oleh

Camat Sepatan Salurkan Bantuan Sembako Untuk Korban Puting Beliung di Pakuhaji

image_pdfimage_print

Kabar6-Camat Sepatan Kabupaten Tangerang Dadang Sudrajat menyalurkaan bantuan untuk warga terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi beberapa hari yang lalu diwilayah Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Camat Dadang Sudrajat mengatakan, penyaluran bantuan bagi korban bencana puting Beliung ini, sebagai bentuk kepedulian dan rasa persaudaraan antar sesama manusia, khususnya warga yang sedang tertimpa musibah.

“Ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ungkap Camat Dadang, pada Sabtu (6/2/2021).

Bantuan yang diberikan oleh pihak Kecamatan Sepatan itu berupa bahan sembako diantaranya beras, mie instan dan lain lain.

“Saya berharap, masyarakat yang menjadi korban angin puting beliung bisa menerima dengan tabah ujian ini.

Dadang juga menambahkan meski sedang menghadapi pandemi Covid-19 kami dari Pemerintah Kecamatan Sepatan tetap berusaha untuk menganggarkan bantuan bencana alam seperti yang terjadi saat ini.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Camat Sepatan Dadang Sudrajat kepada Camat Pakuhaji Asnawi yang didampingi Sekretaris camat, Kapolsek sepatan, Koramil, dan sejumlah Ormas se-kecamatan Sepatan.

Sementara itu, Asmawi Camat Pakuhaji menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Sepatan Beserta Teman teman Ormas dan kapolsek sepatan, Koramil yang telah membantu meringankan beban warganya yang ditimpa musibah bencana alam ini.

“Ada 42 rumah yang terkena dampak angin puting beliung di Desa Rawa Boni, Boni Sari dan Desa Laksana, Kecamatan Pakuhaji yang mengalami rusak berat dan ringan akibat terjangan angin puting beliung pada minggu lalu,” ungkap Camat Pakuhaji Asmawi.

**Baca juga: Rutan Kelas I Tangerang Dapat 1.550 Alat Rapid Test dari Pemprov

Lanjut Asnawi, Menjelang magrib kemarin pihaknya juga tinjau ke lokasi pemukiman warga yang terendam air dengan ketinggian mencapai 30-50 centimeter memasuki rumah warga.

Menurutnya, air yang menggenangi rumah Kecamatan Pakuhaji itu disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi yang terjadi pada pekan-pekan ini,

“Banjir ini selain curah hujan juga luapan udara dari sungai Ciasin,” pungkas Asnawi.(Han)

Print Friendly, PDF & Email