oleh

Busyet, Ternyata Amor Pernah Bakar Rumah Tetangga

image_pdfimage_print

Kabar6-Amordiah Widi Amara alias Amor (38), pelaku pembunuhan terhadap satpam Giant Ekspres di Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diklaim menderita gangguan jiwa.

Pria pengangguran itu menyimpan dendam lantaran merasa telah diejek oleh Chairil Fahri (50).

Desi, kakak kandung Amor, mengaku bahwa adiknya telah mengalami gangguan jiwa sejak 10 tahun terakhir. Menurutnya, prilaku pelaku tampak depresi serta mudah tersinggung dan keluarga telah mencoba mengobati penyakit Amor.

“Dia (Amor) sempat dirawat di Cirebon selama beberapa tahun,” klaim Desi saat dihubungi wartawan, Senin (24/3/2014).

Ia menceritakan, belum lama Amor juga kembali dibawa keluarganya untuk mendapatkan pengobatan gangguan jiwa. Tapi kembali tapi berujung gagal.

Pernah suatu waktu Amor mengamuk dilingkungan kediamannya karena tersinggung. Amarahnya itu ditunjukan dengan membakar rumah kontrakan milik tetangga sebelah rumahnya.

Beruntung aksi Amor cepat diketahui warga sekitar. Sebelum kobaran membesar dan merembet ke rumah lainnya sulutan api bisa segera dipadamkan.

“Enggak tahu kenapa sudah seminggu ini dia berhalusinasi terus,” terang Desi.

Ditambahkannya, pihak keluarganya telah berencana mendatangi kediaman Chairil. Apalagi letaknya tak jauh dari rumah keluarga pelaku di Gang Sate Gang Sate RT 02/01, Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren. **Baca juga: Pembunuh Satpam Giant Dapat 21 Jahitan.

“Keluarga saya mau minta maaf kepada anak dan istri koban. Kan rumah kami cuma dipisahin RT-RW doang,” tambah Desi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email