1

Dindikbud Bersama Unpam Buka 6 Program Pelatihan Non Formal untuk Warga Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Universitas Pamulang (Unpam) membuka program pelatihan pendidikan non formal untuk Warga Tangsel.

Nantinya akan ada 6 program pelatihan untuk masyarakat yang akan dilaksanakan di Unpam antara lain pelatihan digital marketing, teknisi servis AC, teknisi mesin sepeda motor, pelatihan tata rias, tata rias rambut, dan pelatihan bahasa inggris.

Kadindikbud Kota Tangsel, Taryono menerangkan, kegiatan ini merupakan program Bidang Pembinaan Pendidikan Non Formal dengan tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar lebih memiliki kemampuan keterampilan di berbagai bidang.

Kabar6.com
Dindikbud Bersama Unpam Buka 6 Program Pelatihan Non Formal Untuk Warga Tangsel.(ist)

“Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar lebih memiliki kemampuan ketrampilan berbagai bidang yang sesuai kebutuhan saat ini,” ujarnya kepada Kabar6.com, Kamis (4/2/2021).

Taryono menerangkan, pendaftaran untuk tahap awal sendiri masih terbatas dengan pendaftar yang diterima hanya 100 dari setiap pelatihannya, maka jika diitung dalam setiap tahapnya akan ada 600 masyarakat yang ikut pelatihan.

“Tiap pelatihan 100, dibikin 4 kelas, dengan setiap kelas berjumlah 25 peserta, kegiatan belajar 18 kali pertemuan,” ungkapnya.

Syarat yang harus dimilik oleh pendaftar, Taryono menjawab, hanya memiliki KTP Tangsel saja syarat ikut pelatihan ini. Taryono mengatakan, awal pelatihan akan dimulai pada tanggal 15 Februari 2021.

Kabar6.com
Dindikbud Bersama Unpam Buka 6 Program Pelatihan Non Formal Untuk Warga Tangsel.(ist)

“Harapanya masyarakat yang terdampat Covid-19 bisa memulai usaha baru, mensejahterkan masyarakat,” terangnya.

**Baca juga: DPU Tangsel Pastikan Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Ciater

Untuk masalah teknis pelatihan, Taryono menerangkan, diserahkan kepada pihak LKP Unpam untuk informasi lebih lanjut. “(Untuk teknis, red) coba nanya ke pihak LKP Unpam,” tutupnya.(adv)




700 Pedagang Direlokasi ke Plaza Ciputat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan merelokasi ratusan pedagang di Pasar Ciputat. Relokasi dilakukan secara bertahap karena pusat perekonomian tradisional terbesar di daerah sekitar itu akan direvitalisasi.

“Sekitar 700 pedagang,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Maya Mardiana saat dihubungi kabar6.com, Sabtu (6/6/2020) malam.

Dijelaskan, sekitar 700 pedagang di Pasar Ciputat yang akan direlokasi tersebar di gedung A dan B semua blok. Bagian semua pasar bakal diperbaiki dan ditata ulang agar lebih rapi.

Perkiraan proses pembangunan oleh Dinas Bangunan dan Tata Ruang, lanjut Maya, sekitar 10 bulan. “Dan pedagang menempati lokasi sementara di area Plaza Ciputat,” jelasnya.

**Baca juga: Alasan Pemkab Tangerang Hentikan Proyek GIPTI di Pagedangan.

Maya mengaku para pedagang mendukung rencana revitalisasi Pasar Ciputat. Harapan mereka kedepan lebih nyaman tertata dengan baik serta ada peningkatan pendapatan.(yud)