1

Ketua IJTI Banten: Media Punya Kewajiban Promosikan Wisata

Ketua IJTI Banten, Anisudin.(*) 

Kabar6-Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banten Anisudin menganggap media punya kewajiban dalam mempromosikan Pariwisata serta berperan penting dalam memajukan Pariwisata daerah termasuk Banten. 

“Media sosial wajib mempromosikan Pariwisata Banten,” tegas Anisudin saat menjadi pembicara dalam kegiatan workshop Peningkatan Kemampuan SDM Dalam Menghasilkan Karya Kreatif Pariwisata Berbasis Media Tahun 2017 di Kota Cilegon, Rabu (17/5).

Menurut Anisudin, perkembangan media yang begitu pesat justru harus dimanfaatkan sebagai alat untuk mempromosikan Pariwisata Banten agar lebih dikenal oleh masyarakat luas dan mampu meningkatkan ekonomi daerah.

“Apapun medianya, baik cetak, online atau media sosial punya andil untuk memajukan pariwisata di Banten sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata,” kata Anisudin yang akrab disapa Aimarani ini.

Untuk itu, pemerintah maupun masyarakat harus mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan yang datang serta memberikan kenyamanan bagi mereka.

“Kita Harus menyambut Tamu (Wisatawan) dengan baik, jangan sampai hal-hal negatif di wisata Banten kembali terdengar, seperti mahalnya tarif parkir dan sebagainya,” ujarnya.

Selain itu, menurutnya, akses dan infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting dalam menunjang kemajuan pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga apa yang dipromosikan di media seimbang dengan keadaan pariwisata yang ada.“Ketika media sudah mempromosikan, infrastrukturnya tidak dibangun dengan baik maka percuma,”jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan SKPD terkait dalam meningkatkan akses dan infrastruktur yang menunjang kawasan Wisata “Kita akan terima semua kritik dan saran terhadap Pariwisata yang tentu bertujuan agar pariwisata Banten terus mengalami peningkatan dari segala aspek, serta terus bersinergi dengan SKPD terkait,”katanya.

Eneng berharap, agar media baik cetak maupun online serta komunitas yang berkecimpung di sosial media terus mempromosikan hak positif terkait wisata di Banten, sehingga semakin banyak orang yang berkunjung ke Banten. (ang)

 




Waduh, ABK Pelabuhan Merak Gugup Hadapi Kebakaran Kapal

Ilustrasi. (Dok K6)

Kabar6-Saat melakukan uji petik persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, kementrian perhubungan (Kemenhub) menyimpulkan bahwa Anak Buah Kapal (ABK) dari KAMP Sebuku tak bisa menghadapi kondisi darurat di atas kapal. ABK dinilai tak mampu mengoperasikan alat pemadam api dan hydrant dengan baik.

Bahkan untuk mengoperasikan hydrant, para ABK membutuhkan waktu sekitar tiga puluh menit hingga airnya keluar.**Baca Juga: Kontraktor: Kami Terima Resiko Kebakaran di Terminal 3

“Semua alat-alat berfungsi, tapi kurang latihan. Seperti menyalakan alarm saja mereka bingung. Justru itu kan harus mencoba, kalau tanpa ada latihan susah. Mereka harus rajin latihan,” kata Antonius Tony Budiono, Direktur Jendral (Dirjen) Hubungan Laut (Hubla) pada Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Kota Cilegon, Senin (15/05/2017).

Kondisi ini pun membuat penumpang kapal merasa was-was dan meminta Kemenhub maupun Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) untuk bersikap tegas atas keselamatan nyawa para penumpang.**Baca Juga:  AP II : Nggak Ada Kebakaran Cuma Asap

“Nanti kalau kebakaran terus petugas nya enggak siap. Banyak korban meninggal lagi. Mending kalau deket pelabuhan, kalau ditengah laut gimana coba?”, Kata Hori, warga Lampung yang akan mudik ke kampung halaman setelah berlibur dirumah saudaranya di Kota Cilegon, Senin (15/05/2017).

Berdasarkan pantauan di atas kapal, saat Dirjen Hubla melakukan pengecekan KMP Sebuku, mesin hydrant yang berada ditengah kapal bocor. Sedangkan ABK yang mengoperasikan mesin hydrant di bagian buritan kapal harus berupaya sekitar 30 menit untuk menyalakan mesin.(tmn)




Menikmati Keangkeran Gunung Krakatau

Kabar6-Gunung Krakatau yang pernah meletus ditahun 1883 dengan kekuatannya menyampai 30 ribu kali Bom Hiroshima dan Nagasaki kini menyisakan tiga buah pulau dan ‘melahirkan’ Gunung Anak Krakatau yang terus aktif hingga kini.

“50 atau 70 tahun lagi akan menyatu seperti tahun 1883,” kata Manta, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Cilegon, yang ditemui disela-sela Sail Krakatau 2017, Minggu (30/04/2017).

Tiga Pulau tersebut bernama Pulau Rakata, Pulau Rakata Kecil dan Pulau Panjang. Sedangkan Gunung Anak Krakatau yang terus tumbuh itu menandakan sebuah ancaman yang tak terlalu serius. Karena jika tak lagi menyemburkan material dari dalam perut bumi, menandakan terjadinya sumbatan. Sehingga bisa meletus sewaktu-waktu.

“Kita justru seneng kalau tiap hari mengeluarkan maghmanya, karena aktif. Justru kita khawatir kalau gunung (Krakatau) ini diem, itu bisa meledak. Ketinggiannya setiap tahun bisa mencapai satu meter,” tegasnya.

Sekedar diketahui bahwa berdasarkan catatan sejarah, Gunung Krakatau pernah meletus dasyat yang menewaskan sekitar 36 ribu jiwa.

Selain melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik dengan semburan debu vulkanisnya mencapai 80 km. Gunung itu pun menyebabkan tsunami setinggi 40 meter.

Bahkan suara ledakannya terdengar sejauh 4.653 kilometer yang mampu di dengar oleh seperdelapan penduduk dunia saat itu. Dimana abu vulkaniknya membuat gelap dunia selama dua hari dan hingga satu tahun setelah ledakan, sinar matahari masih redup menyinari bumi.(tmn)

 




1500 Wisatawan Napak Tilas Anak Krakatau

Kabar6-Sebanyak 1500 wisatawan lokal dan Duta Besar Panama, Deborah Ho Ng de Cogley, Napak tilas Gunung Krakatau dalam acara Sail Krakatau 2017.

“Bagaimanapun kita punya sejarah meletusnya gunung Krakatau tahun 1883. Karena banyak orang yang belum tahu lokasi Gunung Krakatau, tapi cuma tahu namanya saja,” kata Heri Mardiana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cilegon, saat ditemui di atas KMP Sebuku, dalam acara Sail Krakatau 2017, Minggu (30/04/2017).

Heri menjelaskan bahwa Gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera memiliki nama besar yang tak pernah lekang dalam sejarah.

Meski jumlah wisatawan menurun dari tahun 2016 yang berjumlah 1800 orang menjadi 1500 ditahun 2017 ini, pihaknya mengaku telah mensosialisasikan dengan baik untuk menarik minat orang mengikuti Sail Krakatau 2017 yang menggunakan dana non APBD Kota Cilegon ini.

“Sosialisasi kita sudah maksimal. Antusias masyarakat juga banyak,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa sejarah mencatat ditahun 1883, Gunung Krakatau meletus dengan kekuatan lebih besar dibandingkan bom atom di Hiroshima itu telah menimbulkan Tsunami setinggi 40 meter dan menelan korban jiwa puluhan ribu nyawa.‎(tmn)




Mayat Dibuang dari Bus di Tol Merak

Kabar6- Sesosok mayat pria dengan kartu identitas bernama  Drs Mochamad Tauhid berstatus PNS, warga Kampung Bihul RT 01/07, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga dibuang kondektur bus, Selasa (25/4/2017) dinihari di dekat gerbang tol Cilegon Timur.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Richardo Hutasoit mengatakan, dia telah memerintahkan personil Reskrim untuk mencari bus yang diduga telah membuang mayat tersebut.

Menurut keterangan saksi dua orang tukang ojek yang ada di lokasi saat kejadian, karena ingin mengambil penumpang yang turun dari bus PO Laju Prima jurusan Merak-Rambutan, melihat kondektur mengeluarkan sesuatu dari dalam bus.

Saksi malah dimintai tolong oleh kondektur agar ikut membantu mengeluarkan jasad dimaksud dengan alasan penumpangnya ini lagi mabok. Kemudian mereka baringkan di pinggir jalan, dan bus melaju pergi.

Mengetahui lelaki yang mereka keluarkan ini sudah tidak bernyawa, kedua saksi melapor ke Polsek Kramatwatu.(z)

 




Bus Asli Prima dan Murni Jaya Tabrakan 2 Tewas 1 Luka

Kabar6- Bus PO Asli Prima bernopol A 7949 K jurusan Bekasi- Merak tabrakan dengan PO Murni Jaya nopol A 7711 KL, jurusan Kampung Rambutan – Merak

di Jalan Cikuasa Atas, Gerem, Kota Cilegon, Sabtu (22/4/2017).

Dua orang yang tewas masing-masing dari penumpang PO Asli Prima satu orang bernama Akbar Reska (2), sementara penumpang PO Murni Jaya bernama Supar (58). Sedang korban luka bernama Mediana (26) yang merupakan ibu dari Akbar Reksa. 

Kedua korban sudah dibawa petugas Lakalantas Polres Cilegon ke rumah sakit.

Menurut Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Fikri Ardiansyah, Bus  Murni Jaya yang dikemudikan Iin bin Markasan datang dari arah Jakarta ingin masuk ke SPBU di Cikuasa Atas, sementara PO Asli Prima yang dikemudikan Sandi datang dari arah berlawanan, dan terjadilah tabrakan.

Kerugian material ditaksir senilai Rp 25 juta, dan kasusnya kini ditangani Polres Cilegon.(z)

 




Mesin Tiba-tiba Mati, Mobil Diseruduk KA

Kabar6- Mobil pikap Nopol A 8064 D yang mengangkut galon, tiba-tiba mengalami mati mesin saat melintas di rel kereta api tanpa palang pintu di Cilegon.Saat bersamaam kereta api jurusan Merak-Blitar juga melintas.

Tabrakan tak dapat dielakkan, mobil pikap terpental sejauh 10 meter di kampung Jeruk, Kelurahan Mekarsari, Pulomerak, Cilegon,Kamis (13/4/2017). 

Informasi yang diperoleh datang dari arah Pasar Baru Pulomerak sedang Kereta Api No. KA. 157 datang dari arah Merak.

Sementara sopir pikap bermana Yayat selamat dari maut karena sempat melompat keluar untuk menyelamatkan diri saat mesin mobilnya mati.(z)

 

 




Banjir di Anyer dari 1 Meter Kini Tinggal 30 Cm

Kondisi Jalan Raya Anyer.(foto:ntmc)

Kabar6-Hujan deras sejak semalam mengakibatkan ratusan rumah di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, diterjang banjir lumpur. Selain menenggelamkan rumah, banjir juga melanda Jalan raya Anyer-Cilegon, Banten, tepatnya di Lingkungan Pintu Air, Kelurahan Kubang Sari, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Akibatnya, arus lalu lintas macet sepanjang 5 kilometer.

Kemacetan didominasi oleh truk trailer yang akan menuju kawasan industri Ciwandan. Banjir mulai menggenangi kawasan Ciwandan sekira pukul 02.00 dini hari.

Ketinggian air mencapai 1 meter subuh tadi. Kini, air mulai surut dengan ketinggian sekitar 30 Cm hingga 50 Cm.

“Ini merupakan banjir terparah sepanjang sejarah, hampir merendam ratusan rumah di Kubangsari,” kata Ibrahim Aswadi, salah seorang warga sekitar saat ditemui di lokasi,Rabu (5/4/2017).

Jalan utama menuju kawasan Anyer tak bisa dilewati oleh berbagai jenis kendaraan, baik roda empat atau lebih. Beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerjang banjir mogok usai melewati banjir.**Baca juga: ” Titip Anak Istri Ogut ” Lalu Gantung Diri.

Salah satu sopir truk trailer, Fikri (25) mengatakan dirinya terjebak macet sejak pukul 02.00 dini hari tadi. Ia menyatakan ketinggian air pada pukul 05.00 WIB sempat merendam setinggi ban mobilnya.**Baca juga: Pemuda Mabok Ribut di Depan Karaoke Venus.

“Dari pukul 02.00 WIB malam, Pak. Nginep disini, tadi subuh air udah nyampe ban mobil, kira-kira 1 meter lah,” katanya.**Baca juga: Banjir di Anyer dari 1 Meter Kini Tinggal 30 Cm.

Akibat banjir tersebut, aktifitas warga dan kawasan industri lumpuh total. Tak sedikit mobil pribadi putar arah untuk menghindari banjir.(z/ntmc)




Geng Begal Bersenpi Asal Lampung Dibekuk Polisi Cilegon

Kabar6-Jajaran Satuan Reskrim Polres Cilegon berhasil membekuk kawanan begal asal Lampung yang kerap beroperasi di wilayah Kota Cilegon. 

Kapolres Cilegon AKBP Raden Romdhon Natakusuma mengatakan, komplotan begal asal Lampung ini yakni AA, MRT, dan JM sudah lama menjadi incaran petugas.

“Kawanan ini meresahkan.  Karena membawa Senjata Api (Senpi) di tiap aksinya. Para pelaku juga dikenal cukup lihai karena dari keterangan pelaku dalam dua kali beroperasi kawanan ini bisa menyasar hingga 18 korban,” terangnya, Kamis (30/03/17).

Dari tangan para tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima unit motor, dua Senpi rakitan, kunci letter T dan sejumlah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Sementara Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Muhammad Ridzky Salatun menjelaskan, kawanan begal ini hanya menyasar korban dengan kendaraan tertentu

“Jadi modus pelaku begal yang dikenal selalu membawa Senpi ini, dalam operasinya hanya menyasar kendaraan tertentu. Sesuai pesanan penadahnya,” kata Ridzky. (sus)

 




Tiga Ton Daging Celeng Mau Masuk Tangerang Dibakar

Kabar6-Sekitar tiga ton daging celeng asal Lampung yang ditangkap hasil tangkapan petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak sejak oktober tahun lalu, dimusnahkan dengan cara dibakar di Instalasi BKP Kelas II Cilegon, Kamis (30/03/17)

Daging celelng ini, kata Kepala BKP Kelas II Kota Cilegon, Heri Yulianto, seyogiyanya akan dipasarkan di Tangerang.Dan baru dimusnahkan karena kasusnya sudah selesai.

Daging celeng asal Lampung memang sudah beberapa kali ditangkap saat ingin menyeberang dari pelabuhan Bakauheni ke Merak.Daging celeng ini, selain illegal, juga tidak aman dikonsumsi.(z)