oleh

Cara Unik Tagih Utang, Wanita di Vietnam Bakar Dupa di Depan Rumah Si Pengutang

image_pdfimage_print

Kabar6-Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial, tampak seorang wanita membakar dupa dan berdoa di depan rumah seseorang. Wanita bergaun putih yang tak disebutkan namanya itu datang ke rumah seorang penduduk dengan membawa sesaji.

Selanjutnya, ia membentangkan tikar sambil meletakkan dupa, sesaji, dan duduk bersembahyang di depan rumah, bahkan saat petugas datang ke lokasi kejadian dan memintanya untuk pergi. Wanita itu ditemani oleh beberapa teman wanitanya yang merekam aktivitasnya tadi.

Wanita tersebut, melansir remonews, terus berteriak-teriak membacakan doa dan membakar kartu ibadah tentang tagihan utang. Ketika petugas polisi menasihatinya, wanita itu terus mengeluh dan berteriak, dan mengklaim dirinya tidak melakukan tindakan apa pun selain menagih utang. Menurut keterangan petugas, wanita berinisial H ini datang untuk menagih utang kepada pemilik rumah yang berinisial NTH.

Rupanya, H yang kesal karena utangnya tak kunjung dibayar meski sudah berulang kali menagih, memutuskan untuk mendatangi rumah NTH, di Kota Nghi Son, dengan cara unik, membakar dupa dan kartu ibadah untuk menagih utang.

Kejadian tak biasa itu baru berhenti ketika polisi Kota Nghi Son mendatangi lokasi. “Nama wanita ini adalah H, dari komune Hai Thanh, Kota Nghi Son, dan ikut suaminya tinggal kembali di komune Hai Hoa setelah mereka. Karena dia tidak bisa menagih utang, dia pergi ke rumah pengutang tersebut untuk beribadah dan menagih hutang. Informasi yang tepat masih menunggu verifikasi polisi,” kata pemimpin setempat.

Cara unik wanita itu saat menagih utang ternyata menarik perhatian warga setempat yang melewati daerah sekitar. Mereka penasaran dengan apa yang dilakukan dan mengabadikan kejadian itu, hingga menyebabkan kerumunan. ** Baca juga: Tiga Orang Ditangkap Karena Buang Ribuan Vaksin COVID-19 ke Tepi Kanal Mesir

Video tersebut juga dibagikan secara luas ke jejaring sosial dan menarik perhatian komunitas online. Banyak dari mereka percaya, saat menagih hutang, seorang wanita tidak boleh membawa sesajen ke rumah orang lain seperti itu.

“Bahkan jika kamu memiliki utang, kamu tidak boleh menagihnya sedemikian rupa. Kamu juga membawa sesaji ke depan rumah pengutang, menyebabkan kekacauan di jalan,” kata seorang warganet.

“Mengetahui bahwa utang yang tidak dapat dilunasi memang sangat membuat frustrasi, namun, ada banyak cara lain untuk bersikap, Anda tidak boleh bertindak seperti itu,” tulis yang lain.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email