oleh

Cari Tahu Penyebab Wanita Sensitif Saat Datang Bulan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum jika saat datang bulan atau menstruasi, wanita menjadi lebih sensitif. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, 85 persen wanita yang mengalami menstruasi setidaknya memiliki satu gejala sindrom prahaid secara teratur.

Beberapa gejala dan akibat di antaranya adalah, pegal-pegal, letih, perubahan pada nafsu makan dan suasana hati. Mengapa wanita lebih sensitif saat datang bulan? Dikutip dari Go Dok, berikut penyebabnya:

1. Hormon yang turun naik
Di awal datangnya menstruasi, proses ovulasi mengakibatkan hormon estrogen yang memiliki peran penting dalam proses reproduksi seorang wanita dan efek endorfin tubuh, turun drastis.

Menurut Alyssa Dweck, seorang ginekologi, saat menstruasi hormon progesteron menjadi sangat bergejolak di mana ketika tinggi dapat menyebabkan suasana hati menjadi suram dan putus asa.

2. Menurunnya tingkat serotonin
Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh saat datang bulan, memengaruhi bagaimana cairan pada otak bekerja. Penelitian mengatakan bahwa produksi hormon serotonin menurun ketika sedang menstruasi dan hal inilah yang menyebabkan naik turunnya hormon pada tubuh. Rendahnya tingkat serotonin di otak ini, mengakibatkan datangnya rasa depresi, sifat lekas marah dan tingginya keinginan untuk mengonsumsi karbohidrat.

Saat menstruasi, dopamine dan gamma-aminobutyris acid (GABA) dalam tubuh mulai menghilang. Karena tidak memiliki cairan dopamine dan GABA dalam tubuh, seseorang kemudian akan mengalami kesulitan untuk dirinya menjadi tenang karena fungsi sel ini adalah untuk membatasi aktivitas-aktivitas yang terkait dengan stres dan kecemasan.

3. Turunnya daya tahan tubuh terhadap rasa sakit
Julie Holland, seorang dokter di bidang farmakologi mengatakan bahwa toleransi tubuh terhadap rasa sakit ketika sedang datang bulan sangatlah rendah. Hal inilah yang dapat membuat seseorang lekas marah.

4. Pola makan tidak sehat
Dr. Dweck mengatakan, terkadang kebiasaan kita sehari-hari seperti pola makan yang tidak sehat, dapat memengaruhi suasana hati secara emosional. Jadi, sangatlah penting untuk menjaga kadar gula dalam darah, Jadi mengonsumsi makanan yang sehat dengan asupan gizi yang tepat, dapat mengurangi gejala seperti perasaan sensiIif.

5. Tubuh kurang istirahat
Ketika tingkat hormon menurun, tubuh cenderung tidak dapat mengontrol suhu internal, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan kesulitan untuk tidur. Jadi, biasakanlah melakukan olahraga secara rutin. Menurut dr. Dweck, berolahraga dapat meningkatkan zat kimia positif yang membawa rasa bahagia pada diri kita. ** Baca juga: Makan Malam Lebih Awal Bisa Sehatkan Tubuh

Beberapa penelitian pun mengatakan bahwa naiknya detak jantung di saat dan setelah olahraga, dapat menghilangkan rasa lelah dan mengalirkan endorpin bahagia yang sangat dibutuhkan terutama pada fase menstruasi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email