Kabar6-Jika biasanya penumpang pesawat adalah manusia, namun tidak demikian dengan yang satu ini. Seorang pangeran Arab membeli tiket pesawat khusus untuk 80 ekor burung falcon, yang akan duduk di bangku penumpang.
Kejadian langka itu diungkap pengguna Reddit dengan nama akun ‘lensoo. Dikutip dari dream.co.id, foto itu, diperoleh dari kapten pilot yang merupakan temannya.
Sayangnya, pengunggah foto tersebut tidak menjelaskan bagaimana 80 ekor elang bisa leluasa naik pesawat. Uniknya, burung-burung tersebut terlihat tenang selama dalam penerbangan.
Diketahui, mengangkut falcon di Timur Tengah sebenarnya merupakan pemandangan yang cukup umum. Aktivitas Falconry, yaitu melatih burung falcon untuk berburu, telah menjadi budaya di Timur Tengah selama ribuan tahun. Dan menjadi olah raga kuno populer di Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab.
Seorang pengguna Reddit menunjuk sebuah artikel di Atlas Obscura yang mengatakan burung falcon bisa mendapatkan paspor khusus yang mengizinkan mereka dibawa keluar dari Uni Emirat Arab seperti ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Pakistan, Maroko, dan bahkan Suriah.
Menurut Departemen Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA, paspor khusus tersebut berlaku selama tiga tahun. Seorang juru bicara maskapai penerbangan Flydubai, mengatakan jika burung-burung tersebut memiliki kursi sendiri dan diberi selimut layaknya penumpang manusia.
Disebutkan, khusus untuk burung-burung falcon peliharaannya, pangeran dari Saudi itu membeli tiket kelas bisnis. Qatar Airways menulis di situsnya bahwa seorang penumpang kelas ekonomi hanya bisa membawa maksimal enam ekor burung falcon.
Sama halnya, Etihad Airways pun memberi layanan pengangkutan burung falcon di armadanya. ** Baca juga: Pekerja di Lima Negara Ini Paling Sejahtera di Dunia
“Kami menerima pengangkutan burung falcon di kelas bisnis, asalkan semua dokumen yang diperlukan telah dilengkapi. Kami juga menerima burung falcon sebagai barang bagasi,” tulis Etihad di situsnya.
Untuk identitas sang pangeran termasuk juga lokasi bandara dan tujuan penerbangan masih dirahasiakan pihak maskapai.(ilj/bbs)
