oleh

Calhaj Indonesia Dihimbau Jauhi Jemaah Benua Afrika

image_pdfimage_print

Kabar6-Jelang keberangkatan kloter pertama calon Jamaah haji (Calhaj), pihak Kementrian Kesehatan RI meminta agar para jamaah haji asal Indonesia tetap waspada Virus Ebola saat berkontak dengan Jamaah haji asal Benua Afrika di Tanah suci.

“Kami meminta agar para jamaah haji asal Indonesia bisa menjaga fisik selama menjalankan ibadah di tanah suci. Seminimal mungkin untuk menjauhi jamaah asal benua Afrika,” kata Fidiansjah, Kepala Pusat Kesehatan haji Kementrian Kesehatan  saat di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Selasa (12/8/2014).

Menurutnya, Gejala virus Ebola seperti orang yang terkena penyakit demam berdarah, saat ini sangat berbahaya bila dibandingkan dengan virus mers karena apabila orang tersebut terkena bisa mengalami perburukan atau kematian.

“Untuk itu kami meminta agar para jamaah haji menjaga kebersihan serta menggunakan masker saat diluar penginapan karena itu wajib dilakukan oleh jamaah haji,” ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa gejala Ebola bisa dihindari apabila jamaah haji bisa mengantisipasinya dengan cara mengkonsumsi makanan dengan niai gizi yang baik, cuci tangan, kemudian memakai masker dan perlindungan-perlindungan sederhana yang kita sebut hidup bersih dan sehat.

“Seperti virus mers, yang sudah kita sosialisasikan itu adalah cara-cara efektif untuk menjaga daya tahan tubuh agar prima,” ucapnya.

Meski demikian, kata dia, meski virus Ebola tidak masuk ke Arab saudi, Jamaah asal Benua Afrika harus di periksa intensif saat tiba di bandara karena benua Afrika sudah berada tingkat bahaya. **Baca juga: Tangsel Jadi Kota Pilot Projek Rehabilitasi Narkoba.

“Untuk itu jamaah haji harus tetap waspada dan antisipasi karena biar bagaimanapun pengawasan di bagsa kita lebih baik dibandingkan pengawasan di luar Negeri dan tidak mengalami kepanikan bukan pada tempatnya,” tutupnya.(Ali)

Print Friendly, PDF & Email