oleh

Cari Penyebab Pasien Jatuh, IGD RSU Tangerang Tak Dilengkapi CCTV

image_pdfimage_print

Kabar6-Keluarga almarhum Ade (33), pasien RSUD Kabupaten Tangerang, yang meninggal diduga terjatuh dari brankar (ranjang dorong, red), di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), pada Sabtu (14/11/2015), berharap pihak Kkepolisian dapat menindaklanjuti laporan atas insiden tersebut, guna mencari kebenarannya.

 

“Kita sudah minta diperlihatkan hasil rekaman CCTV-nya, tapi pihak RSU tidak bisa memberikan itu. Katanya sih rusak atau apalah, khan di situ harusnya jelas, bagaimana jatuhnya korban dan posisinya bagaimana,” kata Alamsyah, kerabat korban di Ruang Jenazah RSU Tangerang, Sabtu (14/11/2015) siang. ** Baca juga: Diduga Lalai, Orangtua Pasien Meninggal di RSU Tangerang Lapor Polisi

 

Sementara itu, perwakilan dari Humas RSU Tangerang, A Nizar, mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi apa pun, terkait dengan insiden atau kasus tersebut.

 

Pihaknya kini, kata dia, tengah melakukan upaya penelusuran di internal mereka. “Saat ini, belum bisa berikan keterangan apa-apa, kita masih telusuri di internal dulu, termasuk kecakapan pegawai yang bertugas saat itu,” tegas dia.

 

Ditanya mengenai adanya layangan laporan dari keluarga dan para kerabat korban ke pihak Kepolisian, Nizar menilainya sebagai hal yang lumrah dan merupakan hak setiap warga negara.

 

“Silakan saja, untuk menempuh jalur itu, karena itu merupakan hak setiap warga negara,” tukasnya. ** Baca juga: Dua Rumah Warga Miskin di Tangsel Dibongkar BJB

 

Sedangkan, terkait dengan ketiadaan CCTV di ruang IGD itu, memang dibenarkan oleh pihaknya. “Kalau jumlah petugas yang bertugas, biasanya, untuk perawat ada sekitar lima dan dokter jaga dua, itu yang khusus di IGD,” pungkas dia, seraya menyebutkan bahwa dalam pemeriksaan medis awal, yang bersangkutan telah dikonsultasikan untuk ke dokter jantung.(ges/din)

Print Friendly, PDF & Email