Kabar6-Jembatan gantung terpanjang di dunia yang menghubungkan Eropa dan Asia, Jembatan Canakkale 1915, telah resmi dibuka. Ya, struktur bangunan yang melintasi Selat Dardanelles ini sudah bisa digunakan dan cukup mengagumkan.
Presiden Turki Erdoğan, Perdana Menteri Korea Selatan (Korsel) Kim Boo-kyum, dan berbagai pejabat lainnya meresmikan jembatan besar yang menghubungkan dua sisi Turki, satu terletak di Eropa dan yang lainnya di Asia.
Dengan adanya Jembatan Canakkale 1915, melansir Wionews, akan menghemat waktu perjalanan selama 1,5 jam menggunakan feri yang biasa digunakan untuk menyeberang. Jembatan ini sendiri berdiri di ketinggian 2.023 meter di antara dua menara. “Turki telah melampaui Jepang, yang memiliki jembatan terpanjang di dunia dalam hal bentang tengah, dan telah mengambil posisi pertama,” kata Presiden Erdogan saat peresmian.
Untuk membangun Jembatan Canakkale 1915 dibutuhkan waktu lima tahun, dikerjakan secara bersama-sama antara perusahaan Turki dan Korsel. ** Baca juga: Denmark Borong Dua Juta Pil Yodium untuk Antisipasi Perang Nuklir Rusia
Bangunan yang pembuatannya menelan biaya US$2,7 miliar ini sekarang menjadi satu-satunya jalan raya di Turki yang menghubungkan Eropa dan Asia di luar Istanbul, dan perjalanannya sendiri hanya memakan waktu enam menit.
Jembatan Canakkale 1915 menghubungkan Gelibolu di sisi Eropa dan Lapseki di sisi Asia. Nama jembatan ini terinspirasi oleh momen kemenangan Angkatan Laut Besar Kekaisaran Ottoman atas pasukan Inggris selama Perang Dunia I, ketika Inggris berusaha mengambil kendali atas selat itu.
Jembatan Canakkale 1915 juga memiliki makna persahabatan dan dibangun untuk memperkuat hubungan antara kedua negara yaitu Turki dan Korsel.(ilj/bbs)
