oleh

Cara Canggih Tanam Sayuran Lewat Bantuan Komputer

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat ini para petani sudah tidak perlu lagi lahan luas untuk menanam sayuran atau buah-buahan. Ya, lewat bantuan teknologi komputer, tanaman berkualitas dapat tumbuh di lahan sempit.

Seorang penulis bernama Barry Estabrook, dalam buku berjudul ‘Tomatoland: How Modern Industrial Agriculture Destroyed Our Most Alluring Fruit’, mengungkapkan kecurangan para pengelola perkebunan sayur dan buah yang memasok hasil panennya ke supermarket. Estabrook, melansir worldnews, memaparkan bahwa tomat yang dijual di supermarket saat ini memiliki kadar nutrisi lebih rendah dibandingkan yang ditanam 10 tahun lalu. Perkebunan industri saat ini lebih fokus pada kuantitas hasil panen dibandingkan kualitasnya, sehingga mengorbankan rasa dan vitamin yang dikandung di dalamnya.

Kenyataan inilah yang ternyata menginspirasi Caleb Harper, ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan direktur OpenAg Initiative, untuk merancang teknologi yang membantu menghasilkan buah dan sayur berkualitas. Tidak hanya memiliki rasa yang lebih lezat, tetapi juga lebih sehat, yang didukung oleh komputer canggih.

Harper memulai pada 2014 lalum di mana ia mempelajari dasar mekanik yang mampu membantu tanaman tumbuh lebih baik. Empat tahun kemudian, Harper menciptakan teknologi Personal Food Computer yang dapat mengontrol berbagai aspek yang membantu proses penanaman sayur dan buah di lahan terbatas. Personal Food Computer adalah kotak berisi alat sensor, kamera, dan papan sirkuit yang dapat digunakan untuk menanam sayur atau buah. Rangkanya dapat dibongkar pasang, sehingga menghasilkan ukuran sesuai keinginan. Tinggal menambahkan kaca di sekelilingnya dan pasangkan komponen mesin di dalamnya, petani pun siap berkebun di dalam kotak mungil ini.

Dikatakan, sebenarnya sudah ada alat serupa yang membantu menanam sayur dan buah di tempat terbatas lewat teknologi canggih, seperti Click and Grow dan GroBox. Nah perbedaannya, kedua teknologi ini menanam tumbuhan secara otomatis. Sedangkan Personal Food Computer dapat diutak-atik untuk menghasilkan kualitas tanaman sesuai keinginan. Misalnya, mengatur suhu udara untuk membuat apel lebih renyah atau memilih jenis tanah seperti apa yang membuat brokoli lebih sedap.

“Memiliki sejarah evolusi selama 10.000 tahun, tanaman tidak peduli apakah mereka memiliki rasa yang enak atau tidak. Mereka juga tidak peduli jika mereka memberikan nutrisi bagi manusia,” jelas Harper. ** Baca juga: Drone Dimanfaatkan untuk Antar Vaksin ke Wilayah Terpencil

Wah, bertani jadi menyenangkan, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email