Kabar6-Warga di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, geram. Pasalnya, warung remang-remang (warem) di sekitar tempat tinggal mereka masih saja beraktivitas seperti biasa.
Alhasil, pihak Kecamatan beserta para lurah membongkar paksa belasan warem tersebut.
Camat Neglasari, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa pembongkaran yang dilakukan saat ini sudah melalui tiga kali surat peringatan yang dilayangkan kepada pemilik tanah dan bangunan oleh pihak Kecamatan Neglasari dan Polres Metro Tangerang beberapa waktu lalu.
“Kita tutup sudah, kita kasih peringatan sudah tapi mereka tetap saja membuka warung mesum jelas sudah langsung kita bongkar agar mereka tidak dapat beraktivitas kembali” ujar Ubaidillah Ansar saat pembongkaran, Jumat (16/1/2015).
“Sudah tentu mereka telah melanggar perda 7 dan 8 tentang minuman keras dan prostitusi dan harus di berantas dari Kota Akhlakul karimah ini,” tegas Camat Neglasari. ** Baca juga: APBD Kabupaten Tangerang 2015 Rp4,4 Triliun.
Ketua RW 05, Arshad, menambahkan bahwa warga sudah muak dengan adanya praktik prostitusi di lingkungannya dan ingin agar warem yang ada tidak lagi beroperasi di wilayah tersebut.
“Pemilik warem itu sudah sangat meresahkan warga dan meminta untuk di tutup, alhamdulillah sekarang di lakukan pembongkaran oleh pihak kecamatan agar mereka tidak dapat beroperasi lagi” ujarnya lagi.(Arsa)
