oleh

Calhaj Asal Tangsel Meninggal Saat Jalani Thawaf

image_pdfimage_print

Kabar6-Ahmad Betong bin Saarih (68), jemaah haji asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia. Jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 29 itu meninggal dunia di Rumah Sakit King Abdul Azis, Mekkah, pada Jum’at sore kemarin.

Hariyadi, ketua Kloter 29 mengungkapkan, orangtua almarhum juga punya catatan yang sama. Meninggal dunia menghadap Sang Khalik di Tanah Suci. Betong belum sempat melanjutkan thowaf rukun umrohnya.

“Meninggal masih dalam keadaan ihrom umroh dengan mengambil Miqat di Bir Ali,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com sedang berada di Mekkah, Sabtu (11/8/2018).

Hariyadi jelaskan, Betong terpaksa harus sudah dirujuk ke rumah sakit karena kondisi yang makin melemah. Almarhumah meninggal setelah sempat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS King Abdul Azis.

Almarhum disholatkan di Masjidil Harom ba’da sholat subuh dan dimakamkan di Soraya. Lokasi tersebut merupakan pemakaman khusus bagi jamaah haji yang wafat di Tanah Harom.

Hariyadi ceritakan, sehari yang lalu ia bersama petugas kloter lainnya masih sempat menjenguk almarhum. Kemudian disusul, ayahnya yang juga pimpinan KBIH Daarul Hikmah, M Saidih juga dokter kloter pun menjenguk almarhum di ruang ICU-4.**Baca Juga: Keluarga Besar Kaget Ma’ruf Amin Jadi Cawapres Dampingi Jokowi .

“Takdir memang tak bisa ditolak, maut pun datang, Apa yang terjadi di Tanah Harom memberikan peringatan bagi kita semua, bahwa kita semua akan kembali pada-Nya. Haruslah diterima dengan lapang dada serta keikhlasan. Apalagi meninggal di tanah Harom, tempat paling suci di muka bumi,” terang Hariyadi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email