oleh

Cara Sehat Rawat Kulit Kering Saat Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Puasa tahun ini pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk menjalankan seluruh ibadah dan kegiatan Ramadan di rumah saja. Meskipun begitu, kita harus tetap menjaga daya tahan tubuh agar sehat di tengah pandemi COVID-19.

Tidak hanya kesehatan, kecantikan kulit pun harus diperhatikan. Ya, kulit kering menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi selama berpuasa. Melansir beberapa sumber, ada sejumlah cara sehat untuk mengoptimalkan hidrasi kulit selama bulan puasa. Apa sajakah itu?

1. Hindari mandi pakai air panas terlalu lama
Air panas sebenarnya adalah musuh dari kulit yang kering. “Terlalu banyak air panas menyebabkan peningkatan penguapan pada hidrasi alami kulit kamu,” ungkap Anne Chapas, M.D., seorang dokter kulit di New York.

“Jika kamu terbiasa menggunakan air panas untuk mandi, cobalah untuk mempersingkat waktu mandi kamu, kamu hanya butuh sekira 10 menit,” jelas Birnur Aral, Ph.D. Direktur Lab Kecantikan GH.

Untuk memberikan kulit kelembapan ekstra saat mandi, ganti sabun dengan minyak pembersih tubuh seperti minyak kedelai yang kaya asam lemak atau minyak nabati lainnya untuk memperkuat dan melindungi penghalang kelembapan kulit.

2. Gunakan pelembab dan lotion setelah mandi
Setelah mandi, gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan oleskan pelembap. Kemudian aplikasikan krim atau lotion untuk menjaga kelembapan tubuh. “Ini akan menyegel bahan pelembap ke dalam kulit kering, pecah-pecah,” kata Dr. Chapas.

Untuk kulit kering pada wajah, ahli kimia senior GH Beauty Lab bernama Sabina Wizemann, merekomendasikan pelembap yang dilapisi serum guna memberikan hidrasi ekstra pada kulit. Pilih produk yang mengandung asam hialuronat dan gliserin, sehingga dapat membantu mengatasi kulit kering jadi lebih terhidrasi dan lembap.

3. Aplikasikan pelembap sepanjang hari
Jangan pernah meninggalkan pelembap di pagi hari dan sebelum tidur, bahkan ketika tidur siang sekalipun. Aplikasikan krim pelembap yang melembapkan mulai dari leher hingga kaki. Cara ini berfungsi sama seperti krim malam untuk wajah, melembutkan kulit dan menjaga kelembapan saat kamu tertidur.

4. Ganti produk pembersih wajah
Penggunaan sabun yang berbusa atau gel memang ampuh mengangkat kotoran pada kulit, tetapi kulit akan menjadi kering karena bahan pembersihnya yang lebih kuat. Sebagai gantinya, pilihlah pembersih berbahan dasar minyak yang lebih lembut atau pembersih air misel (misellar water).

Untuk kulit yang sangat kering, cobalah cleansing balm yang kaya akan formula tanpa air dan minyak yang melembutkan kulit serta berfungsi ganda sebagai penghapus make up.

5. Konsumsi air mineral yang cukup
Menurut para ahli GH Nutrition Lab, hidrasi yang tepat berkaitan langsung dengan regenerasi sel kulit. Usahakan meski dalam kondisi berpuasa, cukupi asupan mineral 8-10 gelas per hari, dari minuman tanpa pemanis seperti air mineral (termasuk infused water).

Apabila Anda khawatir kekurangan gula akan membuat tubuh menjadi lemas selama berpuasa, bisa menambahkan gula secukupnya. ** Baca juga: Malas Berjemur, Ini Sejumlah Efek Buruk yang Timbul

6. Jangan lewatkan bagian bibir
Kulit di bibir lebih tipis daripada bagian wajah lainnya, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. Untuk mengisi kembali hidrasi dan melindunginya, sangat penting untuk menggunakan lip balm di malam hari secara teratur.

Saat mengoleskan pelembap wajah dan tubuh setiap malam, pengaplikasian lip balm akan berfungsi untuk menghalau serpihan dan kulit pecah-pecah pada bibir. Pilih produk lip balm yang tepat agar efektif.

Cara merawat yang tepat akan membuat kulit tetap terhidrasi dengan benar selama berpuasa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email