut memilih memperbaiki perahunya. Tak sedikit juga para nelayan memilih bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-seharinya.**Baca juga:Wow, Ada 2.230 Anak Terlantar di Kabupaten Tangerang.

“Sudah lama enggak melaut, dari semenjak akhir tahun. Kalau cuaca buruk gini mending diam di rumah benerin perahu. Malah sebagian banyak kerja serabutan yang jadi pemulung, yang jadi kuli bangunan buat nyukupin sehari-hari,” katanya.(sus)




Tukang Cukur Sumatera Ditemukan Membusuk di Ciwaduk

Tukang cukur saat ditemukan tewas(Sus)

Kabar6-Seorang tukang cukur ditemukan tewas di lapak Pangkas Rambut Sumatera di Jalan Kepodang RT02/07, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Senin (6/3/2017) malam.

Korban bernama Rizaldi (45) ditemukan oleh warga sudah dalam keadaan membusuk.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Muhammad Ridzky Salatun mengatakan penemuan mayat di lokasi pertama kali ditemukan oleh teman korban bernama Fandi.

“Namun Fandi yang melihat lokasi pangkas rambut Sumatera yang tertutup dan curiga dengan bau busuk,” ungkap Ridzky menjelaskan, Selasa (7/3/2017).

Fandi pun akhirnya memanggil Ayok Ketua RT setempat untuk membuka rolling door. Saat dibuka, Rizaldi ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi sudah membusuk.**Baca juga;Terjang Area Penuh Serigala, Balita Ini Nekat Mencari Bantuan Demi Sang Nenek.

“Saat ada laporan ke Polres Kota Cilegon, kami segera terjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) ke lokasi,” katanya.**BAca juga;Truk Mainan Anak Terguling d Tol Tangerang-Merak.

Sementara itu menurut saksi  Fandi, terahir kali bertemu korban saat korban menutup rolling door pada Sabtu (4/3/2017). “Saya terakhir ketemu sih sepertinya baik-baik saja sehat,” paparnya.(sus)




Perumahan Puri Krakatau Hijau Dikepung Banjir

Luapan air dikawasan Puri Krakatau Hijau Cilegon.(sus)

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Grogol, Kota Cilegon selama kurang lebih tiga jam sepanjang Senin (6/3/2017), membuat Perumahan Puri Krakatau Hijau yang berada di wilayah tersebut terkepung banjir.

Selain nyaris masuk ke pemukiman warga, genangan air juga terlanjur merendam sejumlah ruas jalan di perumahan tersebut.

Anggit, salah seorang warga perumahan setempat mengatakan, genangan air disebabkan buruknya sistem drainase di perumahan tersebut.

“Hujannya gede, dari sekitar jam sembilan malam. Karena drainasenya sempit, air jadi meluap,” ujarnya.

Pantauan kabar6.com, ketinggian air di sejumlah titik dikawasan tersebut bahkan mencapai 30 centimeter dan nyaris merendam rumah warga.**Baca juga: 7 Maret Berpotensi Hujan Lebat dan Petir.

“Sampai saat ini, air sudah sampai di bibir lantai. Mudah-mudahan hujannya cepat reda, supaya volume air berkurang dan tidak sampai masuk ke rumah,” kata Anggit berharap.(sus)




Diduga Bom, Tas di PLTU Suralaya Cuma Berisi Pakaian

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tas hitam diduga bom yang ditemukan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Kota Cilegon, ternyata berisikan pakaian dan buku tabungan atas nama Dantobert Nahampun.

“Isinya pakaian,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten singkat, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (06/03/2017).

Pada saat ditemukan pertama kali, tim dari Penjinak Bom (Jibom) coba memeriksa menggunakan sinar X-Ray. Namun hasilnya tak terlihat dengan jelas, hingga harus dibawa ke Makobrimobda Banten.

“Adapun langkah yang diambil Tim Gegana Sat Brimob Polda Banten yakni melakukan tembakan X-Ray guna mengetahui apakah ada bahan peledak dalam koper tersebut,” kata Kompol Kamarul Wahyudi, Kapolsek Pulomerak, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (06/03/2017).

Kronologis kejadian penemuan tas koper hitam mencurigakan tersebut berawal saat supir angkot bernama Sanuri melihat sebuah tas koper warna hitam tergeletak di trotoar dekat gedung serbaguna PLTU Suralaya pada Minggu, 05 Maret 2017 sekitar pukul19.00 WIB.

Kemudian Sanuri melaporkan temuan tersebut ke pos Polair Polda Banten. Kemudian petugas piket berkoordinasi dengan Polsek Pulomerak yang akhirnya menutup dan akses jalan melakukan sterilisasi menuju lokasi temuan koper mencurigakan tersebut yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cilegon, AKBP Raden Romdhoni Natakusumah.**Baca juga: Gegana Amankan Tas Mencurigakan di PLTU Suralaya.

Pukul 21.30 WIB Tim Jibom dari Satbrimob Polda Banten beranggotakan 12 personel datang. Hingga akhirnya pada pukul 22.30 WIB tim menggetahui tas tersebut berisikan pakaian dan buku tabungan.(sus)




Gegana Amankan Tas Mencurigakan di PLTU Suralaya

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Masyarakat dan karyawan di sekitar PLTU Sukaraja dikejutkan dengan penemuan tas mencurigakan berwarna biru.

“Sedang diamankan oleh gegana, nanti saya infokan isinya,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Banten, Minggu (5/3/2017).

Menurut mantan ajudan Presiden Jokowi itu, tas tersebut dilakukan pemeriksaan menggunakan eh sinar X-Ray, namun isi nya tak terlihat dengan jelas.

Sehingga akan dilakukan pemeriksaan secara manual dengan membuka tas tersebut di Mako Brimob Polda Banten, di Kota Serang.

“Sudah (dilakukan diperiksa X-Ray), kurang terliat. Jadi akan dibuka di Makobrimob,” tegasnya.

Sekedar diketahui bahwa PLTU Suralaya merupakan perusahaan dari Indonesia Power (IP) yang menjadi pemasok listrik utama untuk Jawa-Bali.(sus/tmn)




Sasar Rumsong, Maling di Cilegon Sukses Gondol Kijang Innova

Polres Cilegon saat olah TKP di rumah yang disasar maling.(sus)

Kabar6-Komplotan maling spesialis rumah kosong (rumsong) kembali beraksi di Kota Cilegon. Kali ini, yang disasar adalah kawasan hunian elit di Perumahan Arga Baja Pura, Kecamatan Grogol, yang sedang ditinggal pemiliknya.

Dalam aksinya, komplotan yang diduga terdiri dari beberapa orang tersebut, berhasil membawa lari satu unit mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi A 1305 VK milik korban Weslyn Simamora, pemilik rumah.

Aksi perampokan pertama kali diketahui Theresia, putri pemilik rumah. Saat pulang ke rumah, Theresia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.**Baca juga: Ribuan RTS di Cilegon Belum Dapat Kartu Keluarga Sejahtera.

“Saat dilihat, gembok pagar sudah tidak ada dan kondisi pintu juga terbuka,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Muhammad Ridzky Salatun kepada Kabar6.com, Jumat (3/3/2017).**Baca juga: Kemenag Tangerang Desak Pemerintah “Cairkan” TPG Madrasah.

Pihak Kepolisian yang melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari pelaku. Petugas juga  mengamankan satu buah gembok dan STNK mobil atas nama Weslyn Simamora.(sus)




Ribuan RTS di Cilegon Belum Dapat Kartu Keluarga Sejahtera

Kartu Keluarga Sejahtera.(sus)

Kabar6-Sekira 8.000 lebih Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Kota Cilegon belum menerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) Keluarga Sejahtera dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Itu lantaran, belum semua RTS yang berhak atas bantuan kesejahteraan sosial di Kota Cilegon menerima kartu BPNT.

“Kemensos belum selesai mencetak kartu BPNT. Sementara ini, baru RTS yang masuk dalam program PKH yang diprioritaskan kartu BPNT,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon Abadiah menjelaskan, Jumat (3/3/2017).**Baca juga: Kebakaran di Kabupaten Tangerang “Dipicu” Korsleting Listrik.

Seperti di Kecamatan Jombang misalnya, dari total RTS sebanyak 1.200 Kepala Keluarga (KK), baru sebanyak 450 KK RTS yang menerima kartu BPNT.**Baca juga: Jorok, “Wajah” SDN Cibadak 1 Jadi TPS Liar.

“Sementara sisanya sekira 800 KK belum menerimanya,” tambahnya.(sus)




Rail Clinic Beri Layanan Kesehatan Gratis di Cilegon

Rail clinic memberikan layanan kesehatan bagi warga Cilegon.(sus)

Kabar6-Rail Clinic, Kereta Kesehatan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI), kembali memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang berada di sekitar Stasiun Cilegon pada Kamis (2/3/2017).

Adapun pelayanan kesehatan yang dapat dinikmati masyarakat dalam Rail Clinic adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian.

Senior Manager Hmas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto mengatakan, tim juga memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat, penyakit demam berdarah, kesehatan gigi, diabetes melletus, hipertensi, TBC, diare, HIV/AIDS.

“Sosialisasi keselamatan dan keamanan jalur KA serta pemberian bantuan pangan (sembako) juga dilakukan,” ungkapnya menjelaskan, Kamis (2/3/2017).**Baca juga: Harga Ayam di Pasar Ciputat Muahalll… Banget.

Untuk mendaptkan layanan kesehatan di Rail Clinic ini, PT KAI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dan Puskesmas setempat yang sebelumnya telah melakukan pendataan dan pendaftaran kepada masyarakat yang akan diberikan pelayanan kesehatan gratis.**Baca juga: “Groundbreaking” Pelabuhan Warnasari Dijadwal 20 Maret.

“Dalam operasinya kali ini, PT KAI menyiagakan tim kesehatan yang terdiri dari dokter umum dan dokter gigi untuk memberikan pelayanan kesehatan melayani 300 orang paisen dari penduduk setempat,” tandasnya.(sus)

**Baca juga: Antisipasi Kehilangan Air, DPAM TKR Gelar “Baca Meter”.