oleh

Butuh Biaya Berobat, Buruh Tani di Pandeglang Bakal Temui Presiden

image_pdfimage_print

Kabar6-Kecewa menyergap benak Susanto. Itu karena pria warga Kampung Kelapa Cagak, RT 01/07, Desa Teluk Lada, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, gagal bertemu Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi.

 

Ya, kehadiran buruh tani itu ke kantor Bupati Pandeglang, pada Kamis (19/11/2015), guna meminta bantuan dari Pemerintah Daerah setempat, guna biaya operasi anaknya, Andrian (5), yang harus menjalani transplantasi hati akibat terserang hepatitis B.

 

Tapi sayang, saat Susanto yang didampingi oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Cabang Pandeglang tiba di lokasi, sang Kepala Daerah justru sedang tidak berada di tempat, karena sedang ada kegiatan di Jakarta.

 

“Bupati katanya lagi ke Jakarta. Jujur saya merasa sedih, karena tidak bisa ketemu langsung dengan Bupati,” ujarnya.

 

Menurut Susanto, dirinya ingin bertemu dengan bupati untuk mengadu tentang kondisi anaknya yang akan dioperasi akibat terserang penyakit hepatitis B dan membutuhkan biaya sebesar Rp1,5 miliar.

 

“Harapan saya datang ke sini biar dapat respon bagus dari Pemda, biar bisa membantu biaya pengobatan anak saya,” katanya. ** Baca juga: Banyak Jalan Rusak, Bimasda Kota Tangerang Surati Pengembang

 

Menurutnya, kini kondisi anaknya, Andrian, semakin kurus. Penyakit yang sudah diderita sejak tiga tahun lalu itu, bahkan matanya menguning, perut membesar, dan hanya bisa berbariung lemas di tempat tidur karena tidak mampu berjalan.

 

Meski demikian, Susanto tak patah arang. Dia berencana mengadukan nasib anaknya kepada Presiden Joko Widodo.(mg/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email