oleh

Butuh Dokter Umum & Spesialis, Airin Curhat Ke Wamenkes RI

image_pdfimage_print

Kabar6–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan bakal membangun 10 Puskesmas rawat inap tambahan diwilayahnya pada tahun 2013 mendatang.

Saat ini, pemerintah setempat tengah berupaya mendapatkan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasos/fasum) yang ada di sejumlah kawasan tersebut, untuk kemudian dibangun Puskesmas dimaksud.

Diluar rencana penambahan 10 Puskesmas rawat inap dimaksud, saat ini Pemkot Tangsel juga membutuhkan dokter umum dan spesialis untuk Pusekesmas yang akan dibangun tersebut.

“DPRD Kota Tangsel sudah menyetujui anggaran pembangunan 10 Puskesmas di Tangsel. Sekarang saya bersama dengan Dinas Kesehatan Tangsel sedang cari lahannya,” kata Wali Kota Tangsel, Airin Racmi Diany dalam Seminar Peraturan Daerah (Perda) Sistem Kesehatan Tangsel, di Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Rabu (19/12/2012).

Dalam agenda yang dihadiri langsung Wakil Menteri Kesehatan (Wamankes) Republik Indonesia Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti dan Pakar Kesehatan Masyarakat Prof Umar Fahmi Achmadi tersebut, Airin juga menyatakan akan membeli lahan untuk 10 Puskesmas yang akan dibangun, mana kala, lahan fasos dan fasum tidak representatif dan jauh dari jangkauan masyarakat.

“Kalau harus beli, kami juga siap. Asal, lokasinya mudah dijangkau oleh masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, kata Airin, di Tangsel telah terdapat 25 Puskesmas. Dimana, 21 Puskesmas diantaranya sudah memiliki layanan rawat inap. Hanya saja, dari sisi tenaga medis, Tangsel masih kekurangan dokter umum dan dokter spesialis untuk ditempatkan di Puskesmas tersebut.

“Mumpung ada Wamenkes, saya juga mohon diarahkan kebutuhan kami ini. Mudah-mudahan ada bantuan dari Kementerian Kesehatan,” sindirnya.

Di hadapan Wamenkes juga, Airin menyampaikan kebutuhannya akan alat kesehatan dari Kementerian. Sebab, dengan memiliki 1,25 juta penduduk, saat ini Tangsel sangat membutuhkan alat-alat kesehatan yang lengkap untuk memaksimalisasi pelayanan.

“Kami sudah mengajukan permohonan ke Provinsi agar membantu dana membangun Puskesmas dan kalau bisa Wamenkes mau memberikan bantuan alatnya,” kata Airin lagi.

Bersamaan dengan itu, Airin juga mennjelaskan pentingnya pembentukan Perda Sistem Kesehatan Tangsel, yang tujuannya untuk menciptakan tatanan hukum, dan aturan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di Tangsel.

“Mudah-mudahan Wamenkes bisa memberikan masukan atas rencana pembentukan Perda ini, sehingga ada jaminan layanan kesehatan yang terbaik di Tangsel,” imbuhnya.

Wamankes Republik Indonesia Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, pihaknya menunggu permohonan bantuan yang dibutuhkan Tangsel. Dan, dia pun memberikan masukan, agar Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany terus berkoordinasi dengan pusat untuk kepentingan-kepentingan layanan kesehatan yang dibutuhkan daerahnya.

“Kami terbuka untuk membantu daerah. Dan kami mendukung penuh rencana pembentukan Perda, asalkan selaras dengan UU Kesehatan yang sudah ada,” imbuhnya. (Iqmar)

Print Friendly, PDF & Email